Iklan 2

Sabtu, 03 Mei 2014

Al Arabiya: Penyeru Jihad Suriah itu Pembohong, Pemabuk, dan Pezina?


Lama sudah saya tidak mengikuti perkembangan Perang Suriah.
Terakhir yang saya tahu 150 ribu orang tewas di mana korbannya kira2 1/3 tentara dan milisi pro pemerintah Suriah, 1/3 pemberontak, dan 1/3 warga sipil. 9 dari 22 juta rakyat Suriah hidup sbg pengungsi yg tentunya menyengsarakan negara2 tetangga Suriah juga. Bashar Assad yang mereka incar setahu saya hingga kini masih hidup dan berkuasa. Justru beberapa lawannya seperti pangeran Bandar bin Sultan, Mursi, dan juga pimpinan pemberontak lengser dan diganti dgn yg baru.

Berita Kompas (yang diambil dari Al Arabiya)  tentang pemuda Saudi, Misfer (17) tahun yang tertipu oleh "Ulama" Arur yg menghasudnya untuk jihad ke Suriah menyesal. Ternyata para "Mujahid" Suriah itu main perempuan (makanya ada kabar jihad seks) dan minum alkohol.

Pernyataan Misfer ini diungkap oleh Stasiun TV Arab Saudi dan juga Al Arabiya yang merupakan Media keluarga Raja Arab Saudi. Artinya berita ini seizin pemerintah Arab Saudi:

Feeling deceived by preachers, Saudi jihadist returns home from Syria“All of those calling for jihad in Syria are liars. The Free Syrian Army brings in women and liquor, Al-Nusra Front pretends to be honest, but I felt otherwise and left them.”http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2014/04/30/Feeling-deceived-by-preachers-Saudi-jihadist-returns-home-from-Syria.html

Ini videonya:


https://www.youtube.com/watch?v=ewSDKqCIjSY

برنامج الثامنة - داود الشريان - عودة مسفر من سورية

Alhamdulillah jika pemerintah Arab Saudi sadar bahwa "Perang Suriah" itu bukan Jihad. Jika mati pun bukan mati Syahid. Tapi mati sangit. Hanya membuang2 harta dan nyawa ummat Islam saja. Jihad itu harusnya melawan Israel. Bukan Suriah.

Lebih baik Damai. Tanpa dibunuh pun Bashar Assad akan mati sendiri sebagaimana Soeharto, Chavez, dsb. Damai itu Indah. Jika ada yg berkelahi, damaikan mereka. Jangan malah dikompori.

Nabi Senang Mendamaikan. Bukan Mengadu-Domba dan Menghindari Peperangan
"Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil." [Al Hujuraat 9]

“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” [An Nisaa' 114]

Ridho Allah lebih penting daripada ridho (segelintir) manusia.
Nabi lemah lembut dgn sesama Muslim dan keras thd orang kafir.
Nabi senang mendamaikan sesama Muslim. Bukan justru mengadu-domba mereka karena tidak akan masuk surga orang yang gemar mengadu-domba.

“Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tidak dapat masuk surga seorang yang gemar mengadu domba.” (Muttafaq ‘alaih)

Allah Ta’ala berfirman: “Jangan pula engkau mematuhi orang yang suka mencela, berjalan membuat adu domba.” (al-Qalam: 11)

Merasa Tertipu Ajakan Berperang di Suriah, Pemuda Saudi Memilih Pulang
RIYADH, KOMPAS.com -- Seorang pemuda Arab Saudi yang baru kembali dari bertempur di Suriah mencurahkan unek-uneknya dalam sebuah acara bincang-bincang di sebuah stasiun televisi Saudi.

Dalam acara itu, Misfer (17) mengaku merasa tertipu sejumlah tokoh agama yang menyarankan para pemuda untuk berjihad di Suriah melawan rezim Bashar al-Assad.

Berbicara dalam acara bincang-bincang "Al-Thamina ma Dawood" yang dipandu pembawa acara ternama Saudi, Dawood al-Shirian, Misfer mengakui pernyataan para pemuka agama itu yang membuatnya nekat berangkat ke Suriah.

"Saya pergi ke Suriah setelah menjelajahi internet dan menemukan beberapa orang menggunakan pernyataan Sheikh Arour terkait perang di Suriah. Pernyataan itu sangat memengaruhi saya dan membuat saya memutuskan untuk pergi ke Suriah," ujar Misfer.

Namun, setelah beberapa bulan berada di Suriah, ternyata kenyataan yang dilihatnya jauh berbeda dengan yang dibayangkannya selama ini.

"Semua seruan berjihad di Suriah adalah bohong. Para pemberontak minum alkohol dan bermain perempuan. Para pejuang front Al-Nusra juga tak jauh berbeda," kata remaja itu.

Melihat kenyataan itu, Misfer memutuskan untuk pulang ke Arab Saudi, tetapi khawatir akan hukuman yang menanti di tanah kelahirannya itu.

http://internasional.kompas.com/read/2014/05/01/2223324/Merasa.Tertipu.Ajakan.Berperang.di.Suriah.Pemuda.Saudi.Memilih.Pulang

Perang Suriah
http://kabarislamia.blogspot.com/2014/03/perang-suriah.html

Menyebar Fitnah Perang dari Najd ke Syams dan Yaman
http://kabarislamia.blogspot.com/2013/11/menyebar-fitnah-perang-dari-najd-ke.html

Jihad Sex Layani 100 Pria, Sejumlah Wanita Tunisia Hamil Pulang dari Suriah
http://kabarislamia.com/2013/09/24/jihad-sex-layani-100-pria-sejumlah-wanita-tunisia-hamil-pulang-dari-suriah/

http://mediaislamraya.blogspot.com/2012/04/nabi-senang-mendamaikan-bukan-mengadu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar