tag:blogger.com,1999:blog-36466255661360465982024-03-16T00:07:57.677-07:00Kabar IslamMemberi informasi yang benar bagi ummat Islam dan mencegah Fitnah dan NamimahAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/18166191925830627644noreply@blogger.comBlogger756125tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-74168706208930042482015-12-18T18:33:00.002-08:002015-12-18T22:41:12.153-08:00200.000 Pedang Syi'ah untuk Revolusi di Indonesia?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-7MjS7p24RPY/VnS_oLfYOxI/AAAAAAAAAE8/49TuZ519Ong/s1600/Pedang%2BSyiah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="318" src="http://3.bp.blogspot.com/-7MjS7p24RPY/VnS_oLfYOxI/AAAAAAAAAE8/49TuZ519Ong/s400/Pedang%2BSyiah.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya ada baca berita yang disebar banyak orang, bahwa kaum Syi'ah akan melakukan revolusi di Indonesia. Di antaranya menurut mereka 10.000 tentara Hizbullah dan Iran sudah masuk ke Indonesia. Buat bukti, mereka pakai foto pengungsi Afghanistan yang sebagian kurus kering di tempat penampungan pengungsi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian ada 200.000 pedang disiapkan kaum Syi'ah untuk berontak di Indonesia tahun 2018, kata mereka. Kaum yang bahlul atau otaknya di dengkul mungkin akan segera ketakutan dan turut menyebar fitnah tsb. Tapi kaum yang berakal dan cerdas insya Allah tidak tertipu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kita cuma boleh takut kepada Allah. Takwa itu cuma untuk Allah. Bukan yang lain. Bukan takut pada makhluknya termasuk takut pada Syi'ah. Ini cuma fitnah Wahabi saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau yang pegang pedang itu adalah pendekar Cina macam Thio Sam Hong atau Yoko di zaman dulu, bolehlah kita takut. Tapi sekarang kan sudah zaman senapan mesin, rudal, dsb yang bisa membinasakan ribuan orang berpedang dari jarak ratusan meter. Jadi berpikir sedikitlah. Apa gara2 anda itu Wahabi, kemudian bersenggolan dgn Syi'ah, otak anda lantas tidak berfungsi? Tidak berpikir? Cuma percaya pada fitnah dan dusta para syekh anda?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau benar ada 200.000 pedang, laporkan saja ke polisi di mana tempatnya biar bisa digerebek dan didor orangnya. Susah lho nyimpan 200.000 pedang dalam 1 rumah. Kalau 1 pedang beratnya 1 kg, berarti 200.000 pedang itu beratnya 200.000 kg. Perlu puluhan truk untuk mengangkutnya. Jadi pikir dulu.<br />
<br />
<br />Sebagai perbandingan agar lebih paham, berat mobil Avanza itu tidak sampai 2000 kg. Jadi 200.000 kg itu setara dgn 100 mobil Avanza. Jika benar, harusnya mereka dgn mudah menunjukkan lokasi persembunyian pedang tsb ke polisi. Paham? Jadi ini fitnah mereka saja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagian ada 500.000 polisi dan 500.000 tentara yang siap membantai siapa saja yang mau berontak. Mau itu Wahabi, Syi'ah, Aswaja, dsb kalau berontak ya bakal ditembak mati. Belum puluhan juta banser NU yang siap jadi milisi.<br />
<br />
Syi'ah itu paling banyak 1%. Tak mungkin minoritas berontak. Bisa dibantai mereka. Di Sampang saja kaum Syi'ah yang diserang Wahabi tidak bisa pulang hingga sekarang. Mayoritas pemberontak di Indonesia seperti DI/TII, pembom seperti Amrozy, Imam Samudera dsb serta Abu Jibril yg bilang Pancasila itu Thoghut adalah Wahabi. Jadi yg berpotensi makar justru Wahabi.<br />
<br />
Ini lho tentara Indonesia. Kira2 apa mereka akan kalah terhadap 200.000 Syi'ah berpedang macam Jalaludin Rahmat? Otak harusnya dipakai:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini lho tentara Indonesia. Kira2 apa mereka akan kalah terhadap 200.000 Syi'ah berpedang macam Jalaludin Rahmat? Otak harusnya dipakai:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-D1yNXCi3lp0/VnTBxlimZSI/AAAAAAAAAFI/eeFmRwmjZDA/s1600/tentara%2Bindonesia2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-D1yNXCi3lp0/VnTBxlimZSI/AAAAAAAAAFI/eeFmRwmjZDA/s400/tentara%2Bindonesia2.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
Buat yang tidak percaya, ini loh fitnahnya: <br />
<br />
Berdasarkan data imigrasi, 10.000 orang Syiah dari Lebanon dan negara-negara lain sudah stanby di Indonesia. Bahkan, menurut sumber terpercaya, sejumlah 200.000 pedang sudah distok di daerah Pekalongan, Jawa Tengah.<br />
http://www.syiahindonesia.com/2015/11/di-pekalongan-syiah-sudah-di-stok-200000-pedang-untuk-revolusi-di-indonesia-benarkah.html<br />
<br />
Untuk “Revolusi di Indonesia”, Pengungsi Syiah Asal Lebanon Stok 200.000 Pedang di Pekalongan?<br />
http://www.antiliberalnews.com/2015/11/10/untuk-revolusi-di-indonesia-pengungsi-syiah-asal-lebanon-stok-200-000-pedang-di-pekalongan/<br />
<br />
Sekarang zaman fitnah. Hati2 agar tidak terjebak fitnah. Jika guru2/syekh anda pahamnya itu paham Badui Najd yang memang bodoh, hati2:<br />
<br />
Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda (Najd) pada kali yang ketiga, ‘Di sana (Najd) terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]<br />
<br />
Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda sambil menghadap ke arah timur: Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana! Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana. Yaitu tempat muncul tanduk setan. (Shahih Muslim No.5167)<br />
<br />
Dari ‘Abdullah bin Umar yang berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan shalat fajar kemudian mengucapkan salam dan menghadap kearah matahari terbit seraya bersabda “fitnah datang dari sini, fitnah datang dari sini dari arah munculnya tanduk setan” [Musnad Ahmad 2/72 no 5410 dengan sanad shahih]<br />
<br />
Jauhi Da’i2/Ulama2 yang menyeru kepada fitnah/pembunuhan/neraka jahannam:<br />
<br />
Dari Hudzaifah Ibnul Yaman ra berkata: Manusia bertanya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang kebaikan, sedangkan aku bertanya kepada beliau tentang keburukan karena khawatir jangan-jangan menimpaku. Maka aku bertanya; Wahai Rasulullah, sebelumnya kita berada di zaman Jahiliah dan keburukan, kemudian Alloh mendatangkan kebaikan ini. Apakah setelah ini ada keburukan? Beliau bersabda: ‘Ada’.<br />
Aku bertanya: Apakah setelah keburukan itu akan datang kebaikan? Beliau bersabda: “Ya, akan tetapi di dalamnya ada dakhanun”. Aku bertanya: Apakah dakhanun itu? Beliau menjawab: “Suatu kaum yang mensunnahkan selain sunnahku dan memberi petunjuk dengan selain petunjukku. Jika engkau menemui mereka maka ingkarilah”.<br />
Aku bertanya: Apakah setelah kebaikan itu ada keburukan? Beliau bersabda: “Ya”, dai – dai yang mengajak ke pintu Jahanam. Barang siapa yang mengikutinya, maka akan dilemparkan ke dalamnya.<br />
Aku bertanya: Wahai Rasulullah, berikan ciri-ciri mereka kepadaku. Beliau bersabda: “Mereka mempunyai kulit seperti kita dan berbahasa dengan bahasa kita”.<br />
Aku bertanya: Apa yang engkau perintahkan kepadaku jika aku menemuinya? Beliau bersabda: “Berpegang teguhlah pada Jama’ah Muslimin dan imamnya”.<br />
Aku bertanya: “Bagaimana jika tidak ada jama’ah maupun imamnya?” Beliau bersabda: “Hindarilah semua firqah itu, walaupun dengan menggigit pokok pohon hingga maut menjemputmu sedangkan engkau dalam keadaan seperti itu”. (Riwayat Bukhari VI615-616, XIII/35. Muslim XII/135-238 Baghawi dalam Syarh Sunnah XV/14. Ibnu Majah no. 3979, 3981. Hakim IV/432. Abu Dawud no. 4244-4247.Baghawi XV/8-10. Ahmad V/386-387 dan hal. 403-404, 406 dan hal. 391-399)<br />
<br />
<br />
<br />
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2013/01/15/jauhi-fitnah/ </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18166191925830627644noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-81020067449814243582015-09-22T05:50:00.000-07:002015-09-22T05:50:12.845-07:00Buku "Menolak Madzhab Wahabi" karya Syekh Ahmad bin Zaini Dahlan <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-dCKj_XFt9YE/VgFOd-uikXI/AAAAAAAAZD8/bty1USRsGy4/s1600/Buku%2BMenolak%2BWahabi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-dCKj_XFt9YE/VgFOd-uikXI/AAAAAAAAZD8/bty1USRsGy4/s1600/Buku%2BMenolak%2BWahabi.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mari sebarkan ke yang lain...</div>
<div style="text-align: justify;">
Buku "Menolak Madzhab Wahabi" karya Syekh Ahmad bin Zaini Dahlan (Mufti Mekkah dan guru Ulama Dunia era tahun 1800an) dengan judul Asli "ad-durar al-saniyah fi raddi 'ala al-wahabiyah" telah ditolak untuk dijual di GRAMEDIA.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi pesantren, intelektual ASWAJA yang hendak memiliki dan membelinya, bisa menghubungi:</div>
<div style="text-align: justify;">
Penerbit Turos:marketing.turospustaka@gmail.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Atau langsung menghubungi WA : +6281280313197</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a>Harga buku : Rp. 50.000, Jabodetabek free ongkos kirim. Luar Jabodetabek, disk 20% (belum termasuk ongkos kirim)<br />
<div style="text-align: justify;">
Berat buku 200gr, seyogyanya pemesanan lebih dari 1 eks.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-9069031456554737592015-09-22T01:02:00.001-07:002015-09-22T01:02:17.290-07:00Bachtiar Nasir: Syi'ah Bukan Islam!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-CV96uwNQNUY/VgEK1N0_WOI/AAAAAAAAZDs/FiF0k5ziZEE/s1600/Bachtiar%2BNasir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-CV96uwNQNUY/VgEK1N0_WOI/AAAAAAAAZDs/FiF0k5ziZEE/s1600/Bachtiar%2BNasir.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tulisan Ustad Bachtiar Nasir yang jadi pengurus MIUMI dan sekarang di MUI bahwa Syi'ah bukan Islam. Bahkan menurutnya Agama Syi'ah dibawa oleh Abdullah bin Saba'. Bukan Nabi Muhammad.</div>
<div style="text-align: justify;">
Poin-poinnya amat banyak. Saya tanggapi beberapa saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setahu saya Syi'ah itu sebagaimana Sunni juga mengikuti Nabi Muhammad. Cuma setelah Nabi Muhammad, mereka menganggap Ali, Hasan, Husein, dsb sbg Imam mereka. Tidak ada Abdullah bin Saba' tertulis sebagai Imam. Makanya syahadahnya sama ada Asyhadu anna Muhammadar Rosulullah, cuma ada tambahan Ali Waliyullah setelah itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div style="text-align: justify;">
Rukun Iman Beda?</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau Sunni, rukun Iman memang 6. Tapi ini adalah formulasi. Kalau kita baca banyak Hadits dan Al Qur’an, maka rumusan Iman itu macam2. Ada yang cuma 3 rukun, ada pula yang 5 rukun di mana takdir tidak termasuk. Di Al Qur’an juga rumusan orang yang beriman beda dari 6 rukun Iman yg biasa kita pelajari:</div>
<div style="text-align: justify;">
“…kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (IMANNYA)..” [Al Baqarah 177]</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Al Baqarah 285 juga disebut Rukun Iman hanya ada 5 tanpa Iman kepada Qadla dan Qadar:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” [Al Baqarah 285]</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi hanya karena formulasi rukun Imannya tak menyebut beriman kepada Qadla dan Qadar, belum tentu mereka sesat/kafir. Kecuali jika mereka benar2 tidak beriman kepada Qadla dan Qadar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Syiah hanya memiliki 5 rukun iman, tanpa menyebut keimanan kepada para Malaikat dan Qadha dan Qadar- yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Tauhid (keesaanAllah), 2. Al-’Adl (keadilan Allah) 3. Nubuwwah (kenabian), 4. Imamah(kepemimpinan Imam), 5.Ma’ad (hari kebangkitan dan pembalasan).</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi apa itu berarti Syi’ah tidak beriman kepada Malaikat, serta Qadha dan Qadar? Jika iya, itu sesat. Tapi nyatanya mereka tetap beriman kepada Malaikat serta Qadha dan Qadar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keliru sekali jika mengatakan Syi’ah bukan Islam hanya karena rumusan Rukun Iman dan Rukun Islamnya beda. Contoh, Rukun Iman pada Surat Al Baqarah ayat 3-4 cuma beriman pada yang ghaib, kitab, dan akhirat. Apa itu bukan Islam?</div>
<div style="text-align: justify;">
Meski rumusan Rukun Iman beda, selama mereka beriman pada 6 Rukun Iman (Iman kepada Allah, Malaikat, Kitab Suci, Nabi, Hari Akhir, Qadla dan Qadar) maka mereka itu Islam. Meski rumusan Rukun Islam beda, selama mereka mengerjakan 5 Rukun Islam (Syahadah, sholat, zakat, puasa, dan haji), mereka itu Islam. Tidak bisa dikafirkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
====</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bachtiar Nasir</div>
<div style="text-align: justify;">
September 4, 2012 · </div>
<div style="text-align: justify;">
BUKTI NYATA SYI'AH BUKAN ISLAM</div>
<div style="text-align: justify;">
Dikalangan kita Banyak yang mengatakan bahwa Syiah itu bagian</div>
<div style="text-align: justify;">
dari islam ternyata SALAH.Ternyata syiah bukan islam, Syiah Punya</div>
<div style="text-align: justify;">
agama tersendri. Berikut ini adalah perbedaan yang sangat menonjol antara agama islam dengan agama syi’ah, yang dengannya mudah-mudahan kaum muslimin dapat mengetahui hakekat sebenarnya ajaran agama syi’ah.</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Pembawa Agama Islam adalah Muhammad Rasulullah.</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Pembawa Agama Syi’ah adalah seorang Yahudi bernama Abdullah</div>
<div style="text-align: justify;">
bin Saba’ Al Himyari. [Majmu'Fatawa, 4/435]</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Rukun Islam menurut agama Islam:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Dua Syahadat</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Sholat</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Puasa</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Zakat</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Haji</div>
<div style="text-align: justify;">
[HR Muslim no. 1 dari Ibnu Umar]</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Rukun Islam ala agama Syi’ah:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Sholat</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Puasa</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Zakat</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Haji</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Wilayah/Kekuasaan</div>
<div style="text-align: justify;">
[Lihat Al Kafi Fil Ushul 2/18]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
https://www.facebook.com/bachtiarnasir/posts/473556156000671</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Rukun Iman menurut agama Islam ada 6 perkara , yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Iman Kepada Allah</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Iman Kepada Malaikat</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Iman Kepada Kitab-Kitab</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Iman Kepada Para Rasul</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Iman Kepada hari qiamat</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Iman Kepada Qadha Qadar.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Rukun Iman ala Agama Syi’ah ada 5 Perkara, yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Tauhid</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Kenabian</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Imamah</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Keadilan</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Qiamat</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Kitab suci umat Islam Al Qur’an yang berjumlah 6666 ayat (menurut pendapat yang masyhur).</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Kitab suci kaum Syi’ah Mushaf Fathimah yang berjumlah 17.000</div>
<div style="text-align: justify;">
ayat (lebih banyak tiga kali lipat dari Al Qur’an milik kaum Muslimin). [Lihat kitab mereka Ushulul Kafi karya Al Kulaini 2/634]</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Adzan menurut Agama Islam:</div>
<div style="text-align: justify;">
(Allōhu akbar) 4 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Asyhadu anna Muhammadan</div>
<div style="text-align: justify;">
rōsulullōh) 2 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Hayya ‘alal falāh) 2 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Allōhu akbar) 2 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Lā ilāha illallōh) 1 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
Lihat Video Adzan Agama Islam</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Adzan Ala Agama Syi’ah:</div>
<div style="text-align: justify;">
(Allōhu akbar) 4 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Asyhadu anna Muhammadan</div>
<div style="text-align: justify;">
rōsulullōh) 2 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Asyhadu anna ‘Aliyyan waliyullōh)</div>
<div style="text-align: justify;">
2 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Hayya ‘alal falāh) 2 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Hayya ‘alā khoiril ‘amal) 2 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Allōhu akbar) 2 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
(Lā ilāha illallōh) 2 kali</div>
<div style="text-align: justify;">
Lihat Video Adzan Agama Syiah</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Islam meyakini bahwa sholat diwajibkan pada 5 waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Agama Syi’ah meyakini bahwa sholat diwajibkan hanya pada 3</div>
<div style="text-align: justify;">
waktu saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Islam meyakini bahwa sholat jum’at hukumnya wajib. [QS Al</div>
<div style="text-align: justify;">
Jumu'ah:9]</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Agama Syi’ah meyakini bahwa sholat jum’at hukumnya tidak</div>
<div style="text-align: justify;">
wajib.</div>
<div style="text-align: justify;">
8. Islam menghormati seluruh sahabat Rasulullah dan meyakini</div>
<div style="text-align: justify;">
mereka orang-orang terbaik yang digelari Radhiallohu ‘Anhum oleh</div>
<div style="text-align: justify;">
Allah. [QS At Taubah:100]</div>
<div style="text-align: justify;">
8. Agama Syi’ah meyakini bahwa seluruh sahabat Rasulullah telah</div>
<div style="text-align: justify;">
kafir (Murtad) kecuali Ahlul Bait (versi mereka), salman Al Farisi, Al</div>
<div style="text-align: justify;">
Miqdad bin Al Aswad, Abu Dzar Al Ghifari. [Ar Raudhoh Minal Kafi Karya Al Kulaini 8/245-246]</div>
<div style="text-align: justify;">
9. Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah orang terbaik dari</div>
<div style="text-align: justify;">
umat ini setelah Rasulullah , kemudian setelahnya Umar bin Al</div>
<div style="text-align: justify;">
Khatthab, lalu Utsman bin ‘Affan, lalu ‘Ali bin Abi Thalib.</div>
<div style="text-align: justify;">
9. Agama Syi’ah meyakini bahwa orang terbaik setelah Rasulullah</div>
<div style="text-align: justify;">
adalah Ali bin Abi Thalib, adapun Abu Bakar dan Umar bin Al Khatthab</div>
<div style="text-align: justify;">
adalah dua berhala quraisy yang terlaknat. [Ajma'ul Fadha'ih karya Al</div>
<div style="text-align: justify;">
Mulla Kazhim hal. 157].</div>
<div style="text-align: justify;">
10. Islam meyakini bahwa Abu bakar adalah orang yang paling</div>
<div style="text-align: justify;">
berhak menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah.</div>
<div style="text-align: justify;">
10. Agama Syi’ah meyakini bahwa orang yang paling berhak menjadi</div>
<div style="text-align: justify;">
khalifah sepeninggal Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib.</div>
<div style="text-align: justify;">
11. Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah khalifah pertama</div>
<div style="text-align: justify;">
yang sah.</div>
<div style="text-align: justify;">
11. Agama Syi’ah memposisikan Abu Bakar sebagai perampas</div>
<div style="text-align: justify;">
kekhalifahan dari ‘Ali bin Abi Thalib</div>
<div style="text-align: justify;">
12. Islam meyakini bahwa Mu’awiyah bin Abi Sufyan, ‘Amr bin Al ‘Ash, Abu Sufyan termasuk sahabat Rasulullah</div>
<div style="text-align: justify;">
12. Agama Syi’ah meyakini bahwa mereka pengkhianat dan telah kafir (Murtad) dari Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perhatian: Semua yang kami sampaikan ini bersumberkan dari</div>
<div style="text-align: justify;">
kitab-kitab yang mereka jadikan rujukan dan sebagiannya dari situs</div>
<div style="text-align: justify;">
resmi mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
https://www.facebook.com/bachtiarnasir/posts/473556156000671</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
=====</div>
<div style="text-align: justify;">
Syahadatnya Ada 3?</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain bersyahadat tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, Syi’ah menambah 1 syahadah lagi: Ali adalah Wali Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebetulnya yang sesat itu adalah jika tidak mengucapkan 2 kalimat Syahadat (Syahadat kepada Allah dan RasulNya). Tapi jika mereka mengucapkan itu, maka tidak sesat. Adakah tambahan Syahadah ke 3 membuat mereka jadi sesat/kafir?</div>
<div style="text-align: justify;">
Di dalam Islam, selain meminta ummat Islam bersyahadat, Nabi juga meminta ummat Islam untuk bai’at (berjanji setia) kepada Nabi di Baiatur Ridhwan. Saat Khalifah Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali dilantik pun ummat Islam membai’at/berjanji setia kepada mereka. Adakah itu sesat/kafir?</div>
<div style="text-align: justify;">
“Sesungguhnya wali kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).” (QS. Al-Maidah ayat 55)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislamia.com/2012/08/26/beberapa-perbedaan-sunni-dengan-syiah/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mushaf Fatimah / Al Qur’an Beda?</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Sunni, yang namanya Mushaf itu konotasinya sama dgn Al Qur’an. Misalnya Al Qur’an Mushaf Usmani. Namun yang namanya Mushaf Fatimah, ternyata setelah saya tanya ke orang2 Syi’ah bukan Al Qur’an. Tapi kumpulan tulisan2 Siti Fatimah yg berisi nama2 orang yg masuk surga, nama2 orang yg masuk neraka, nama2 kota, dsb. Mushaf Fatimah itu konon hilang pada masa Imam Mahdi. Jadi sekarang secara fisik tidak ada. Silahkan baca:</div>
<div style="text-align: justify;">
http://syiahali.wordpress.com/2010/07/02/mushaf-fatimah</div>
<div style="text-align: justify;">
http://en.wikipedia.org/wiki/Book_of_Fatimah</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini video dari Dr Habib Rizieq Shihab:</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya lihat waktu di Madinah dan Mekkah, orang2 Syi’ah membaca Al Qur’an yang disediakan pemerintah Arab Saudi di situ. Dan beberapa ayat2 Al Qur’an yang dikutip orang2 Syi’ah di beberapa website saya periksa sama dgn Al Qur’an terjemah versi Depag/Kerajaan Arab Saudi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Meski Mushaf Fatimah itu aneh, namun karena fisik/bukunya tidak ada sehingga tidak jadi pedoman apalagi pengganti Al Qur’an, menurut saya itu belum merupakan kesesatan/kekafiran.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan ada MTQ 2012 di Iran yang diikuti 77 Qori dari berbagai negara. Qori Indonesia termasuk pemenangnya. Kalau Al Qur’an Syi’ah itu beda, mana mau para Qori’ tsb mengaji di sana?</div>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia Raih Peringkat IV MTQ Internasional di Tehran Iran</div>
<div style="text-align: justify;">
Tehran Iran, bimasislam. Indonesia berhasil merebut posisi IV cabang tilawah pada perhelatan 29th. International Competition of The Holy Qur?an yang telah berlangsung dari tanggal 17-22 Juni 2012. Bertempat di Milad Tower Tehran, H. Sabaruddin Abdurrahman berhasil menyisihkan peserta dari 77 negara. Pemenang cabang tilawah secara berurutan yaitu Iran, Mesir, Bahrain, Indonesia dan Bangladesh. Adapun pada cabang tilawah secara berurutan yaitu Iran, Bangladesh, Libya, Sudan dan Afghanistan.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://bimasislam.kemenag.go.id/informasi/berita/35-berita/520-indonesia-raih-peringkat-iv-mtq-internasional-di-tehran-iran.html</div>
<div style="text-align: justify;">
MTQ Iran</div>
<div style="text-align: justify;">
http://atjehpost.com/pendidikan_read/2013/06/02/54144/0/17/Qari-Aceh-wakili-Indonesia-di-ajang-MTQ-Internasional-di-Iran</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi keliru sekali jika ada orang yang menganggap Syi’ah punya Al Qur’an yang berbeda, yaitu: Mushaf Fatimah. Karena Mushaf Fatimah ternyata bukan Al Qur’an. Ini perlu dijelaskan mengingat ada Khotib di sholat Jum’at yang berapi-api menjelaskan kepada para jema’ahnya (termasuk saya) bahwa Syi’ah punya Al Qur’an beda yaitu Mushaf Fatimah. Jadi kita harus mencari tahu/tabayyun dulu sebelum ceramah ke mana-mana.</div>
<div style="text-align: justify;">
FATWA HABIB UMAR BIN HAFIDZ TENTANG SYI’AH:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Syi’ah Sholat Cuma 3 Kali?</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya ada juga punya teman yang pernah ke Teheran. Menurut dia Syi’ah sesat karena sholatnya hanya 3x. Dia mendengar suara adzan hanya 3x. Namun saat saya tanya ke orang2 Syi’ah di milis FB, mereka bilang bahwa sholat mereka tetap 5x. Namun dilakukan di 3 waktu sebagaimana Muslim Sunni melakukannya saat sholat Jamak di perjalanan. Misalnya sholat Dzuhur waktunya digabung dgn sholat Ashar, Sholat Maghrib dgn sholat Isya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia sebut dalil Nabi menjamak sholat tsb di Sahih Muslim dgn keterangan Nabi menjamak tidak dalam keadaan musafir dan tidak pula ada halangan seperti hujan.</div>
<div style="text-align: justify;">
riwayat Muslim, dari Said bin Jubair dari Ibnu Abbas, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat Zhuhur dan ‘Ashar secara jamak di kota Madinah padahal tidak ada ketakutan, tidak pula sedang bepergian”.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://ustadzaris.com/bolehkah-menjamak-shalat-bagi-selain-musafir</div>
<div style="text-align: justify;">
hadits Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwasanya Rasululloh SAW menjama’ shalat Dhuhur dengan Ashar dan shalat Maghrib dengan Isya’ di Madinah. Imam Muslim menambahkan, “Bukan karena takut, hujan dan musafir”.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://neilhoja.blogspot.com/2012/04/tata-cara-menjama-sholat.html</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi mereka tetap sholat 5 waktu, namun dijamak. Aneh memang, tapi mereka punya dalil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syi'ah itu macam2. Sunni juga macam2. Menurut Dr Habib Rizieq Syihab, ada Syi'ah Ghulat yang menTuhankan Ali dan menganggap Al Qur'an tidak asli lagi. Ini kafir. Ada Syi'ah Rafidhoh yang menghina istri dan sahabat Nabi. Ini sesat. Ada pula Syi'ah Mu'tadil yang lurus yang bukan Ghulat da Bukan Rafidhoh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para ulama seperti KH Hasyim Asy'ari memperingatkan bahaya kaum Rafidhi. Habib Salim bin Jindan bahkan menulis tentang bahaya kaum Rawafidh. Namun sebagian ulama muda serampangan menterjemahkan Rafidhi dgn Rawafidh sebaga SYI'AH saja. Padahal yang benar tetap Rafidhoh atau Syi'ah Rafidhoh sebab kata Syi'ah (Pengikut) beda dgn kata Rafidhoh. Kata dgn huruf yang sama saja seperti Mim tho ro bisa beda jauh artinya apalagi kata dengan huruf berbeda. Jadi hati2.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Coba perhatikan:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Pengertian Etimologi1</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut bahasa, rafadh berarti meninggalkan, menyempal (taraka). Sedangkan al-Rafidhah berarti: sempalan atau salah satu golongan (firqah) dari Syi'ah. Menurut al-Ashmu'i, disebut demikian, karena mereka menyempal dari salah seorang imam Syi'ah, yaitu Zayd ibn 'Ah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tasyuyyu',2 menurut bahasa berarti sikap menganut atau mendukung. Syi'at al-rijal berarti penganut dan pendukung seseorang. Jadi, kata-kata tasyayya'arrajul, artinya; seorang lelaki menganut paham Syi'ah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap masyarakat memiliki sesuatu pandangan. Sebagian mereka mengikuti pendapat yang lain. Mereka adalah satu kelompok, seperti firman Allah: "Sebagaimana dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa lalu." (QS, Saba'; 34:54)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Pengertian Istilah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tadi kita telah membedakan antara istilah rafadh dan tasyayyu' menurut pengertian bahasa. Kini kita akan menjelaskan perbedaan keduanya dari segi istilah dan syari'at.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada perbedaan yang menyolok antara kedua istilah tersebut. Ini perlu kita ketahui, bila hendak menolak tuduhan palsu kaum Rafidhah terhadap kaum Sunni. Kaum Rafidhah selalu mengacaukan pengertian rafadh di kalangan ummat Islam, dan menyelewengkan makna kecintaan ummat kepada keluarga Nabi. Ini mereka lakukan untuk merusak kesucian Islam dengan syi'ar yang palsu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut syari'at agama, istilah rafadh berarti sikap memuliakan 'Ali ibn Abi Thalib lebih dari Abu Bakar dan 'Umar. Menurut mereka, 'Ali lebih utama dibanding mereka berdua. Karena itu, 'Ali lebih pantas menduduki kursi kekhalifahan. Dalam hal ini, mereka tidak sampai mencaci maki Abu Bakar dan 'Umar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, bila sikap tersebut diikuti oleh rasa benci kepada Abu Bakar dan 'Umar, atau malah memaki mereka, ini disebut rafadh ekstrim. Tak soal, apakah makian itu dengan bahasa yang jelas, ataukah hanya dengan bahasa isyarat. Dan jika sikap ini diikuti pula dengan kepercayaan bahwa 'Ali ibn Abi Thalib atau keturunannya akan muncul kembali ke dunia setelah mereka wafat, maka inilah rafadh yang paling ekstrim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan istilah tasyayyu', menurut syari'at agama berarti sikap mencintai 'Ali ibn Abi Thalib dan memandangnya lebih utama dari para sahabat Nabi yang lain --kecuali Abu Bakar dan 'Umar. Jika 'Ali lebih ditokohkan daripada Abu Bakar dan 'Umar, maka itu namanya paham rafadh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut ibn Hajar,3 Tasyayyu' adalah sikap mencintai 'Ali dan memandangnya lebih utama dari para sahabat lain. Dan bila di antara sahabat-sahabat itu termasuk Abu Bakar dan 'Umar, maka tasyayyu'nya ekstrim, dan biasanya disebut paham Rafidhah. Tetapi jika sikap tadi tidak memandang 'Ali lebih utama daripada Abu Bakar dan 'Umar, maka itu hanya disebut Syi'ah. Namun, jika sikap tersebut ditambah rasa benci dan makian terhadap Abu Bakar dan 'Umar, maka itu menjadi paham rafadh ekstrim. Kalau kemudian dilengkapi dengan kepercayaan bahwa 'Ali bakal muncul kembali ke dunia, maka rafadh-nya menjadi sangat ekstrim."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami telah menjelaskan pengertian rafadh dan tasyayyu', baik secara etimologis maupun terminologis. Perbedaannya telah jelas dan nyata. Kini tiba saatnya membicarakan penganut paham Rafidhah dan Syi'ah. Siapakah mereka?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rafidhah adalah sekelompok penganut Syi'ah yang memandang 'Ali dan anak cucunya lebih utama daripada Abu Bakar dan 'Umar. Mereka tidak menyukai kedua sahabat Nabi yang khalifah itu, bahkan mencaci-makinya. Kaum Rafidhah mempercayai, para imam itu ma'shum alias bebas-salah. Mereka memberikan segala kehormatan Nabi (selain kenabian) kepada para imam. Mereka juga mempercayai kedatangan kembali imam Muntadhar (imam tertunggu) yang sementara ini menghilang, tanpa meninggal. Mereka mempunyai pemikiran khusus, yang sangat berbeda dari dasar pemikiran Sunni.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun kaum Syi'ah, mereka itu pencinta berat keluarga Nabi (ahl al-bayt). Mereka lebih mengutamakan Ahl al-Bayt daripada sahabat yang bukan keluarga Nabi. Tetapi mereka tidak membenci, memaki atau mengkafirkan para sahabat, terutama Abu Bakar dan 'Umar.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://luk.staff.ugm.ac.id/kmi/islam/ss/Pengertian.html</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ahmadinejad: Siapa Menghina Sahabat Rasulullah Sekutu Musuh Islam</div>
<div style="text-align: justify;">
Presiden Ahmadinejad menandaskan, “Dari tribun ini saya tegaskan bahwa barang siapa di mana pun ia berada menghina sahabat Rasulullah saw, maka ia bukanlah seorang muslim dan tidak bergerak di atas jalan Islam. Ia tidak lebih hanyalah kaki tangan dan alat mainan musuh-musuh asing.”</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.ipabionline.com/2013/02/ahmadinejad-siapa-menghina-sahabat.html#ixzz2PpyAj3AN</div>
<div style="text-align: justify;">
Khamenei: Haram Menghina Istri Nabi dan Simbol Ahlusunah</div>
<div style="text-align: justify;">
http://syiahali.wordpress.com/2011/09/07/fatwa-para-ulama-larangan-mencaci-para-sahabat/</div>
<div style="text-align: justify;">
Fatwa Para Ulama Syi’ah Larangan Mencaci Para Sahabat</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.shia-explained.com/my/archives/2364</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para pemimpin Syi'ah tsb melarang penghinaan thd sahabat Nabi, Istri Nabi, dan Simbol Ahlus Sunnah. Ini pemimpin Syi'ah mainstream.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi tindakan Bachtiar Nasir yang menganggap semua Syi'ah pasti menghina istri dan sahabat Nabi adalah tindakan yang gegabah dan tidak pakai Tabayyun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislamia.com/2013/04/08/imam-syiah-ali-khamenei-dan-ahmadinejad-larang-menghina-istri-dan-sahabat-nabi/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
552 Ulama di antaranya Hasyim Muzadi, Din Syamsuddin, Qaradhawi, Al Buthi, Syekh Al Azhar Ali Jum’ah dan Ahmad Thayyib, Habib ‘Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafiz dan Al-Habib ‘Ali Al-Jifri (Yaman), bahkan raja Arab Saudi Abdullah dan Ulama Saudi Syekh Mani menanda-tangani Risalah Amman yang menyatakan Sunni dan Syi'ah bagian dari Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi jika Bachtiar Nasir bilang "AGAMA SYI'AH" bukan Islam, yang benar Bachtiar Nasir apa 552 ulama Risalah Amman?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
www.ammanmessage.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislamia.com/2013/08/06/risalah-amman-ijma-ulama-dianggap-akal2an-syiah-oleh-wahabi/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesalahan Wahabi dalam memvonis sesat 1 kaum adalah tidak mau tanya ulama dan tidak mau tabayyun. Mereka cuma meneliti kitab yg belum tentu mu'tabar atau pemahamannya sesuai dgn pemahaman kaum tsb. Contoh Kitab Al Kafi itu menurut kaum Syi'ah 58% lemah/dhoif/maudlu. Makanya kaum Syi'ah memakai ulama Marja' untuk memahaminya. Kok bisa2nya Wahabi yg menolak Hadits dhoif ini baca kitab yang 58% dhoif kemudian memvonis kafir?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini tulisan Ustad Ahmad Sarwat:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian dari kelompok Syiah ada yang mengingkari mushaf Al-Quran yang dimiliki umat Islam sedunia. Mereka konon punya jenis mushaf sendiri yang berbeda isinya. Seandainya ada sekelompok orang dari kalangan Syiah atau selain Syiah yang punya i'tikad seperti, maka jelaslah kekafiran mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian dari kelompok Syiah ekstrem ada yang tidak mengakui kenabian Muhammad SAW. Mereka berkeyakinan bahwa malaikat Jibril salah menurunkan wahyu, seharusnya bukan kepada nabi Muhammad SAW, tetapi seharusnya kepada Ali bin Abi Thalib. Mereka bukan saja mengingkari Abu Bakar, Umar dan Utsman, bahkan sampai mengingkari kenabian Muhammad SAW. Kalau ada sekelompok orang dari kalangan Syiah atau selain Syiah yang sudah sampai kepada keyakinan seperti ini, jelaslah kekafiran mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dua contoh kasus di atas hanyalah contoh kecil dari bentuk-bentuk penyimpangan aqidah yang sudah tidak bisa ditolelir lagi. Sehingga siapa pun yang berpaham demikian, dianggap telah ingkar kepada esensi paling fudamental dari ajaran Islam. Dan wajar bila termasuk ke dalam kalangan kafir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi yang jadi pertanyaan di sini adalah: Apakah semua kalangan Syiah berpendapat demikian? Apakah setiap masyarakat yang punya latar belakang paham Syiah, lantas semuanya ingkar kepada Al-Quran dan kenabian Muhammad SAW?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jawabannya tentu tidak. Lebih banyak di antara mereka yang beriman kepada Al-Quran yang dimiliki oleh umat Islam pada umumnya. Lebih banyak di antara mereka yang tetap mengakui kenabian Muhammad SAW.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentunya sebagaimana kalangan kebanyakan masyarakat Sunni, tidak sedikit juga muncul paham-paham ekstrim yang sesungguhnya sudah keluar dari batas-batas paham aqidah Sunni sendiri. Misalnya, paham takfir yang berkeyakinan bahwa semua orang yang tidak ikut berbaiat kepada imam dari kalangan mereka adalah kafir. Paham takfir ini banyak melanda kelompok-kelompok sesat, di mana latar belakang aqidahnya sebenarnya terbilang Sunni.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu kita tidak bisa main pukul rata dalam menjatuhkan vonis kafir kepada suatu kelompok. Kecuali setelah kita bedah secara mendalam dan dengan kepala dingin. Rupanya, di dalam tubuh Syiah sendiri ada begitu banyak paham dan variasi keyakinan, mulai dari kutub yang paling ekstrim hingga kutub yang paling moderat. Tentu sangat tidak adil untuk menuduh semuanya kafir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana tidak adil bila kita mengatakan semua Sunni itu kafir, hanya lantaran adanya kelompok-kelompok sempalan yang mengerucutkan aqidahnya hingga keluar batas yang benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Benarkah Syi'ah Itsna Asy'ariyah Lebih Berbahaya dari Yahudi?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beredar di kalangan sebagian umat Islam fatwa yang membingungkan. Yaitu haram hukumnya umat Islam membantu perjuangan Hizbullah karena dianggap bukan Islam, bahkan dianggap lebih berbahaya dari Yahudi itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syeikh Faishal Maulawi, wakil ketua Majelis Kajian dan Fatwa Eropa telah mengeluarkan fatwa yang intisarinya sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jumhur ulama di masa lalu dan di masa kini telah menyepakati bahwa Syiah Itsna Asy-'ariyah termasuk orang-orang Islam dan termasuk ahlul qiblah. Sebab mereka mengikrarkan tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan berhaji.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang ada sebagian kecil dari ulama yang memandang kelompok ini kafir, lantaran ada sebagian lafadz dari kitab-kitab mereka yang bisa ditafsirkan keluar dari aqidah yang benar. Tetapi tuduhan ini dijawab oleh para ulama lain bahw kita tidak bisa menuduh kafir hanya dengan menafsirkan tulisan mereka. Sebab perkara menjatuhkan vonis kafir tidak bisa hanya berdasarkan penafsiran semata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehingga bila kita lihat ke belakang, sepanjang sejarah Islam tidak pernah ada larangan bagi penganut paham Syiah Itsna Asy'ariyah untuk menunaikan ibadah haji ke baitullah. Seandainya mereka divonis kafir, seharusnya mereka tidak boleh masuk ke tanah haram, lantaran danggap bukan muslim. Sejarah telah membuktikan kepada kita bahwa umat Islam sepanjang masa tidak pernah menganggap mereka kafir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syeikh juga membantah anggapan sementara orang bahwa Syiah Itsna Asy'ariyah termasuk paham yanglebih berbahaya dari Yahudi. Menurut beliau tuduhan seperti ini mengada-ada dan keterlaluan. Seorang muslim tidak layak untuk mengatakan hal yang demikian. Sebab tingkat keberbahayaan Yahudi sudah sangat jelas, baik aqidah, manhaj, idealisme, sistem hidup dan semua. Sesuatu yang tidak demikian pada kelompok Syiah ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Http://www.rumahfiqih.com/x.php?id=1155070423</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-86884648917353331692015-09-15T19:33:00.002-07:002015-09-15T19:40:00.977-07:00Nubuwat Nabi Tentang Fitnah dari Najd Sudah Terjadi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-hKrcNjd53os/VfjU1uNqu9I/AAAAAAAAZBg/K40qBzwz1Ss/s1600/Fitnah%2BNajd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-hKrcNjd53os/VfjU1uNqu9I/AAAAAAAAZBg/K40qBzwz1Ss/s1600/Fitnah%2BNajd.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hasil jihad kaum Khawarij pengikut Dajjal yang mengaku sebagai Mujahidin. Suriah, Iraq, Libya, Yaman, Afghanistan dsb hancur. Israel aman, damai, tentram, Kerta Raharjo... smile emoticon</div>
<div style="text-align: justify;">
Nubuwat Nabi soal Fitnah sekarang terjadi. Negara2 pembuat fitnah ada di Timur Madinah yaitu negara2 Arab yg kaya seperti Najd (Riyadh), Qatar, Uni Emirat Arab, dsb:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda pada kali yang ketiga, ‘Di sana (Najd) terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a>Tempat kaum Khawarij berasal. Nabi menunjuk ke arah Timur:<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadis riwayat Sahal bin Hunaif ra.:</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Yusair bin Amru, ia berkata: Saya berkata kepada Sahal: Apakah engkau pernah mendengar Nabi saw. menyebut-nyebut Khawarij? Sahal menjawab: Aku mendengarnya, ia menunjuk dengan tangannya ke arah Timur, mereka adalah kaum yang membaca Alquran dengan lisan mereka, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama secepat anak panah melesat dari busurnya. (Shahih Muslim No.1776)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari ‘Abdullah bin Umar yang berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan shalat fajar kemudian mengucapkan salam dan menghadap kearah matahari terbit seraya bersabda “fitnah datang dari sini, fitnah datang dari sini dari arah munculnya tanduk setan” [Musnad Ahmad 2/72 no 5410 dengan sanad shahih]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ummat Islam itu berkasih sayang terhadap sesama, namun keras terhadap orang-orang kafir:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” [Al Fath 29]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” [Al Maa-idah 54]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2013/09/09/ciri-ciri-muslim-sejati/</div>
<div style="text-align: justify;">
The chosen 1 @darren_dazmav Sep 7</div>
<div style="text-align: justify;">
Syria = chaos</div>
<div style="text-align: justify;">
Iraq = chaos</div>
<div style="text-align: justify;">
Libya = chaos</div>
<div style="text-align: justify;">
Yemen = chaos</div>
<div style="text-align: justify;">
Afghanistan = chaos</div>
<div style="text-align: justify;">
But yet Israel remain fully intact?</div>
<div style="text-align: justify;">
#weird<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-fqAEx1G5cD0/VfjWc3m4M9I/AAAAAAAAZBs/CM6v11nftSQ/s1600/foto-asli-di-iraq-bukan-di-suriah_2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-fqAEx1G5cD0/VfjWc3m4M9I/AAAAAAAAZBs/CM6v11nftSQ/s1600/foto-asli-di-iraq-bukan-di-suriah_2.jpg" /></a></div>
<br />
Joserizal Jurnalis<br />
Sdh hampir 4 tahun konflik Syria.<br />
Korban berjatuhan tidak sedikit, pengungsi pun seperti deret ukur<br />
------------------------------------------<br />
Masih ingat dg foto di bawah ini ?<br />
<br />
Coba perhatikan foto dan komentar yg dibuat...<br />
------------------------------------<br />
Foto dan komentar ini bergentayangan di sosmed Indonesia.<br />
------------------------<br />
Awalnya dimuat oleh BBC utk menyatakan pembantaian di HOULA Syria.<br />
Ternyata gambar di bawah ini adalah gambar di Iraq.<br />
Fotografernya : MARCO DE LAURO memprotes BBC dan BBC pun gelagapan shg BBC minta maaf.<br />
---------------------------<br />
Apakah pembuat komentar foto tsb dan penyebarnya di Indonesia minta maaf?<br />
Setahu saya TIDAK PERNAH...<br />
Jangankan minta maaf, malah memproduksi foto2 hoax lainnya, termasuk juga tentang Rohingya.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-88170128824135503852015-08-05T23:12:00.001-07:002015-08-05T23:12:41.534-07:00Wahabi Mensabotase FP Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-wK1L8q59oEI/VcL6mYKCPcI/AAAAAAAAYuA/KyIefVEF36I/s1600/Moh%2BLutfi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-wK1L8q59oEI/VcL6mYKCPcI/AAAAAAAAYuA/KyIefVEF36I/s320/Moh%2BLutfi.jpg" width="213" /></a></div>
<br />
Assalamu'alaikum wr wb.<br />
Heran berhadapan dgn Wahabi model begini kok kita seperti berhadapan dgn orang yang bukan Islam ya?<br />
<br />
Kerjanya merusak milik orang Islam.<br />
Aneh...<br />
Mudah2an Allah membalas perbuatan mereka dgn setimpal.<br />
Semoga kita semua dilindungi oleh Allah SWT dari kejahatan makhluknya. Aamiin...<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a>Moh Lutfi admin grup Bermanhaj Salaf:<br />
https://www.facebook.com/jon.zonggol<br />
<br />
Ini grup Bermanhaj Salaf yang suka mensabotase FP Islam:<br />
https://www.facebook.com/groups/341025522675874Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-56957535804668051042015-07-18T12:41:00.000-07:002015-07-18T12:41:03.530-07:00Wahabi Blokir Akun FB Muslim<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-HSdwkZrNlI0/VaqrBdfH8SI/AAAAAAAAYQI/-2tiDVxSTtE/s1600/Wahabi%2Bblokir%2BFB%2BMuslim.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-HSdwkZrNlI0/VaqrBdfH8SI/AAAAAAAAYQI/-2tiDVxSTtE/s1600/Wahabi%2Bblokir%2BFB%2BMuslim.jpg" /></a></div>
<br />
Inilah cara Wahabi Blokir Akun FB Muslim. Para Wahabi seperti Muh Lutfi dari Grup Bermanhaj Muslim memfitnah ummat Islam seperti dr Joserizal dsb sbg Syi'ah kemudian berusaha menutup akun FB mereka. Akun FB dr Joserizal sudah ditutup oleh FB.<br />
<br />
Ini karena mereka mengkafirkan Muslim atau memfitnah Muslim sbg Syi'ah tanpa tabayyun. Ini contohnya:<br />
<br />
<div class="clearfix _5x46" style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 11.9999990463257px; line-height: 18px; margin-bottom: 11px; zoom: 1;">
<div class="_3dp _29k" style="display: table-cell; vertical-align: top; width: 10000px;">
<div class="_6a" style="display: inline-block;">
<div class="_6a _6b" style="display: inline-block; vertical-align: middle;">
<h5 class="_5pbw" data-ft="{"tn":"C"}" style="font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 1.38; margin: 0px 0px 2px; overflow: hidden; padding: 0px 22px 0px 0px;">
<div class="fwn fcg" style="color: #9197a3;">
<span class="fwb fcg" data-ft="{"tn":";"}" style="font-weight: bold;"><a aria-describedby="js_e" aria-haspopup="true" aria-owns="js_d" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100000135527135&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22nf%22%7D" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081?fref=nf" id="js_c" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;"><br class="Apple-interchange-newline" />Agus Jayadi</a></span></div>
</h5>
<div class="_5pcp" style="color: #9197a3; position: relative;">
<span class="fsm fwn fcg" style="font-size: 12px;"><a class="_5pcq" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081/posts/1100907336590440" style="color: #9197a3; cursor: pointer; text-decoration: none;" target="">July 17 at 3:44pm</a></span> ·<br />
<div aria-label="Shared with: Public" class="_6a _29ee _4f-9 _43_1" data-hover="tooltip" id="u_11_1u" style="cursor: pointer; display: inline-block; position: relative; vertical-align: middle;">
<i class="_1lbg img sp_9zEGTR7PJoD sx_004ddb" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yn/r/o-lHBNub40e.png); background-position: -13px -41px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; display: block; height: 12px; margin-top: -1px; width: 12px;">mma</i></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="_5pbx userContent" data-ft="{"tn":"K"}" style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.38; overflow: hidden;">
<div style="display: inline;">
Abah <a class="profileLink" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100000179037926" href="https://www.facebook.com/santoni.toni2" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;">Santoni</a>Toni <a class="profileLink" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100002554639805" href="https://www.facebook.com/savana.aries" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;">Savana Aries</a>..ini ada satu lagi....hehehehe...catat nama akun nya.....kita harus hati2...</div>
</div>
<div class="_5ngu" style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 11.9999990463257px; line-height: 18px; margin-top: 4px;">
<span class="_6nm" id="u_11_1v" style="font-size: 14px; margin-bottom: 3px; margin-top: 2px; max-width: 480px; word-wrap: break-word;"><a href="https://www.facebook.com/agus.nizami#" role="button" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;">Show Attachment</a></span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 11.9999990463257px; line-height: 18px;">
<form action="https://www.facebook.com/ajax/ufi/modify.php" class="live_1100907336590440_316526391751760 commentable_item collapsible_comments" data-ft="{"tn":"]"}" data-live="{"seq":"1100907336590440_1100934769921030"}" id="u_11_7" method="post" rel="async" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="_5pcp _5vsi _52i6 _4l4" style="color: #9197a3; margin-top: 12px; position: relative;">
<div class="_18--" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; margin-bottom: 4px;">
</div>
<div class="_4l5" style="display: inline-block; margin: 1px 0px 2px;">
<span class="share_root"></span><br />
<div class="uiPopover _6a" data-reactid=".33" style="display: inline-block;">
<span class="share_root"><a class="_p share_action_link" data-ft="{ "tn": "J", "type": 25 }" data-reactid=".33.$=10:0" href="https://www.facebook.com/agus.nizami#" role="button" style="color: #7f7f7f; cursor: pointer; display: inline-block; font-size: 12px; font-weight: bold; line-height: 14px; margin-right: 20px; padding: 4px 4px 4px 0px; text-decoration: none;" title="Send this to friends or post it on your timeline."><i class="UFIShareLinkIcon img sp_7WsjxdMSHTU sx_8b3a2f" data-reactid=".33.$=10:0.0" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yk/r/x13-jB943KK.png); background-position: -15px -166px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 14px; margin: 0px 6px -3px 0px; width: 14px;"></i><span data-reactid=".33.$=10:0.1">Share</span></a></span></div>
<span class="share_root">
</span></div>
</div>
<div class="uiUfi UFIContainer _5pc9 _5vsj _5v9k _2-5k" id="u_11_9" style="background-color: #f6f7f8; border-radius: 0px 0px 3px 3px; margin: 4px -12px -12px; overflow: visible; padding: 0px; width: auto;">
<ul class="UFIList" data-reactid=".34" style="list-style-type: none; margin: 0px; padding: 0px;">
<li class="UFIRow UFILikeSentence UFIFirstComponent" data-reactid=".34.1:2" style="border-top-color: rgb(225, 226, 227); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin: 0px; padding: 9px 12px 7px; position: relative; word-wrap: break-word;"><div class="clearfix" data-reactid=".34.1:2.0" style="zoom: 1;">
<div class="_ohf rfloat" data-reactid=".34.1:2.0.$right" style="float: right;">
</div>
<div class="" data-reactid=".34.1:2.0.$left">
<div class="UFILikeSentenceText" data-reactid=".34.1:2.0.$left.0">
<span data-reactid=".34.1:2.0.$left.0.0"><a class="profileLink" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=100005453561165&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:2.0.$left.0.0.$range0:0" dir="ltr" href="https://www.facebook.com/supriyanto.sandiman?hc_location=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;"></a></span><br />
<a name='more'></a><span data-reactid=".34.1:2.0.$left.0.0"><a class="profileLink" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=100005453561165&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:2.0.$left.0.0.$range0:0" dir="ltr" href="https://www.facebook.com/supriyanto.sandiman?hc_location=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;">Supriyanto Sandiman</a><span data-reactid=".34.1:2.0.$left.0.0.$end:0:$text0:0"> likes this.</span></span></div>
</div>
</div>
</li>
<li class="UFIRow UFIFirstComment UFIFirstCommentComponent UFIComment display UFIComponent" data-ft="{"tn":"R6"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0" style="border-top-color: rgb(225, 226, 227); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin: 0px 12px; padding: 8px 0px 4px; position: relative; word-wrap: break-word;"><div class="clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0" style="zoom: 1;">
<div class="_ohe lfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$left" style="float: left;">
<a aria-hidden="true" class="img _8o _8s UFIImageBlockImage" data-ft="{"tn":"T"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=1840994417&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$left.0" href="https://www.facebook.com/leo.internisti.7?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; margin: 0px; position: relative; text-decoration: none;" tabindex="-1"><img alt="" class="img UFIActorImage _54ru" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$left.0.0" src="https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-xfa1/v/t1.0-1/p32x32/10987680_10202468099904047_5623823873290205089_n.jpg?oh=84454d041a45fa29af91896bd805c4b6&oe=5649F1FD&__gda__=1448584052_8d1059ea6adae14a1dcf3da92091fd4f" style="border: 0px; display: block; height: 32px; width: 32px;" /></a></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right">
<div class="UFIImageBlockContent _42ef clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0" style="margin: 0px; overflow: hidden; padding-left: 8px; zoom: 1;">
<div class="_ohf rfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$right" style="float: right;">
<button class="UFICommentCloseButtonFake _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$right.0" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; cursor: pointer; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; height: 12px; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; vertical-align: middle; visibility: hidden; white-space: nowrap; width: 12px;" tabindex="-1" title="Remove" type="button"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$right.0.1"></span></button></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left">
<div class="UFICommentContentBlock" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0" style="padding-right: 12px; position: relative;">
<div class="UFICommentContent" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.0">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.0.0"><a class=" UFICommentActorName" data-ft="{"tn":";"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=1840994417&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0" dir="ltr" href="https://www.facebook.com/leo.internisti.7?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0.0">Leo</span></a></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.0.1"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.0.1.0"> </span><span data-ft="{"tn":"K"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body"><span class="UFICommentBody" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$text0:0:$text0:0">Menurut bapak2 </span><a class="profileLink" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=100000135527135&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$range0:0" dir="ltr" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081?hc_location=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;" target="_blank">Agus Jayadi</a><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$end:0:$text0:0"> gmana ne...</span></span></span></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.0.6"></span></div>
<div class="fsm fwn fcg UFICommentActions" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.3" style="clear: both; color: #9197a3; font-size: 12px; padding-top: 2px;">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0"><a class="uiLinkSubtle" data-ft="{"tn":"N"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0.$timestamp-message" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081/posts/1100907336590440?comment_id=1100929623254878&offset=0&total_comments=8&comment_tracking=%7B%22tn%22%3A%22R6%22%7D" style="color: #9197a3; cursor: pointer; text-decoration: none;">July 17 at 5:03pm</a></span></div>
<a aria-label="Hide" class="UFICommentCloseButton _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-hover="tooltip" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100929623254878:0.0.$right.0.$left.0.4" data-testid="ufi_comment_close_button" data-tooltip-alignh="center" href="https://www.facebook.com/agus.nizami#" style="background-color: transparent; background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; font-size: 0px !important; height: 12px; opacity: 0; overflow: hidden; padding: 0px; position: absolute; right: 0px; text-decoration: none; top: 0px; vertical-align: middle; white-space: nowrap; width: 12px; z-index: 1;"></a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="UFIRow UFIComment display UFIComponent" data-ft="{"tn":"R5"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0" style="margin: 0px 12px; padding: 4px 0px; position: relative; word-wrap: break-word;"><div class="clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0" style="zoom: 1;">
<div class="_ohe lfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$left" style="float: left;">
<a aria-hidden="true" class="img _8o _8s UFIImageBlockImage" data-ft="{"tn":"T"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=100000135527135&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$left.0" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; margin: 0px; position: relative; text-decoration: none;" tabindex="-1"><img alt="" class="img UFIActorImage _54ru" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$left.0.0" src="https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-xpf1/v/t1.0-1/p32x32/10309676_841501662531010_8310995443048008389_n.jpg?oh=34396e8664b078bb88e67311d38a27f4&oe=565948A1&__gda__=1448090378_d18dffca5830d0dfb2a3ebfc5a5f1eed" style="border: 0px; display: block; height: 32px; width: 32px;" /></a></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right">
<div class="UFIImageBlockContent _42ef clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0" style="margin: 0px; overflow: hidden; padding-left: 8px; zoom: 1;">
<div class="_ohf rfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$right" style="float: right;">
<button class="UFICommentCloseButtonFake _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$right.0" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; cursor: pointer; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; height: 12px; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; vertical-align: middle; visibility: hidden; white-space: nowrap; width: 12px;" tabindex="-1" title="Remove" type="button"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$right.0.1"></span></button></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left">
<div class="UFICommentContentBlock" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0" style="padding-right: 12px; position: relative;">
<div class="UFICommentContent" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.0">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.0.0"><a class=" UFICommentActorName" data-ft="{"tn":";"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=100000135527135&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0" dir="ltr" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0.0">Agus Jayadi</span></a></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.0.1"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.0.1.0"> </span><span data-ft="{"tn":"K"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body"><span class="UFICommentBody" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$text0:0:$text0:0">Ini situs ato akun milik syi'ah...meniru </span><a class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$range0:0" dir="ltr" href="http://islamedia.com/" rel="nofollow" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;" target="_blank">islamedia.com.</a><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$end:0:$text0:0">..Dan banyak yg sejenis....Klo msih blm yakin silahkan ente tabayyun....</span></span></span></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.0.6"></span></div>
<div class="fsm fwn fcg UFICommentActions" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.3" style="clear: both; color: #9197a3; font-size: 12px; padding-top: 2px;">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0"><a class="uiLinkSubtle" data-ft="{"tn":"N"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0.$timestamp-message" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081/posts/1100907336590440?comment_id=1100932606587913&offset=0&total_comments=8&comment_tracking=%7B%22tn%22%3A%22R5%22%7D" style="color: #9197a3; cursor: pointer; text-decoration: none;">July 17 at 5:08pm</a></span></div>
<a aria-label="Hide" class="UFICommentCloseButton _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-hover="tooltip" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100932606587913:0.0.$right.0.$left.0.4" data-testid="ufi_comment_close_button" data-tooltip-alignh="center" href="https://www.facebook.com/agus.nizami#" style="background-color: transparent; background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; font-size: 0px !important; height: 12px; opacity: 0; overflow: hidden; padding: 0px; position: absolute; right: 0px; text-decoration: none; top: 0px; vertical-align: middle; white-space: nowrap; width: 12px; z-index: 1;"></a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="UFIRow UFIComment display UFIComponent" data-ft="{"tn":"R4"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0" style="margin: 0px 12px; padding: 4px 0px; position: relative; word-wrap: break-word;"><div class="clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0" style="zoom: 1;">
<div class="_ohe lfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$left" style="float: left;">
<a aria-hidden="true" class="img _8o _8s UFIImageBlockImage" data-ft="{"tn":"T"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=1840994417&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$left.0" href="https://www.facebook.com/leo.internisti.7?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; margin: 0px; position: relative; text-decoration: none;" tabindex="-1"><img alt="" class="img UFIActorImage _54ru" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$left.0.0" src="https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-xfa1/v/t1.0-1/p32x32/10987680_10202468099904047_5623823873290205089_n.jpg?oh=84454d041a45fa29af91896bd805c4b6&oe=5649F1FD&__gda__=1448584052_8d1059ea6adae14a1dcf3da92091fd4f" style="border: 0px; display: block; height: 32px; width: 32px;" /></a></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right">
<div class="UFIImageBlockContent _42ef clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0" style="margin: 0px; overflow: hidden; padding-left: 8px; zoom: 1;">
<div class="_ohf rfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$right" style="float: right;">
<button class="UFICommentCloseButtonFake _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$right.0" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; cursor: pointer; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; height: 12px; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; vertical-align: middle; visibility: hidden; white-space: nowrap; width: 12px;" tabindex="-1" title="Remove" type="button"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$right.0.1"></span></button></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left">
<div class="UFICommentContentBlock" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0" style="padding-right: 12px; position: relative;">
<div class="UFICommentContent" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.0">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.0.0"><a class=" UFICommentActorName" data-ft="{"tn":";"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=1840994417&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0" dir="ltr" href="https://www.facebook.com/leo.internisti.7?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0.0">Leo</span></a></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.0.1"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.0.1.0"> </span><span data-ft="{"tn":"K"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body"><span class="UFICommentBody" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$end:0:$text0:0">Bener2 harus di waspadai...jangan di telan mentah2..</span></span></span></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.0.6"></span></div>
<div class="fsm fwn fcg UFICommentActions" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.3" style="clear: both; color: #9197a3; font-size: 12px; padding-top: 2px;">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0"><a class="uiLinkSubtle" data-ft="{"tn":"N"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0.$timestamp-message" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081/posts/1100907336590440?comment_id=1100933063254534&offset=0&total_comments=8&comment_tracking=%7B%22tn%22%3A%22R4%22%7D" style="color: #9197a3; cursor: pointer; text-decoration: none;">July 17 at 5:11pm</a></span></div>
<a aria-label="Hide" class="UFICommentCloseButton _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-hover="tooltip" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933063254534:0.0.$right.0.$left.0.4" data-testid="ufi_comment_close_button" data-tooltip-alignh="center" href="https://www.facebook.com/agus.nizami#" style="background-color: transparent; background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; font-size: 0px !important; height: 12px; opacity: 0; overflow: hidden; padding: 0px; position: absolute; right: 0px; text-decoration: none; top: 0px; vertical-align: middle; white-space: nowrap; width: 12px; z-index: 1;"></a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="UFIRow UFIComment display UFIComponent" data-ft="{"tn":"R3"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0" style="margin: 0px 12px; padding: 4px 0px; position: relative; word-wrap: break-word;"><div class="clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0" style="zoom: 1;">
<div class="_ohe lfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$left" style="float: left;">
<a aria-hidden="true" class="img _8o _8s UFIImageBlockImage" data-ft="{"tn":"T"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=100000135527135&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$left.0" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; margin: 0px; position: relative; text-decoration: none;" tabindex="-1"><img alt="" class="img UFIActorImage _54ru" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$left.0.0" src="https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-xpf1/v/t1.0-1/p32x32/10309676_841501662531010_8310995443048008389_n.jpg?oh=34396e8664b078bb88e67311d38a27f4&oe=565948A1&__gda__=1448090378_d18dffca5830d0dfb2a3ebfc5a5f1eed" style="border: 0px; display: block; height: 32px; width: 32px;" /></a></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right">
<div class="UFIImageBlockContent _42ef clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0" style="margin: 0px; overflow: hidden; padding-left: 8px; zoom: 1;">
<div class="_ohf rfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$right" style="float: right;">
<button class="UFICommentCloseButtonFake _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$right.0" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; cursor: pointer; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; height: 12px; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; vertical-align: middle; visibility: hidden; white-space: nowrap; width: 12px;" tabindex="-1" title="Remove" type="button"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$right.0.1"></span></button></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left">
<div class="UFICommentContentBlock" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0" style="padding-right: 12px; position: relative;">
<div class="UFICommentContent" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.0">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.0.0"><a class=" UFICommentActorName" data-ft="{"tn":";"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=100000135527135&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0" dir="ltr" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0.0">Agus Jayadi</span></a></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.0.1"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.0.1.0"> </span><span data-ft="{"tn":"K"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body"><span class="UFICommentBody" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$end:0:$text0:0">Itu maksud saya mas leo....tapi insya Allah..ane yakin ama ente...mari sebarkan kepada muslim yg blm tau....Trims komen nya...</span></span></span></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.0.6"></span></div>
<div class="fsm fwn fcg UFICommentActions" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.3" style="clear: both; color: #9197a3; font-size: 12px; padding-top: 2px;">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0"><a class="uiLinkSubtle" data-ft="{"tn":"N"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0.$timestamp-message" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081/posts/1100907336590440?comment_id=1100933419921165&offset=0&total_comments=8&comment_tracking=%7B%22tn%22%3A%22R3%22%7D" style="color: #9197a3; cursor: pointer; text-decoration: none;">July 17 at 5:12pm</a></span></div>
<a aria-label="Hide" class="UFICommentCloseButton _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-hover="tooltip" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933419921165:0.0.$right.0.$left.0.4" data-testid="ufi_comment_close_button" data-tooltip-alignh="center" href="https://www.facebook.com/agus.nizami#" style="background-color: transparent; background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; font-size: 0px !important; height: 12px; opacity: 0; overflow: hidden; padding: 0px; position: absolute; right: 0px; text-decoration: none; top: 0px; vertical-align: middle; white-space: nowrap; width: 12px; z-index: 1;"></a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="UFIRow UFIComment display UFIComponent" data-ft="{"tn":"R2"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0" style="margin: 0px 12px; padding: 4px 0px; position: relative; word-wrap: break-word;"><div class="clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0" style="zoom: 1;">
<div class="_ohe lfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$left" style="float: left;">
<a aria-hidden="true" class="img _8o _8s UFIImageBlockImage" data-ft="{"tn":"T"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=1840994417&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$left.0" href="https://www.facebook.com/leo.internisti.7?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; margin: 0px; position: relative; text-decoration: none;" tabindex="-1"><img alt="" class="img UFIActorImage _54ru" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$left.0.0" src="https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-xfa1/v/t1.0-1/p32x32/10987680_10202468099904047_5623823873290205089_n.jpg?oh=84454d041a45fa29af91896bd805c4b6&oe=5649F1FD&__gda__=1448584052_8d1059ea6adae14a1dcf3da92091fd4f" style="border: 0px; display: block; height: 32px; width: 32px;" /></a></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right">
<div class="UFIImageBlockContent _42ef clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0" style="margin: 0px; overflow: hidden; padding-left: 8px; zoom: 1;">
<div class="_ohf rfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$right" style="float: right;">
<button class="UFICommentCloseButtonFake _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$right.0" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; cursor: pointer; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; height: 12px; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; vertical-align: middle; visibility: hidden; white-space: nowrap; width: 12px;" tabindex="-1" title="Remove" type="button"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$right.0.1"></span></button></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left">
<div class="UFICommentContentBlock" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0" style="padding-right: 12px; position: relative;">
<div class="UFICommentContent" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.0">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.0.0"><a class=" UFICommentActorName" data-ft="{"tn":";"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=1840994417&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0" dir="ltr" href="https://www.facebook.com/leo.internisti.7?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0.0">Leo</span></a></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.0.1"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.0.1.0"> </span><span data-ft="{"tn":"K"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body"><span class="UFICommentBody" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$end:0:$text0:0">Mana ini paman savana aries...maluk kayakx makin gencar paham yg ini...</span></span></span></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.0.6"></span></div>
<div class="fsm fwn fcg UFICommentActions" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.3" style="clear: both; color: #9197a3; font-size: 12px; padding-top: 2px;">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0"><a class="uiLinkSubtle" data-ft="{"tn":"N"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0.$timestamp-message" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081/posts/1100907336590440?comment_id=1100933479921159&offset=0&total_comments=8&comment_tracking=%7B%22tn%22%3A%22R2%22%7D" style="color: #9197a3; cursor: pointer; text-decoration: none;">July 17 at 5:13pm</a></span></div>
<a aria-label="Hide" class="UFICommentCloseButton _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-hover="tooltip" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933479921159:0.0.$right.0.$left.0.4" data-testid="ufi_comment_close_button" data-tooltip-alignh="center" href="https://www.facebook.com/agus.nizami#" style="background-color: transparent; background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; font-size: 0px !important; height: 12px; opacity: 0; overflow: hidden; padding: 0px; position: absolute; right: 0px; text-decoration: none; top: 0px; vertical-align: middle; white-space: nowrap; width: 12px; z-index: 1;"></a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="UFIRow UFIComment display UFIComponent" data-ft="{"tn":"R1"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0" style="margin: 0px 12px; padding: 4px 0px; position: relative; word-wrap: break-word;"><div class="clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0" style="zoom: 1;">
<div class="_ohe lfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$left" style="float: left;">
<a aria-hidden="true" class="img _8o _8s UFIImageBlockImage" data-ft="{"tn":"T"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=100000135527135&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$left.0" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; margin: 0px; position: relative; text-decoration: none;" tabindex="-1"><img alt="" class="img UFIActorImage _54ru" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$left.0.0" src="https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-xpf1/v/t1.0-1/p32x32/10309676_841501662531010_8310995443048008389_n.jpg?oh=34396e8664b078bb88e67311d38a27f4&oe=565948A1&__gda__=1448090378_d18dffca5830d0dfb2a3ebfc5a5f1eed" style="border: 0px; display: block; height: 32px; width: 32px;" /></a></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right">
<div class="UFIImageBlockContent _42ef clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0" style="margin: 0px; overflow: hidden; padding-left: 8px; zoom: 1;">
<div class="_ohf rfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$right" style="float: right;">
<button class="UFICommentCloseButtonFake _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$right.0" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; cursor: pointer; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; height: 12px; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; vertical-align: middle; visibility: hidden; white-space: nowrap; width: 12px;" tabindex="-1" title="Remove" type="button"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$right.0.1"></span></button></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left">
<div class="UFICommentContentBlock" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0" style="padding-right: 12px; position: relative;">
<div class="UFICommentContent" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.0">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.0.0"><a class=" UFICommentActorName" data-ft="{"tn":";"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=100000135527135&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0" dir="ltr" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0.0">Agus Jayadi</span></a></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.0.1"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.0.1.0"> </span><span data-ft="{"tn":"K"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body"><span class="UFICommentBody" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$text0:0:$text0:0">Paman </span><a aria-haspopup="true" aria-owns="js_5" class="profileLink" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=100002554639805&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$range0:0" dir="ltr" href="https://www.facebook.com/savana.aries?hc_location=ufi" id="js_g" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;" target="_blank">Savana Aries</a><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$end:0:$text0:0"> lgi belah ketupat kayaknya.....wkwkwk</span></span></span></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.0.6"></span></div>
<div class="fsm fwn fcg UFICommentActions" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.3" style="clear: both; color: #9197a3; font-size: 12px; padding-top: 2px;">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0"><a class="uiLinkSubtle" data-ft="{"tn":"N"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0.$timestamp-message" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081/posts/1100907336590440?comment_id=1100933676587806&offset=0&total_comments=8&comment_tracking=%7B%22tn%22%3A%22R1%22%7D" style="color: #9197a3; cursor: pointer; text-decoration: none;">July 17 at 5:14pm</a></span></div>
<a aria-label="Hide" class="UFICommentCloseButton _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-hover="tooltip" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100933676587806:0.0.$right.0.$left.0.4" data-testid="ufi_comment_close_button" data-tooltip-alignh="center" href="https://www.facebook.com/agus.nizami#" style="background-color: transparent; background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; font-size: 0px !important; height: 12px; opacity: 0; overflow: hidden; padding: 0px; position: absolute; right: 0px; text-decoration: none; top: 0px; vertical-align: middle; white-space: nowrap; width: 12px; z-index: 1;"></a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="UFIRow UFIComment display UFIComponent" data-ft="{"tn":"R0"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0" style="margin: 0px 12px; padding: 4px 0px; position: relative; word-wrap: break-word;"><div class="clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0" style="zoom: 1;">
<div class="_ohe lfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$left" style="float: left;">
<a aria-hidden="true" class="img _8o _8s UFIImageBlockImage" data-ft="{"tn":"T"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=1840994417&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$left.0" href="https://www.facebook.com/leo.internisti.7?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; margin: 0px; position: relative; text-decoration: none;" tabindex="-1"><img alt="" class="img UFIActorImage _54ru" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$left.0.0" src="https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-xfa1/v/t1.0-1/p32x32/10987680_10202468099904047_5623823873290205089_n.jpg?oh=84454d041a45fa29af91896bd805c4b6&oe=5649F1FD&__gda__=1448584052_8d1059ea6adae14a1dcf3da92091fd4f" style="border: 0px; display: block; height: 32px; width: 32px;" /></a></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right">
<div class="UFIImageBlockContent _42ef clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0" style="margin: 0px; overflow: hidden; padding-left: 8px; zoom: 1;">
<div class="_ohf rfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$right" style="float: right;">
<button class="UFICommentCloseButtonFake _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$right.0" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; cursor: pointer; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; height: 12px; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; vertical-align: middle; visibility: hidden; white-space: nowrap; width: 12px;" tabindex="-1" title="Remove" type="button"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$right.0.1"></span></button></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left">
<div class="UFICommentContentBlock" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0" style="padding-right: 12px; position: relative;">
<div class="UFICommentContent" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.0">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.0.0"><a aria-haspopup="true" aria-owns="js_5" class=" UFICommentActorName" data-ft="{"tn":";"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=1840994417&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0" dir="ltr" href="https://www.facebook.com/leo.internisti.7?fref=ufi" id="js_f" style="color: #3b5998; cursor: pointer; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0.0">Leo</span></a></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.0.1"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.0.1.0"> </span><span data-ft="{"tn":"K"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body"><span class="UFICommentBody" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$end:0:$text0:0">Td dr jam 4 sore omongin syi'ah di markas katala...banyak yg blm tau kayak apa itu paham...semoga Allah melindungi qt semua</span></span></span></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.0.6"></span></div>
<div class="fsm fwn fcg UFICommentActions" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.3" style="clear: both; color: #9197a3; font-size: 12px; padding-top: 2px;">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0"><a class="uiLinkSubtle" data-ft="{"tn":"N"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.3.$metadata:0.$timestamp-message" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081/posts/1100907336590440?comment_id=1100934433254397&offset=0&total_comments=8&comment_tracking=%7B%22tn%22%3A%22R0%22%7D" style="color: #9197a3; cursor: pointer; text-decoration: none;">July 17 at 5:17pm</a></span></div>
<a aria-label="Hide" class="UFICommentCloseButton _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-hover="tooltip" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934433254397:0.0.$right.0.$left.0.4" data-testid="ufi_comment_close_button" data-tooltip-alignh="center" href="https://www.facebook.com/agus.nizami#" style="background-color: transparent; background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; font-size: 0px !important; height: 12px; opacity: 0; overflow: hidden; padding: 0px; position: absolute; right: 0px; text-decoration: none; top: 0px; vertical-align: middle; white-space: nowrap; width: 12px; z-index: 1;"></a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="UFIRow UFILastComment UFILastCommentComponent UFILastComponent UFIComment display UFIComponent" data-ft="{"tn":"R"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0" style="border-radius: 0px 0px 2px 2px; margin: 0px 12px; padding: 4px 0px 8px; position: relative; word-wrap: break-word;"><div class="clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0" style="zoom: 1;">
<div class="_ohe lfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$left" style="float: left;">
<a aria-hidden="true" class="img _8o _8s UFIImageBlockImage" data-ft="{"tn":"T"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=100000135527135&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$left.0" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; display: block; margin: 0px; position: relative; text-decoration: none;" tabindex="-1"><img alt="" class="img UFIActorImage _54ru" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$left.0.0" src="https://fbcdn-profile-a.akamaihd.net/hprofile-ak-xpf1/v/t1.0-1/p32x32/10309676_841501662531010_8310995443048008389_n.jpg?oh=34396e8664b078bb88e67311d38a27f4&oe=565948A1&__gda__=1448090378_d18dffca5830d0dfb2a3ebfc5a5f1eed" style="border: 0px; display: block; height: 32px; width: 32px;" /></a></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right">
<div class="UFIImageBlockContent _42ef clearfix" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0" style="margin: 0px; overflow: hidden; padding-left: 8px; zoom: 1;">
<div class="_ohf rfloat" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$right" style="float: right;">
<button class="UFICommentCloseButtonFake _50zy _50-0 _50z- _5upp _42ft" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$right.0" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yW/r/ikv44TA2qYo.png); background-position: -192px -451px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; border: 0px none; cursor: pointer; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; height: 12px; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; vertical-align: middle; visibility: hidden; white-space: nowrap; width: 12px;" tabindex="-1" title="Remove" type="button"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$right.0.1"></span></button></div>
<div class="" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$left">
<div class="UFICommentContentBlock" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$left.0" style="padding-right: 12px; position: relative;">
<div class="UFICommentContent" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$left.0.0">
<span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$left.0.0.0"><a class=" UFICommentActorName" data-ft="{"tn":";"}" data-hovercard="/ajax/hovercard/hovercard.php?id=100000135527135&extragetparams=%7B%22hc_location%22%3A%22ufi%22%7D" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0" dir="ltr" href="https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081?fref=ufi" style="color: #3b5998; cursor: pointer; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$left.0.0.0.0.0">Agus Jayadi</span></a></span><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$left.0.0.1"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$left.0.0.1.0"> </span><span data-ft="{"tn":"K"}" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body"><span class="UFICommentBody" data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0"><span data-reactid=".34.1:5:1:$comment1100907336590440_1100934769921030:0.0.$right.0.$left.0.0.1.$comment-body.0.$end:0:$text0:0">Aamiin...</span></span></span></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
</ul>
</div>
</form>
</div>
ddd<br />
<br />
<br />
Ini alamat akun FBnya:<br />
<br />
https://www.facebook.com/agus.jayadi.9081<br />
<br />
<br />
https://www.facebook.com/leo.internisti.7<br />
<br />
https://www.facebook.com/savana.ariesUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-71944634742122655232015-07-06T19:06:00.000-07:002015-07-06T19:06:03.797-07:00Tingkatan Gelar Ahli Hadits<div style="text-align: justify;">
Seorang Hujjatul Islam, seperti Imam Al Ghazali, menguasai 300.000 hadits. Bayangkan jumlah hadits sekarang jika digabung tidak sampai 100.000. Toh Imam Al Ghazali menyatakan bahwa tidak bisa lagi di zamannya orang membuat mazhab Fiqih karena jumlah hadits yang dikuasai tidak mencukupi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengenal Gelar Ahli Hadits</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para Ulama telah menetapkan kriteria yang ketat agar hanya benar-benar ‘orang yang memang memenuhi kriteria sajalah’ yang layak menyadang gelar ini seperti yang diungkapkan oleh Imam Sakhowi tentang siapa Ahli Hadits (muhaddits) itu sebenarnya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para Imam Hadits mendapat gelar keahlian dalam bidang Imam Hadits sesuai dengan keahlian, kemahiran, dan kemampuan hafalan ribuan Hadits beserta ilmu-ilmunya. Gelar keahlian itu ialah :</div>
<div style="text-align: justify;">
{ أمير المؤمنين }Amirul Mu’miniin fil Hadits</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a>Gelar ini sebenarnya diberikan kepada para khalifah setelah Khalifah Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu. Para khalifah diberikan gelar demikian mengingat jawaban Nabi shallahu ‘alaihi wasallam atas pertanyaan seorang sahabat tentang “Siapakah yang dikatakan khalifah”?, bahwa khalifah ialah orang-orang sepeninggal Nabi yang sama meriwayatkan haditsnya. Pada Muhadditsiin pada masa itu seolah-olah berfungsi khalifah dalam menyampaikan sunnah. Mereka yang memperoleh gelar ini antara lain : Syu’bah Ibnu al-Hajjaj. Sufyan ats-Tsauri.Ishaq bin Rahawaih ( Rohuyah).Ahmad bin Hambal.al-Bukhari, ad-Daruquthni dan Imam Muslim.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
{ الحاكم }Al-Hakim</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Hakim yaitu, orang yang menguasai seluruh ilmu-ilmu hadits, sehingga tidak ada yang tertinggal darinya.Yaitu, suatu gelar keahlian bagi imam-imam hadits yang menguasai seluruh hadits yang marwiyah (diriwayatkan), baik matan maupun sanadnya dan mengetahui ta’dil (terpuji) dan tarjih (tercelanya) rawi-rawi. Setiap rawi diketahui sejarah hidupnya, perjalanannya, guru-guru dan sifat-sifatnya yang dapat diterima maupun yang ditolak. Ia harus dapat menghafal hadits lebih dari 300.000 hadits beserta sanadnya. Para muhadditsiin yang mendapat gelar ini antara lain : Ibnu Dinar (meninggal 162 H).al-Laits bin Sa’ad.Seorang mawali yang menderita buta di akhir hayatnya meninggal 175 H).Imam Malik (179).dan Imam Syafii (204 H).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
{ الحجّة }Al-Hujjah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yaitu, gelar keahlian bagi para Imam yang sanggup menghafal 300.000 hadits,baik matan, sanad, maupun perihal si rawi tentang keadilannya, kecacatannya, biografinya (riwayat hidupnya). Para muhadditsiin yang mendapat gelar ini antara lain ialah :Hisyam bin Urwah (meninggal 146 H).Abu hudzail Muhammad bin al-Walid (meninggal 149 H).dan Muhammad Abdullah bin Amr (meninggal 242 H).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
{ الحافظ }Al-Hafizh</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ialah gelar untuk ahli hadits yang dapat menshahihkan sanad dan matan hadits dan dapat men-ta’dil-kan dan men-jarh-kan rawinya. Seorang al-hafidh harus menghafal hadits-hadits shahih, mengetahui rawi yang waham (banyak purbasangka), illat-illat hadits dan istilah-istilah para muhadditsiin. Menurut sebagian pendapat, al-hafidh itu harus mempunyai kapasitas hafalan 100.000 hadits. Para muhadditsiin yang mendapat gelar ini antara lain : al-Iraqi, Syarifuddin ad-Dimyathi.Ibnu Hajar al-Asqalani, dan Ibnu Daqiqi al-’Iegd.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
{ المحدّث }Al-Muhaddits</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut muhadditsiin-muhadditsiin mutaqaddimin, al-hafidh dan al-muhaddits itu searti. Tetapi, menurut muta’akhiriin, al-hafidh itu lebih khusus daripada al-muhaddits. Kata at-Tajus Subhi, “al-muhaddits ialah orang yang dapat mengetahui sanad-sanad, illat-illat, nama-nama rijal (rawi-rawi), ‘ali (tinggi), dan naazil (rendah)-nya suatu hadits, memahami kutubus sittah, Musnad Ahmad, Sunan al-Baihaqi, Majmu Thabarani, dan menghafal hadits sekurang-kurangnya 100 hadits. Muhadisin yang mendapat gelar ini antara lain : Atha’ bin Abi Rabbah (wafat 115 H).Ibnu Katsir dan Imam az-Zabidi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
{ المسند } Al-Musnid</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yaitu, gelar keahlian bagi orang yang meriwayatkan sanadnya, baik menguasai ilmunya maupun tidak. al-musnid juga disebut dengan at-Thalib, al-Mubtadi’, dan ar-Rawi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ulama yang telah mencapai Gelar – gelar tersebut</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Guru Mulia Alhabib Umar bin Hafidh telah mencapai derajat Al-hafidh dan Al-musnid, di Indonesia yg mencapai derajat Al Hafidh adalah almarhum Al Hafidh Alhabib Abdullah bin Abdulqadir Balfaqih, ALmarhum Alhabib Salim bin jindan, Almarhum Alhafidh Al Musnid ALhabib Ali bin Abdurrahman ALhabsyi kwitang.Gelar Alhafidh, ribuan dimasa para Imam Imam madzhab hingga tak terdata, dan kini hanya tinggal beberapa orang saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diatas itu adalah Hujjatul Islam, diantaranya Imam Ghazali, Imam Nawawi, Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy, dan banyak lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diatas itu adalah para Imam Muhadditsin, puluhan jumlahnya, mereka adalah para pengumpul hadits, dan dari puluhan itu terpilihlah 7 besar, yg dikenal dengan nama Imamussab’ah (Imam yg tujuh), yaitu Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Abu Dawud, Imam Attirmidziy, Imam Annasai, Imam Ibn Majah, Imam Muslim dan Imam Bukhari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentunya Imam Muhaddits puluhan jumlahnya, diantaranya Imam Daruqutni, Imam Hakim, Imam Baihaqiy dll, namun derajat riwayat hadits mereka kalah kuat oleh Imam tujuh, dikarenakan kejelian Imam Tujuh atas periwayat periwayat hadits.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Imam Tujuh ini disaring lagi menjadi enam Imam saja, dikenal dg nama Kutubussittah, yaitu 7 imam diatas namun gugur Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Ahmad bin Hanbal adalah pada peringkat ketujuh, yg terendah dari 7 imam tersebut, padahal ia hafal 1 juta hadits dg sanad dan hukum matannya, lalu kalau Imam yg hafal 1 juta hadits ini sudah diperingkat ketujuh, maka bagaimana kedahsyatan 6 imam diatasnya?, dan dari 6 Imam ini disaring lagi menjadi dua bagian, yaitu kutubul Arba’ah, yaitu 4 imam : Imam Nasai, Imam Tirmidziy, Imam Ibn Majah, dan Imam Abu Dawud., diatas empat imam ini adalah dua Imam besar yg digelari Syaikhain, (dua maha guru) yaitu Imam Muslim dan Imam Bukhari, dan dua kitab riwayat hadits mereka disebut Shahihain. Dan dari dua Maha Guru ini maka yg tertinggi adalah Imam Bukhari, (Muhammad bin Ismail bin Bardizbah Al Bukhari)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika Imam Muslim dan Imam Bukhari hidup sezaman, maka orang orang saling ingin tahu mana diantara mereka yg lebih jaya dalam ilmu hadits, maka para ahli hadits berkata : Jika kita menemukan masalah dalam periwayat hadits, sudah pasti masalah itu sudah terjawab oleh Imam Muslim, dan jika kita berpuluh puluh tahun memperdalam hadits, belum akan mampu mengejar keluasan ilmu Imam Muslim., suatu hari Imam Muslim mendapat satu kendala dalam masalah hadits yg tak ia temukan jawabannya, ia sudah merasa mustahil ada seorang pun yg tahu jawabannya, maka orang orang menyarankannya kunjung ke Bukhara, yaitu kepada Imam Bukhari, ketika Imam Muslim sampai, dan menanyakan masalah yg tak pernah bisa terjawab oleh ulama dimasa itu, maka Imam Bukhari menjawabnya dg lancar dan mudah bagaikan mudahnya orang membaca surat Al Ikhlas.., maka menyungkurlah imam muslim di kaki Imam Bukhari sambil menangis dan berkata : Izinkan aku mencium kedua kakimu wahai Raja Ahli Hadits.. (Sayyidul Muhadditsin)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana Imam Bukhari sudah hafal 600 ribu hadits dg sanad dan hukum matannya pada usia 16 tahun, dan suatu saat orang mengeluh padanya tentang suatu masjid disuatu wilayah yg siapa saja orang asing masuk kesana maka ia akan dihujani pertanyaan tentang dalil dalil shalat serta rukun2nya, maka Imam Bukhari berkata : Jika aku sampai kepada mereka, akan kukeluarkan 10 ribu hadits shahih dalam Bab shalat saja, semoga mereka bisa berubah dari kejahatannya itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Syafii adalah Guru dari Imam Ahmad bin Hanbal, dan Imam Malik adalah guru dari Imam Syafii, dan Imam Malik hidup sezaman dg Imam Hanafi, dan keduanya berguru kepada Imam Nafi, yg langsung berjumpa dg para sahabat Rasul saw, dan tentunya para sahabat Rasul saw dari Rasulullah saw.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Siapakah yang berhak menyandang Muhadits ??</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Menurut sebagian Imam hadits, orang yang disebut dengan Ahli Hadits (Muhaddits) adalah orang yang pernah menulis hadits, membaca, mendengar, dan menghafalkan, serta mengadakan rihlah (perjalanan) keberbagai tempat untuk, mampu merumuskan beberapa aturan pokok (hadits), dan meng- komentari cabang dari Kitab Musnad, Illat, Tarikh yang kurang lebih mencapai 1000 buah karangan. Jika demikian (syarat-syarat ini terpenuhi -pent) maka tidak diingkari bahwa dirinya adalah ahli hadits. Tetapi jika ia sudah mengena- kan jubah pada kepalanya, dan berkumpul dengan para penguasa pada masa- nya, atau menghalalkan (dirinya memakai-pent ) perhiasan lu’lu (permata-pent) dan marjan atau memakai pakaian yang berlebihan (pakaian yang berwarna-warni -pent). Dan hanya mempelajari hadits Al-Ifki wa Al-Butan. Maka ia telah merusak harga dirinya, bahkan ia tidak memahami apa yang dibicarakan kepadanya, baik dari juz atau kitab asalnya. Ia tidak pantas menyandang gelar seorang Muhaddits bahkan ia bukan manusia. Karena dengan kebodohannya ia telah memakan sesuatu yang haram. Jika ia menghalalkannya maka ia telah keluar dari Agama Islam” ( Lihat Fathu Al-Mughis li Al-Sakhowi, juz 1hal. 40-41).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendapat Imam Tajuddin As Subki</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al Imam Tajuddin As Subki berkata, “Sesungguhnya yang disebut muhaddits adalah mereka ya tahu assanid dan ilal, nama-nama rijal, (sanad) al ali dan an nazil, hafal banyak matan, menyimak Kutub As Sittah, Musnad Ahmad, Sunan Al Baihaqi, Mu’jam At Thabarani, dan digabungkan dengannya seribu juz dari kitab-kitab hadits. Ini adalah derajat terendah.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tajuddin As Subki juga mengkritik kelompok yang mengira sebagai muhaddits dengan hanya mengkaji Masyariq Al Anwar As Saghani dan Mashabih Al Baghawi, dengan mengatakan,”Hal itu tidak lain karena mereka jahil terhadap hadits. Walau mereka hafal dua kitab itu di luar kepala dan digabungkan kepadanya dua kitab semisalnya, belum menjadi muhaddits, dan tidak akan pernah menjadi muhaddits, hingga onta masuk ke lubang jarum.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau melanjutkan, “Demikian pula, jika kelompok tersebut mendakwa sampai kepada derajat tinggi hadits dengan mengkaji Jami’ Al Ushul Ibnu Atsir, dengan ditambah Ulum Al Hadits Ibnu Shalah dan Taqrib wa At Taisir Imam An Nawawi, dan sebagainya. Kemudian menyeru, “barang siapa sampai derajat ini, maka ia adalah muhaddits dari para muhadditsun atau Bukhari zaman ini,” dan dengan lafadz-lafadz bohong sepertinya. Sesungguhnya yang kami sebutkan ini tidak dihitung sebagai muhaddits.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Tajuddin As Subki dalam Kitab Mu’id Anni’am wa Mubid Anniqam)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Peringatan Keras Para Ulama terhadap Orang yang Mengaku – ngaku telah memahami Hadits</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyandang gelar ini adalah ‘Para Muhaddits’ generasi awal seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Dawud, Imam Nasa’i, Imam Ibn Majah, Imam Daruquthni, Imam Al-Hakim Naisaburi, Imam Ibn Hibban dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sehingga apakah tidak terlalu berlebihan (atau bahkan termasuk Ghuluw -pent) dengan menyamakan mereka (Imam Bukhari, Imam Muslim, imam Abu Dawud dkk -pent) dengan sebagian Syeikh yang tidak pernah menulis hadits, membaca, mendengar, menghafal, meriwayatkan, melakukan perjalanan mencari hadits atau bahkan memberikan kontribusi pada perkembangan Ilmu hadits yang mencapai seribu karangan lebih !?!!. Sehingga bukan Sunnah Nabi yang dibela dan ditegakkan, malah sebaliknya yang muncul adalah fitnah dan kekacauan yang timbul dari pekerjaan dan karya-karyanya, sebagaimana contoh-contoh diatas.</div>
<div style="text-align: justify;">
Syeikh Abdul Ghofar seorang ahli hadits yang bermadzhab Hanafi menukil pendapat Ibn Asy-Syihhah ditambah syarat dari Ibn Abidin Dalam Hasyiyah-nya, yang dirangkum dalam bukunya ‘Daf’ Al-Auham An-Masalah AlQira’af Khalf Al-Imam’, hal. 15: ”Kita melihat pada masa kita, banyak orang yang mengaku berilmu padahal dirinya tertipu. Ia merasa dirinya diatas awan, padahal ia berada dilembah yang dalam. Boleh jadi ia telah mengkaji salah satu kitab dari enam kitab hadits (kutub As-Sittah), dan ia menemukan satu hadits yang bertentangan dengan madzhab Abu Hanifah, lalu berkata buang- lah madzhab Abu Hanifah ke dinding dan ambil hadits Rasulallah saw.. Padahal hadits ini telah mansukh atau bertentangan dengan hadis yang sanad nya lebih kuat dan sebab lainnya sehingga hilanglah kewajiban mengamalkan- nya. Dan dia tidak mengetahui. Bila pengamalan hadis seperti ini diserahkan secara mutlak kepadanya maka ia akan tersesat dalam banyak masalah dan tentunya akan menyesatkan banyak orang ”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Al-Hafidz Ibn Abdil Barr meriwayatkan dalam Jami’ Bayan Al-Ilmu, juz 2 hal. 130, dengan sanadnya sampai kepada Al-Qodhi Al-Mujtahid Ibn Laila bahwa ia berkata: ”Seorang tidak dianggap memahami hadits kalau ia mengetahui mana hadits yang harus diambil dan mana yang harus ditinggal kan”.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Al-Qodhi Iyadh dalam Tartib Al-Madarik, juz 2hal. 427; Ibn Wahab berkata: ”Kalau saja Allah tidak menyelamatkanku melalui Malik Dan Laits, maka tersesatlah aku. Ketika ditanya, mengapa begitu, ia menjawab, ‘Aku banyak menemukan hadits dan itu membingungkanku. Lalu aku menyampaikannya pada Malik dan Laits, maka mereka berkata : ‘Ambillah dan tinggalkan itu’ ”.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Imam Malik berpesan kepada kedua keponakannya (Abu Bakar dan Ismail, putra Abi Uwais); ”Bukankah kalian menyukai hal ini (mengumpulkan dan mendengarkan hadits) serta mempelajarinya?, Mereka menjawab: ‘Ya’, Beliau berkata: Jika kalian ingin mengambil manfaat dari hadits ini dan Allah menjadi- kannya bermanfaat bagi kalian, maka kurangilah kebiasaan kalian dan pelajari- lah lebih dalam”. Seperti ini pula Al-Khatib meriwayatkan dengan sanadnya dalam Al-Faqih wa Al-Mutafaqih juz II hal. 28.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Al-Khotib meriwayatkan dalam kitabnya Faqih wa Al-Mutafaqih, juz II hal.15-19, suatu pembicaraan yang panjang dari Imam Al-Muzniy, pewaris ilmu Imam Syafi’i. Pada bagian akhir Al-Muzniy berkata: ”Perhatikan hadits yang kalian kumpulkan.Tuntutlah Ilmu dari para fuqoha agar kalian menjadi ahli fiqh”.</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Dalam kitab Tartib Al-Madarik juz Ihal. 66, dengan penjelasan yang panjang dari para Ulama Salaf tentang sikap mereka terhadap As-Sunnah, antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Umar bin Khattab berkata diatas mimbar: ”Akan kuadukan kepada Allah orang yang meriwayatkan hadits yang bertentangan dengan yang diamalkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Imam Malik berkata: ”Para Ahli Ilmu dari kalangan Tabi’in telah menyampaikan hadits-hadits, lalu disampaikan kepada mereka hadits dari orang lain, maka mereka menjawab: ‘Bukannya kami tidak tahu tentang hal ini, tetapi pengamalannya yang benar adalah tidak seperti ini’ ” .</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Ibn Hazm berkata: Abu Darda’ pernah ditanya: ”Sesungguhnya telah sampai kepadaku hadits begini dan begitu (berbeda dengan pendapatnya-pent). Maka ia menjawab: ‘Saya pernah mendengarnya, tetapi aku menyaksikan pengamal annya tidak seperti itu’ ” .</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Ibn Abi zanad, “Umar bin Abdul Aziz mengumpulkan para Ulama dan Fuqoha untuk menanyai mereka tentang sunnah dan hukum-hukum yang di amalkan agar beliau dapat menetapkan. Sedang hadits yang tidak diamalkan akan beliau tinggalkan, walaupun diriwayatkan dari para perawi yang ter- percaya”. Demikian perkataan Qodhi Iyadh.</div>
<div style="text-align: justify;">
e. Al-Hafidz Ibn Rajab Al-Hambali dalam Kitabnya Fadhl ‘Ilm As-Salaf ‘ala Kholaf’ hal.9, berkata: “Para Imam dan Fuqoha Ahli Hadits sesungguhnya mengikuti hadits shohih jika hadits itu diamalkan dikalangan para Sahabat atau generasi sesudahnya, atau sebagian dari mereka. Adapun yang disepakati untuk ditinggalkan, maka tidak boleh diamalkan, karena tidak akan meninggalkan sesuatu kecuali atas dasar pengetahuan bahwa ia memang tidak diamalkan”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sehingga cukuplah hadits dari Baginda Nabi saw. berikut ini untuk mengakhiri kajian kita ini, agar kita tidak menafsirkan sesuatu yang kita tidak memiliki pengetahuan tentangnya: Artinya : ”Akan datang nanti suatu masa yang penuh dengan penipuan hingga pada masa itu para pendusta dibenarkan, orang-orang yang jujur didustakan; para pengkhianat dipercaya dan orang-orang yang amanah dianggap khianat, serta bercelotehnya para ‘Ruwaibidhoh’. Ada yang bertanya: ‘Apa itu ‘Ruwaibidhoh’? Beliau saw. menjawab: ”Orang bodoh pandir yang berkomentar tentang perkara orang banyak” (HR. Al-Hakim jilid 4 hal. 512 No. 8439 — ia menyatakan bahwa hadits ini shohih; HR. Ibn Majah jilid 2 hal. 1339 no. 4036; HR. Ahmad jilid 2 hal. 219, 338 No. 7899,8440; HR. Abi Ya’la jilid 6 hal. 378 no. 3715; HR. Ath-Thabrani jilid 18 hal. 67 No. 123; HR. Al-Haitsami jilid 7 hal. 284 dalam Majma’ Zawa’id).</div>
<div style="text-align: justify;">
Perhatikan peringatan Al-Hafidz Ibn Abdil Barr berikut: ”Dikatakan oleh Al-Qodhi Mundzir, bahwa Ibn Abdil Barr mencela dua golongan, yang pertama, golongan yang tenggelam dalam ra’yu dan berpaling dari Sunnah, dan kedua, golongan yang sombong yang berlagak pintar padahal bodoh ” (menyampai- kan hadits, tetapi tidak mengetahui isinya -pent) (Dirangkum dari Jami’ Bayan Al-Ilm juz IIhal. 171).</div>
<div style="text-align: justify;">
Syeikhul Islam Ibn Al-Qoyyim Al-Jawziyah berkata dalam I’lamu Al-Muwaqqi’in juz Ihal. 44, dari Imam Ahmad, bahwa beliau berkata: ”Jika seseorang memiliki kitab karangan yang didalamnya termuat sabda Nabi saw. perbedaan sahabat dan tabi’in, maka ia tidak boleh mengamalkan dan menetapkan sekehendak hatinya sebelum menanyakannya pada Ahli Ilmu, mana yang dapat diamalkan dan mana yang tidak dapat diamalkan, sehingga orang tersebut dapat meng- amalkan dengan benar”. Allah Maha Mengetahui.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Source: Habib Munzier Almusawwa, ahmadbinhanbal.wordpress.com, Syekh Sayyid Ali Assaqof </div>
<div style="text-align: justify;">
https://generasisalaf.wordpress.com/2013/04/06/mengenal-gelar-ahli-hadits/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kapankah Seorang disebut Muhaddits?</div>
<div style="text-align: justify;">
Jum'at, 25 April 2014 - 04:16 WIB</div>
<div style="text-align: justify;">
Muhaddits adalah siapa yang tahu asanid, ilal, nama-nama rijal, (sanad) al ali dan an nazil, hafal banyak matan, menyimak Kutub As Sittah, Musnad Ahmad, Sunan Al Baihaqi, Mu’jam At Thabarani, digabungkan dengan 1000 juz kitab-kitab hadits. Dan ini derajat terendah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kapankah Seorang disebut Muhaddits? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terkait</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat Kebaikan Mayat Disebut-sebut (2)</div>
<div style="text-align: justify;">
Orientalis Tak Bisa Disebut Orang Berilmu</div>
<div style="text-align: justify;">
Ciri Seorang Muslim adalah Mencintai Ilmu</div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah 8 Muhaddits Hebat dari Indonesia</div>
<div style="text-align: justify;">
SEJUMLAH pihak bermudah-mudah menggelari beberapa orang dengan gelar “al muhaddits”. Atau bahkan lebih dari itu, dengan julukan lebih, “muhaddits abad ini”, padahal yang bersangkutan belum tentu memiliki periwayatan hadits, tidak menyimak hadits dari para perawi dan muhadditsun sebelumnya, atau mungkin hanya memperoleh ijazah dalam kitab-kitab tertentu saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya, syarat apa yang harus dipenuhi, hingga seseorang layak memperoleh gelar al muhaddits? Tentu, jawabannya kita kembalikan kepada kriteria yang ditetapkan para huffadz dan muhaditsun mengenai mereka yang layak disebut muhaddits.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Muhaddits sendiri secara bahasa adalah orang yang meriwayatkan (rawi) hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. (Mu’jam Al Wasith, hal.160). Namun, dalam ilmu musthalah al hadits, ditetapkan syarat, hingga seorang perawi disebut muhaddits.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini, penulis ketengahkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang hingga ia bisa disebut sebagai muhaddits, dengan merujuk kajian yang telah ditulis oleh Al Hafidz As Suyuthi dalam Muqadimah Tadrib Ar Rawi, (hal. 29-35).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tatkala berbicara mengenai tingkatan penguasaan dalam ilmu hadits, Al Hafidz As Suyuthi telah membahas masalah ini dengan penjang lebar, ketika menyebutkan kriteria hafidz, muhaddits dan musnid, dengan menyampaikan, ”Ketahuilah bahwa derajat terendah dari ketiganya adalah musnid, yakna siapa yang meriwayatkan hadits dengan isnad-nya, baik dia memiliki ilmu tentang hadits atau hanya sekedar meriwayatkan. Adapun muhaddits lebih tinggi dari hal ini.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau juga menukil pendapat Taj bin Yunus dalam Syarh At Ta’jiz, tentang siapa itu muhaddits, ”Siapa yang memiliki ilmu mengenai penetapan hadits dan keadilan para perawinya, karena siapa yang hanya terbatas menyimak saja, maka ia tidak termasuk alim.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Az Zarkasyi juga menyebutkan, ”Adapun bagi para fuqaha’, muhaddits untuk mereka secara mutlak tidak diberikan, kecuali kepada mereka yang hafal matan hadits dan memiliki ilmu mengenai jarh dan ta’dil para perawinya, dan tidak hanya sebatas meriwayatkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari beberapa paparan tersebut, menyimak merupakan syarat seseorang dalam ilmu hadits, baik musnid, muhaddits, atau hafidz. Namun, muhaddits lebih tinggi tingkatannya dibanding musnid, karena muhaddits harus memiliki pengetahuan menganai jarh wa ta’dil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi, dalam keterangan di atas tidak disebutkan secara terperinci berapa jumlah hadits yang harus disimak dan dihafal, serta tingkatan pengetahuan mengenai rijal al hadits. Keterangan lebih jelas mengenai syarat-syarat seorang bisa disebut muhaddits dijelaskan oleh Tajuddin As Subki, dalam Mu`id An Ni’am, ”Sesungguhnya muhaddits adalah siapa yang tahu asanid dan ilal, nama-nama rijal, (sanad) al ali dan an nazil, hafal banyak matan, menyimak Kutub As Sittah, Musnad Ahmad, Sunan Al Baihaqi, Mu’jam At Thabarani, dan digabungkan dengannya seribu juz dari kitab-kitab hadits. Ini adalah derajat terendah.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Muhaddits Perlu Menyimak</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian As Subki melanjutkan, ”Jika ia menyimak apa yang telah kami sebutkan, dan mencatat thabaq (tingkatan para perawi), serta berkeliling kepada para syeikh (perawi), kemudian berbicara tentang ilal, wafayat dan masanid, maka ia berada dalam derajat muhaditsin tingkat pertama”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya Tajuddin As Subki juga mengkritik kelompok yang mengira sebagai muhaddits dengan hanya mengkaji Masyariq Al Anwar As Saghani dan Mashabih Al Baghawi, dengan mengatakan, ”Hal itu tidak lain karena mereka jahil terhadap hadits. Walau mereka hafal dua kitab itu di luar kepala dan digabungkan kepadanya dua kitab semisalnya, belum menjadi muhaddits, dan tidak akan pernah menjadi muhaddits, hingga onta masuk ke lubang jarum.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau melanjutkan, ”Demikian pula, jika kelompok tersebut mengklaim sampai kepada derajat tinggi hadits dengan mengkaji Jami’ Al Ushul Ibnu Atsir, dengan ditambah Ulum Al Hadits Ibnu Shalah dan Taqrib wa At Taisir Imam An Nawawi, dan sejenisnya. Kemudian menyeru, ‘barangsiapa sampai derajat ini, maka ia adalah muhaddits dari para muhadditsun atau Bukhari zaman ini,’ dan dengan lafadz-lafadz bohong sejenisnya. Sesungguhnya yang kami sebutkan ini tidak dihitung sebagai muhaddits.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walhasil, muhadits menurut tradisi para ulama hadits adalah mereka yang kemampuannya lebih tinggi daripada musnid yang sekedar meriwayatkan namun tidak memiliki ilmu mengenai jarh wa ta’dil dan lainnya. Dan merupakan bencana dalam dunia ilmu hadits, jika seseorang belum layak disebut musnid, tapi sudah melompat menjadi muhaddits.*</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www3.hidayatullah.com/kajian/ikhtilaful-ummah/read/2014/04/25/20589/belum-musnid-tapi-sudah-muhaddits.html</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-91686316391208462852015-06-15T19:57:00.002-07:002015-06-15T19:57:57.232-07:00Daftar Website berlabel Islam Bukan Ahlussunnah wal Jama’ah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Rl4Y-gbtlq4/VX-QgjKKHCI/AAAAAAAAWgc/blu6luRJHgI/s1600/Website%2BBukan%2BAswaja.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-Rl4Y-gbtlq4/VX-QgjKKHCI/AAAAAAAAWgc/blu6luRJHgI/s1600/Website%2BBukan%2BAswaja.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kadang2 Situs begini justru menebar fitnah dan namimah. Mengadu domba ummat Islam. Hati2:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Daftar Website berlabel Islam Bukan Ahlussunnah wal Jama’ah</div>
<div style="text-align: justify;">
https://muslimedianews.wordpress.com/2014/05/29/daftar-website-berlabel-islam-bukan-ahlussunnah-wal-jamaah/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut daftar media-media yang berlabel Islam tapi tidak Islami. Semua media dibawah ini bukan situs Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja). Media kelompok radikal dan pro kelompok radikal. Ajang promosi GRATIS untuk wahhabi, tapi sangat penting diketahui oleh pihak Aswaja agar tidak terjebak informasi/tulisan yang disajikan. UPTODATE</div>
<div style="text-align: justify;">
website kelompok radikal</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div style="text-align: justify;">
LEVEL I</div>
<div style="text-align: justify;">
Arrahmah Media http://arrahmah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Voa Islam http://voa-islam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Mustaqbal Media http://al-mustaqbal.net (ISIS)</div>
<div style="text-align: justify;">
Daulah Islamiyah http://daulahislamiyah.com (ISIS)</div>
<div style="text-align: justify;">
Nahi Munkar http://nahimunkar.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Salam Online http://salam-online.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Shautus Salam http://shoutussalam.com (ISIS)</div>
<div style="text-align: justify;">
Muqawamah Media http://muqawamah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian Mujahid http://www.kafilahmujahid.com</div>
<div style="text-align: justify;">
WA Islama http://www.waislama.net (ISIS)</div>
<div style="text-align: justify;">
Jihad News http://jihad-news.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Syam Organizer http://www.syamorganizer.com/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
LEVEL II</div>
<div style="text-align: justify;">
Hidayatullah Online http://hidayatullah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Under Ground Tauhid http://undergroundtauhid.com (afiliasi Hidayatullah)</div>
<div style="text-align: justify;">
Suara Islam http://suara-islam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Suara Media http://suaramedia.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Media Islam Net http://mediaislamnet.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Gema Islam http://gemaislam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Kompas Islam http://kompasislam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
LASDIPO http://www.lasdipo.com (ISIS)</div>
<div style="text-align: justify;">
Jurnal Islam http://www.jurnalislam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Kabar Suriah versi Wahhabi http://www.kabarsuriah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Sunnah Care http://www.sunnahcare.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Daulah Islam http://daulahislam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
LEVEL III</div>
<div style="text-align: justify;">
Solusi Islam http://www.solusiislam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Kiblat Net http://kiblat.net</div>
<div style="text-align: justify;">
Dakwah Islam http://dakwah-islam.org</div>
<div style="text-align: justify;">
Thariquna http://www.thoriquna.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Millah Ibrahim News http://millahibrahim-news.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Anti Liberal News http://antiliberalnews.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Era Muslim http://eramuslim.com</div>
<div style="text-align: justify;">
AQL Center http://aqlislamiccenter.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Wahdah Islamiyah http://wahdahmakassar.org</div>
<div style="text-align: justify;">
Liputan Kita http://www.liputan-kita.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Syamina http://www.syamina.com/</div>
<div style="text-align: justify;">
LEVEL IV</div>
<div style="text-align: justify;">
Dunia Terkini http://www.duniaterkini.com/</div>
<div style="text-align: justify;">
Panji Mas http://panjimas.com/</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Hisbah http://al-hisbah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Kabar Makkah http://kabarmakkah.com/</div>
<div style="text-align: justify;">
HTI DAN WEB YANG BERAFILIASI</div>
<div style="text-align: justify;">
Tribun Islam http://www.tribunislam.com/</div>
<div style="text-align: justify;">
Angkringan Dakwah http://angkringandakwah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Hizbut Tahrir Indonesia http://hizbut-tahrir.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Visi Muslim http://visimuslim.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Detik Islam http://detikislam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Syabab Indonesia http://syababindonesia.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Banua Syariah http://banuasyariah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Khilafah http://al-khilafah.org</div>
<div style="text-align: justify;">
Global Muslim http://globalmuslim.web.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Media Umat HTI http://mediaumat.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Bring Islam Syabab HTI http://bringislam.web.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Felix Y Siauw / Felix Yanwar http://felixsiauw.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Dakwah Media http://dakwahmedia.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Syabab http://syabab.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Berita Islam BIZ http://beritaislam.biz</div>
<div style="text-align: justify;">
Syariah Publications http://syariahpublications.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Liputan 6 Islam http://liputan6islam.blogspot.com ganti menjadi</div>
<div style="text-align: justify;">
Liputan 6 Islam http://www.liputan6islam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Muslim Media News http://muslim-medianews.blogspot.com (cloning)</div>
<div style="text-align: justify;">
Cangkrukan Politik HTI http://www.cangkrukanpolitik.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Dakwah UII http://www.dakwahuii.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Save Islam http://save-islam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Heni Putra http://heniputra.biz</div>
<div style="text-align: justify;">
Irfan Abu Naveed http://irfanabunaveed.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Fahmi Amhar http://www.fahmiamhar.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Muslimah Syahidah http://www.syahidah.web.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Bisyarah http://bisyarah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Dakwah Tangerang http://dakwahtangerang.com/</div>
<div style="text-align: justify;">
Samudera News http://www.samudra-news.com/</div>
<div style="text-align: justify;">
Suara Khilafah http://www.suarakhilafah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Dakwah Jateng http://dakwahjateng.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Dakwah HTI Bekasi http://www.dakwahtibekasi.com</div>
<div style="text-align: justify;">
PKS DAN WEB YANG BERAFILIASI</div>
<div style="text-align: justify;">
PKS Piyungan http://pkspiyungan.org</div>
<div style="text-align: justify;">
Dakwatuna http://dakwatuna.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Islam Pos http://islampos.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Intelijen http://http://www.intelijen.co.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Tarqiyah Online http://tarqiyahonline.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Suara News http://suaranews.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Bersama Dakwah http://bersamadakwah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Fimadani http://fimadani.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Islamedia http://islamedia.web.id pindah ke</div>
<div style="text-align: justify;">
Islamedia http://islamedia.co</div>
<div style="text-align: justify;">
PKPU http://pkpu.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Nabawia http://nabawia.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Intima http://www.al-intima.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Intrik News http://www.intriknews.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Islamia News http://islamianews.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Izza Media http://www.izzamedia.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Media Islamia http://www.mediaislamia.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Ikhwan http://www.al-ikhwan.net</div>
<div style="text-align: justify;">
PKS Nongsa http://www.pksnongsa.org</div>
<div style="text-align: justify;">
PKS Karimun http://www.pkskarimun.org</div>
<div style="text-align: justify;">
PKS Sumatera Utarahttp://www.pkssumut.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Kabar PKS http://www.kabarpks.com</div>
<div style="text-align: justify;">
PKS Bekasi http://pks-kotabekasi.org</div>
<div style="text-align: justify;">
PKS Bandung http://www.pksbandungkota.com</div>
<div style="text-align: justify;">
PKS Balikpapan http://pksbalikpapan.org</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhina http://www.akhina.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Sinai Mesir http://www.sinaimesir.net (&)</div>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia Al Youm http://www.indonesiaalyoum.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Islamic Geo http://www.islamicgeo.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Syuhada R4biah http://syuhadar4biah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
PEKA News http://www.pekanews.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhina http://akhina.com</div>
<div style="text-align: justify;">
WAHHABI TULEN</div>
<div style="text-align: justify;">
Konsultan Syariah http://konsultasisyariah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Rumaysho / Muhammad Abduh Tausikal http://rumaysho.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Rodja Radio http://radiorodja.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Asy-Syari’ah http://asysyariah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian http://kajian.net</div>
<div style="text-align: justify;">
Muslim Daily http://muslimdaily.net</div>
<div style="text-align: justify;">
Muslimah http://muslimah.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Penguasaha Musim http://pengusahamuslim.com</div>
<div style="text-align: justify;">
An-Najah http://an-najah.net</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Manhaj http://almanhaj.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Pustaka Al Kautsar http://kautsar.co.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Koepas http://koepas.org</div>
<div style="text-align: justify;">
HASMI http://www.hasmi.org</div>
<div style="text-align: justify;">
Muslim http://muslim.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Salafy http://www.salafy.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Salafy Balikpapan ttp://www.salafybpp.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Salafy Cileungsi http://salafycileungsi.info</div>
<div style="text-align: justify;">
Salafy Cirebon http://salafycirebon.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Salafy In http://salafy.in</div>
<div style="text-align: justify;">
Salafy Semarang http://salafysemarang.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Salafy Makassar http://salafymakassar.net</div>
<div style="text-align: justify;">
Salafy Bulukumba http://salafybulukumba.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Ahlussunnah Sukabumi http://ahlussunnahsukabumi.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Ahlussunnah Webid http://www.ahlussunnah.web.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Ahlussunnah Slipi http://ahlussunnahslipi.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Ahlussunnah Kendari http://ahlussunnahkendari.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Ma’had An Nur http://mahad-annur.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Ma’had Al Faruq http://www.mahad-alfaruq.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Ma’had Darus Salaf http://www.darussalaf.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Ma’had As-Salafy http://mahad-assalafy.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Korps Muballigh Salafy http://www.korpsmuballighsalafy.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Forum Salafy http://forumsalafy.net</div>
<div style="text-align: justify;">
Adhwaus Salaf http://adhwaus-salaf.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Manshuroh Cilacap http://almanshurohcilacap.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Bismillah US http://bismillah.us</div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian Wahhabi Banjar http://kajianbanjar.info</div>
<div style="text-align: justify;">
Ash-Showowaky (Papua) http://ash-shorowaky.net</div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Taimiyah http://www.ibnutaimiyah.org</div>
<div style="text-align: justify;">
Bin Abbas http://binabbas.org/buletin</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Mamujuwy http://al-mamujuwy.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Muwahhidin http://www.almuwahhidiin.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Daarul Hadits Sumbar http://www.daarulhaditssumbar.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Pondok Jamil http://pondokjamil.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Makassari http://almakassari.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Bayyinah http://www.albayyinah.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Tuk Pencari Al Haq http://tukpencarialhaq.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Sunnah http://sunnah.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
LPPI Makassar http://www.lppimakassar.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Pustaka Imam Syafi’i ala Wahhabi http://pustakaimamsyafii.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Markaz Dakwah http://markazdakwah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Muslimafiyah http://muslimafiyah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Islamu http://alislamu.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Syi’ar Tauhid http://syiartauhid.info</div>
<div style="text-align: justify;">
Yufid TV http://yufid.tv</div>
<div style="text-align: justify;">
Risalah Islam http://www.risalahislam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Oke Berdakwah http://www.okeberdakwah.org</div>
<div style="text-align: justify;">
Artikel Muslim http://www.artikelmuslim.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Syi’ar Islam Aswaja http://www.syiarislamaswaja.com (Aswaja Palsu)</div>
<div style="text-align: justify;">
Info Kajian Sunnah http://infokajiansunnah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Ummah http://alummah.or.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Tashfiyah http://tashfiyah.net</div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnul Qayyim http://www.ibnulqoyyim.com</div>
<div style="text-align: justify;">
An-Nashihah http:://an-nashihah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Manshurah Purbalingga http://almanshuroh.net</div>
<div style="text-align: justify;">
Study Islam http://www.study-islam.web.id</div>
<div style="text-align: justify;">
Darul Ilmi http://www.darul-ilmi.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Belajar Islam http://www.belajarislam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Gema Madinah http://gemamadinah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
As-Sunnah Qatar http://assunnah-qatar.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian UNS http://www.kajian-uns.com</div>
<div style="text-align: justify;">
An-Nas Radio http://annashradio.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Rindu Sunnah http://rindusunnah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian Salaf http://kajiansalaf.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Media Salafy http://mediasalaf.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Fosma http://fosma.org</div>
<div style="text-align: justify;">
KaSurau http://www.kasurau.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Salam Dakwah http://salamdakwah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Gen Syi’ah buatan Wahhabi http://www.gensyiah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Radio Muslim http://radiomuslim.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Insan TV http://www.insantv.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Firanda Al Wahhabi http://firanda.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Aris Munandar Al Wahhabi http://ustadzaris.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Mushlih http://abumushlih.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Novi Effendi http://www.novieffendi.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Dzikra / Ali Musri Semjan http://dzikra.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Manisnya Iman / Abdullah Taslim http://manisnyaiman.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Tunas Ilmu / Abdullah Zen http://tunasilmu.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Dzulqarnait NET http://dzulqarnain.net</div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Fawwaz / Muhammad Washito Asy-Syirboony http://abufawaz.wordpress.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Cinta Sunnai / Abu Yahya Badrussalam http://cintasunnah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Dakwah Sunnah / Ahmad Zainuddin http://www.dakwahsunnah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Kholid Syamhudi http://ustadzkholid.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian Islam ala Wahhabi / Abdullah Shaleh Hadrami http://kajianislam.net</div>
<div style="text-align: justify;">
Addariny’s — Centre / Musyaffa Ad Darini http://addariny.wordpress.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Telaga Hati Online / Abu Zubair http://abuzubair.net</div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian Said / Sa’id Yai Ardiyansyah http://kajiansaid.wordpress.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi http://abiubaidah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Muslim Al Atsari http://ustadzmuslim.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Dony Arif Wibowo / Abul Jauzaa http://abul-jauzaa.blogspot.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Dakwah Tauhid / Abu Mushlih Ari Wahyudi, SSi. http://abumushlih.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammad Nur Ichwan Muslim, ST http://ikhwanmuslim.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Salma Al Atsari http://abusalma.wordpress.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Salma Al Atsari http://abusalma.net (versi baru)</div>
<div style="text-align: justify;">
Kang Aswad / Yulian Purnama (http://kangaswad.wordpress.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Didik Suyadi / Abu Karimah http://abukarimah.wordpress.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Khaleed Resa Gunarsa http://sabilulilmi.wordpress.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Majelis Ilmu http://www.majelisilmu.comp</div>
<div style="text-align: justify;">
Dakwah Satu http://dakwahsatu.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Tanya Syi’ah http://www.tanyasyiah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Basweidan http://basweidan.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai alternatif, baca website2 Islam Aswaja:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Daftar Website Islam Aswaja (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah)</div>
<div style="text-align: justify;">
http://syiarislam.blogspot.com/2015/04/daftar-website-islam-aswaja-ahlus.html</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-65102542203988538682015-06-10T21:13:00.000-07:002015-06-10T22:13:00.782-07:00Cara Lapor FB Grup Bermasalah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/--04AHT_wqZE/VXkKLpvgBDI/AAAAAAAAWbQ/_up8tsMCI98/s1600/CARA%2BLAPOR2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://4.bp.blogspot.com/--04AHT_wqZE/VXkKLpvgBDI/AAAAAAAAWbQ/_up8tsMCI98/s640/CARA%2BLAPOR2.jpg" width="598" /></a></div>
<br />
Mohon luangkan waktu anda 5 menit.I<br />
Inilah cara lapor FB grup bermasalah.<br />
Misalnya anda klik alamat grup tsb:<br />
<a href="https://www.facebook.com/groups/341025522675874/">https://www.facebook.com/groups/341025522675874/</a><br />
<br />
1. Kemudian anda klik "..." yang ada di kanan "JOIN GROUP"<br />
Klik "Report Group"<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a>2. Klik "HATE SPEECH" / KEBENCIAN<br />
Klik "Continue"<br />
<br />
3. Klik "TARGETS A RELIGIOUS GROUP"<br />
Klik "Continue"<br />
<br />
4. Klik "Submit to Facebook for Review"<br />
Klik "Done"Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-7748020955555785592015-06-10T02:33:00.001-07:002015-06-11T18:32:34.780-07:00Daftar Wahabi Pelapor FP Kabar Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-rT9cVEYHXZk/VXgD1yr7ZcI/AAAAAAAAWZY/GvI3559URKw/s1600/Wahabi%2BPelapor1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-rT9cVEYHXZk/VXgD1yr7ZcI/AAAAAAAAWZY/GvI3559URKw/s1600/Wahabi%2BPelapor1.jpg" /></a></div>
<br />
Daftar Wahabi Pelapor FP Kabar Islam<br />
Lutfi di FP Bermanhaj Salaf.<br />
Seenaknya memfitnah FP Muslim berhaluan Aswaja (Fiqih Syafi'ie dan Aqidah Asy'ari) sbg Syi'ah. Alasannya karena membela Syi'ah dan menyerang Wahabi serta membela Iran dan menyerang Arab Saudi. Sederhana sekali logikanya. Sebelumnya mereka lewat moderatornya Lutfi juga berusaha menutup FP Kongkong Bareng Gus Dur yang mereka fitnah sebagai Komunis.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a>Kenapa FP Kabar Islam "membela" Syi'ah? Itu bukan berarti FP tsb Syi'ah. FP Kabar Islam sesuai pendapat Jumhur Ulama seperti Habib Rizieq Syihab dan 500* Ulama penanda-tangan Risalah Amman menganggap Syi'ah adalah bagian dari Islam. Sunni dan Syi'ah itu bagian dari Islam. FP ini tetap mengatakan bahwa Syi'ah Ghulat yang MenTuhankan Ali dan menganggap Al Qur'an tidak asli sebagai kafir. FP ini juga menyatakan bahwa Syi'ah Rafidhoh yang menghina istri dan sahabat Nabi sbg sesat. Apakah hal ini tidak bisa dimengerti?<br />
<br />
Kenapa FP Kabar Islam "menyerang" Wahabi yg menamakan dirinya "Ahlus Sunnah"? Karena Wahabi sendirilah yang menyerang Islam. Mereka fitnah Aswaja sebagai Ahli Bid'ah yang sesat dan Musyrik. Mereka fitnah semua Syi'ah sesat atau bukan Islam. Mereka fitnah Sufi sbg sesat karena Ghulluw. Wahabi berpaham Mujassimah dan Takfir. Belum lagi memusuhi Islam seperti berusaha menutup FP2, grup2, Islam dan mensabotase website Islam.<br />
<br />
FP ini "membela" Iran juga karena Iran negara Islam yang tidak menyerang 1 pun negara tetangganya seperti Iraq dan Pakistan. Sebaliknya Iran justru membantu Hizbullah dan Hamas menyerang Israel. Apakah ini bisa dipahami?<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-wdAFW8VL98g/VXgETCU-egI/AAAAAAAAWZg/-kcyMUZbJC0/s1600/Wahabi%2BPelapor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-wdAFW8VL98g/VXgETCU-egI/AAAAAAAAWZg/-kcyMUZbJC0/s1600/Wahabi%2BPelapor.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Kenapa FP Kabar Islam "menyerang" Arab Saudi atau Najd? Karena Arab Saudi bersekutu dgn Zionis AS dan Israel menghancurkan negara2 Islam seperti Libya, Iraq, Suriah, Yaman, Afghanistan, dsb. Bisakah itu dipahami?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Ini grupnya:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://www.facebook.com/groups/341025522675874/">https://www.facebook.com/groups/341025522675874/</a></div>
<br />
Ini adminnya:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/--fuZ_eEs2Wg/VXgHoxryuNI/AAAAAAAAWZs/otGvOXScagg/s1600/Wahabi%2BAdmin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/--fuZ_eEs2Wg/VXgHoxryuNI/AAAAAAAAWZs/otGvOXScagg/s1600/Wahabi%2BAdmin.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Ini biangnya:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
https://www.facebook.com/abu.althof</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-qGaTBk6WOsk/VXgIYLQv2FI/AAAAAAAAWZ4/nPeW1x3nWWA/s1600/Wahabi%2Bbiang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-qGaTBk6WOsk/VXgIYLQv2FI/AAAAAAAAWZ4/nPeW1x3nWWA/s1600/Wahabi%2Bbiang.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Makar antek Zionis untuk menutup FP Kongkong Bareng Gus Dur yang mereka fitnah sbg Komunis:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-A9Q38cgh97U/VXiq1a7xW8I/AAAAAAAAWaY/p3DhrSV9NCk/s1600/Lutfi%2BKGBD.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-A9Q38cgh97U/VXiq1a7xW8I/AAAAAAAAWaY/p3DhrSV9NCk/s1600/Lutfi%2BKGBD.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Wahabi ini berusaha membungkam kebenaran. Memonopoli kebenaran. FP yang mereka musuhi meski itu FP Islam akan berusaha mereka tutup sehingga pengguna internet hanya bisa dapat informasi dari mereka.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Ini daftar Moderator Grup Hacker Wahabi:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-i_Jnu5g2t1c/VXo2lsiCdPI/AAAAAAAAWb8/6AjbquIYTDg/s1600/Yaya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-i_Jnu5g2t1c/VXo2lsiCdPI/AAAAAAAAWb8/6AjbquIYTDg/s1600/Yaya.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Yaya Suriasaputra</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
https://www.facebook.com/yaya.suriasaputraii</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
https://www.facebook.com/profile.php?id=100009074085370</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
https://www.facebook.com/buguyu123</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
https://www.facebook.com/Muslimamh</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
https://www.facebook.com/mengharap.hidayah.1</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
https://www.facebook.com/abu.salwa.5</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
https://www.facebook.com/bang.fulan.7</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-54607184284858807422015-05-26T18:55:00.001-07:002015-05-26T18:55:59.806-07:00"Ulama" Pendukung Fitnah Najd dan Tanduk Setan<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda pada kali yang ketiga, ‘Di sana terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah Ulama Wahabi pendukung Serangan Arab Saudi ke YAMAN. Mereka mendukung pembantaian ribuan penduduk Yaman oleh Arab Saudi. Ada pun MUI secara lembaga (bukan Oknum) lewat websitenya menyatakan netral.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejumlah tokoh, ulama dan pimpinan ormas Islam, menyambangi kediaman Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, Sabtu (11/4). Kehadiran mereka dalam rangka menyatakan dukungan kepada koalisi negara Arab yang dipimpin Saudi untuk menumpas pemberontak Syiah Houthi di Yaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para ulama dan pimpinan ormas Islam itu diterima oleh Dubes Arab Saudi Mustafa Ibrahim Al Mubarak di kediamannya di Jakarta, disaksikan oleh jurnalis dari berbagai stasiun TV, radio, cetak dan media online, termasuk salam-online.com.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div style="text-align: justify;">
Di antara ulama dan pimpinan ormas Islam yang hadir adalah Wakil Ketua Dewan Dakwah Islamiyah (DDII) Indonesia Ustadz Abdul Wahid Alwi, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Dr Ali Mustafa Yakub, Ketua Perhimpunan Al Irsyad Ustadz Yusuf Utsman Baisa, Lc, Ketua MUI Pusat KH A Cholil Ridwan, Lc, Ketua Umum PERSIS Prof Dr Maman Abdurrahman, MA, Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Yunahar Ilyas, Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM-PBNU) KH DR Cholil Nafis, MA, Anggota Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat Fahmi Salim, Lc, MA, Ketua Umum Rabithah Ulama dan Dai Asia Tenggara Muhammad Zaitun Rasmin, MA, Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Dr Fahmi Hamid Zarkasyi, MA, Ketua Dewan Syariah Kota Solo (DSKS) DR Mu’inudinillah Basri, MA, dan Ketua LPPI Amin Djamaluddin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2015/04/12/sejumlah-ulama-dan-pimpinan-ormas-islam-indonesia-nyatakan-dukungan-pada-koalisi-negara-arab-gelar-operasi-di-yaman.html#sthash.0QH1z5mK.dpuf</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-22030562685904124312015-05-10T22:05:00.001-07:002015-05-10T22:05:26.858-07:00Benarkah Quraish Shihab Syi'ah?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Z8hBajvebV0/VVA3baRuj0I/AAAAAAAAVU0/kavMQr_vV0I/s1600/Benarkah%2BQuraisy%2BShihab%2BSyiah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-Z8hBajvebV0/VVA3baRuj0I/AAAAAAAAVU0/kavMQr_vV0I/s1600/Benarkah%2BQuraisy%2BShihab%2BSyiah.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ummat sekarang banyak yang meninggalkan dan menghina Ulama macam KH Quraisy Shihab, KH Said Aqil Siradj, dsb. Mereka lebih percaya pada Arrahmah, NahiMunkar dsb yg dikelola oleh bukan ulama. Juga pada Google dan Youtube yang dikelola Yahudi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai perbandingan, sikap Quraisy Shihab tidak beda dgn Habib Dr Rizieq Syihab MA:</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.habibrizieq.com/2015/03/syiah-vs-wahabi.html">http://www.habibrizieq.com/2015/03/syiah-vs-wahabi.html</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ustad Ahmad Sarwat, Lc.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.rumahfiqih.com/x.php?id=1155070423">Http://www.rumahfiqih.com/x.php?id=1155070423</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih dari 500 ulama dari 84 negara penandatangan Risalah Amman seperti Syekh Al Buthi, Syekh Al Azhar, Din Syamsuddin, KH Hasyim Muzadi dsb: <a href="http://www.ammanmessage.com/">www.ammanmessage.com</a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div style="text-align: justify;">
Allah memerintahkan kita untuk tabayyun langsung ke pihak yang difitnah (Al Hujuraat 6) dan Fas'alu Ahli Zikri (Tanya Ulama). Jadi ada 2 alasan di mana kita wajib menanyakan langsung ke pak Quraish apakah dia Syi'ah atau bukan. Bukan cuma membebek pada fitnah kaum khawarij.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Website:</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://quraishshihab.com/" style="background-color: white; color: #6699cc; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 20.7900009155273px; text-align: start; text-decoration: none;">http://quraishshihab.com</a><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 20.7900009155273px; text-align: start;"> KH Dr Muhammad Quraish Shihab</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://www.facebook.com/mqshihab" style="background-color: white; color: #6699cc; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 20.7900009155273px; text-align: start; text-decoration: none;">https://www.facebook.com/mqshihab</a><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 20.7900009155273px; text-align: start;"> FP KH Dr Muhammad Quraish Shihab</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
BENARKAH QURAISH SHIHAB SYI’AH?</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Written by Muchlis M Hanafi (Sekjen IAAI Indonesia)</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhir-akhir ini pertanyaan di atas banyak dialamatkan ke saya. Mereka tahu saya berguru kepada Quraish Shihab dan bekerja di Pusat Studi Al-Qur`an (PSQ) yang didirikannya. Pertanyaan datang bertubi-tubi karena dipicu tulisan dalam kompasislam[dot]com yang mengutip pandangan salah seorang Pimpinan Pusat MUI bahwa Quraish Shihab adalah pendukung setia kelompok sesat Syiah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penulis sendiri ragu dengan kebenaran informasi tersebut, apalagi dari seorang ulama yang juga penulis segani. Tetapi terlepas dari benar atau tidaknya statemen tokoh tersebut, dampaknya sangat luar biasa bagi sosok Quraish Shihab dalam pandangan sebagian umat. Quraish Shihab seperti terkena vonis in absentia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tudingan Syiah terhadap Quraish Shihab bukan hal baru. Dari dulu sampai sekarang tudingannya sama, hanya pemicunya yang berbeda. Jika pada tahun 1997 dilatari oleh faktor politik, setelah beliau diangkat sebagai Menag di Kabinet Soeharto, saat ini tudingan itu muncul kembali dengan dilatari semakin meningkatnya potensi konflik Sunnah-Syiah di Indonesia, terutama Sunnah yang cenderung ekstrim. Ke depan, potensi itu akan semakin membesar, jika tidak diiringi dengan kesadaran masyarakat tentang keniscayaan perbedaan dan pentingnya persatuan. Kedua kelompok tersebut, dengan dukungan dari negara tertentu, akhir-akhir ini semakin gencar memperluas pengaruh dan dakwahnya di tengah masyarakat Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tulisan ini bukan sebagai pembelaan. Quraish Shihab tidak perlu dibela, karena sosok beliau dengan karya-karya dan pemikirannya sudah membela dirinya sendiri. Tidak ada pernyataannya dalam karya-karya tersebut yang menunjukkan beliau seorang pengikut Syiah. Dalam kesempatan wawancara harian Republika, 16 Februari 2014, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-70, Quraish menyatakan dirinya bukan seorang penganut Syiah, dan meminta kepada siapa pun yang menuduhnya untuk mendatangkan bukti. Silakan baca karya-karyanya, tidak ditemukan ungkapan yang menunjukkan dirinya penganut Syiah. Tidak seorang pun berhak membedah dada orang lain untuk mengetahui isi hatinya. Benar atau tidaknya pengakuan tersebut urusan Quraish dengan Tuhan. Bertahun-tahun mendampingi Quraish Shihab bekerja dengannya, penulis tidak menemukan hal yang aneh dalam keyakinan dan tata cara peribadatan beliau yang berbeda dengan tradisi kebanyakan Ahlussunnah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Quraish Shihab tidak merasa cemas dan khawatir dengan tudingan miring apa pun terhadap dirinya. Baginya pujian tidak akan membuatnya besar, dan cacian tidak akan membuatnya rendah dan hina. Dari segi dunia, puncak karier dalam berbagai bidang; ilmiah dan profesi, sudah diperoleh. Rezeki pun cukup memadai. Sikapnya terhadap Syiah dan ‘keberaniannya’ untuk mengajak Sunnah dan Syiah bergandengan tangan semata-mata karena tuntutan amanah ilmiah untuk menyampaikan kebenaran dan panggilan jiwa untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keniscayaan Perbedaan, Keharusan Persatuan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam buku Sunnah-Syiah Bergandengan Tangan! Mungkinkah? Quraish menegaskan bahwa perbedaan pandangan keagamaan tidak bisa dihindarkan, bahkan menjadi keniscayaan. Keragaman pandangan merupakan cermin bagi dinamika intelektualitas dan rasionalitas Islam sebagai agama yang bersifat universal dan responsif terhadap berbagai perkembangan. Keberadaan mazhab-mazhab itu juga memperkaya khazanah peradaban Islam dengan berbagai alternative pemikiran yang dapat memberikan kemudahan dan pilihan bagi umat dalam beragama. Dalam konteks ini perbedaan dapat menjadi rahmat. Tetapi ketika perbedaan itu dibawa ke ranah yang sempit dengan balutan fanatisme yang berlebihan, sehingga melahirkan sikap saling mem-bid`ah-kan, merasa paling benar, dan mengkafirkan, sejarah pemikiran Islam diwarnai dengan pertumpahan darah yang mencabik persatuan umat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penggalan judul buku Quraish, “... Bergandengan Tangan!” (dengan tanda seru), menunjukkan keharusan persatuan dalam keragaman. Salah satu cara mengelola perbedaan adalah dengan membuka pintu dialog untuk mendekatkan pemahaman-pemahaman yang ada. Bila itu tidak bisa dilakukan, maka dengan mendekatkan dan meningkatkan keharmonisan di antara pengikut pemahaman yang berbeda. Mendekatkan, karena memang sulit, bila tidak ingin berkata mustahil, untuk menyatukannya. Melalui dialog akan timbul sikap menghormati dan toleransi. Selanjutnya Quraish bertanya, “Mungkinkah?”. Jawabannya berpulang kepada kita. Meski berbeda kita perlu optimis dapat mewujudkan persatuan umat. Optimisme itu cukup beralasan jika dilihat bahwa sisi persamaan antara mazhab atau aliran yang ada sangatlah banyak, terutama dalam hal pokok ajaran, bila dibanding dengan perbedaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam konteks hubungan antara Sunnah dan Syiah, persamaan itu dapat dilihat pada keimanan terhadap pokok-pokok akidah Islam (tauhid, kenabian dan kebangkitan), komitmen terhadap pokok-pokok ajaran dan rukun Islam serta komitmen terhadap Al-Qur`an dan hadis sebagai sumber ajaran. Bila terhadap penganut agama yang berbeda saja kita diminta untuk berdialog dan berdebat dengan cara yang terbaik maka dengan sesama yang mengucap dua kalimat syahadat tentu lebih sangat dianjurkan dan harus bisa kita lakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perbedaan antara Sunnah dan Syiah diperbesar oleh faktor politik kekuasaan, padahal keduanya sama-sama beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, serta menjalin hubungan dengan Islam melalui keyakinan terhadap kitab suci Al-Qur`an dan sunnah Rasul. Dalam hal pokok ajaran keduanya sama. Perbedaan hanya pada persoalan teknis (masâ`il fiqhiyyah), seperti perbedaan yang ada antara mazhab Hanafi dengan Maliki atau Syafi`i. Tentu tanpa mengabaikan perbedaan yang prinsipil antara keduanya dalam hal kepemimpinan (Imâmah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Atas dasar kesamaan ini, di akhir tahun empat puluhan abad ke-20, para ulama Al-Azhar yang merepresentasikan kelompok sunnah dan beberapa ulama dari kelompok Syiah menggagas forum dialog untuk mendekatkan kedua mazhab tersebut yang dinamakan Lajnat al-Taqrîb Bayna al-Madzâhib al-Islâmiyyah. Sebagai puncaknya adalah pengakuan Syiah sebagai bagian dari mazhab-mazhab Islam yang ada dalam fatwa Syeikh Mahmud Syaltout. Fatwa tersebut berbunyi, “Sesungguhnya mazhab Ja`fariyah, yang dikenal dengan Syi’ah Imamiyah Itsna `Asyariyah adalah mazhab yang diperbolehkan secara syar`i untuk beribadah dengannya seperti mazhab-mazhab ahlusunnah lainnya. Umat Islam sepatutnya mengetahui itu dan tidak terjebak pada fanatisme secara berlebihan/ tidak tepat terhadap mazhab tertentu. Agama Allah dan syariat tidak tunduk/ mengikuti satu mazhab tertentu, atau terbatas pada mazhab. Semua berijtihad dan akan diterima di sisi Allah”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai saat ini, dalam kajian fiqih perbandingan (fiqh muqâran) di Universitas Al-Azhar mazhab Syiah Imamiyah dianggap sebagai salah satu mazhab fiqih yang mu`tabar selain mazhab Hanafi, Maliki, Syafi`i, Hambali, Zhahiriyah, Zaidiyah dan Ibadhiyah. Bahkan melalui Kementerian Wakaf, para ulama Al-Azhar menyusun ensiklopedia fiqih Islam bersumberkan delapan mazhab tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sikap Quraish terhadap Syiah tidak berbeda dengan sikap para guru-gurunya, ulama Al-Azhar, yang menjunjung tinggi dan menghormati perbedaan tanpa harus menyetujuinya, apalagi mengamalkannya. Sebagai seorang akademisi, Quraish Shihab cukup kritis terhadap beberapa ajaran Syiah. Kejujuran Ilmiah menuntutnya untuk menyampaikan ajaran Syiah dan Sunnah apa adanya; dengan kelebihan dan kekurangannya, dengan persamaan dan perbedaannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda boleh saja tidak setuju, seperti ditunjukkan oleh beberapa orang dari pesantren Sidogiri Jawa Timur dengan menulis buku yang membantah karya Quraish Shihab. Tetapi itu tidak berarti pendapat Anda lah yang benar. Saya menilainya itu hanya beda pandangan yang disebabkan oleh perbedaan latar belakang pendidikan, lingkungan dan rujukan yang digunakan. Setahu penulis, Quraish Shihab banyak menggunakan rujukan mutakhir selain yang klasik. Bagi Quraish Shihab, pemikiran di kalangan ulama Syiah cukup dinamis dan sangat beragam, seperti halnya di kalangan Sunnah, sehingga kita tidak bisa menilai mereka dengan cara menggeneralisir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syiah Zaidiyah dan Imamiyah, Muslimkah?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sebuah deklarasi yang dikeluarkan oleh Konferensi Islam Internasional di Amman Yordania 4 - 6 Juli 2005, dan ditegaskan kembali dalam keputusan dan rekomendasi Sidang ke 17 Majma al-Fiqh al-Islami (lembaga di bawah Organisasi Konferensi Islam/OKI) di Yordania 24-26 Juni 2006 dinyatakan;</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap yang mengikuti salah satu dari empat mazhab Ahlussunnah wal jamaah (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali), mazhab Ja`fari, Zaidiyah, Ibadhiyah dan Zhahiriyah adalah Muslim yang tidak boleh dikafirkan. Demikian pula tidak boleh mengkafirkan kelompok Muslim lain yang beriman kepada Allah, Rasul-Nya, rukun iman, menghormati rukun Islam dan tidak mengingkari pokok-pokok ajaran agama (al-ma`lûm min al-dîn bi al-dharûrah).</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang menyatukan mazhab-mazhab yang ada sangatlah banyak dibanding perbedaan. Para penganut mazhab delapan sepakat prinsip-prinsip pokok ajaran Islam. Semua beriman kepada Allah yang Esa, Al-Qur`an adalah kalamullah, Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rasul untuk seluruh umat manusia. Mereka juga sepakat rukun Islam yang lima; syahadat, shalat, zakat, puasa Ramadhan dan haji. Demikian juga rukun iman; percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul, hari akhir dan qadar yang baik dan buruk. Perbedaan ulama para pengikut mazhab adalah perbedaan dalam hal teknis (furu’iyyah), bukan yang prinsipil, dan itu mendatangkan rahmah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pernyataan yang ditandatangani oleh banyak ulama dunia Islam itu dapat dikatakan menjadi sebuah konsensus (ijmâ`) umat Islam di era modern sebagai upaya membangun pijakan dalam mewujudkan kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan. Pernyataan tersebut bermula dari keinginan Raja Abdullah dari Yordania yang telah menggagas rumusan pesan damai Islam melalui Amman Message pada tahun 2004.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saling memvonis kafir (takfîr) dan saling menyesatkan karena perbedaan pandangan keagamaan antara satu kelompok dengan lainnya sampai saat ini masih sering kita saksikan. Lebih-lebih antara kelompok Syi’ah, wahhâbiyah dan shûfiyah. Tentu sangat disayangkan jika ada kelompok umat Islam yang terlalu mudah mengafirkan orang atau institusi hanya karena berbeda pandangan dalam beberapa persoalan akidah atau fiqih. Padahal Al-Qur`an mengingatkan kita agar tidak cepat-cepat menghukumi orang lain kafir. “Dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan ”salam” kepadamu, “Kamu bukan seorang yang beriman,” (lalu kamu membunuhnya) (QS. Al-Nisa : 94). Rasulullah meningatkan, “Jika ada seseorang yang melemparkan tuduhan fasiq dan kafir kepada orang lain, dan ternyata tuduhan itu tidak benar, maka tuduhan itu akan kembali kepada dirinya” (HR. Al-Bukhari).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengingat besarnya dampak yang diakibatkan oleh takfîr para ulama Islam mengingatkan agar kita tidak cepat-cepat melabelkan kafir kepada seseorang atau kelompok orang atau institusi. Imam al-Ghazali mengingatkan, “sedapat mungkin kita berhati-hati dalam mengafirkan, sebab menghalalkan darah dan harta orang yang melakukan shalat ke kiblat, yang menyatakan secara tegas dua kalimat syahadat adalah sebuah kesalahan. Kesalahan yang berakibat membiarkan seribu orang kafir hidup lebih mudah menanggungnya daripada melakukan kesalahan yang berakibat terbunuhnya seorang Muslim”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Takfîr hanya boleh dialamatkan kepada yang menyatakan kekufurannya secara terang-terangan, menjadikannya sebagai keyakinan/ agama, mengingkari dua kalimat syahadat, dan keluar dari agama Islam. Ulama Al-Azhar, Syeikh Muhammad Abduh juga mengingatkan, “Salah satu pokok ajaran Islam yaitu menghindari takfir. Telah masyhur di kalangan ulama Islam satu prinsip dalam agama, yaitu bila ada ucapan seseorang yang mengarah kepada kekufuran dari seratus penjuru, dan mengandung kemungkinan iman dari satu arah, maka diperlakukan iman didahulukan, dan tidak boleh dihukumi kafir”[1].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hambatan Dialog dan Taqrîb</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Upaya mendekatkan dan membangun dialog itu bukan tanpa hambatan. Dalam konferensi dialog antar-mazhab (Sunnah-Syiah) yang digelar di Doha awal tahun 2007 mengemuka beberapa hambatan tersebut, antara lan; beban sejarah yang cukup panjang, kecurigaan masing-masing kelompok terhadap lainnya, adanya upaya menyebarluaskan paham Syiah di tengah komunitas Sunnah, literature masing-masing kelompok yang menjelekkan kelompok lainnya, dan masih banyak lainnya. Oleh karenanya, dialog yang telah terbangun selama ini belum menunjukkan hasil yang signifikan. Bahkan cenderung menguntungkan salah satu pihak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syeikh Ahmad Thayyeb, Rektor Universitas Al-Azhar (saat ini Grand Syeikh Al-Azhar), dalam paparannya saat itu mengkhawatirkan masa depan dialog dengan masih adanya upaya dari kelompok Syiah untuk menyebarluaskan pahamnya di Mesir yang menganut paham Sunnah. Buku-buku yang mencaci para Sahabat yang sangat dihormati kelompok Sunnah masih banyak ditemukan. Selama ini, menurut Thayyeb, kelompok Sunnah sudah terlalu banyak ‘mengalah’. Jika upaya tersebut masih berlanjut bukan tidak mungkin kelompok Sunnah tidak akan melanjutkan proses dialog.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konferensi Doha yang sempat penulis ikuti mewakili Kementerian Agama RI menghasilkan deklarasi antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menegaskan pentingnya melanjutkan usaha untuk saling mendekat dan saling pengertian antara mazhab dan aliran dalam Islam dan berupaya menghilangkan rintangan yang menghalangi terciptanya persatuan umat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seluruh ulama peserta konferensi yang mewakili kelompok Sunnah, Syiah Imamiyah, Zaidiyah dan Ibadhiyyah menolak dengan tegas segala bentuk pelecehan dan penghinaan terhadap keluarga Rasulullah shallallâhu `alayhi wasallam, para sahabat dan isteri-isteri Rasululullah. Mereka juga mengajak seluruh pengikut mazhab dan aliran dalam Islam untuk mengormati tempat-tempat suci masing-masing kelompok dan memelihara upaya saling menghormati dalam dialog dan kegiatan dakwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mengajak seluruh tokoh dan pemuka agama dari kelompok Sunnah dan Syiah untuk menjaga batas-batas dalam berinteraksi dengan pihak lain dan tidak memperkenankan untuk menyebarkan mazhab Syiah di tempat-tempat kelompok Sunnah, atau menyebarkan paham Sunnah di tempat-tempat kelompok Syiah agar tidak terjadi bentrokan dan perpecahan di kalangan umat Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Konferensi menyerukan kepada seluruh penguasa dan kepala pemerintahan negara-negara Arab dan Islam untuk mendukung segala upaya para ulama dan pemikir untuk mewujudkan persatuan dan menetapkan kebijakan dialog antara mazhab Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Membentuk Lembaga Riset Internasional yang menghimpun para ulama dari kelompok Sunnah, Syiah (Imamiyyah), Zaidiyyah dan Ibadhiyyah yang akan mengukuhkan konsep taqrîb, memonitoring segala rintangan dan celah kekurangan dan memberikan solusi yang tepat. Konferensi mengusulkan agar lembaga tersebut berpusat di Doha.</div>
<div style="text-align: justify;">
Memperbaiki kurikulum pengajaran dengan sesuatu yang mendukung konsep persatuan dan taqrîb (upaya mendekatkan jarak) antara mazhab dan aliran dalam Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebesar apa pun hambatan yang ada dialog tetap harus dibangun dengan niat baik, dalam suasana keterbukaan, saling menghormati dan saling percaya. Dialog diperlukan untuk membahas agenda bersama mewujudkan kepentingan yang lebih besar bagi umat. Dialog bukan untuk menyatukan atau menyamakan pandangan, tetapi untuk saling memahami dan menghormati. Untuk itu kode etik dan aturan penyebaran paham kelompok masing-masing perlu disepakati. Semangat ini yang terus digelorakan oleh Quraish Shihab. Semoga kerukunan yang diidamkan segera dapat terwujud. Demikian, wallahua`lam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.waag-azhar.or.id/index.php/2014-04-16-08-29-52/artikel-keislaman/113-benarkah-quraish-shihab-syi-ah</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-21535711646031595852015-05-10T21:45:00.000-07:002015-05-10T21:45:00.056-07:00Debat Syekh Al Buthi vs Albani<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Z7EDN2jf_iI/VVAzruYfo2I/AAAAAAAAVUo/m6ir85XL4-4/s1600/Al%2BButhi%2BVS%2BAlbani.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-Z7EDN2jf_iI/VVAzruYfo2I/AAAAAAAAVUo/m6ir85XL4-4/s1600/Al%2BButhi%2BVS%2BAlbani.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah sebab kenapa murid2 Syekh Albani dendam kepada Syekh Al Buthi yang pernah mengalahkan Albani debat. Albani yg jadi tukang servis jam hingga umur 20 tahun kemudian jadi "Ahli Hadits" setelah membaca berbagai buku di perpustakaan (tanpa guru) tidak berdaya menjawab pertanyaan Syekh Al Buthi. Jawabannya berbeda2 setelah Syekh Al Buthi memaparkan argumen2 dan perumpamaan. Syekh Al Buthi kemudian syahid dibom saat mengajar di Masjid oleh Wahabi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belajar mazhab Syafi'ie secara tuntas saja sulit. Apalagi jika harus belajar 4 mazhab hingga selesai dan membandingkannya dgn Al Qur'an dan Hadits mana yang paling benar. Berapa banyak sih dari kita yang sudah membaca Kitab Al 'Umm Imam Syafi'ie hingga tuntas? Berapa banyak yang sudah membaca semua Qoul Qodim dan Qoul Jadid Imam Syafi'ie? Berapa banyak yang sudah baca kitab2 dari seluruh Imam Mazhab hingga tuntas? Jadi pendapat Albani yang mewajibkan mempelajari 4 mazhab kemudian memilih mana yang paling benar itu tidak logis.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div style="text-align: justify;">
Habib Rizieq menjelaskan, para ulama pun jika disuruh memilih mana yang paling afdhol pasti akan beda2. Sebagian memilih Mazhab Syafi'ie, sebagian Maliki, sebagian Hambali, dsb. Hingga saat ini belum ada 1 Mazhab baru hasil kompilasi manusia akhir zaman ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dialog Panjang Syeikh Sa’id Ramadhan Al-Buthi & Syeikh Al-Albani</div>
<div style="text-align: justify;">
Sabtu 11 Jamadilawal 1434 / 23 Maret 2013 13:23</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Laporkan iklan ?</div>
<div style="text-align: justify;">
al buthi-al albani ADA sebuah perdebatan yang menarik tentang ijtihad dan taqlid, antara Syaikh Muhammad Sa’id Ramadhan al-Buthi, seorang ulama Ahlussunnah wal Jama’ah di Syria, bersama Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, seorang tokoh Wahhabi dari Yordania.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Laporkan iklan?</div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh al-Buthi bertanya: “Bagaimana cara Anda memahami hukum-hukum Allah, apakah Anda mengambilnya secara langsung dari al-Qur’an dan Sunnah, atau melalui hasil ijtihad para imam-imam mujtahid?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albani menjawab: “Aku membandingkan antara pendapat semua imam mujtahid serta dalil-dalil mereka lalu aku ambil yang paling dekat terhadap al-Qur’an dan Sunnah.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh al-Buthi bertanya: “Seandainya Anda punya uang 5000 Lira. Uang itu Anda simpan selama enam bulan. Kemudian uang itu Anda belikan barang untuk diperdagangkan, maka sejak kapan barang itu Anda keluarkan zakatnya. Apakah setelah enam bulan berikutnya, atau menunggu setahun lagi?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albani menjawab: “Maksud pertanyaannya, kamu menetapkan bahwa harta dagang itu ada zakatnya?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh al-Buthi berkata: “Saya hanya bertanya. Yang saya inginkan, Anda menjawab dengan cara Anda sendiri. Di sini kami sediakan kitab-kitab tafsir, hadits dan fiqih, silahkan Anda telaah.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albani menjawab: “Hai saudaraku, ini masalah agama. Bukan persoalan mudah yang bisa dijawab dengan seenaknya. Kami masih perlu mengkaji dan meneliti. Kami datang ke sini untuk membahas masalah lain”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mendengar jawaban tersebut, Syaikh al-Buthi beralih pada pertanyaan lain: “Baik kalau memang begitu. Sekarang saya bertanya, apakah setiap Muslim harus atau wajib membandingkan dan meneliti dalil-dalil para imam mujtahid, kemudian mengambil pendapat yang paling sesuai dengan al-Qur’an dan Sunnah?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albani menjawab: “Ya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh al-Buthi bertanya: “Maksud jawaban Anda, semua orang memiliki kemampuan berijtihad seperti yang dimiliki oleh para imam madzhab? Bahkan kemampuan semua orang lebih sempurna dan melebihi kemampuan ijtihad para imam madzhab. Karena secara logika, seseorang yang mampu menghakimi pendapat-pendapat para imam madzhab dengan barometer al-Qur’an dan Sunnah, jelas ia lebih alim dari mereka.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albani menjawab: “Sebenarnya manusia itu terbagi menjadi tiga, yaitu muqallid (orang yang taklid), muttabi’ (orang yang mengikuti) dan mujtahid. Orang yang mampu membandingkan madzhab-madzhab yang ada dan memilih yang lebih dekat pada al-Qur’an adalah muttabi’. Jadi muttabi’ itu derajat tengah, antara taklid dan ijtihad.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh al-Buthi bertanya: “Apa kewajiban muqallid?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albani menjawab: “Ia wajib mengikuti para mujtahid yang bisa diikutinya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh al-Buthi bertanya: “Apakah ia berdosa kalau seumpama mengikuti seorang mujtahid saja dan tidak pernah berpindah ke mujtahid lain?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albani menjawab: “Ya, ia berdosa dan haram hukumnya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh al-Buthi bertanya: “Apa dalil yang mengharamkannya?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albani menjawab: “Dalilnya, ia mewajibkan pada dirinya, sesuatu yang tidak diwajibkan Allah padanya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh al-Buthi bertanya: “Dalam membaca al-Qur’an, Anda mengikuti qira’ahnya siapa di antara qira’ah yang tujuh?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albani menjawab: “Qira’ah Hafsh.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Buthi bertanya: “Apakah Anda hanya mengikuti qira’ah Hafsh saja? Atau setiap hari, Anda mengikuti qira’ah yang berbeda-beda?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albani menjawab: “Tidak. Saya hanya mengikuti qira’ah Hafsh saja.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh al-Buthi bertanya: “Mengapa Anda hanya mengikuti qira’ah Hafsh saja, padahal Allah subhanahu wata’ala tidak mewajibkan Anda mengikuti qira’ah Hafsh. Kewajiban Anda justru membaca al-Qur’an sesuai riwayat yang dating dari Nabi Saw. secara mutawatir.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albani menjawab: “Saya tidak sempat mempelajari qira’ah-qira’ah yang lain. Saya kesulitan membaca al-Qur’an dengan selain qira’ah Hafsh.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh al-Buthi berkata: “Orang yang mempelajari fiqih madzhab asy-Syafi’i, juga tidak sempat mempelajari madzhab-madzhab yang lain. Ia juga tidak mudah memahami hukum-hukum agamanya kecuali mempelajari fiqihnya Imam asy-Syafi’i. Apabila Anda mengharuskannya mengetahui semua ijtihad para imam, maka Anda sendiri harus pula mempelajari semua qira’ah, sehingga Anda membaca al-Qur’an dengan semua qira’ah itu. Kalau Anda beralasan tidak mampu melakukannya, maka Anda harus menerima alasan ketidakmampuan muqallid dalam masalah ini. Bagaimanapun, kami sekarang bertanya kepada Anda, dari mana Anda berpendapat bahwa seorang muqallid harus berpindah-pindah dari satu madzhab ke madzhab lain, padahal Allah tidak mewajibkannya. Maksudnya sebagaimana ia tidak wajib menetap pada satu madzhab saja, ia juga tidak wajib berpindah-pindah terus dari satu madzhab ke madzhab lain?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albani menjawab: “Sebenarnya yang diharamkan bagi muqallid itu menetapi satu madzhab dengan keyakinan bahwa Allah memerintahkan demikian.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh al-Buthi berkata: “Jawaban Anda ini persoalan lain. Dan memang benar demikian. Akan tetapi, pertanyaan saya, apakah seorang muqallid itu berdosa jika menetapi satu mujtahid saja, padahal ia tahu bahwa Allah tidak mewajibkan demikian?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albani menjawab: “Tidak berdosa.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh al-Buthi berkata: “Tetapi isi buku yang Anda ajarkan, berbeda dengan yang Anda katakan. Dalam buku tersebut disebutkan, menetapi satu madzhab saja itu hukumnya haram. Bahkan dalam bagian lain buku tersebut, orang yang menetapi satu madzhab saja itu dihukumi kafir.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjawab pertanyaan tersebut, al-Albani kebingungan menjawabnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah dialog panjang antara Syaikh al-Buthi dengan al-Albani, yang didokumentasikan dalam kitab beliau al-Lamadzhabiyyah Akhthar Bid’ah Tuhaddid asy-Syari’at al-Islamiyyah. Tentu saja mengikuti madzhab para ulama salaf, lebih menenteramkan bagi kaum Muslimin. Keilmuan, ketulusan dan keshalehan ulama salaf jelas diyakini melebihi orang-orang sesudah mereka. [pustakamuhibbin]</div>
<div style="text-align: justify;">
https://www.islampos.com/dialog-panjang-syeikh-said-ramadhan-al-buthi-syeikh-al-albani-49256/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang tanpa guru menterjemahkan Al Qur'an dan Hadits secara kaku, Allah punya wajah, 2 tangan yang semuanya kanan, ada jarinya, punya kaki, telapak kaki, betis, dsb. Jadi mirip Tuhan Bapa ya? Dari website Wahabi. Padahal Tangan Allah terbelenggu itu kiasan yg artinya kikir sedang tangan terbuka itu artinya tidak kikir. Namun surat Al Maa-idah 64 itu diterjemahkan apa adanya oleh Wahabi. Jadinya Allah bisa seperti yg di foto ini.... “Dan bahwasannya Allah mempunyai dua tangan dengan dalil firman-Nya : “Tetapi kedua tangan Allah itu terbuka” (QS. Al-Maaidah : 64). Dia juga memiliki wajah dengan dalil firman Allah : “Tiap-tiap sesuatu pasti binasa kecuali (wajah) Allah” (QS. Al-Qashaash : 88) dan juga firman-Nya : “Dan tetap kekal wajah Rabbmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan” (QS. Ar-Rahmaan : 27). Dia juga mempunyai kaki dengan dalil sabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam : “Hingga Rabb (Allah) ‘azza wa jalla meletakkan kaki-Nya padanya…” (HR. Bukhari dan Muslim) yaitu pada neraka” [13] </div>
<div style="text-align: justify;">
https://syaikhulislam.wordpress.com/2010/07/02/506/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beda dgn Sifat 20 yang menekankan sifat Allah itu Wujud/Ada, Qidam/Awal, Hayat/Hidup, Wahdaniyah / Esa, Baqo/Kekal dsb.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wahabi justru mengajarkan Allah punya wajah, kaki, tangan, betis, dsb. Mujassimah.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-81758628147322458062015-05-10T19:27:00.000-07:002015-05-10T19:30:02.306-07:00Aqidah Mujassimah Wahabi: Allah Punya Wajah, Tangan, Kaki, dsb<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-514LmSPbiG4/VVASbEDbUgI/AAAAAAAAVTc/VzPFwG5Fqw4/s1600/tuhanbapatuhananak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-514LmSPbiG4/VVASbEDbUgI/AAAAAAAAVTc/VzPFwG5Fqw4/s1600/tuhanbapatuhananak.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Inilah Aqidah Mujassimah Wahabi: Allah Punya Wajah, Tangan, Kaki, dsb. Ini karena menterjemahkan Al Qur'an dan Hadits secara kaku dan meninggalkan tafsiran Jumhur Ulama selaku pewaris Nabi. Mereka tidak memahami Balaghoh, Gaya Bahasa, dan perumpamaan-perumpamaan Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini dari Website Wahabi bahwa Allah punya WAJAH: Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin menjelaskan: “Wajah (Allah) merupakan sifat yang terbukti keberadaannya berdasarkan dalil Al-Kitab, As-Sunnah dan kesepakatan ulama salaf.” Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi</div>
<div style="text-align: justify;">
Muroja’ah: Ustadz Aris Munandar</div>
<div style="text-align: justify;">
http://muslim.or.id/aqidah/apakah-allah-memiliki-wajah.html</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kursi adalah tempat kedua kaki (Allah), dan ‘Arsy (singgasana) tidak ada yang mengetahui ukurannya selain Allah Ta’ala.” (Hadits mauquf riwayat Al-Hakim dan dishahihkan Adz-Dzahabi dan Al-Albani) </div>
<div style="text-align: justify;">
http://muslim.or.id/aqidah/sifat-istiwa-allah-di-atas-arsy.html</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Tj6cF0r3n8A/VVATxxLYB4I/AAAAAAAAVTk/fFvPi6w09To/s1600/Tafsir-Ngawur-Wahabi-di-Ayat-Kursi-Full.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="475" src="http://2.bp.blogspot.com/-Tj6cF0r3n8A/VVATxxLYB4I/AAAAAAAAVTk/fFvPi6w09To/s640/Tafsir-Ngawur-Wahabi-di-Ayat-Kursi-Full.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Coba baca ayat Kursi (Al Baqarah ayat 255) pada Kitab Terjemah Al Qur'an terbitan Kerajaan Arab Saudi. Lihat catatan kaki yang ada di bawah. Di situ anda akan tahu bahwa menurut aqidah Wahabi, Allah punya kaki. Saat ini saya punya 2 kitab terjemah tsb. Sampulnya coklat seperti di atas dgn tebal sekitar 2 ruas jari tengah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari website Wahabi. Padahal Tangan Allah terbelenggu itu kiasan yg artinya kikir sedang tangan terbuka itu artinya tidak kikir. Namun surat Al Maa-idah 64 itu diterjemahkan apa adanya oleh Wahabi. Jadinya Allah bisa seperti yg di foto ini.... </div>
<div style="text-align: justify;">
“Dan bahwasannya Allah mempunyai dua tangan dengan dalil firman-Nya : “Tetapi kedua tangan Allah itu terbuka” (QS. Al-Maaidah : 64). Dia juga memiliki wajah dengan dalil firman Allah : “Tiap-tiap sesuatu pasti binasa kecuali (wajah) Allah” (QS. Al-Qashaash : 88) dan juga firman-Nya : “Dan tetap kekal wajah Rabbmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan” (QS. Ar-Rahmaan : 27). Dia juga mempunyai kaki dengan dalil sabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam : “Hingga Rabb (Allah) ‘azza wa jalla meletakkan kaki-Nya padanya…” (HR. Bukhari dan Muslim) yaitu pada neraka” [13] </div>
<div style="text-align: justify;">
https://syaikhulislam.wordpress.com/2010/07/02/506/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini tulisan dari website Wahabi bahwa Allah punya 2 tangan dan kedua tangan itu kanan semua. Bahkan lebih tegas lagi disebutkan bahwa Tangan Allah keduanya adalah Kanan, yang berarti tidak mungkin dapat dita’wilkan pada “kekuatan” atau “kenikmatan”, karena keduanya tidak bisa disebut dengan “kanan”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Dikutip dari Bulletin Dakwah Manhaj Salaf Edisi: 43/Th. II tgl 12 Dzulqo’dah 1425 H/24 Desember 2004 M, penulis Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed, judul asli “Mengimani bahwa Allah Ta’ala memiliki Tangan”. Risalah Dakwah MANHAJ SALAF, Insya Allah terbit setiap hari Jum’at. Infaq Rp. 100,-/exp. Pesanan min. 50 exp di bayar di muka. Diterbitkan oleh Yayasan Dhiya’us Sunnah, Jl. Dukuh Semar Gg. Putat RT 06 RW 03, Cirebon. telp. (0231) 222185. Penanggung Jawab: Ustadz Muhammad Umar As-Sewed; Redaksi: Muhammad Sholehuddin, Dedi Supriyadi, Eri Ziyad; Sekretaris: Ahmad Fauzan; Sirkulasi: Arief Subekti, Agus Rudiyanto, Zaenal Arifin; Keuangan: Kusnendi. Pemesanan hubungi: Arif Subekti telp. (0231) 481215.)</div>
<div style="text-align: justify;">
http://salafy.or.id/blog/2005/02/25/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di antara sifat yang tetap bagi Allah adalah: Kaki</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalil hal tersebut adalah apa yang diriwayatkan oleh Bukhari, no. 6661 dan Mulsim, no. 2848, dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
لَا تَزَالُ جَهَنَّمُ تَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ حَتَّى يَضَعَ رَبُّ الْعِزَّةِ فِيهَا قَدَمَهُ فَتَقُولُ قَطْ قَطْ وَعِزَّتِكَ وَيُزْوَى بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"(Neraka) jahanam masih saja berkata, 'apakah ada tambahan' hingga akhirnya Tuhan Pemiliki Kemuliaan meletakkan kaki-Nya. Kemudian dia berkata, cukup, cukup, demi kemuliaan-Mu, lalu. Lalu neraka satu sama lain saling terlipat."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Bukhari, no. 4850 dan Muslim, no. 2847, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dia berkata, "Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
تَحَاجَّتْ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَقَالَتْ النَّارُ أُوثِرْتُ بِالْمُتَكَبِّرِينَ وَالْمُتَجَبِّرِينَ وَقَالَتْ الْجَنَّةُ مَا لِي لَا يَدْخُلُنِي إِلَّا ضُعَفَاءُ النَّاسِ وَسَقَطُهُمْ قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي أَرْحَمُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ مِنْ عِبَادِي وَقَالَ لِلنَّارِ إِنَّمَا أَنْتِ عَذَابِي أُعَذِّبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ مِنْ عِبَادِي وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا مِلْؤُهَا فَأَمَّا النَّارُ فَلَا تَمْتَلِئُ حَتَّى يَضَعَ رِجْلَهُ فَتَقُولُ قَطْ قَطْ فَهُنَالِكَ تَمْتَلِئُ وَيُزْوَى بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ وَلَا يَظْلِمُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ خَلْقِهِ أَحَدًا وَأَمَّا الْجَنَّةُ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُنْشِئُ لَهَا خَلْقًا ).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
'Surga dan neraka saling berdebat. Neraka berkata, 'Aku mendapatkan orang-orang yang sombong dan bengis.' Lalu surga berkata, 'Mengapa saya hanya dimasuki oleh orang-orang yang lemah dan rendah.' Allah Tabaraka wa ta'ala berkata kepada surga, 'Engkau adalah rahmat-Ku, denganmu aku rahmati hamba-Ku yang aku suka.' Lalu Dia berkata kepada neraka, 'Engkau adalah azab-Ku, denganmu aku mengazab hamba-Ku yang aku suka. Setiap dari keduanya akan penuh. Adapun neraka tidak akan penuh kecuali setelah Allah meletakkan kaki-Nya, baru dia berkata, 'cukup', 'cukup' maka ketika itu neraka akan penuh dan neraka satu sama lain akan terlipat, dan Allah tidak akan menzalimi makhluknya satupun. Adapun surga Allah akan ciptakan makhluk untuknya."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam redaksi Muslim disebutkan, "Adapun neraka, tidak penuh kecuali setelah dia meletakkan kaki-Nya di atasnya."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka hal ini menunjukkan ditetapkannya kaki bagi Allah Ta'ala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Abbas radhiallahu anhu berkata,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
الكرسي موضع القدمين ، والعرش لا يقدر أحد قدره</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Al-Kursy adalah tempat kedua kaki, sedangkan Arsya tidak ada seorang pun yang dapat memperkirakan ukurannya."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dalam kitab 'At-Tauhid' (1/248, no. 154) Begitu pula Ibnu Abi Syaibah dalam 'Al-Arasy' (61), Ad-Darimi dalam 'Ar-Radd Alal-Muraisy', Abdullah bin Imam Ahmad dalam 'As-Sunah', Al-Hakim dalam 'Al-Mustadrak' (2/282). Dia (Al-Hakim) menyatakan shahih berdasarkan syarat kedua syaikh (Bukhari dan Muslim) serta disetujui oleh Adz-Dzahabi, dishahihkan oleh Al-Albany dalam 'Mukhtashar Al-'Uluw', hal. 102, Ahmad Syakir dalam 'Umdatu Tafsir' (2/163)</div>
<div style="text-align: justify;">
http://islamqa.info/id/166843</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah akibat memahami Al Qur'an dan Hadits secara kaku. Cuma di kerongkongan. Dan meninggalkan Jumhur Ulama yg merupakan Pewaris Nabi yg paham Al Qur'an dan Hadits: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia, dan tiada memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu” (Al ‘Ankabut:43)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan juga menegaskan hanya dengan ilmulah orang bisa mendapat petunjuk Al Qur’an.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sebenarnya, Al Qur’an itu adalah ayat2 yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu” (Al Ankabut:49)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Kitab Ihya ‚Uluumuddiin susunan Imam Al Ghazali disebut bahwa Nabi berkata: „Di akhirat nanti tinta ulama ditimbang dengan darah para syuhada. Ternyata yang lebih berat adalah tinta ulama!“</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Muhammad SAW juga sangat menghargai orang yang berilmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ulama adalah pewaris para Nabi” Begitu sabdanya seperti yang dimuat di HR Abu Dawud.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2013/05/27/menghormati-dan-mengikuti-ulama-pewaris-nabi/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi sudah menjelaskan pada kita soal FITNAH. Fitnah itu datang dari Najd tempat lahir Muhammad bin Abdul Wahhab. Khawarij muncul dari Bani Tamim sukunya MBAW: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda (Najd) pada kali yang ketiga, ‘Di sana (Najd) terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadis riwayat Sahal bin Hunaif ra.: Dari Yusair bin Amru, ia berkata: Saya berkata kepada Sahal: Apakah engkau pernah mendengar Nabi saw. menyebut-nyebut Khawarij? Sahal menjawab: Aku mendengarnya, ia menunjuk dengan tangannya ke arah Timur, mereka adalah kaum yang membaca Alquran dengan lisan mereka, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama secepat anak panah melesat dari busurnya. (Shahih Muslim No.1776)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-37262379729607251822015-04-27T23:18:00.005-07:002015-04-27T23:18:55.957-07:00Ceramah Habib Rizieq Syihab di Kebon Nanas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-R3JNVdF63nY/VT8mEIeFGkI/AAAAAAAAVDs/qBrc9ouLCZM/s1600/Habib%2BRizieq%2BSyihab.jpg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-R3JNVdF63nY/VT8mEIeFGkI/AAAAAAAAVDs/qBrc9ouLCZM/s1600/Habib%2BRizieq%2BSyihab.jpg.jpg" height="480" width="640" /></a></div>
<br />
Ceramah Habib Rizieq Syihab di Kebon Nanas<br />
<div style="text-align: justify;">
Ceramah Bulanan FPI Sabtu tanggal 25 April 2015 di Kebon Nanas Jakarta Timur selain dihadiri Habib Rizieq juga dihadiri oleh Habib Hud bin Bagir Al Athas, Habib Selon, dsb.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
KH Dr Mohamad Hidayat menjelaskan bahwa FPI selain Nahi Munkar juga membantu rakyat dalam berbagai bencana. Pada Tsunami Aceh, FPI kata beliau adalah ormas pertama yg terjun membantu di situ. Di berbagai daerah yang terkena musibah seperti di Jabar juga begitu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain ada Laskar, FPI juga punya Lembaga Dakwah FPI yang menyelenggarakan Ceramah Bulanan ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ustad Ja'far Sidik menjelaskan bagaimana pentingnya menjalankan Hukum Allah. Kemudian Habib Idrus yang berbadan cukup tinggi menjelaskan bahwa FPI tidak mudah mengkafirkan Ahli Kiblat yang tidak menampakkan kekafiran meski mereka berbeda dgn Aswaja. Jika mengakui adanya Nabi setelah Nabi Muhammad SAW sebagaimana Ahmadiyah, baru kafir. Dijelaskan juga FPI adalah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah dgn Aqidah Asy'ari dan Mazhab Fiqih: Syafi'ie.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div style="text-align: justify;">
Jam 11.15 malam baru Habib Rizieq bin Husein Syihab berceramah. Ditekankan pentingnya menjalankan Hukum Allah. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menyatakan jika ada Mini Market menjual minuman keras, akan dicabut izin usahanya. Jadi kalau ada yang menjual bir, foto birnya dan alamat Mini Marketnya dan serahkan ke Markas FPI di Petamburan, insya Allah akan ditindak-lanjuti oleh FPI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Habib Rizieq juga menjelaskan bahwa haram bagi ummat Islam Jakarta mempunyai Gubernur yang kafir. Di Bali yang mayoritas Hindu tidak masalah Gubernurnya Hindu. Di Papua yang mayoritas Kristen, tidak masalah jika Gubernurnya Kristen. Tapi di Jakarta yang mayoritas Muslim, Gubernurnya harusnya Muslim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada yang bilang, lebih baik Gubernurnya Kafir tapi Pintar dan Bersih, daripada Gubernurnya Muslim tapi Bodoh dan Korupsi. Anak2 muda kita banyak yang bilang: "Oh iya ya.." Kata Habib Rizieq sambil menepukkan telapak tangannya ke dahinya meniru anak2 muda tsb.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itu salah, kata Habib. Kenapa yang bagus2 seperti Pintar dan Bersih disematkan untuk kaum kafir, sedang yang jelek2 disematkan pada orang Islam? Kalimat di atas cuma lahir dari orang yang punya kebencian thd Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada tidak maling yang Islam? Kata Habib. Dijawab oleh jema'ah: Ada. Ada tidak maling yang Kafir? Tanya Habib. Dijawab jema'ah: Ada. Nah mending maling yang Islam daripada Maling yang Kafir. Sudah maling, kafir lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Habib juga menjelaskan, kita membandingkan sesuatu harus dengan yang sejenis. Misalnya Duren Medan kita bandingkan dengan Duren Lampung. Mana yang lebih manis. Oh Duren Medan lebih manis. Ini benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Asinan Bogor kita bandingkan dgn Asinan Betawi. Oh lebih enak Asinan Betawi. Perbandingan ini juga benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian, maaf, kita bandingkan Tai Kucing dengan Tai Kotok. Mana yang lebih bau. Oh ternyata Tai Kucing lebih bau. Ini benar karena sejenis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi kalau kita membandingkan Duren Medan ternyata lebih manis dari tai Kucing, ini tidak benar. Apalagi kalau sampai ada yang bilang Tai Kucing lebih manis dari Duren Medan, itu goblok. Karena tidak sejenis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi harusnya dibandingkan lebih baik mana? Gubernur Kafir yang Pintar dan Bersih atau Gubernur Muslim yang Pintar dan Bersih? Ini baru perbandingannya benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika kita lihat kota Jakarta dari udara, 80% sudah dikuasai pengusaha properti kafir. Cuma 20% saja yang masih dipegang Muslim. Orang2 Betawi pada pindah ke Citayam, Bogor, Bekasi, Tangerang, dsb karna tak bisa bayar pajak. Di Kuala Lumpur juga begitu. 90% tanah di KL sudah dikuasai orang2 kafir. Cuma 10% saja yang pribumi. Siang baru mereka kerja di KL. Singapura itu dulunya tanah orang Islam. Sekarang sudah dikuasai kafir semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah sejelek2nya Gubernur Islam, tidak ada yang mau mengusir orang2 kafir dari Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pejabat Islam korupsi Rp 5 milyar, Rp 50 milyar, beritanya di Media Massa geger sampai berbulan2. Seolah2 mau kiamat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau orang Cina yang Kafir korupsi Rp 530 Trilyun. Rp 530 Ribu Milyar. Itu Media Massa pada diem. Begitu kata Habib.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Habib juga menjelaskan, jika FPI dibubarkan, gampang. Saya akan bikin lagi organisasi baru namanya Front Perjuangan Islam. Disingkat FPI juga. Ketuanya saya juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika dibubarkan lagi, gampang. Saya bikin lagi organisasi baru namanya Front Pejuang Islam. Disingkat FPI juga. laskarnya kamu juga. Kata Habib menunjuk Laskar FPI yg ada di depannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika dibubarkan lagi, gampang. Saya bikin lagi organisasi baru namanya Front Pecinta Islam. Disingkat FPI. Ketuanya saya. Kita bakar pabrik Minuman Keras dengan Cinta, kata Habib.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana jika Habib dilarang bikin organisasi baru lagi?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gampang. Bakar semua baju seragam FPI dan Kartu Anggota. Kita semua kembali jadi masyarakat. Nanti kalau ada Masyarakat yang bakar pabrik minuman keras, saya tidak tanggung jawab. Saya tidak kenal mereka. Yang harusnya ditangkap ya ketua masyarakat seperti Ketua RT, RW, dan Lurah, kata Habib.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Presiden Indonesia, Jokowi, katanya mau membolehkan pendirian pabrik minuman keras dan penjualan minuman keras. Ini harus dilawan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lho, Habib kok melawan Presiden? Apa tidak takut masuk penjara?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itu tidak benar saudara. Bukan Habib melawan Presiden. Tapi Presiden melawan Allah. Yang mengharamkan minuman keras itu Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Penjara dengan Neraka lebih keras mana sodara2?", tanya Habib. Dijawab jema'ah Neraka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah saya sedang menolong Presiden Indonesia agar tidak masuk neraka. Kalau penjara sih kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baru kali ini saya dengar ceramah Habib langsung. Separuh ceramahnya seperti marah2, separuh lagi lucu meski benar. Para pelawak profesional juga kalah lucunya...</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-29934307494115040122015-04-22T02:18:00.001-07:002015-04-22T02:18:14.605-07:00Islamkah Syiah? <div style="text-align: justify;">
Satu tulisan yang bagus dari Ustad Ahmad Sarwat, Lc. Intinya jangan menggeneralisir. Jangan main tafsir kitab aliran lain. Kitabnya mu'tabar (diterima) oleh kaum Syi'ah apa tidak? Haditsnya Sahih apa Dhoif/Maudlu? Jadi jangan main comot kitab/hadits untuk mengkafirkan semua Syi'ah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Islamkah Syiah? </div>
<div style="text-align: justify;">
Wed, 9 August 2006 03:15 - | Dibaca 5.386 kali | </div>
<div style="text-align: justify;">
Assalamu'alaikum wr wb</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ustadz yang dimuliakan ALLAH SWT, saya tidak banyak tahu tentang kaum Syiah. Apakah mereka kafir karena beribadah tidah mengikut sunah Rasul SAW, tapi walaupun demikian mereka beriman pada ALLAH SWT. Apakah pandangan Islam terhadap kaum Syiah?</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div style="text-align: justify;">
Mohon penjelasannya secara luas, semoga Ustadz berkenan menjawab pertanyaan saya ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wassalam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ana</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian dari kelompok Syiah ada yang mengingkari mushaf Al-Quran yang dimiliki umat Islam sedunia. Mereka konon punya jenis mushaf sendiri yang berbeda isinya. Seandainya ada sekelompok orang dari kalangan Syiah atau selain Syiah yang punya i'tikad seperti, maka jelaslah kekafiran mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian dari kelompok Syiah ekstrem ada yang tidak mengakui kenabian Muhammad SAW. Mereka berkeyakinan bahwa malaikat Jibril salah menurunkan wahyu, seharusnya bukan kepada nabi Muhammad SAW, tetapi seharusnya kepada Ali bin Abi Thalib. Mereka bukan saja mengingkari Abu Bakar, Umar dan Utsman, bahkan sampai mengingkari kenabian Muhammad SAW. Kalau ada sekelompok orang dari kalangan Syiah atau selain Syiah yang sudah sampai kepada keyakinan seperti ini, jelaslah kekafiran mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dua contoh kasus di atas hanyalah contoh kecil dari bentuk-bentuk penyimpangan aqidah yang sudah tidak bisa ditolelir lagi. Sehingga siapa pun yang berpaham demikian, dianggap telah ingkar kepada esensi paling fudamental dari ajaran Islam. Dan wajar bila termasuk ke dalam kalangan kafir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi yang jadi pertanyaan di sini adalah: Apakah semua kalangan Syiah berpendapat demikian? Apakah setiap masyarakat yang punya latar belakang paham Syiah, lantas semuanya ingkar kepada Al-Quran dan kenabian Muhammad SAW?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jawabannya tentu tidak. Lebih banyak di antara mereka yang beriman kepada Al-Quran yang dimiliki oleh umat Islam pada umumnya. Lebih banyak di antara mereka yang tetap mengakui kenabian Muhammad SAW.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentunya sebagaimana kalangan kebanyakan masyarakat Sunni, tidak sedikit juga muncul paham-paham ekstrim yang sesungguhnya sudah keluar dari batas-batas paham aqidah Sunni sendiri. Misalnya, paham takfir yang berkeyakinan bahwa semua orang yang tidak ikut berbaiat kepada imam dari kalangan mereka adalah kafir. Paham takfir ini banyak melanda kelompok-kelompok sesat, di mana latar belakang aqidahnya sebenarnya terbilang Sunni.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu kita tidak bisa main pukul rata dalam menjatuhkan vonis kafir kepada suatu kelompok. Kecuali setelah kita bedah secara mendalam dan dengan kepala dingin. Rupanya, di dalam tubuh Syiah sendiri ada begitu banyak paham dan variasi keyakinan, mulai dari kutub yang paling ekstrim hingga kutub yang paling moderat. Tentu sangat tidak adil untuk menuduh semuanya kafir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana tidak adil bila kita mengatakan semua Sunni itu kafir, hanya lantaran adanya kelompok-kelompok sempalan yang mengerucutkan aqidahnya hingga keluar batas yang benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Benarkah Syi'ah Itsna Asy'ariyah Lebih Berbahaya dari Yahudi?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beredar di kalangan sebagian umat Islam fatwa yang membingungkan. Yaitu haram hukumnya umat Islam membantu perjuangan Hizbullah karena dianggap bukan Islam, bahkan dianggap lebih berbahaya dari Yahudi itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syeikh Faishal Maulawi, wakil ketua Majelis Kajian dan Fatwa Eropa telah mengeluarkan fatwa yang intisarinya sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jumhur ulama di masa lalu dan di masa kini telah menyepakati bahwa Syiah Itsna Asy-'ariyah termasuk orang-orang Islam dan termasuk ahlul qiblah. Sebab mereka mengikrarkan tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan berhaji.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang ada sebagian kecil dari ulama yang memandang kelompok ini kafir, lantaran ada sebagian lafadz dari kitab-kitab mereka yang bisa ditafsirkan keluar dari aqidah yang benar. Tetapi tuduhan ini dijawab oleh para ulama lain bahw kita tidak bisa menuduh kafir hanya dengan menafsirkan tulisan mereka. Sebab perkara menjatuhkan vonis kafir tidak bisa hanya berdasarkan penafsiran semata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehingga bila kita lihat ke belakang, sepanjang sejarah Islam tidak pernah ada larangan bagi penganut paham Syiah Itsna Asy'ariyah untuk menunaikan ibadah haji ke baitullah. Seandainya mereka divonis kafir, seharusnya mereka tidak boleh masuk ke tanah haram, lantaran danggap bukan muslim. Sejarah telah membuktikan kepada kita bahwa umat Islam sepanjang masa tidak pernah menganggap mereka kafir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syeikh juga membantah anggapan sementara orang bahwa Syiah Itsna Asy'ariyah termasuk paham yanglebih berbahaya dari Yahudi. Menurut beliau tuduhan seperti ini mengada-ada dan keterlaluan. Seorang muslim tidak layak untuk mengatakan hal yang demikian. Sebab tingkat keberbahayaan Yahudi sudah sangat jelas, baik aqidah, manhaj, idealisme, sistem hidup dan semua. Sesuatu yang tidak demikian pada kelompok Syiah ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian petikan fatwa beliau yang berisi bantahan atas tuduhan yang kurang tepat atas kelompok Syiah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ahmad Sarwat, Lc.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Http://www.rumahfiqih.com/x.php?id=1155070423</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-32573600171296149852015-04-21T21:26:00.001-07:002015-04-21T21:33:44.442-07:00Cara Melaporkan Website Ahli Fitnah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Jipka9NPFFg/VTcjk6SHrlI/AAAAAAAAU1I/I4eJN5weqUM/s1600/LAPOR1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Jipka9NPFFg/VTcjk6SHrlI/AAAAAAAAU1I/I4eJN5weqUM/s1600/LAPOR1.JPG" /></a></div>
Bagi yang ingin memberi pelajaran pada website Ahli Fitnah:<br />
Cara Melaporkan Website Ahli Fitnah. Ayo sebarkan ke yang lain.<br />
<br />
<br />
Inilah Cara Melaporkan Website Ahli Fitnah<br />
http://kabarislamia.blogspot.com/2015/04/cara-melaporkan-website-ahli-fitnah.html<br />
<br />
Anda cari iklan Google Adsense yang ada di website tsb, misalnya:<br />
http://www.arrahmah.com/read/2011/10/24/15936-serial-mengungkap-rahasia-kelam-sosok-qaddafi-firaun-toghut-dan-musailamah-al-kadzab-dari-libya-1.html<br />
<br />
Klik tanda (!) yang ada di kanan atas iklan<br />
Nanti anda akan dibawa ke halaman ini:<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-n-4n_crEZSE/VTcj0cXX1hI/AAAAAAAAU1Q/sAYoaB7OTUg/s1600/LAPOR2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-n-4n_crEZSE/VTcj0cXX1hI/AAAAAAAAU1Q/sAYoaB7OTUg/s1600/LAPOR2.jpg" /></a></div>
<br />
https://support.google.com/adsense/troubleshooter/1631343?url=http://www.arrahmah.com/read/2011/10/24/15936-serial-mengungkap-rahasia-kelam-sosok-qaddafi-firaun-toghut-dan-musailamah-al-kadzab-dari-libya-1.html<br />
<br />
Anda scroll ke paling bawah sehingga ada pertanyaan ini:<br />
<br />
<br />
Klik situs web<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-jQMF9aERwNc/VTcj_Ibf4GI/AAAAAAAAU1Y/xfkloo4bZa8/s1600/LAPOR3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-jQMF9aERwNc/VTcj_Ibf4GI/AAAAAAAAU1Y/xfkloo4bZa8/s1600/LAPOR3.jpg" /></a></div>
Kemudian di bawahnya isi:<br />
Tambahkan informasi lainnya di sini *:<br />
This website promote Al Qaeda violence and hatred toward Muslims and other people<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-r3o-xps6bdM/VTckkBs8m8I/AAAAAAAAU1g/yLVqWxSLqiM/s1600/LAPOR4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-r3o-xps6bdM/VTckkBs8m8I/AAAAAAAAU1g/yLVqWxSLqiM/s1600/LAPOR4.jpg" /></a></div>
<br />
Setelah itu klik "Kirim"<br />
http://kabarislamia.blogspot.com/2015/04/cara-melaporkan-website-ahli-fitnah.htmlUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-1759720727569057392015-04-21T19:42:00.001-07:002015-04-21T19:42:05.837-07:00Boikot Produk Wahabi yang Kafirkan Sesama Muslim?<div style="text-align: justify;">
<img src="http://1.bp.blogspot.com/-AgaCfraHmPU/VQogZ5ODprI/AAAAAAAATXw/a0ODIuZ8BXA/s1600/BEDA%2BASWAJA%2BDAN%2BWAHABI.JPG" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Boikot Produk Wahabi yang Kafirkan Sesama Muslim?</div>
<div style="text-align: justify;">
Wahabi gencar mengkafirkan dan membunuh Muslim. Sejak tahun 1980-an jutaan orang tewas di Afghanistan, Aljazair, Libya, Suriah, Iraq, Pakistan, Yaman, dsb akibat ulah Wahabi. Bahkan Kedubes Indonesia di Yaman pun hancur dibom.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang saat ini gencar adalah propaganda mereka Syi'ah Bukan Islam, Syi'ah Kafir, dan Agama Syi'ah. Celakanya Muslim Aswaja seperti Habib Rizieq Syihab, KH Said Aqil Siradj, Quraisy Shihab, dr Joserizal Jurnalis, dsb difitnah sbg Syi'ah oleh mereka. Website2 Aswaja mereka fitnah sbg Syi'ah (termasuk website saya) kemudian mereka sabotase/hancurkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div style="text-align: justify;">
Guna menghalangi fitnah mereka, haruskah kita boikot produk mereka?</div>
<div style="text-align: justify;">
Boikot Pesantren / Sekolah2 Wahabi?</div>
<div style="text-align: justify;">
Boikot Lazis2 yang dikelola Wahabi?</div>
<div style="text-align: justify;">
Boikot website2 Wahabi?</div>
<div style="text-align: justify;">
Boikot Lembaga2 Islam Wahabi?</div>
<div style="text-align: justify;">
Boikot ISP2, Web Hosting, dan SEO Consultant Wahabi?</div>
<div style="text-align: justify;">
Boikot Program Akunting milik pengusaha Wahabi?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa Ciri Wahabi:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sering ngomong:</div>
<div style="text-align: justify;">
- Ini nggak ada haditsnya</div>
<div style="text-align: justify;">
- Ini bid'ah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Ini syirik/musyrik</div>
<div style="text-align: justify;">
- Kamu Syi'ah taqiyah</div>
<div style="text-align: justify;">
- SELALU baca hadits Kullu Bid'ah dholalah di setiap khutbahnya seolah2 hadits cuma itu saja</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemungkinan besar orang itu Wahhabi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya lihat juga KEBANYAKAN (TIDAK SEMUA) dari SDIT (SD Islam Terpadu) dan sekolah2 / pesantren yang didanai Arab Saudi atau Qatar itu memakai paham Wahabi. Jika tidak mengajarkan Sifat 20 dan sebagai ganti yang diajarkan adalah Tauhid Uluhiyah, Rububiyah, dan Asma wa Shifat, berarti sekolah tsb memakai paham Wahabi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada yang salah sih dari Wahabi kecuali 1: Takfir. Menganggap kafir / sesat sebagian besar Muslim.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ah masak sih menganggap kafir / sesat sebagian besar Muslim berbahaya?</div>
<div style="text-align: justify;">
Ya jelas. Sebab jika tidak benar, maka kafir / sesat itu akan berbalik ke penuduh. Mau di akhirat dibangkitkan sebagai orang sesat/kafir?:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Barangsiapa yang berkata kepada saudaranya “hai kafir”, maka ucapan itu akan mengenai salah seorang dari keduanya.” [HR Bukhari]</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar Ra, bahwa Nabi SAW bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bila seseorang mengkafirkan saudaranya (yang Muslim), maka pasti seseorang dari keduanya mendapatkan kekafiran itu. Dalam riwayat lain: Jika seperti apa yang dikatakan. Namun jika tidak, kekafiran itu kembali kepada dirinya sendiri”.[HR Muslim]</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Dzarr Ra, Nabi SAW bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Barangsiapa memanggil seseorang dengan kafir atau mengatakan kepadanya “hai musuh Allah”, padahal tidak demikian halnya, melainkan panggilan atau perkataannya itu akan kembali kepada dirinya”.[HR Muslim]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislamia.blogspot.com/2015/03/beda-aswaja-dengan-wahhabi.html</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-34023492711997443432015-04-19T20:58:00.001-07:002015-04-19T20:58:30.248-07:00Manakah Fitnah Terhadap Qaddafi?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-L-cDdL5wdSM/VTR5SUIahLI/AAAAAAAAUx4/3-Sgz07uNxU/s1600/Manakah%2BFitnah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-L-cDdL5wdSM/VTR5SUIahLI/AAAAAAAAUx4/3-Sgz07uNxU/s1600/Manakah%2BFitnah.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di antara 2 tulisan yang berlawanan di foto ini, salah satunya adalah fitnah. Arrahmah menulis Qaddafi adalah Fir'aun, Toghut, dan Musailamah al-Kadzab dari Libya:</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.arrahmah.com/read/2011/10/24/15936-serial-mengungkap-rahasia-kelam-sosok-qaddafi-firaun-toghut-dan-musailamah-al-kadzab-dari-libya-1.html</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Arifin Ilham menyebut Qaddafi sbg Imam Sholat yang banyak berdakwah dan mengIslamkan orang:</div>
<div style="text-align: justify;">
K. H. Muhammad Arifin Ilham</div>
<div style="text-align: justify;">
October 21, 2011 · </div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, sudah 3 X ke Libya, & 2 X sholat berjamaah di lapangan Moratania & Lapangan Tripoli sholat berjamaah yg dihadiri 873 ulama seluruh dunia & rakyat Libya, dg Imam langsung Muammar Qoddafy, bacaan panjang hampir 100 ayat AlBaqoroh, sbgn besar jamaah menangis, sebelumnya syahadat 456 muallaf dari suku2 Afrika, & dakwah beliau sll mengingatkan ttg ancaman Zionis & Barat, Pemimpin Arab boneka AS, selamatkan Palestina, Afghan & Irak...inilah kesanku pd almarhum, sahabatku FIllah.</div>
<div style="text-align: justify;">
https://www.facebook.com/kh.muhammad.arifin.ilham/posts/10150425776404739</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a>Qaddafi telah membangun ribuan masjid termasuk Masjid Muammar Qaddafi di Sentul (sekarang namanya dirubah jadi Az Zikra).<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena fitnah tsb, Qaddafi dibunuh. Mayatnya ditaruh di pendingin dan dipertontonkan selama 3 hari di Pasar Libya oleh para Mujahilin yg tak paham ajaran Islam. Bahkan orang2 kafir yg masih punya jiwa kemanusiaan pun tidak tega dan protes.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ironis sekali jika K. H. Muhammad Arifin Ilham sekarang dekat dgn para pemfitnah tsb seperti Abu Jibril dan mendukung Media Fitnah Arrahmah dgn menyebutnya sbg "Media Dakwah" sambil menuding yg menentang Media Fitnah tsb akan sengsara seperti Abu Lahab...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buat para penggemar berita arrahmah.com dan voa-islam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buat para penggemar berita arrahmah.com dan voa-islam.com Kalau saya bilang website di atas garbage/sampah tentu anda tidak terima. Tapi ada baiknya anda coba google dari Media lain seperti Republika.co.id, Mirajnews, Radio Silaturrahim, dsb. Kira2 ada tidak berita “bombastis” seperti dari situs tsb? Kalau tidak ada jangan percaya begitu saja. Khawatirnya cuma fitnah dan hasutan belaka untuk membuat kita marah dan menzalimi satu kaum… Mengadu-domba sesama Muslim.</div>
<div style="text-align: justify;">
Asbabun Nuzul dari Al Hujuraat 6 meminta kita mewaspadai berita dari orang2 fasiq. Orang fasiq di situ, Walid bin Uqbah, itu bukan orang kafir. Tapi justru mukmin kepercayaan Nabi. Dia dipercaya Nabi memungut zakat satu kaum yg nilainya milyaran rupiah. Tak mungkin tugas memungut uang banyak diserahkan kepada orang yg tak dipercaya bukan?</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah ternyata orang yang kita percaya Mukmin terpercaya itulah Orang Fasiqnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Harits dan kaumnya yang difitnah itu justru orang2 yang kafir dan baru masuk Islam. Sehingga banyak orang Islam, termasuk Walid mengira mereka masih kafir dan ingin membunuhnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. ” [Al Hujuraat 6]</div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Ahmad dan lain-lainnya mengetengahkan sebuah hadis dengan sanad yang Jayyid melalui Harits bin Dharar Al Khuza’i yang telah menceritakan, “Aku datang menghadap kepada Rasulullah saw. lalu beliau mengajakku masuk Islam, lalu aku menyatakan diri masuk Islam di hadapannya. Dan beliau menyeruku untuk mengeluarkan zakat, maka aku berikrar kepadanya akan mengeluarkan zakat, lalu aku berkata, ‘Wahai Rasulullah! Bolehkah aku kembali kepada kaumku, aku akan ajak mereka masuk Islam dan menunaikan zakat. Maka barang siapa yang memperkenankan hal itu aku akan mengumpulkan harta zakatnya, lalu engkau mengirimkan utusanmu kepadaku dalam jangka waktu yang cukup supaya orang tersebut dapat membawa semua harta zakat yang telah aku kumpulkan kepadamu.’” Setelah Harits berhasil mengumpulkan harta zakat kaumnya, waktu yang telah dijanjikan telah tiba, ternyata Rasulullah saw tidak mengirimkan utusannya. Setelah ditunggu-tunggu ternyata tidak juga muncul, maka Harits menduga bahwa Rasulullah saw. marah terhadap dirinya; lalu ia mengumpulkan semua orang-orang kaya kaumnya, dan berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Rasulullah saw. dulu telah menentukan waktu untuk mengirimkan utusan kepadaku supaya mengambil zakat yang berhasil aku kumpulkan ini. Aku yakin bahwa Rasulullah tidak akan menyalahi janjinya, menurut dugaanku tiada yang menghalangi beliau untuk datang kepadaku melainkan beliau marah kepadaku. Maka sekarang marilah kita berangkat untuk menyerahkannya langsung kepada Rasulullah saw.” Pada saat bersamaan Rasulullah saw. mengirim Walid bin Uqbah untuk mengambil harta zakat yang ada pada Harits. Hanya saja ketika Walid sampai di tengah jalan, ia kembali lagi menghadap Rasulullah saw. dan melapor, “Sesungguhnya Harits menolak untuk membayarkan zakatnya kepadaku, bahkan dia hampir saja membunuhku.” Maka Rasulullah saw. kembali membentuk utusannya yang baru untuk dikirimkan kepada Harits. Tetapi ketika para utusan itu baru keluar dari Rasulullah, tiba-tiba datanglah Harits bersama dengan teman-temannya dan berpapasan dengan para utusan itu. Lalu Harits bertanya kepada mereka, “Hendak ke manakah kalian diutus?” Mereka menjawab, “Kami diutus untuk menemuimu.” Harits kembali bertanya, “Mengapa?” Mereka berkata, “Sesungguhnya Rasulullah saw. telah mengutus kepadamu Walid bin Uqbah, lalu ia melaporkan bahwa kamu tidak mau membayar zakat kepadanya dan bahkan kamu hendak membunuhnya.” Harits berkata, “Tidak, demi Allah yang telah mengutus Muhammad dengan membawa perkara yang hak, aku tidak pernah melihatnya dan belum pernah pula aku kedatangan dia.” Ketika Harits datang menghadap Rasulullah saw. lalu Rasulullah saw. berkata kepadanya, “Kamu tidak mau membayar zakat, dan bahkan kamu bermaksud untuk membunuh utusanku.” Harits menjawab, “Tidak, demi Tuhan yang telah mengutusmu dengan membawa perkara yang hak.” Maka ketika itu juga turunlah firman-Nya, “Hai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kalian orang fasik membawa suatu berita…” (Q.S. Al Hujurat, 6) sampai dengan firman-Nya, “Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. Al Hujurat, 8) Rijal (para perawi) hadis ini semuanya terdiri dari orang-orang yang tsiqah (dapat dipercaya). Imam Thabrani telah mengetengahkan pula hadis yang serupa melalui hadis Jabir bin Abdullah, Alqamah bin Najiyah dan Umu Salamah. Ibnu Jarir mengetengahkan pula hadis serupa melalui jalur Al Aufi yang bersumber dari Ibnu Abbas r.a.</div>
<div style="text-align: justify;">
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2011/10/04/mewaspadai-berita-di-media-massa/</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh berita yang aneh dari Media Wahabi di atas misalnya ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
Voa Islam Assad</div>
<div style="text-align: justify;">
Di satu berita katanya Assad mengaku sebagai Tuhan seperti Fir’aun. Memaksa orang menyembah Assad dan berkata: “Laa ilaaha illa Assad”. Tidak ada Tuhan selain Assad:</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.voa-islam.com/news/world-world/2012/02/26/17918/bagai-firaun-rezim-syiah-suriah-paksa-tahanan-sujud-pada-foto-presiden/</div>
<div style="text-align: justify;">
Anehnya di Media yang sama dimuat berita dan Foto Bashar Assad sedang sholat Ied di Masjid Sunni dgn cara Sunni. Di sampingnya adalah Ulama Sunni, Syekh Ahmad Hassoun yang puteranya tewas dibunuh pemberontak Suriah:</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.voa-islam.com/news/analysis/2012/08/19/20298/bashar-alassad-kami-terus-berperang-sampai-darah-penghabisan/</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Media lain juga diberitakan Bashar Assad sedang sholat:</div>
<div style="text-align: justify;">
Presiden Assad Shalat Ied di Damascus</div>
<div style="text-align: justify;">
http://indonesiarayanews.com/news/internasional/08-20-2012-10-51/presiden-assad-shalat-ied-di-damascus</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislam.wordpress.com/2013/04/08/assad-mengaku-tuhan-seperti-firaun/</div>
<div style="text-align: justify;">
Kira-kira masuk akal tidak jika Assad mengaku Tuhan dan memaksa rakyatnya untuk berkata “Laa ilaaha illa Assad”? Apa rakyatnya tidak akan berontak? Apa para Ulama Aswaja seperti Syekh Al Buthi dan Syekh Ahmad Hassoun tidak akan marah padanya?</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Assad mengaku sebagai Tuhan, kenapa dia masih sholat?</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang yang berpikiran sehat dan memiliki keadilan tentu akan paham bahwa berita itu tidak benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu dari 2 berita di Voa Islam itu pasti ada yang salah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Fitnah satu lagi adalah bahwa Khaddafi mengaku sebagai Tuhan seperti FIr’aun. Fitnah yang klise!</div>
<div style="text-align: justify;">
Mengungkap rahasia kelam sosok Qaddafi : Fir’aun, Toghut, dan Musailamah al-Kadzab dari Libya</div>
<div style="text-align: justify;">
http://arrahmah.com/read/2011/10/24/15936-serial-mengungkap-rahasia-kelam-sosok-qaddafi-firaun-toghut-dan-musailamah-al-kadzab-dari-libya-1.html</div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal Khaddafi ini Muslim Sunni (Maliki) dan masih sholat. Bahkan sebagai Imam!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
K. H. Muhammad Arifin Ilham Alhamdulillah, sudah 3 X ke Libya, & 2 X sholat berjamaah di lapangan Moratania & Lapangan Tripoli sholat berjamaah yg dihadiri 873 ulama seluruh dunia & rakyat Libya, dg Imam langsung Muammar Qoddafy, bacaan panjang hampir 100 ayat AlBaqoroh, sbgn besar jamaah menangis, sebelumnya syahadat 456 muallaf dari suku2 Afrika, & dakwah beliau sll mengingatkan ttg ancaman Zionis & Barat, Pemimpin Arab boneka AS, selamatkan Palestina, Afghan & Irak…inilah kesanku pd almarhum, sahabatku FIllah.</div>
<div style="text-align: justify;">
FB Arifin Ilham Qaddafi</div>
<div style="text-align: justify;">
FB Arifin Ilham Qaddafi</div>
<div style="text-align: justify;">
https://www.facebook.com/kh.muhammad.arifin.ilham/posts/10150425776404739</div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislam.wordpress.com/2011/10/21/muammar-khadafi-pemberontak-libya-dan-kafir-harbi-as-dan-nato/</div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislam.wordpress.com/2012/09/13/media-wahabi-antara-berita-dan-fitnah/</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari contoh berita di atas, di mana kedua Media tsb tidak melakukan Tabayyun thd Assad dan Khaddafi yang mereka fitnah, kita tahu apakah mereka media yang adil atau tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam surat Al Hujuraat ayat 6 kita harus tabayyun thd orang yang kita tuduh, dalam hal ini Assad dan Khaddafi. Bukan mempercayai fitnah begitu saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
Media Massa yang baik juga meliput dari semua pihak yang terlibat. Cover both sides of the story. Bukan cuma dari 1 sisi atau 1 kelompok saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
Walhasil, Qaddafi jatuh dan diganti dengan pemerintah Boneka AS yang bersalaman dengan Hillary Clinton. Minyak Libya diambil perusahaan minyak AS dan Inggris:</div>
<div style="text-align: justify;">
Hillary dan Abdurrahim Al Kaib</div>
<div style="text-align: justify;">
Hillary Clinton dan dan PM Libya Abdurrahim Al Kaib</div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislam.wordpress.com/2013/03/27/khilafah-berdiri-di-libya</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada pun Suriah, pemerintah Boneka dengan Ghassan Hitto (Warga Negara AS) sbg Perdana Menteri sudah siap mengganti Assad yang anti AS dan Israel seperti Qaddafi: Ghassan Hitto has been chosen as the prime minister of an interim government by Syria's opposition</div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislam.wordpress.com/2013/04/12/mujahidin-wahabi-bughot-untuk-zionis-yahudi</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada akhirnya Wahabi menguntungkan AS dan Israel. Yahudi dan Nasrani! (Catatan: Yahudi dan Nasrani yang dikecam dalam Al Qur’an adalah secara umum yaitu yang menyerang di Medan Perang. Ada pun jika mereka berdamai, tak ada alasan bagi kita untuk menyerangnya).</div>
<div style="text-align: justify;">
Kenapa demikian?</div>
<div style="text-align: justify;">
Coba kita lihat skema di bawah:</div>
<div style="text-align: justify;">
Israel > AS > Arab Saudi > Wahabi</div>
<div style="text-align: justify;">
Israel (Lobby Yahudi) menguasai pemerintah AS. Pemerintah AS menguasai Raja Arab Saudi. Ada pun Raja Arab Saudi menggaji Ulama2 Wahabi sbg Mufti/Imam Masjid. Skema ini harusnya cukup jelas dgn gambar di bawah:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang orang belum sadar/paham adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
Arab Saudi > Wahabi > Ormas dan Media Massa “Islam” di Indonesia</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak semua ormas/media Islam yang mendapat dana dari Arab Saudi / Qatar otomatis jadi antek Arab Saudi>AS>Israel. Bisa jadi ada sebagian yang terpaksa karena tiada dana.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi ada juga yang “bersemangat” membela kepentingan donaturnya Arab Saudi = Kepentingan AS dan Israel dan akhirnya menghantam musuh AS dan Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
Para Petinggi/Syekh/Qiyadah paham kerjasama ini. Tapi orang-orang di bawah / grass root yang bekerja di ormas/media “Islam” yang didanai Wahabi itu mengira mereka bekerja demi Allah. Demi Islam. Padahal tak jarang akhirnya mereka mengkafirkan dan membunuh sesama Muslim.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda pada kali yang ketiga, ‘Di sana terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]</div>
<div style="text-align: justify;">
Dajjal tidak bisa masuk Mekkah dan Madinah. Tapi pengikutnya bisa:</div>
<div style="text-align: justify;">
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: </div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga kali goncangan, sehingga seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal. (Shahih Muslim No.5236)</div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislam.wordpress.com/2012/01/16/najd-tempat-khawarijfitnah-di-najd-atau-di-iraq</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Hadist di atas disebut bahwa Sumber Fitnah ada di Najd (di antaranya kota Riyadh, Saudi Arabia). Meski Dajjal tak bisa masuk Mekkah dan Madinah, ternyata pengikutnya seperti orang2 kafir dan munafik bisa. Contohnya Abu Jahal, Hilton, Sheraton, bersama para copet bisa tinggal di Mekkah. Begitu pula tokoh munafik Abdullah bin Ubay, Hilton, beserta para copet juga bisa tinggal di Madinah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau pun ada kelompok yang kelihatannya berseteru dengan Arab Saudi, pada kasus Bughot di Libya dan Suriah mereka sejalan dgn agenda AS dan Israel. Skema jadi:</div>
<div style="text-align: justify;">
Israel > AS > Wahabi</div>
<div style="text-align: justify;">
Wajarkah foto di bawah ini?</div>
<div style="text-align: justify;">
Reagan Meets Taliban at Whitehouse</div>
<div style="text-align: justify;">
Presiden AS Ronald Reagan Bertemu dengan Mujahidin Afghanistan di Gedung Putih tahun 1985</div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislam.wordpress.com/2013/05/21/as-dan-mujahidin-al-qaida/</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika anda masih kurang yakin, coba lihat foto2 dan video para “Mujahidin” Suriah dgn Senator AS, John McCain yang membantu mereka dengan dana dan senjata:</div>
<div style="text-align: justify;">
John McCain dengan Pemberontak Suriah</div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislam.wordpress.com/2013/06/15/teka-teki-pemberontak-suriah-mujahidin-atau-munafiqin/</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini seperti fenomena Dajjal. Apa yg dikira air, ternyata api. Dan apa yg dikira api, ternyata air. Dajjal (Yahudi) mengaku sbg Allah. Padahal bukan. Para pejuang “Islam” yg ternyata bekerja untuk Israel (Yahudi) mengira berjuang untuk Allah. Padahal untuk Dajjal. Mengkafirkan dan membunuh ummat Islam. Na’udzu billah min dzalik!</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat AS berseteru dengan Qaddafi (Libya), Qaddafi yang Sunni dgn Mazhab Maliki dgn mudah dihantam Media Wahabi sbg Thoghut Fir’aun musuh Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat Suriah dan Iran yang Syi’ah berseteru dengan AS dan Israel, segera disetel agar kebencian terhadap Syi’ah melebihi kebencian thd AS dan Israel. Suriah dihancurkan. Israel aman.</div>
<div style="text-align: justify;">
Syi’ah Kafir, Jahat, Kejam, begitu tulis mereka. Para pembaca jadi ingin menggorok orang2 Syi’ah. Parahnya, ulama Sunni Aswaja seperti Syekh Al Buthi Al-Buti dibunuh karena difitnah sebagai Syi’ah. Ulama Sunni lainnya Syaikh Hassan Saifuddin (80 tahun) secara brutal dipenggal kepalanya di bagian utara Kota Aleppo oleh sekelompok militan yang dibekingi pihak asing dan menyeret tubuhnya di jalanan. Kepalanya ditanam di menara sebuah masjid yang biasa digunakan untuk berkhotbah. Banyak Ulama Sunni yang difitnah sebagai Syi’ah seperti Al Buthi, Habib Rizieq Syihab, KH Said Agil Siradj, Prof Dr. Quraisy Shihab, dsb.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemberontak Wahabi Suriah</div>
<div style="text-align: justify;">
Akibat Membaca Media Wahabi yg Penuh Fitnah, Kebencian, dan Adu Domba / Namimah</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi Syi’ah itu kafir dan harus dibunuh menurut mereka. Celakanya banyak juga Sunni difitnah sbg Syi’ah dan harus dibunuh. Yahudi malah aman!</div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislam.wordpress.com/2013/08/11/kekejaman-pemberontak-wahabi-suriah/</div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal 200 Ulama dari 50 negara2 Islam sudah sepakat bahwa Sunni dan Syi’ah adalah bagian dari Islam dan menyeru agar hidup rukun dan damai:</div>
<div style="text-align: justify;">
http://ammanmessage.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Risalah Amman yang ditanda-tangani 200 Ulama, sekarang didukung 500 Ulama dari berbagai Dunia seperti Shaykh Al-Azhar Mohammed Sayyid Tantawi, Ayatollah Sistani, Sheikh Yusuf Qaradawi, Mufti Mesir Ali Goma, KH Hasyim Muzadi, Din Syamsuddin, Tuti Alawiyah, Mufti Besar Suriah Syekh Ahmad Hasoun Syekh Al Buti, Raja Yordania, Raja Arab Saudi, Raja Bahrain, beserta 200 Tokoh Islam lainnya. Selain itu ada pula tokoh Syi’ah seperti Imam Syi’ah Ayatollah Ali Khamenei, Ahmadinejad, dan Ayatollah Ali Sistani dari Iraq:</div>
<div style="text-align: justify;">
http://ammanmessage.com/index.php?option=com_content&task=view&id=17&Itemid=31</div>
<div style="text-align: justify;">
Iran pun diterima jadi anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam) dan orang2 Syi’ah Iran dari dulu naik haji ke tanah suci. Kalau Jumhur Ulama di atas tidak ditaati, siapa lagi? Ulama Wahabi?</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau Sunni diadu-domba dengan Syi’ah, yang mati itu keduanya. Bukan cuma Syi’ah. Perang Iran-Iraq tahun 1980-1988 menewaskan 1 juta orang (Sunni dan Syi’ah). Perang di Suriah menewaskan 70 ribu orang. Sekitar 15 ribu dari pihak pemerintah, 14 ribu dari pemberontak, 41 ribu dari warga sipil. Di Libya 50 ribu orang yang tewas. Dari tahun 1980 hingga sekarang, 2,6 juta Muslim lebih tewas akibat ulah adu-domba Khawarij Wahabi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Islam sejak konflik antara Khalifah Ali dengan Mu’awiyyah terbagi 3: Sunni (Pendukung Mu’awiyyah dan yg netral), Syi’ah (dari kata Syi’ah Ali – Pendukung Ali), dan Khawarij. Nah Khawarij inilah yang sesat karena mengkafirkan dan membunuh sesama Muslim. Jadi kita harus hati-hati terhadap paham Khawarij Modern yang mengkafirkan dan membunuh Muslim. Bukannya Bidadari Surga yang ditemui usai “Bom Syahid” di Masjid, malah Malaikat Zabaniyyah yg menyeret ubun-ubunnya di neraka!</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak pantas juga Media Islam Wahabi menuding para Ulama dari Ketua MUI, Ketua NU, Ketua Muhammadiyyah, dsb sebagai “PEMBELA ALIRAN SESAT”:</div>
<div style="text-align: justify;">
Rupanya, ada banyak tokoh yang mengklaim dirinya sebagai tokoh Islam yang membela paham sesat Syiah. Mulai dari Ketua MUI Umar Syihab, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Ahmad Syafi’ie Ma’arif, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj, dan sebagainya. Berikut Voa-Islam tampilkan pendapat mereka mengenai ajaran Syiah:</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/01/04/17291/inilah-tokoh-para-pembela-paham-sesat-syiah/</div>
<div style="text-align: justify;">
Ulama itu adalah Pewaris Nabi. Bagaimana mungkin Ulama dari MUI, NU, dan Muhammadiyyah disebut sebagai PEMBELA ALIRAN SESAT? Itu sama dengan menganggap Ulama tidak adil. MUI (Majelis Ulama Indonesia) adalah perwakilan Ulama dari seluruh ormas Islam terbesar di Indonesia (NU, Muhammadiyyah, DDII, Persis, dsb). NU adalah ormas Islam terbesar di Indonesia. Muhammadiyyah adalah ormas Islam terbesar ke2 di Indonesia. Bagaimana mungkin mereka meragukan keadilan PARA ULAMA tersebut?</div>
<div style="text-align: justify;">
Kepada siapa lagi kita bertanya kalau bukan kepada Ulama?</div>
<div style="text-align: justify;">
“..Bertanyalah kepada Ulama (Ahli Zikir) jika kamu tidak mengetahui” [An Nahl 43]</div>
<div style="text-align: justify;">
Khawarij pertama meragukan keadilan Nabi. Khawarij berikutnya menganggap Khalifah Ali tidak benar dan membunuhnya. Khawarij sekarang juga menuduh jumhur Ulama tidak adil bahkan ada yang membunuhnya juga seperti Syekh Al Buthi dan beberapa Ulama Aswaja lain di Suriah:</div>
<div style="text-align: justify;">
Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra., ia berkata: </div>
<div style="text-align: justify;">
Seseorang datang kepada Rasulullah saw. di Ji`ranah sepulang dari perang Hunain. Pada pakaian Bilal terdapat perak. Dan Rasulullah saw. mengambilnya untuk diberikan kepada manusia. Orang yang datang itu berkata: Hai Muhammad, berlaku adillah! Beliau bersabda: Celaka engkau! Siapa lagi yang bertindak adil, bila aku tidak adil? Engkau pasti akan rugi, jika aku tidak adil. Umar bin Khathab ra. berkata: Biarkan aku membunuh orang munafik ini, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Aku berlindung kepada Allah dari pembicaraan orang bahwa aku membunuh sahabatku sendiri. Sesungguhnya orang ini dan teman-temannya memang membaca Alquran, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. (Shahih Muslim No.1761)</div>
<div style="text-align: justify;">
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/01/19/ciri-khawarij-tak-mengamalkan-al-quran-dan-membunuh-muslim/</div>
<div style="text-align: justify;">
Berita tendensius dari Voa-Islam.com:</div>
<div style="text-align: justify;">
PBNU: Cikal Bakal Teroris itu Rajin Shalat Malam, Puasa & Hafal Quran</div>
<div style="text-align: justify;">
KH Said Aqil Siradj tentang Khawarij</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/05/12/24510/said-aqil-cikal-bakal-teroris-rajin-shalat-malam-puasa-hafal-quran/</div>
<div style="text-align: justify;">
Harus Tabayyun ke KH Said Agil Siradj. Tak mungkin Said melarang orang hafal Al QUr’an. Yg disinggung mungkin kelompok Khawarij yg gemar menyebut AL Qur’an dan Hadits, tapi tidak diamalkan. Ibadahnya bagus luar biasa, tapi membunuh sesama Muslim. Itu memang ciri Khawarij yg digambarkan Nabi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)</div>
<div style="text-align: justify;">
“Akan keluar suatu kaum dari umatku, mereka membaca Alquran, bacaan kamu dibandingkan dengan bacaan mereka tidak ada apa-apanya, demikian pula shalat dan puasa kamu dibandingkan dengan shalat dan puasa mereka tidak ada apa-apanya. Mereka membaca Alquran dan mengiranya sebagai pembela mereka, padahal ia adalah hujjah yang menghancurkan alasan mereka. Shalat mereka tidak sampai ke tenggorokan, mereka lepas dari Islam sebagaimana melesatnya anak panah dari buruannya.” (HR. Abu Dawud)</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini kan banyak teroris yang atas nama Islam membom di berbagai negara Islam dan membunuh banyak Muslim. Sementara Yahudi di Israel justru aman dari serangan bom mereka. Itulah Khawarij yang dimaksud KH Said Aqil Siradj.</div>
<div style="text-align: justify;">
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/01/19/ciri-khawarij-tak-mengamalkan-al-quran-dan-membunuh-muslim/</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang lucu Berita “ANEH” DARI MEDIA WAHABI ARRAHMAH.COM:</div>
<div style="text-align: justify;">
“MUJAHIDIN” KAMIS MENYERANG, RABU SUDAH MENANG?</div>
<div style="text-align: justify;">
Pakai Mesin Waktu apa Dusta?</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Kamis pagi, Mujahidin kembali melancarkan serangan balik terhadap musuh di seluruh kota.Pada Rabu sore, 90% Qusayr sudah kembali berada di bawah kendali Mujahidin.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.arrahmah.com/news/2013/06/07/allahu-akbar-situasi-berubah-total-qusayr-kembali-dikuasai-mujahidin.html</div>
<div style="text-align: justify;">
Berita Arrahmah</div>
<div style="text-align: justify;">
Belum menyerang (Rabu) kok sudah menang? Anehnya banyak pembaca Arrahmah yang jahil tidak mengetahui keanehan tsb sambil berucap Subhanallahu, Allohu Akbar, dsb… Ini berbagai berita dari Media lain yang justru bertolak-belakang dari Berita Arrahmah yang aneh itu. Di media2 ini, justru Pemberontak Suriahlah yang dikalahkan di kota Qusair. Silahkan baca:</div>
<div style="text-align: justify;">
Pasukan Suriah Masuki Kota Qusair yang Dikuasai Pemberontak</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.voaindonesia.com/content/pasukan-suriah-masuki-kota-qusair/1664183.html</div>
<div style="text-align: justify;">
Qusair telah dikuasai kembali oleh pasukan pemerintah pekan lalu dengan bantuan pejuang dari gerakan Islam Syiah Lebanon, Hisbullah.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2013/06/130613_suriah_syiah.shtml</div>
<div style="text-align: justify;">
Pekan lalu, rezim Assad merebut kota strategis Qusair</div>
<div style="text-align: justify;">
http://entertainment.kompas.com/read/2013/06/14/14200292/AS.Akan.Mempersenjatai.Pemberontak.Suriah</div>
<div style="text-align: justify;">
Langkah Arab dan Eropa itu dilakukan, setelah menyaksikan pasukan Pemerintah Suriah merebut kota strategis Qusair dari pemberontak pekan lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://international.sindonews.com/read/2013/06/13/42/749431/arab-eropa-ingin-segera-persenjatai-pemberontak-suriah</div>
<div style="text-align: justify;">
“Berita” Arrahmah memang beda. Pantas pembaca fanatiknya menyukainya…</div>
<div style="text-align: justify;">
Silahkan lihat selengkapnya di sini:</div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislam.wordpress.com/2013/06/07/berita-aneh-arrahmah-kamis-menyerang-rabu-sudah-menang/</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang aneh adalah wawancara dengan Farid Okbah:</div>
<div style="text-align: justify;">
FO: Kaum muslimin ahlu sunnah yang ada di Indonesia ini tidak boleh berpangkutangan dan wajib memberikan solidaritasnya, apakah dengan turun langsung ke Syria mendukung perjuangan kaum muslimin dengan membawa bantuan dan semacamnya atau dengan cara mengumpulkan dana untuk membantu perjuangan kaum muslimin Syria.</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena memang derita yang luar biasa terjadi di sana. Jumlah pengungsi yang mencapai lebih dari 45 Juta orang yang berada di perbatasan Turki, Lebanon, Yordan, Irak dan sebagainya. Di situlah pentingnya dibutuhkan solidaritas kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.arrahmah.com/news/2013/08/04/benang-merah-antara-jihad-suriah-muktamar-ulama-ahlu-sunnah-hingga-kudeta-militer-di-mesir.html</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana mungkin Farid Okbah menyatakan jumlah pengungsi Suriah mencapai lebih dari 45 juta orang sementara penduduk Suriah kurang dari 22 juta orang?</div>
<div style="text-align: justify;">
https://www.facebook.com/SahabatLaaTahzan/posts/622280364458806</div>
<div style="text-align: justify;">
http://id.wikipedia.org/wiki/Suriah</div>
<div style="text-align: justify;">
Anehnya baik yang diwawancara dan yang mewawancarai serta redaksi ArRahmah tidak menyadari kekeliruan fatal tersebut. Begitu pula para pembacanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut UNHCR (Lembaga Pengungsi PBB) jumlah pengungsi Suriah mencapai 1,6 juta:</div>
<div style="text-align: justify;">
UNHCR: Jumlah Pengungsi Suriah Capai 1,6 Juta</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.dakwatuna.com/2013/06/06/34598/unhcr-jumlah-pengungsi-suriah-capai-16-juta</div>
<div style="text-align: justify;">
Silahkan baca juga:</div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislam.wordpress.com/2013/06/20/foto-foto-palsu-pembantaian-di-suriah-oleh-assad/</div>
<div style="text-align: justify;">
Nasehat terutama buat saya sendiri yang faqir ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al Maa-idah:8]</div>
<div style="text-align: justify;">
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/11/25/cara-islam-menegakkan-hukum-dan-keadilan/</div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi selalu berlaku adil. Saat ada yang dituduh, Nabi tak percaya begitu saja pada pelapor. Tapi tabayyun terhadap yang dituduh. Saat menjadi hakim, Nabi menanyakan masalah ke semua pihak yang bertikai secara adil. Mendengar dari saksi yang ADIL. Ada pun orang pembohong/pendusta, tidak boleh jadi saksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bila dua orang yang bersengketa menghadap kamu, janganlah kamu berbicara sampai kamu mendengarkan seluruh keterangan dari orang kedua sebagaimana kamu mendengarkan keterangan dari orang pertama. (HR. Ahmad)</div>
<div style="text-align: justify;">
Hendaknya kita senantiasa menjadi orang yang senang membuat perdamaian. Karena ISLAM itu seakar dengan kata SALAM / DAMAI.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali bisik-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat ma`ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia”. (An-Nisa: 114)</div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan mengadu-domba manusia agar saling bunuh dengan berita (baca: Fitnah) yang kita buat. Takutlah pada api neraka untuk orang yang gemar membuat fitnah dan mengadu domba:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tidak dapat masuk surga seorang yang gemar mengadu domba.” (Muttafaq ‘alaih)</div>
<div style="text-align: justify;">
Allah Ta’ala berfirman: “Jangan pula engkau mematuhi orang yang suka mencela, berjalan membuat adu domba.” (al-Qalam: 11)</div>
<div style="text-align: justify;">
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/04/24/nabi-senang-mendamaikan-bukan-mengadu-domba-dan-menghindari-peperangan/</div>
<div style="text-align: justify;">
Allah mengutuk orang yang banyak berbohong:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta” [QS Adz Dzaariyaat:10]</div>
<div style="text-align: justify;">
Siksa yang pedih di neraka disediakan bagi para pendusta:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.” [Al Baqarah:10]</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa” [Al Jaatsiyah:7]</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika sering berdusta, maka itu akan menyeretnya ke neraka:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Hendaklah kamu selalu benar. Sesungguhnya kebenaran membawa kepada kebajikan dan kebajikan membawa ke surga. Selama seorang benar dan selalu memilih kebenaran dia tercatat di sisi Allah seorang yang benar (jujur). Hati-hatilah terhadap dusta. Sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa kepada neraka. Selama seorang dusta dan selalu memilih dusta dia tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta (pembohong). (HR. Bukhari)</div>
<div style="text-align: justify;">
Dusta adalah satu ciri orang Munafik:</div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Muhammad SAW: “Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu bila berbicara dusta, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat. “(HR. Muslim)</div>
<div style="text-align: justify;">
“Seorang mukmin mempunyai tabiat atas segala sifat aib kecuali khianat dan dusta. (HR. Al Bazzaar)</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain di atas Media Wahabi / Pro Wahabi yang gemar mengadu-domba ummat Islam adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
arrahmah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
voa-islam.com</div>
<div style="text-align: justify;">
eramuslim.com</div>
<div style="text-align: justify;">
hidayatullah.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Radio Rodja</div>
<div style="text-align: justify;">
Mohon sebarkan ke yang lain…</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislamia.com/2013/04/09/buat-para-penggemar-berita-arrahmah-com-dan-voa-islam-com/</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-60866016962932565502015-04-19T20:28:00.002-07:002015-04-19T20:28:11.349-07:00Mengapa Orang Awam Tak Boleh Mengambil Islam dari Hadits Langsung?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-cq-t8LgDp44/VTRx7ig2EsI/AAAAAAAAUxo/Fhq1MkOivjY/s1600/Menyusu%2BLaki2%2BDewasa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-cq-t8LgDp44/VTRx7ig2EsI/AAAAAAAAUxo/Fhq1MkOivjY/s1600/Menyusu%2BLaki2%2BDewasa.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kenapa Orang awam tidak boleh mengambil Islam langsung lewat Hadits? Kalau tidak lewat hadits, lalu rujukannya apa?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rujukannya ya Imam Mazhab yg berfatwa berdasarkan Al Qur'an dan Hadits dan juga amal Ahli Madinah yang merupakan anak/cucu dari sahabat Nabi. Kecuali jika memang di kitab para Imam Mazhab memang tak ada dan di Al Qur'an juga tidak ada.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau langsung pakai hadits tanpa lewat Imam Mazhab bisa sesat. Contohnya anda bisa membiarkan istri anda menyusui pria dewasa lain agar bisa jadi muhrim. Ini haditsnya ada di Sahih Muslim. Padahal di Al Qur'an jelas La taqrabu zina. Jangan dekati zina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a>Dari Zainab binti Ummu Salamah, ia berkata : Ummu Salamah berkata kepada A’isyah, “Sesungguhnya ada seorang yang sudah baligh keluar-masuk ke (rumah)mu yang aku sendiri tidak menyukai ia masuk (rumah)ku”. Lalu Aisyah menjawab, “Tidakkah pada diri Rasulullah SAW ada suri teladan yang baik bagimu ?”. Dan ‘Aisyah berkata (lagi) : Sesungguhnya istri Abu Hudzaifah pernah berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya Salim keluar masuk (rumah)-ku, sedang ia kini telah dewasa sedangkan pada diri Abu Hudzaifah ada sesuatu terhadapnya, yang demikian itu bagaimana ?”. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Susuilah ia, sehingga ia (boleh) keluar masuk (rumah)mu”. (Muslim).<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.rumahfiqih.com/x.php?id=1354466572&title=benarkah-aisyah-bolehkan-laki-laki-dewasa-menyusu-pada-wanita-biar-jadi-mahram</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para Imam Mazhab tidak pernah membiarkan pria lain menyusu pada wanita yg bukan muhrimnya dan juga bukan istrinya. Hadits di atas ada 3 hadits lho di Imam Muslim. Apa anda mau langsung mengambil hukum dari hadits dan mempraktekkannya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadits di atas cuma lewat Siti 'Aisyah ra dan cuma ada di Sahih Muslim. Di kitab2 hadits lain tidak ada. Para istri Nabi lainnya juga menentang hadits tsb. Antara Siti 'Aisyah dgn Imam Muslim yg lahir tahun 204 H disela 5-6 perawi yg jadi perantara hadits tsb. Semua ini tidak maksum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buat apa para wanita menutup auratnya dari rambut hingga dada kalau akhirnya membiarkan pria lain menyusu pada dirinya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi hadits tsb meski sahih secara sanad, namun matan (isinya) bertentangan dgn Al Qur'an dan hadits.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” [Al Israa’ 32]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2010/11/24/jangan-dekati-zina/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mendekati itu zina. Menetek itu (kecuali bayi) adalah mendekati zina. Jadi haram.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan ALLAH SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya..”[An Nuur:31]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2007/09/14/menutup-aurat-%e2%80%93-mereka-tidak-mencium-bau-surga/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi jangan sembarangan main Qur'an Hadits Qur'an Hadits. Ada "ulama" di Mesir yang menghalalkan pria lain menetek pada wanita berdasarkan hadits tsb. Ini kan ngaco.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Seorang ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi adalah lebih baik ketimbang menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Ath-Thabarani, no. 16880, 16881)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2010/11/24/jangan-dekati-zina/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kenapa Imam Mazhab Tidak Pakai Hadits Bukhari dan Muslim?</div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislamia.com/2015/04/09/kenapa-imam-mazhab-tidak-pakai-hadits-bukhari-dan-muslim</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-6825466663056773212015-04-17T02:22:00.002-07:002015-04-17T02:22:47.923-07:00Ulama Saudi Dipenjara 8 Tahun Karena Perkosa Anaknya Sampai Mati<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-pp4VXJR1NLc/VTDQvJsxT0I/AAAAAAAAUs0/R31L18RLqj8/s1600/ULAMA%2BSAUDI%2BMEMPERKOSA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-pp4VXJR1NLc/VTDQvJsxT0I/AAAAAAAAUs0/R31L18RLqj8/s1600/ULAMA%2BSAUDI%2BMEMPERKOSA.JPG" height="640" width="636" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara TKW Indonesia dihukum pancung, "Ulama" Arab Saudi, Fayhan al-Ghamdi, yang memperkosa anaknya Lama al-Ghamdi yang berumur 5 tahun hingga mati cuma dipenjara 8 tahun saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana ini dgn hukum Qishosh dan keadilannya?</div>
<div style="text-align: justify;">
"Ulama" tsb sering mengisi acara ceramah agama Islam di TV. Hal ini diberitakan secara mutawattir oleh Al Arabiya, Al Jazeera, Al Akhbar, USA Today, AFP, dsb.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saudi preacher jailed 8 years for killing his daughter</div>
<div style="text-align: justify;">
AFP, Riyadh </div>
<div style="text-align: justify;">
Tuesday, 8 October 2013</div>
<div style="text-align: justify;">
A Saudi court sentenced a preacher convicted of torturing his five-year-old daughter to death was sentenced to eight years in prison and 800 lashes, a lawyer said Tuesday.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
In a case that drew widespread public condemnation in the kingdom and abroad, the court also ordered Fayhan al-Ghamdi to pay his ex-wife, the girl's mother, one million riyals ($270,000) in “blood money,” lawyer Turki al-Rasheed told AFP.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2013/10/08/Saudi-preacher-jailed-8-years-for-raping-killing-daughter-.html</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saudi cleric jailed eight years for raping, killing five-year-old daughter</div>
<div style="text-align: justify;">
http://english.al-akhbar.com/node/17260</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saudi blood money ruling angers activists</div>
<div style="text-align: justify;">
Religious scholar "sentenced to pay blood money to mother after serving short jail term" for daughter's death.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
A Saudi man who raped his five-year-old daughter and tortured her to death has been sentenced to pay "blood money" to the mother after having served a short jail term, according to activists.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.aljazeera.com/news/middleeast/2013/02/201323223618362435.html</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saudi celebrity cleric who raped and murdered his daughter, five, claimed he injured her because he doubted she was a virgin</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.dailymail.coDOTuk/news/article-2277437/Saudi-celebrity-cleric-raped-murdered-daughter-claimed-injured-doubted-virgin.html (GANTI DOT dgn .) dan copy paste langsung dari browser karena diblok FB.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saudi cleric rapes, beats his 5-year-old to death, gets 8 years prison</div>
<div style="text-align: justify;">
RIYADH, Saudi Arabia (AP) — An ultraconservative Muslim preacher in Saudi Arabia was sentenced to eight years in prison and 800 lashes for raping and beating his five-year-old daughter to death, official media said Tuesday.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fayhan al-Ghamdi, who often preached on television, was convicted of beating his daughter Lama with canes, burning her with electrical cables, crushing her skull and tearing off her nails. She was also raped repeatedly and died months later in a Saudi hospital.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.usatoday.com/story/news/world/2013/10/08/saudi-cleric-gets-8-years-prison-for-killing-child/2947175/</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-85067877389836454212015-04-16T19:21:00.002-07:002015-04-16T19:21:35.737-07:00Berita Hizbullah yang Disembunyikan Media Wahabi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-yhoxLkM_WGo/VTBt_ZJVzbI/AAAAAAAAUsY/MtrvRlyvVN8/s1600/Al%2BQassam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-yhoxLkM_WGo/VTBt_ZJVzbI/AAAAAAAAUsY/MtrvRlyvVN8/s1600/Al%2BQassam.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah berita dari website Brigade Ezzedeen Al Qassam. Sayap Militer Hamas di Gaza. Berita seperti ini tidak akan anda temui di website Wahabi yang gemar menyembunyikan fakta dan merubah2 fakta. Silahkan lihat di:</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.qassam.ps/news-9090-Two_Israeli_Soldiers_Killed_7_Wounded_By_Hezbollah_Fighters.html</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Isinya bulan Januari 2015 kemarin 6 Pejuang Hizbullah (Milisi Syi'ah di Lebanon) tewas dibunuh tentara Israel. Kemudian Hizbullah membalas dengan menewaskan 2 tentara Israel dan melukai 7 tentara lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada berita lain Hamas mengecam serangan Israel yang menewaskan 6 milisi Hizbullah. Meski Hamas Sunni, namun mereka solider dgn Hizbullah yang Syi'ah. Mereka bersatu melawan Israel. Beda dgn Wahabi yg memfitnah Hizbullah sbg Hizbusyaithon meski Wahabi pemfitnah ini tak pernah membunuh seorang pun tentara Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.qassam.ps/news-9047-Hamas_lashes_out_at_Israel_over_murder_of_Hezbollah_fighters.html</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div style="text-align: justify;">
Cuma Media Wahabi seperti Arrahmah, VoaIslam, dsb selalu berdusta dgn Hizbullah / Syi'ah tidak pernah melawan Israel. Perang antara Hizbullah vs Israel tahun 2006 yang menewaskan ratusan tentara Israel pun tidak mereka siarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Justru saya lihat yang tidak pernah membunuh tentara Israel itu adalah "Mujahidin" gadungan Wahabi. Pernah tidak Abu Jibril atau Farid Okbah, Al Qaidah, ISIS, dsb membunuh tentara Israel? Sejauh yang saya tahu, tidak pernah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi mereka memutar balikkan fakta</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wahabi Berdasarkan Al Qur'an dan Hadits</div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda (Najd) pada kali yang ketiga, ‘Di sana (Najd) terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]</div>
<div style="text-align: justify;">
http://kabarislamia.blogspot.com/2015/03/wahabi-berdasarkan-al-quran-dan-hadits.html</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal menyembunyikan ilmu, kebenaran, atau berita itu hukumnya berat. Dilaknat Allah dan semua makhlukNya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati...” [QS. Al-Baqarah : 159-160].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr : Bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : “Barangsiapa yang menyembunyikan ilmu, niscaya Allah akan mengikatnya dengan tali kekang dari api neraka di hari kiamat kelak” [Diriwayatkan oleh Ibnu Hibbaan no. 96, Al-Haakim 1/102, dan Al-Khathiib dalam Taariikh Baghdaad 5/38-39; hasan].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Two Israeli Soldiers Killed, 7 Wounded, By Hezbollah Fighters</div>
<div style="text-align: justify;">
29-01-2015,09:53</div>
<div style="text-align: justify;">
Lebanon - Israeli sources have reported, Wednesday, that two soldiers have been killed and seven injured in an attack carried out by fighters of the Lebanon-based Hezbollah party in the Shebaa farms, in southern Lebanon. A Spanish member of the UNIFIL was killed in the Israeli strike.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
The sources said that one of the slain soldier is a senior commander who was touring with the soldiers in the occupied territory. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
The United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) said Israeli soldiers shelled borders areas in southern Lebanon killing one of its peacekeepers from Spain. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
The Hezbollah-run al-Manar TV said its fighters targeted an Israeli military convoy, composed of several armored vehicles and senior military officers, in the occupied farms, by firing rockets at them causing various deaths and injuries. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
It said that on Wednesday, approximately at 11:25 before noon, fighters of its al-Quneitra Martyr’s group firing specialized rockets targeted the Israeli convoy in the Shebaa farms. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
In its statement, Hezbollah said its fighters ambushed nine Israeli military vehicles operating in the Shebaa farms. The latest Hezbollah operation is likely motivated by the recent Israeli air strike, on January 18 that targeted Hezbollah fighters killing six of them in addition to an Iranian general. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Commenting on the shelling, the Lebanese army said it has nothing to do with the attack, as it was not carried out from a Lebanese territory, adding that the Israeli retaliation was random, targeting different area along the border. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
The Israeli army said “it was not interested in retaliation,” yet the army bombarded Kfarchouba village, in southern Lebanon, with more than 25 shells, while the Israeli Air Force also bombarded several Hezbollah targets. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Israeli Army spokesperson Moti Almoz said the Israeli bombarded is not the last Israeli retaliation to the attack. Israeli army Chief of Staff Benjamin "Benny" Gantz arrived in the Northern Command of the Israeli Army to hold a session to evaluate the situation with senior military commanders. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
On Sunday evening, January 18, six Hezbollah fighters were killed in an Israeli air strike in Syria’s al-Qneitra; one of the slain fighters is the son of late Hezbollah leader Imad Mughaniya who was assassinated by Israel in February of 2008.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Two Israeli Soldiers have been killed, following an exchange of fire between the Shuhada Al-Qneitra Hezbollah group, in Syria, and Israeli forces in Shebaa village, on the southern Lebanon borders (occupied Golan Heights), Israeli Channel 10 announced. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.qassam.ps/news-9090-Two_Israeli_Soldiers_Killed_7_Wounded_By_Hezbollah_Fighters.html</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hamas lashes out at Israel over murder of Hezbollah fighters</div>
<div style="text-align: justify;">
19-01-2015,09:35</div>
<div style="text-align: justify;">
Al Qassam website - Hamas condemned Israel’s murder of six members of the Syria-based Hezbollah group, dubbing the attack a renewed episode in Israel’s incessant war crimes. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Talking exclusively to the PIC, senior Hamas leader Salah al-Bardawil said on Sunday evening: “The assassination is another episode in the series of renewed Israeli crimes perpetrated against the Palestinian people and Arabs.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
He said the murder is a barefaced proof of Israel’s inherent thirst for bloodshed and of the state of psychosis undergone by the Israeli parties ahead of the electoral race.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
The Hamas leader raised alarm bells over the murder, and pushed for taking a tougher line against the Israeli war criminals. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Six members of Hezbollah were killed Sunday after a barrage of rockets was slammed by the Israeli occupation army into Syria, near the Israeli-occupied Golan Heights.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
The Israeli strike in the Syrian Golan Heights killed Jihad Moughniyah, the son of the slain top military operative Imad Moughniyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
The fighters were killed during a field reconnaissance mission in the Mazraat Amal village of Quneitra province, a Hezbollah statement read.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.qassam.ps/news-9047-Hamas_lashes_out_at_Israel_over_murder_of_Hezbollah_fighters.html</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-35957812228997169862015-04-15T18:58:00.000-07:002015-04-21T20:44:33.432-07:00Apa Beda Sifat 20 dengan Asma'ul Husna?<div style="text-align: justify;">
Apa Beda Sifat 20 dgn Asma'ul Husna?</div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak bedanya meski keduanya benar. Sifat 20 tentang Sifat2 Allah. Asma'ul Husna itu NAMA Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sifat 20 itu wajib ada pada Tuhan sejati. Misalnya Tuhan sejati itu pasti Hidup (Hayat), Mustahil Tuhan itu Mati. Nah orang Kristen misalnya tidak bisa mengklaim Yesus sbg Tuhan sebab Tuhannya pernah mati. Buktinya ada perayaan wafatnya Isa Al Masih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada pun Nama/Sifat seperti Pengasih, orang Kristen bisa mengklaim, oh Tuhan Yesus lebih pengasih. Kita tidak bisa mendebat mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<span style="text-align: justify;">Kemudian sifat Penyayang Allah itu tidak harus selalu ada. Saat Allah menyiksa makhluknya yang durhaka dgn siksaan yang amat pedih, maka saat itu Allah tidak menunjukkan sifat Penyayangnya atau Pengasihnya. Yang ada adalah Al Muntaqim. Maha Penyiksa.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebaliknya Sifat 20 seperti Wahdaniyah (Esa) itu selalu ada. Tidak mungkin Allah itu berbilang/banyak. Ini membedakan Allah dgn Tuhan agama lain seperti Kristen yg mengenal 3 oknum Tuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sifat Qudrat (Kuasa) juga wajib ada. Mustahil Allah itu lemah. Jadi jika ada yang lemah dan bisa disalib atau dibunuh, itu bukan Tuhan. Di sini orang2 Kristen sulit adu argumen dgn kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena cuma 20, Sifat 20 mudah dihafal dan dipahami oleh anak2 SD. Iman mereka jadi kuat. Sebaliknya Asma'ul Husna karena ada banyak (99), orang dewasa saja jarang yg hafal. Apalagi paham. Jadi kalau Sifat 20 tidak diajarkan, ummat Islam aqidahnya jadi lemah dan mudah dimurtadkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sifat 20 diajarkan oleh Imam Abu Hasan Al Asy'ari yg lahir tahun 240H.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tauhid Uluhiyah, Tauhid Rububiyah, dan Asma wa Shifat diajarkan Muhammad bin Abdul Wahhab yg lahir tahun 1115H.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dgn 2 Tauhid pertama itulah Wahabi menuduh mayoritas muslim jauh dari Tauhid. Musyrik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Silahkan baca Sifat 20 di sini:</div>
<div style="text-align: justify;">
http://media-islam.or.id/2009/11/08/sifat-20-allah-yang-penting-dan-wajib-kita-ketahui/</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-4187185923242657392015-04-13T20:58:00.000-07:002015-04-16T00:51:20.851-07:00Daftar Wahabi/Pembela Wahabi di Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-edOMBGhSMSA/VSt7gsnO2JI/AAAAAAAAUo4/YCJNUjanHtM/s1600/wahabi%2Bbunuh%2Bmuslim.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-edOMBGhSMSA/VSt7gsnO2JI/AAAAAAAAUo4/YCJNUjanHtM/s1600/wahabi%2Bbunuh%2Bmuslim.jpg" height="640" width="630" /></a></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: Open Sans, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px;">Inilah Daftar Wahabi/Pembela Wahabi di Indonesia. Wahabi bisa berkembang pesat di Indonesia karena gelontoran dana dari Arab Saudi dan Qatar. Paling tidak lebih dari 1000 pesantren, masjid, dan sekolah sudah dikuasai Wahabi. Dari situ mereka bisa merekrut “Mujahidin” yang akan bughot/berontak di negara2 Islam.</span></span></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: Open Sans, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px;">Dari tahun 1980-an sudah sekitar 3 juta Muslim tewas akibat ulah bughot Wahabi di Afghanistan, Aljazair, Iraq, Libya, Suriah, Yaman, dsb. Di Indonesia juga Wahabi pernah membuat ulah dari Perang Adat tahun 1803-1833. Jika tiap hari jatuh korban 10-100 orang, maka setahun ada 3600-36.000 Muslim yg tewas di Minang. Dalam 30 tahun perang ada 100.000-1.000.000 Muslim yg tewas akibat Perang Adat. Kemudian di zaman Soekarno, Wahabi berontak lewat pemberontakan PRRI (Masyumi dan Hizbullah), DI/TII oleh Kartosoewirjo di Jabar, Kahar Muzakkar di Sulsel, Ibnu Hajar di Kalsel, dsb.</span></span></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: Open Sans, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px;">Para pelaku pemboman di Indonesia seperti Amrozy, Imam Samudera, Imam Hambali, dsb juga Wahabi. Begitu pula beberapa laskar “Mujahidin” yg sudah dibentuk. Jadi gerakan Wahabi jangan dianggap main2. Mereka lebih setia kepada Arab Saudi ketimbang NKRI.</span></span></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
Di antaranya untuk Lembaga "Islam": MIUMI, DDII, Hidayatulloh, Persis, Pengusaha Muslim, dsb.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
Untuk "Ulama": Yazid Jawaz, Abu Jibril, Bahtiar Nasir, Yunahar Ilyas, Kholil Ridwan, Athian Ali, Farid Okbah, Mustafa Yakub, Arifin Ilham, dsb.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
Untuk Media: Radio Rodja, TV Rodja, dsb</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
Untuk website bisa lihat di bawah, di antaranya yang diblokir Kominfo:</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
Adapun ke-22 situs yang telah diblokir yakni:</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;"></span></div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">1. arrahmah.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">2. voa-islam.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">3. ghur4ba.blogspot.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">4. panjimas.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">5. thoriquna.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">6. dakwatuna.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">7. kafilahmujahid.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">8. an-najah.net</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">9. muslimdaily.net</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">10. hidayatullah.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">11. salam-online.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">12. aqlislamiccenter.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">13. kiblat.net</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">14. dakwahmedia.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">15. muqawamah.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">16. lasdipo.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">17. gemaislam.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">18. eramuslim.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">19. daulahislam.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">20. shoutussalam.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">21. azzammedia.com dan</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">22. indonesiasupportislamicatate.blogspot.com</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman menegaskan akan terus berusaha meng-counter propaganda yang dilakukan ISIS dengan mengajak WNI menjadi pendukungnya.</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Kita terus counter. Kita kerjasama dengan Kementerian Kominfo untuk segera menutup itu, kata Marciano di Jakarta, Senin (30/3).</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Menurut Marciano, pemerintah, terus proaktif untuk tidak memberi mereka ruang terlalu bebas untuk memprovokasi masyarakat. “Kita terus mengharapkan situs-situs seperti itu harus diberi perhatian khusus,” ujarnya.</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Ditegaskannya, selain menutup situs-situs terkait ISIS, pemerintah juga mengajak komunitas-komunitas terkait untuk memberikan informasi yang seimbang kepada masyarakat.</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Informasi yang disampaikan bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat luas. Sehingga masyarakat tidak melihat satu sisi saja, tapi ada sisi lain yang memberi pencerahan bahwa itu tidak benar. Kita hati-hati mengelola itu. Jangan terjebak suatu hari nanti ISIS itu dikaitkan dengan Islam, itu tidak benar, pungkas Marciano. (Az)</span><br />
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/4627/BNPT-Minta-Kominfo-Blokir-22-Situs-Radikal/0/berita_satker#.VSlyFVT6jnP</span></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
Sebagai tambahan adalah:</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
nahimunkar.com</div>
<h1 class="entry-title" style="clear: both; color: #111111; font-family: Merriweather, Georgia, Times, serif; font-size: 1.6em; line-height: 1.7; margin: 0px 0px 0.8125em; text-align: justify;">
INILAH DAFTAR LENGKAP SITUS WEBSITE SALAFI WAHABI & USTADZNYA</h1>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
Berikut adalah daftar lengkapnya:</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.alsofwah.or.id/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://muslim.or.id/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.abuayaz.co.cc/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://abuzuhriy.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://alqiyamah.wordpress.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://pengusahamuslim.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://almanhaj.or.id/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://ahlulhadiits.wordpress.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://assunnah-qatar.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://salafiyunpad.wordpress.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.salafy.or.id/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.darussalaf.or.id/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://darussunnah.or.id/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://almakassari.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://kaahil.wordpress.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.mufiidah.net/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://ekonomisyariat.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://ainuamri.wordpress.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://ahlussunnah.info/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.raudhatulmuhibbin.org/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.daarussunnah.co.nr/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://salafyitb.wordpress.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://assunnah.web.id/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://annaufal.co.cc/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://quranicaudio.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://ulamasunnah.wordpress.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://perpustakaan-islam.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://samuderailmu.wordpress.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.desasalaf.co.cc/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://ngaji-online.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://haditsarbain.wordpress.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://badaronline.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://arabindo.co.nr/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://moslemsunnah.wordpress.com/</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
WEBSITE / BLOG PARA USTADZ SALFY WAHABI</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.kajianislam.net/————&gt; Ust Abdullah Hadrami</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://rumaysho.com/—————–&gt; Ust Muhammad Abduh</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://abusalma.net/——————&gt; Ust Abu Salma Al Atsary</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://abusalma.wordpress.com/——-&gt; Ust Abu Salma Al Atsary</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://nasihatonline.wordpress.com/—-&gt; Ust Sofyan Chalid Ruray</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://al-atsariyyah.com/————–&gt; Ust Hammad Abu Muawwiyah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://abul-jauzaa.blogspot.com/——-&gt; Ust Abu al Jauzaa</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://firanda.com/——————-&gt; Ust. Firanda Andirja</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">——-> Ust Badrusalam, Lc</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">————–> Ust Kholid Syamhudi, Lc</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://ustadzaris.com/ —————-> Ust Aris Munandar, SS</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://media-ilmu.com/ ————–> Ust Zainal Abidin, Lc</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://abuhaidar.web.id/ ————–> Ust Abu Haidar</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://ahmadsabiq.com/ ————–> Ust Ahmad Sabiq</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://abuzubair.net/ —————–> Ust Abu Zubair Al Hawary</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://abumushlih.com/—————-&gt; Ust Abu Mushlih</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://ustadzfaiz.com/—————–&gt; Ust Ahmas Faiz Asifuddin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://ustadzmuslim.com/——-&gt; Ust Abu Isma’il Muslim Al Atsari</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://noorakhmad.blogspot.com/——&gt; Ust Abu Ali</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://abu0dihyah.wordpress.com/—–&gt; Ust Marwan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://abuthalib.blogspot.com/——&gt; Ust Andy Abu Thalib al Atsary</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://basweidan.wordpress.com/—&gt; Ust Abu Hudzaifah al Atsary, Lc.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://alhujjah.wordpress.com/——–&gt; Ust Abdul Mu’thi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://adniku.wordpress.com/———&gt; Ust Adni Kurniawan, Lc.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://sabilulilmi.wordpress.com/——&gt; Ust Resa Gunarsa, Lc.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.zainalabidin.org/———–>Ust Zainal Abidin, Lc.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://tanyajawabagamaislam.blogspot.com/… Ustadz Abdullah Roy, Lc.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.ustadzabuihsan.blogspot.com/… Ust Abu Ihsan Al Atsari</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.alisamanhasan.blogspot.com/… Ust Ali Saman Hasan, Lc.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://fariqgasimanuz.wordpress.com/… Ust Fariq Gazim An-Nuz</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://abumushlih.com/ ———-> Ust Abu Mushlih Ari Wahyudi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://muhammad-assewed.blogspot.com/… Ust Muhammad As Sewed</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://albamalanjy.wordpress.com/–&gt; Ust Abu Ubaidillah Al Bamalanjiy</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://abiubaidah.com/ ———-> Ust Abu Ubaidah As Sidawi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.serambimadinah.com/&gt; Mahasiswa Univ. Islam Madinah KSA</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://abuabdurrahman.com/ —> Mahasiswa Univ. Al-Azhar Mesir</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://addariny.wordpress.com/-&gt; Ust Musyaffa ad Dariniy, Lc.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://abuabdurrahman.com/—-&gt; Ust Abu Abdirrahman (Al Azhar)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://rumahbelajaribnuabbas.wordpress.com/…(Ust Abu Khaulah)</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
WEBSITE AKHWAT, MUSLIMAH DAN REMAJA SALAFY WAHABI</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://muslimah.or.id/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://remajaislam.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://akhwat.web.id/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://jilbab.or.id/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://sobat-muda.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://menikahsunnah.wordpress.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://ummusalma.wordpress.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://ummushofiyya.wordpress.com/</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
SITUS MEDIA TV DAN RADIO STREAMING YANG DIKELOLA SALAFY WAHABI</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">1. DAKWAH TV</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://www.dakwahtv.com</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">2. SARANA SUNNAH TV</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">http://sss-tv.com/</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
3. AHSAN TV INDONESIA {channel 11VHF}</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
http://ahsan.tv/</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
4. RODJA TV</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
http://www.rodjatv.com/</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
RADIO ONLINE LENGKAP</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
http://belasalafy.wordpress.com/rad…</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">1. RADIO RODJA ~ 756 AM</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Area : Jabodetabek, Cileungsi, dan sekitarnya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Website http://www.radiorodja.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Streaming http://live.radiorodja.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Facebook : http://www.facebook.com/pages/Radio…</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">2. RADIO HANG FM ~ 106 FM</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Area : Batam dan sekitarnya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Website http://www.hang106.or.id/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Streaming http://radiohang.sytes.net/</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
http://www.hang106.or.id:1106/</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">3. RADIO ASSUNNAH</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Area : Cirebon dan sekitarnya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Website http://www.radioassunnah.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Streaming :</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">4. RADIO MUSLIM</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat : Yogyakarta</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Website http://www.radiomuslim.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Streaming http://live.radiomuslim.com/</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">5. RADIO SUARA QUR’AN ~ 94,4 FM</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Area : Solo dan sekitarnya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Website http://www.radioarroyyan.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Streaming http://live.radioarroyyan.com/</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">6. RADIO AL IMAN</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat : Surabaya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Website http://alimanradio.or.id/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Streaming http://live.alimanradio.or.id/</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">7. RADIO ARROYYAN</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat : Gresik</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Website http://www.radioarroyyan.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Streaming http://live.radioarroyyan.com/</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">8. RADIO AL BAYAN</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Website http://</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Streaming http://albayan.sytes.net:8024/</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">9. RADIO NGAJI ONLINE</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Website http://www.ngaji-online.com/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Streaming http://ngaji-online.sytes.net:8006/</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">10. RADIO TELAGA HATI</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Website http://abuzubair.net/</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 26.4444446563721px;">Alamat Streaming http://abuzubair.sytes.net:8020/</span></div>
<br />
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
11. ANNASH RADIO – Jakarta</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
http://www.annashradio.com/</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
12. RADIO MU’ADZ – Kendari</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
http://www.radiomuadz.com/</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
13. RADIO SYIAR SUNNAH 981 KHz – Yogyakarta</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
14. RADIO HIDAYAH 103.4 FM – Pekanbaru</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
http://hidayahfm.com/</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
https://abuolifa.wordpress.com/2012/11/28/inilah-daftar-lengkap-situs-website-salafi-wahabi-ustadznya/</div>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
<br data-mce-bogus="1" style="font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 1.7;" /></div>
<h1 class="entry-title clearfix" style="clear: both; color: #111111; font-family: Merriweather, Georgia, Times, serif; font-size: 1.6em; line-height: 1.7; margin: 0px 0px 0.8125em; text-align: justify;">
Inilah Daftar Lengkap Situs Website Salafy Wahabi Indonesia</h1>
<div style="color: #222222; font-family: 'Open Sans', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 26.4444446563721px; margin-bottom: 0.825em; text-align: justify;">
http://ummatipress.com/inilah-daftar-lengkap-situs-website-salafy-wahabi-indonesia.html</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3646625566136046598.post-81048637741403321292015-04-13T19:34:00.000-07:002015-04-20T01:08:33.765-07:00Proyek Wahabi Singkirkan Website Lawan dari Google<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-_7wP4BJNlV4/VSx68nbWVVI/AAAAAAAAUps/e5G0mwyWa5Y/s1600/Proyek%2BWahabi%2BMembersihkan%2BWebsite%2BSyiah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-_7wP4BJNlV4/VSx68nbWVVI/AAAAAAAAUps/e5G0mwyWa5Y/s1600/Proyek%2BWahabi%2BMembersihkan%2BWebsite%2BSyiah.jpg" height="388" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah Proyek Wahabi singkirkan Website lawan dari Google sehingga tidak muncul di halaman pertama Google. Caranya mereka dgn grup yang terdiri dari puluhan ribu member melaporkan website lawan ke Google sehingga oleh Google website tsb tidak dimunculkan di halaman pertama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pantas saja website2 blogspot saya seperti islamuberalles.blogspot.com, mediaislamraya.blogspot.com, talkandchats.blogspot.com, dsb yang sebelumnya bisa mengumpulkan iklan Google Adsense hingga US$ 3/hari sekarang cuma US$ 0,09/hari... :) Jika dicari pun dengan judul yang ada di posting, tidak muncul di halaman pertama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan cara licik inilah Wahabi menghancurkan website2 lawannya sehingga jika orang2 awam mencari tulisan Islam lewat Google, yang didapat adalah website2 Wahabi yang sesat dan menyesatkan macam Arrahman.com cs.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif;"><span style="font-size: 14.3999996185303px;">Meski ceritanya yang mereka sabotase Googlenya hanya website2 Syi'ah, namun banyak website2 Aswaja seperti Muslimmedianews, kabarislam.wordpress.com, mediaislamraya.blogspot.com, talkandchats.blogspot.com, dsb yang mereka fitnah sebagai website Syi'ah. Padahal bukan:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif;"><span style="font-size: 14.3999996185303px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif;"><span style="font-size: 14.3999996185303px;"></span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif;"><span style="font-size: 14.3999996185303px;">http://kabarislamia.blogspot.com/2015/04/website-arrahmah-fitnah-website-aswaja.html</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif;"><span style="font-size: 14.3999996185303px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif;"><span style="font-size: 14.3999996185303px;">Jadi dalam mencari tulisan Islam hendaknya hindari pemakaian google.com. Karena website yang anda temukan adalah website2 Wahabi Takfiri. Bukan website Islam Aswaja. Sebaliknya lihat saja di daftar website Islam Aswaja di sini:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial, verdana, tahoma, sans-serif;"><span style="font-size: 14.3999996185303px;">http://kabarislamia.blogspot.com/2015/04/daftar-website-islam-aswaja-ahlus.html</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agus Arfianto</div>
<div style="text-align: justify;">
Follow · April 9 · </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
√</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agar situs-situs Syi’ah tidak muncul di halaman-halaman awal Search Engine (misal: Google) ketika Ummat Islam (Indonesia khususnya) mencari tema tertentu ttg Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara membantu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Laporkan kepada kami jika anda menemukan situs syi’ah di Search Engine ketika anda melakukan pencarian tema Islam, dengan cara mengisi formulir online di link berikut ini: http://goo.gl/rboUEg</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Bantu SHARE maklumat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Bantu do’a untuk kelancaran</div>
<div style="text-align: justify;">
project.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.gensyiah.com/mohon-bantu-proyek-seo-pembersihan-situs-syiah-dari-search-engine.html<br />
* — with Bintang Kehidupan and Syaurah Hamani.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=975769442434584&set=a.107606119250925.13958.100000046123564&type=1&theater<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-3YOSm21i2VQ/VSy2tKFUPlI/AAAAAAAAUqM/adu9cw2G4V0/s1600/Wahabi%2BAgus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-3YOSm21i2VQ/VSy2tKFUPlI/AAAAAAAAUqM/adu9cw2G4V0/s1600/Wahabi%2BAgus.jpg" /></a></div>
<br />
Agus Arfianto<br />
<br />
https://www.facebook.com/sarjanahumor<br />
<br />
Anggota Misi Medis Suriah Relief:<br />
<br />
https://www.facebook.com/misimedissuriahrelief<br />
<br />
Komentarnya:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-ZpL0mhk7jsQ/VSy21QqoFsI/AAAAAAAAUqU/e3Om3NMBwhw/s1600/Wahabi%2BAgus%2BKomentar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-ZpL0mhk7jsQ/VSy21QqoFsI/AAAAAAAAUqU/e3Om3NMBwhw/s1600/Wahabi%2BAgus%2BKomentar.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
Ada 340 likes dan 668 shares (sebar lagi):<br />
<br />
340 people like this.<br />
668 shares<br />
<br />
Zulhendri Althaf AbuSalsabila Semoga Alloh membantu agar project ini lancar/sukses.. Aamiin..<br />
April 10 at 8:52am · Like · 7<br />
<br />
Maa Ruf Kamilfalah Smga allah memberi kemudahan projek ini<br />
Amiin..<br />
April 10 at 10:54am · Like · 6<br />
<br />
Fajri Rohmatika Barrakallahu Fikum...<br />
April 10 at 1:05pm · Like · 3<br />
<br />
Nien Ayu Dwimei bagaimana situs2 jil juga di hapusin aja kalau bisa<br />
April 10 at 7:23pm · Like · 7<br />
<br />
Heri Susanto Moga Allah mudahkan menghanguskan syiah laknatullah<br />
April 10 at 9:00pm · Like · 6<br />
<br />
Dhanny Retno M Basmi parasit parasit mengatas namakan islam..<br />
April 11 at 12:11am · Like · 3<br />
<br />
Budi Hermawan Semoga Alloh mudahkan urusannya utk membala Din Alloh...<br />
Aamiin.<br />
April 11 at 5:52am · Like · 4<br />
<br />
Muhammad Ibnu Sholih kalau bisa di hack saja<br />
April 11 at 6:27am · Like · 3<br />
<br />
<br />
<br />
Posting tsb dibagi ke Syaurah Hamani:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Dh5fOByqGcI/VSy2-YdUlYI/AAAAAAAAUqc/QmKtsh3XCQI/s1600/Syaurah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-Dh5fOByqGcI/VSy2-YdUlYI/AAAAAAAAUqc/QmKtsh3XCQI/s1600/Syaurah.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
https://www.facebook.com/syaurah.hamani<br />
<br />
Dan juga dibagi ke "Bintang Kehidupan":<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-kXwnN5KkMa8/VSy3GPmvpyI/AAAAAAAAUqk/BAxSicG2tEc/s1600/Bintang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-kXwnN5KkMa8/VSy3GPmvpyI/AAAAAAAAUqk/BAxSicG2tEc/s1600/Bintang.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
https://www.facebook.com/profile.php?id=100009346599772<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0