Iklan 2

Kamis, 13 Maret 2014

Bangkrut: Rajin Ibadah Tapi Masuk Neraka

Hari Minggu kemarin mungkin haditsnya beda, Al Hafidz Habib Ahmad Munawar di Kebon Nanas ceramah bagaimana Anas Bin Malik dan Abdullah bin Umar (anak Umar bin Khoththob) penasaran pada seorang pria yg disebut Nabi hingga 3x sebagai penghuni surga. Nabi mengatakan ini 3x di depan para sahabatnya. Wal hasil Abdullah bin Umar menemui orang tsb dan minta bermalam selama 3 hari guna melihat ibadah apa sih yg dilakukan. Tapi ternyata selama 3 hari tsb tidak ada satu pun ibadahnya yang istimewa.
Masih di bawah Abdullah bin Umar.
Penasaran Abdullah bin Umar bertanya. "Saya lihat ibadah kamu biasa2 saja. Tak ada yg istimewa. Kok bisa Nabi 3 x menyebutmu sbg penghuni surga?"
Setelah berulangkali di desak, orang tsb berkata:
"Ibadah saya ya biasa saja seperti itu. Kalau pun ada yg istimewa, paling sebelum tidur saya menghisab diri saya. Apa sih dosa2 yg saya kerjakan hari ini?
Jika dosa kepada Allah, saya langsung minta ampun kepada Allah.
Jika dosa kepada manusia, malam itu juga saya datangi orang tsb untuk minta maaf kepadanya"
Walhasil orang tsb senantiasa tidur dalam keadaan tanpa dosa.

Bayangkan jika kita jadi orang yang bangkrut (Muflis). Ibadahnya banyak dan hebat sekali.
Tapi karena senantiasa menyakiti orang kiri kanan dengan lisan, tulisan, dan perbuatan, di akhirat dia jadi orang yang bangkrut dan masuk neraka.
Pahalanya habis diambil untuk diberikan pada orang2 yg dia zalimi.
Setelah pahalanya habis, dosa2 orang lain yg dia zalimi ditimpakan kepadanya.
Walhasil si ahli ibadah ini terjerembab di neraka.
Na'udzubillah min dzalik!

Tahukah kamu siapa orang yang bangkrut? Para sahabat menjawab, "Allah dan rasulNya lebih mengetahui." Nabi Saw lalu berkata, " Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku ialah (orang) yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan puasa, shalat dan zakat, tetapi dia pernah mencaci-maki orang ini dan menuduh orang itu berbuat zina. Dia pernah memakan harta orang itu lalu dia menanti orang ini menuntut dan mengambil pahalanya (sebagai tebusan) dan orang itu mengambil pula pahalanya. Bila pahala-pahalanya habis sebelum selesai tuntutan dan ganti tebusan atas dosa-dosanya maka dosa orang-orang yang menuntut itu diletakkan di atas bahunya lalu dia dihempaskan ke api neraka." (HR. Muslim)
http://mediaislamraya.blogspot.com/2013/02/bangkrut-rajin-ibadah-tapi-masuk-neraka.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar