Iklan 2

Kamis, 29 Januari 2015

Raja Salman dan Barack Obama


Saya senang Raja Saudi, Salman menghentikan acara saat adzan menggema.
Di satu sisi, Obama adalah presiden AS. Amerika Serikat. Satu negara yang berulangkali menyerang negara2 Islam seperti Iraq, Afghanistan, Libya, dsb. AS juga menguras kekayaan alam Indonesia lewat perusahaan2nya seperti Chevron, Exxon, Freeport, dsb.
Jadi kedatangan presiden AS yang merupakan musuh Islam ini harus diwaspadai. Jangan sampai dia mengadu domba ummat Islam hingga saling bunuh.
Saya harap Raja Salman justru bisa mendamaikan perang / saling bunuh sesama Muslim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar