Iklan 2
Senin, 20 Oktober 2014
Doa Pakai Lilin dan Minum Alkohol: Revolusi Mental?
Senin, 15 September 2014
Cium Tangan Ulama/Orang Tua itu Bukan Syirik
Dari Shafwan bin 'Assal r.a., katanya: "Ada seorang Yahudi berkata kepada sahabatnya: "Marilah bersama kami pergi ketempat Nabi Muhammad." . Keduanya mendatangi Rasulullah s.a.w. lalu menanyakan perihal sembilan ayat-ayat yang terang." Shafwan seterusnya menguraikan hadits ini sampai ucapannya: "Lalu orang-orang -yakni dua orang Yahudi serta para hadirin yang ada di situ- sama mencium tangan dan kaki beliau s.a.w. dan keduanya berkata: "Kita semua menyaksikan bahwa Anda adalah seorang Nabi." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan lain-lainnya dengan isnad-isnad shahih.
Dari Ibnu Umar ra, ia menyebutkan sesuatu cerita yang di dalamnya ia mengatakan: "Lalu kita semua mendekat kepada Nabi s.a.w. kemudian kita mencium tangan beliau itu." (Riwayat Abu Dawud)
Rabu, 19 Maret 2014
Jangan Membunuh!
Kamis, 13 Maret 2014
Bangkrut: Rajin Ibadah Tapi Masuk Neraka
Jumat, 22 November 2013
Anak Ahmad Dhani Al Tantang Farhat Abbas Duel di Ring Tinju
Jumat, 15 November 2013
Membunuh Hewan Saja Dosa. Apalagi Membunuh Manusia
Rabu, 13 November 2013
Jaga Diri dan Keluarga Anda dari Api Neraka
Rabu, 04 September 2013
Larangan Menyakiti dan Berbuat Zalim
Allah Ta'ala berfirman: "Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min, lelaki atau perempuan, tanpa adanya sesuatu -kesalahan- yang mereka lakukan, maka orang-orang yang menyakiti itu menanggung kebohongan dan dosa yang nyata." (al-Ahzab: 58)
Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash ra, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Seorang Muslim itu ialah orang yang kaum Muslimin lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya -yakni selamat dari kekejaman perkataan serta perbuatannya-. Seorang muhajir -yang hijrah- ialah orang yang meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah." (Muttafaq 'alaih)
Berbuat Baik
Barangsiapa melapangkan kesusahan (kesempitan) untuk seorang mukmin di dunia maka Allah akan melapangkan baginya kesusahan dari kesusahan-kesusahan pada hari kiamat dan barangsiapa memudahkan kesukaran seseorang maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah selalu menolong hamba yang suka menolong kawannya. Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu maka Allah akan mempermudah baginya jalan ke surga. Suatu kaum yang berkumpul dalam sebuah rumah dari rumah-rumah Allah, bertilawat Al Qur'an dan mempelajarinya bersama maka Allah akan menurunkan ketentraman dan menaungi mereka dengan rahmat. Para malaikat mengitari mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka di kalangan para malaikat yang ada di sisiNya. Barangsiapa lambat dengan amalan-amalannya maka tidak dapat dipercepat dengan mengandalkan keturunannya. (HR. Muslim)
Akhlaq Buruk dan Bangkrut di Akhirat
Semoga kita terhindar dari akhlaq buruk dan bangkrut (Muflis) di akhirat nanti:
Tahukah kamu siapa orang yang bangkrut? Para sahabat menjawab, "Allah dan rasulNya lebih mengetahui." Nabi Saw lalu berkata, " Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku ialah (orang) yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan puasa, shalat dan zakat, tetapi dia pernah mencaci-maki orang ini dan menuduh orang itu berbuat zina. Dia pernah memakan harta orang itu lalu dia menanti orang ini menuntut dan mengambil pahalanya (sebagai tebusan) dan orang itu mengambil pula pahalanya. Bila pahala-pahalanya habis sebelum selesai tuntutan dan ganti tebusan atas dosa-dosanya maka dosa orang-orang yang menuntut itu diletakkan di atas bahunya lalu dia dihempaskan ke api neraka." (HR. Muslim)
Sesungguhnya orang yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah ialah yang dijauhi manusia karena ditakuti kejahatannya. (Mutafaq'alaih)
Senin, 19 Agustus 2013
Sikap Gus Dur dan Soekarno Kala Dijatuhkan
Alhamdulillah para pemimpin kita seperti Soekarno, Soeharto, dan Gus Dur saat dilengserkan nrimo. Tidak mau melawan agar nyawa rakyatnya tidak melayang.
Mereka tidak haus kekuasaan.
Soekarno kepada Saelan: ".....Aku memang mampu melawan, namun jika aku melawan bangsaku akan menuju perang saudara. Perang saudara itu sulit Saelan..."
Gus Dur: "TIDAK ada Jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian"
Soeharto: 'Ora dadi presiden yo ora pathek'en kok'
Tidak jadi presiden ya tidak masalah
Rabu, 24 Juli 2013
Abu Jahal dan Abu Lahab cs yang Tidak Berakhlaq
Saya lihat di Internet ini banyak orang yang pakai nama "ABU ..." (tidak semua), tapi dari tulisan dan komentar2nya mencerminkan akhlaq seperti ABU JAHAL DAN ABU LAHAB.
Kata2nya kotor. Amat jauh dari akhlaq Islami.
Non Muslim pun jika beradab dan beretika, tidak mungkin mengucapkan kata2 seperti mereka.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu…” [Al Ahzab 21]
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu…” [Ali 'Imran 159]
Sesungguhnya tidaklah aku diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Al-Bukhari, Ahmad, dan Al-Hakim)
Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. (HR. Al Bazzaar)
Selasa, 23 Juli 2013
Ciri-ciri Orang Munafik
Di antara ciri-ciri orang munafik adalah mengaku beriman, padahal tidak. Gemar berdusta. Mereka memusuhi ummat Islam dengan keji. Baik dengan lisan mereka, mau pun dengan tangannya. Tak jarang membunuh sesama Muslim. Agar bisa membunuh sesama Muslim, tak jarang mereka bersekutu dengan kaum kafir harbi Yahudi dan Nasrani seperti AS, NATO, dan Israel.
Mereka fasih membaca Al Qur'an dan Hadits. Namun tak melewati kerongkongan mereka. Artinya tidak paham dan tidak mengamalkannya. Mereka mengajak manusia untuk mengamalkan Al Qur'an dan Hadits. Padahal mereka sama sekali buruk dalam mengamalkannya. Allah dan RasulNya melarang kita Su'u zhon/buruk sangka, menghina Muslim, mengkafirkan Muslim, membunuh Muslim, bersekongkol dgn Yahudi dan Nasrani (AS dan Israel) memerangi ummat Islam. Dalil2 tentang itu mereka baca. Tapi mereka langgar. Mereka mengira berbuat kebaikan. Padahal mereka berbuat kerusakan. Namun tidak sadar.
Selasa, 09 Juli 2013
Tidak Menyentuh Wanita Non Muhrim
Menyentuh wanita yang bukan Muhrimnya itu haram. Termasuk bersalaman. Namun banyak orang, termasuk seorang Presiden yang katanya Hafiz Al Qur'an, dengan tenang bersalaman dengan wanita yang bukan muhrimnya. Padahal hadits Nabi jelas:
“Seorang ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi adalah lebih baik ketimbang menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Ath-Thabarani, no. 16880, 16881)
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2010/11/24/jangan-dekati-zina/
Senin, 01 Juli 2013
Kebaikan Nabi Muhammad SAW
Saat Futuh Mekkah, ada Wahsyi yg membunuh paman Nabi, Sayyidina Hamzah dan Hindun yg memakan jantung Sayyidina Hamzah. Nabi bisa saja menghukum mati mereka sbg penjahat perang. Tapi Nabi tidak melakukan itu. Nabi memaafkan mereka. Kelak Wahsyi membunuh Musailamah Al Kadzdzab.
Saat istri Nabi, Siti 'Aisyah difitnah berzina juga Nabi bertindak tegas dan memaafkan mereka yg memfitnah. Tidak ada yg dihukum mati. Nabi mendamaikan Bani 'Aus dan suku Khazraj yg kemaren sore masih bebuyutan. Sehingga Islam bersatu. Kalau sekarang peristiwa ribuan tahun terus diungkit2 guna memecah belah Islam. Dendam dan Benci dipelihara. Padahal itu bukan ajaran Islam.
Dari Anas r.a., bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Janganlah engkau semua saling benci membenci, saling dengki mendengki, saling belakang membelakangi dan saling putus memutuskan -ikatan persahabatan atau kekeluargaan- dan jadilah engkau semua wahai hamba-hamba Allah sebagai saudara-saudara. Tidaklah halal bagi seorang Muslim kalau ia meninggalkan -yakni tidak menyapa- saudaranya lebih dari tiga hari." (Muttafaq 'alaih)
Jumat, 07 Juni 2013
Ciri-ciri Muslim Sejati
Banyak orang mengaku Muslim. Tapi mereka justru memerangi dan membunuh ummat Islam:
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)
“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kamu adalah seseorang yang telah membaca (menghafal) al-Qur’ân, sehingga ketika telah tampak kebagusannya terhadap al-Qur’ân dan dia menjadi pembela Islam, dia terlepas dari al-Qur’ân, membuangnya di belakang punggungnya, dan menyerang tetangganya dengan pedang dan menuduhnya musyrik”. Aku (Hudzaifah) bertanya, “Wahai nabi Allâh, siapakah yang lebih pantas disebut musyrik, penuduh atau yang dituduh?”. Beliau menjawab, “Penuduhnya”. (HR. Bukhâri dalam at-Târîkh, Abu Ya’la, Ibnu Hibbân dan al-Bazzâr. Disahihkan oleh Albani dalam ash-Shahîhah, no. 3201).
Inilah Ciri-ciri Muslim Sejati :
Rabu, 15 Mei 2013
Media yg Baik Harus Tabayyun dan Memeriksa dari Semua Pihak
Di antaranya mereka melakukan:
1. Cover Both Sides of the Story. Meliput Dua Sisi dari pihak yg bertikai. Ini sesuai dgn hadits Nabi:
Bila dua orang yang bersengketa menghadap kamu, janganlah kamu berbicara sampai kamu mendengarkan seluruh keterangan dari orang kedua sebagaimana kamu mendengarkan keterangan dari orang pertama. (HR. Ahmad)
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/11/25/cara-islam-menegakkan-hukum-dan-keadilan/
Rabu, 27 Maret 2013
Nyawa dan Harta Muslim itu Haram / Terlindungi!
Dari Kitab Ihya' 'Uluumuddiin semalam.
Seorang Faqih hanya melihat apa yang dikatakan oleh lisan seseorang. Bukan menebak hati manusia karena itu adalah wilayah Allah.
Nabi berkata: "Sudahkah engkau mengeluarkan hatinya?" kepada Usamah bin Zaid saat Usamah berdalih bahwa orang yang dia bunuh cuma berpura-pura mengucapkan laa ilaaha illallahu karena dia sudah siap mengayun pedang (HR Muslim_.
Selasa, 22 Januari 2013
Hakim Daming 3 Kali Sebut 'Pemerkosa & Korban Saling Menikmati'
Kalau sampai 3 Kali Sebut 'Pemerkosa & Korban Saling Menikmati', itu sih bukan keseleo lidah. Tapi pikirannya memang begitu.
Sepertinya bukan Hakim Daming saja yg mengira korban perkosaan menikmati perkosaan tsb. Tapi banyak hakim2 lainnya.
Ini terbukti dengan ringannya hukuman perkosaan yang dijatuhkan oleh para "Hakim" seperti 3 bulan, 6 bulan, dsb. Padahal Perkosaaan itu adalah kejahatan yang paling mengerikan bagi seorang wanita. Bisa menimbulkan trauma seumur hidup.
Kalau Calon "HAKIM AGUNG" saja pikirannya begitu, apalagi Hakim-hakim di bawahnya.
Mudah2an para Hakim di Indonesia diberi hidayah oleh Allah...
Ternyata Daming 3 Kali Sebut 'Pemerkosa & Korban Saling Menikmati'!!!
Andi Saputra - detikNews
Senin, 21 Januari 2013
Jangan Buruk Sangka / Menduga Hati Manusia
Allah melarang kita untuk buruk sangka / menduga-duga hati manusia. Tidak bisa kita mengatakan seseorang sebagai pura-pura, taqiyyah, bohong, dan sebagainya. Yang bisa kita nilai adalah yang zahir seperti ucapan dan perbuatan. Jika ucapannya menyimpang, baru kita bisa bilang mereka salah. Atau jika ucapannya baik, tapi perbuatannya menyimpang. Tapi selama perkataan dan perbuatan seseorang lurus, kita tidak boleh menghujat mereka. Kita bukan mind reader. Kita bukan pembaca pikiran atau pun pembaca hati manusia! Hanya Allah yang tahu hati manusia! Ini dalil-dalilnya:
Larangan berburuk sangka/curiga:
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” [Al Hujuraat 12]