1 Fitnah lagi dari Arrahmah.
3.334 orang tertipu dan menyukainya.
955 orang lagi menyebarkan fitnah tersebut.
Canggih juga Photoshopnya Wahabi. Sehingga seolah2 asli.
Tak heran Nabi menyebut Najd tempat kelahiran pendiri Wahabi, Muhammad bin Abdul Wahhab sebagai sumber fitnah dan munculnya Tanduk Setan.
Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda pada kali yang ketiga, ‘Di sana terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]
http://kabarislamia.blogspot.com/2012/01/najd-tempat-khawarijfitnah-di-najd-atau.html
Share Photo dari Habib Sayyid Muhsin Labib Assegaf
Segala cara dan modus dihalalkan demi tercecernya darah ummat Muhammad saw, demi tercorengnya agama yang santun ini di hadapan dunia.
Surban Hitam dalam tradisi mazhab Syiah hanya boleh dikenakan oleh Ulama dari keturunan / dzuriyah Nabi Muhammad saw (Habaib). Ulama Syiah yang bukan dari dzuriyah Nabi saw dikenal dengan Surban Putihnya.
Sedemikian hasudnya (iri dan dengki) kaum Wahabi Takfiri kepada Ahlul Bait Nabi saw dan para keturunannya (Habaib), sehingga tak tersisa lagi apapun dari mereka selain kebencian serta dendam kesumat kepada para Habaib dengan kedok anti Syiah.
http://www.flickr.com/photos/ammar_alhakeem/8002860069/lightbox/
Foto di atas adalah foto Sayid Ammar Al Hakiim yang merupakan keturunan Nabi dengan tanda sorban hitam di kepalanya. Jika bukan turunan Nabi, di kalangan Syi'ah paling pakai sorban putih.
Ada pun yang mencium anjing itu sebetulnya seorang pastor binatang:
M.Mag. Tomasz Jaeschke
Pastor of humans and animals
http://www.torolobby.org/en/foto-animal-pastor.jpg.html
Inilah hasil fitnah Arrahmah dengan resolusi lebih rendah:
arrahmah.com:
Coba kita perhatikan foto ini, lebih mulia mana antara Ulama' syiah ini atau si anjing?
Anjing tak akan pernah anaknya ia tiduri, tapi kalau kaum syiah, dengan mutaah, ibu, anak istri orang saja dia tiduri, itulah hakekat nikah mut'ah yg jijik.. Nauzhubillah..Kaum syiah lebih bejat dari binatang!
Dengan fitnah seperti itu, yang bejat itu Syi'ah apa Arrahmah?
Apalagi menyamakan Nikah Mut'ah dengan boleh meniduri ibu atau anak istri orang dan menganggap Nikah Mut'ah sebagai hal yang menjijikan, sama saja Arrahmah menghina Nabi Muhammad SAW. Sebab Nabi meski mengharamkan nikah Mut'ah 2x, Nabi juga membolehkannya 2x.
Masuk akalkah Nabi Muhammad yang maksum / bebas dari dosa itu justru mengajak ummatnya berbuat dosa?
''Telah di izinkan bagi kalian untuk menikah mut'ah maka sekarang mut'alah." (HR.Bukhori no. 5117)
Al-Imam Al-Muzani rahimahullah berkata: “Telah sah bahwa nikah mut’ah dulu pernah diperbolehkan pada awal-awal Islam. Kemudian datang hadits-hadits yang shahih bahwa nikah tersebut tidak diperbolehkan lagi. Kesepakatan ulama telah menyatakan keharaman nikah tersebut.” (Syarh Shahih Muslim hadits no. 1404 karya An-Nawawi)
Meski paham Ahlus Sunnah wal Jama'ah mengharamkan Nikah Mut'ah selama2nya, namun jangan sekali-kali kita menganggap Nikah Mut'ah itu sama dgn pelacuran. Itu sama dgn mengatakan Nabi pernah menghalalkan pelacuran 2x. Sama dgn mengatakan para sahabat berzina dgn pelacur 2x. Bukankah itu sama dgn menghina Nabi dan Sahabat?
Semua rukun dan persyaratan Nikah Mut'ah sama dgn Nikah biasa kecuali nikah Mut'ah dibatasi dgn waktu. Meski usai, bisa dilanjutkan atau cerai. Jadi beda dgn pelacuran di mana 1 wanita bisa melayani 10 pria dan juga tidak ada masa iddahnya. Karena itu Nabi sempat membolehkannya 2x.
Semua rukun dan persyaratan Nikah Mut'ah sama dgn Nikah biasa kecuali nikah Mut'ah dibatasi dgn waktu. Meski usai, bisa dilanjutkan atau cerai. Jadi beda dgn pelacuran di mana 1 wanita bisa melayani 10 pria dan juga tidak ada masa iddahnya. Karena itu Nabi sempat membolehkannya 2x.
Jadi kalau Arrahmah and the gang suka berdusta, itu niscaya bukan Muslim yang baik. Sebab Muslim yang baik tidak suka berbohong. Apalagi sampai berulang-kali:
Allah mengutuk orang yang banyak berbohong:
“Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta” [QS Adz Dzaariyaat:10]
Siksa yang pedih di neraka disediakan bagi para pendusta:
“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.” [Al Baqarah:10]
“Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa” [Al Jaatsiyah:7]
Jika sering berdusta, maka itu akan menyeretnya ke neraka:
“Hendaklah kamu selalu benar. Sesungguhnya kebenaran membawa kepada kebajikan dan kebajikan membawa ke surga. Selama seorang benar dan selalu memilih kebenaran dia tercatat di sisi Allah seorang yang benar (jujur). Hati-hatilah terhadap dusta. Sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa kepada neraka. Selama seorang dusta dan selalu memilih dusta dia tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta (pembohong). (HR. Bukhari)
Dusta adalah satu ciri orang Munafik:
Nabi Muhammad SAW: “Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu bila berbicara dusta, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat. “(HR. Muslim)
“Seorang mukmin mempunyai tabiat atas segala sifat aib kecuali khianat dan dusta. (HR. Al Bazzaar)
Jadi kasihan sekali dgn Arrahmah serta orang-orang yang me-like dan menyebar fitnah tsb. Mudah-mudahan tobat sehingga tidak diseret di neraka.
Bohong sih bohong.
Tapi mbok jangan keseringan:
http://kabarislamia.blogspot.com/2013/04/buat-para-penggemar-berita-arrahmahcom.html
Bohong sih bohong.
Tapi mbok jangan keseringan:
http://kabarislamia.blogspot.com/2013/04/buat-para-penggemar-berita-arrahmahcom.html
ya ..... yang lebih bodoh lagi adalah orang yang langsung percaya begitu saja dengan hanya melihat foto, tanpa ada penelusuran lebih lanjut.........
BalasHapus