Iklan 2

Kamis, 12 Desember 2013

Arab Saudi dan Israel Saudara Kandung dari Orang Tua Yang Sama (Inggris)

Ihwal Kelahiran Negara Arab Saudi


Menyusul Menyusul kekalahan Imperium Ottoman Turki pada Perang Dunia I, beberapa negara arab kemudian jatuh ke tangan Inggris seperti Irak, Jordan dan Arab Saudi lewat dinasti Ibnu Saud.

Pada 1922, Arab Saudi mendapatkan kemerdekaan penuh dari Kerajaan Inggris melalui The Treaty of Jeddah. Sejak itu, praktis Arab Saudi menguasai beberapa kawasan di Timur Tengah dengan dukungan sepenuhnya Inggris. Setelah menganeksasi Riyadh, kemudian mencaplok Madina dan Mekkah yang sebelumnya dikuasai dinasti Hashemite.

Inggris-AS memang mempertaruhkan segalanya di Timur Tengah, karena 66,5 persen cadangan minyak mentahnya memang berada di kawasan tersebut. Dan 42 persen di antaranya, berada di keenam negara Arab di kawan teluk tersebut. Sementara di Arab Saudi sendiri, terdapat 60 ladang minyak dan gas bumi yang menghasilkan 10 juta barel per hari.

26 Tahun kemudian di tahun 1948 lahirlah negara Israel dengan bidan yang sama: Zionis Inggris. Arab Saudi memberi jaminan bahwa tidak akan menyerang Israel yang baru terbentuk.

Dengan demikian, Arab Saudi dan Israel memang saudara kandung dari satu orang tua yang sama: Zionis Inggris. 

Jadi jika saat ini Arab Saudi dan Israel sama-sama memusuhi Iran dan Israel itu adalah wajar. Karena mereka adalah saudara kandung. Sama-sama dilahirkan oleh Zionis Inggris. Kemerdekaan mereka adalah hadiah dari Inggris. Bukan dari perjuangan sebagaimana yang dilakukan Rakyat Indonesia yang berperang melawan Belanda dan sekutunya.

Baca selengkapnya di:

Silahkan lihat pula Trailer Film King of the Sands tentang Raja Abdul Aziz Pendiri Kerajaan Arab Saudi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar