Alhamdulillah para pemimpin kita seperti Soekarno, Soeharto, dan Gus Dur saat dilengserkan nrimo. Tidak mau melawan agar nyawa rakyatnya tidak melayang.
Mereka tidak haus kekuasaan.
Soekarno kepada Saelan: ".....Aku memang mampu melawan, namun jika aku melawan bangsaku akan menuju perang saudara. Perang saudara itu sulit Saelan..."
Gus Dur: "TIDAK ada Jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian"
Soeharto: 'Ora dadi presiden yo ora pathek'en kok'
Tidak jadi presiden ya tidak masalah
Nabi Muhammad SAW dgn enteng menolak Tahta, Harta, dan Wanita yang ditawarkan kaum kafir Quraisy: ”Demi Allah…wahai paman, seandainya mereka dapat meletakkan matahari di tangan kanan ku dan bulan di tangan kiri ku agar aku meninggalkan tugas suci ku, maka aku tidak akan meninggalkannya sampai Allah memenangkan (Islam) atau aku hancur karena-Nya”……
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2011/10/30/4-sifat-nabi-shiddiq-amanah-fathonah-dan-tabligh/
Kalau sekarang kan banyak yang doyan kekuasaan, harta, dan wanita meski dgn kedok Islam.
Fadly Daniawan shared Sururi Arrumbani's photo.
Teladan Sang Guru Bangsa, Negarawan Sejati...
Mantan Presiden kita ini mempunyai beberapa kemiripan, paling tidak ini menurut saya. Saat dilengserkan, "dikalahkan" secara politik. Dengan ungkapan yang berbeda, keduanya tidak menghendaki sebuah upaya politik balas dendam atau ngotot mempertahankan kekuasaan dengan segala cara apapun.
kepada Saelan : ".....aku memang mampu melawan, namun jika aku melawan bangsaku akan menuju perang saudara. Perang saudara itu sulit Saelan..."- Soekarno
Sementara Gus Dur...
"TIDAK ada Jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian" - Gus Dur.....
Mendamaikan bukan? biarlah kelak sejarah yang membuktikan tentang kebenaran itu .....
Mantan Presiden kita ini mempunyai beberapa kemiripan, paling tidak ini menurut saya. Saat dilengserkan, "dikalahkan" secara politik. Dengan ungkapan yang berbeda, keduanya tidak menghendaki sebuah upaya politik balas dendam atau ngotot mempertahankan kekuasaan dengan segala cara apapun.
kepada Saelan : ".....aku memang mampu melawan, namun jika aku melawan bangsaku akan menuju perang saudara. Perang saudara itu sulit Saelan..."- Soekarno
Sementara Gus Dur...
"TIDAK ada Jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian" - Gus Dur.....
Mendamaikan bukan? biarlah kelak sejarah yang membuktikan tentang kebenaran itu .....
Sururi Arrumbani
Follow · August 18
Mantan Presiden kita ini mempunyai beberapa kemiripan, paling tidak ini menurut saya. Saat dilengserkan, "dikalahkan" secara politik. Dengan ungkapan yang berbeda, keduanya tidak menghendaki sebuah upaya politik balas dendam atau ngotot mempertahankan kekuasaan dengan segala cara apapun.
kepada Saelan : ".....aku memang mampu melawan, namun jika aku melawan bangsaku akan menuju perang saudara. Perang saudara itu sulit Saelan..."- Soekarno
Sementara Gus Dur...
"TIDAK ada Jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian" - Gus Dur.....
Mendamaikan bukan? biarlah kelak sejarah yang membuktikan tentang kebenaran itu .....
Di lengserkan ( inqilab ) yo ora popo mas, tahun ngarep nyalon maneh, Yen kalah yo wis biasane, Tak ada darah yang mesti tercurah untuk sebuah sebuah jabatan dunia. Semoga Mesir kembali tersenyum dalam damai.
BalasHapus