PKS Hina Ulama Al Azhar
Saya juga merasakan ini.
Kelompok yang merasa paling suci ini, jika ada berita buruk tentang pimpinannya, meski beritanya beredar di ribuan media massa Nasional dan Internasional yg tentunya punya kode etik Jurnalistik guna mewawancarai berbagai nara sumber termasuk yg diberitakan, mereka tidak percaya. Jawabannya: “Sudah tabayyun belum?”
Tapi begitu berita jelek ttg tokoh lain misalnya ulama Al Azhar, meski “sumber beritanya” cuma 1 orang saja, langsung fitnah tsb mereka sebar di puluhan media online yg mereka kelola tanpa perlu tabayyun kepada pihak yg mereka fitnah.
Padahal kita harus bersikap adil dan tabayyun thd siapa saja yg difitnah.
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. ” [Al Hujuraat 6]
Fitnah Ulama Al Azhar
Cover Both Sides of a Story
Bila dua orang yang bersengketa menghadap kamu, janganlah kamu berbicara sampai kamu mendengarkan seluruh keterangan dari orang kedua sebagaimana kamu mendengarkan keterangan dari orang pertama. (HR. Ahmad)
Bersikap Adil
“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al Maa-idah:8]
http://mediaislamraya.blogspot.com/2013/07/cara-mendapatkan-berita-yang-benar.html
Kamaruzzaman Kazam di Warkop Lesehan Mbah Lalar
MANUSIA SUPER SUCI DAN LUAS FIKIRAN ITU YA YG BERITA BUAT ORANG GA PERLU TABAYYUN…
BERITA BUAT DIA “ENTE UDAH TABAYYUN??” LANGSUNG DISOSOR BEGITU…
Silahkan baca:
http://kabarislamia.com/2013/08/27/ikhwanul-muslimin-dan-pks-serang-syekh-al-azhar
http://kabarislamia.com/2013/08/26/fitnah-media-ikhwanul-muslimin-thd-syekh-al-azhar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar