Inilah kelakuan para Akhwat Ikhwanul Muslimin yang mencoret2 dan merusak Kampus Al Azhar Mesir.
Islamikah ini?
Al Qur'an dan Hadits kan cuma di kerongkongan saja. Tidak mereka pahami dan amalkan. Mereka baik dalam berkata, tapi jelek perbuatannya.
“Mereka baik dalam berkata tapi jelek dalam berbuat, mengajak untuk mengamalkan kitab Allah padahal mereka tidak menjalankannya sedikitpun.” (HR. Al-Hakim)
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)
“Akan keluar di akhir zaman suatu kaum yang usia mereka masih muda, dan bodoh, mereka mengatakan sebaik‑baiknya perkataan manusia, membaca Al Qur’an tidak sampai kecuali pada kerongkongan mereka. Mereka keluar dari din (agama Islam) sebagaimana anak panah keluar dan busurnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hindarilah 'Ashobiyyah (Fanatik Golongan) dan Taqlid Buta. Itu dilarang dalam Islam.
Suara Al-Azhar
[Kabar al-Azhar]
Mufti Mesir Mengecam Perusakan Gedung Al-Azhar oleh Kelompok yang Tidak Bertanggungjawab
Mufti Mesir Prof. Dr. Sauqi Allam mengecam kelompok perusak yang menyerang gedung-gedung al-Azhar dan mengobrak-abrik isinya, serta menahan Rektor al-Azhar Dr. Usamah al-Abd di ruang kerjanya.
Beliau menegaskan kewajiban untuk menghormati universitas dan aula-aula tempat belajar serta tidak mengaitkannya dengan urusan perbedaan politik, tidak merusaknya dan tidak menganggu orang yang bertugas di dalamnya. Hal itu karena mengganggu kegiatan ilmiah di Mesir dan di seluruh dunia.
Selain itu, perusakan tersebut telah keluar dari akhlak Islam yang melarang berbuat hina dan kerusakan di muka bumi. Beliau mengutip sebuah ayat al-Quran “Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. perusakan itu jelas-jelas telah menyalahi ayat tersebut, apalagi pelajar al-Azhar seharusnya menjaga akhlak dan pendidikannya.
Beliau mengajak kepada semua pelajar al-Azhar dan semua universitas di Mesir untuk memuliakan tradisi ilmiyah dan kegiatan belajar mengajar di kampus, serta berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan tata krama berdialog dalam mengemukakan perbedaan pendapat. Mereka seharusnya tidak mengambil sikap marah dan fanatik untuk melakukan huru-hara dan perusakan yang menyebabkan kegiatan kuliah terbengkalai serta menyakiti kawan-kawan mereka dan para karyawan universitas.
Menyerang kampus al-Azhar adalah merusak fasilitas umum yang merupakan milik masyarakat seluruhnya. Hal itu termasuk menyia-nyiakan harta yang Rasulullah melarangnya.
Pada akhirnya Prof. Dr. Syauqi Allam meminta kepada pihak yang berwenang untuk menindak secara hukum pihak-pihak yang melakukan perusakan itu, dan beliau menegaskan bahwa undang-undang lah yang paling berwenang untuk mengatasi mereka.
Sumber: http://on.fb.me/1aVz7j6
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=232203486945868&set=a.211567925676091.1073741828.211541432345407&type=1&theater
Status FB Mahasiswa Al Azhar Mesir asal Indonesia:
Simbol 4 Jari Pendukung Mursi mewarnai bangunan Al Azhar yang dicoret |
Suara Al-Azhar
[Kabar al-Azhar]
Mufti Mesir Mengecam Perusakan Gedung Al-Azhar oleh Kelompok yang Tidak Bertanggungjawab
Mufti Mesir Prof. Dr. Sauqi Allam mengecam kelompok perusak yang menyerang gedung-gedung al-Azhar dan mengobrak-abrik isinya, serta menahan Rektor al-Azhar Dr. Usamah al-Abd di ruang kerjanya.
Beliau menegaskan kewajiban untuk menghormati universitas dan aula-aula tempat belajar serta tidak mengaitkannya dengan urusan perbedaan politik, tidak merusaknya dan tidak menganggu orang yang bertugas di dalamnya. Hal itu karena mengganggu kegiatan ilmiah di Mesir dan di seluruh dunia.
Selain itu, perusakan tersebut telah keluar dari akhlak Islam yang melarang berbuat hina dan kerusakan di muka bumi. Beliau mengutip sebuah ayat al-Quran “Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. perusakan itu jelas-jelas telah menyalahi ayat tersebut, apalagi pelajar al-Azhar seharusnya menjaga akhlak dan pendidikannya.
Beliau mengajak kepada semua pelajar al-Azhar dan semua universitas di Mesir untuk memuliakan tradisi ilmiyah dan kegiatan belajar mengajar di kampus, serta berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan tata krama berdialog dalam mengemukakan perbedaan pendapat. Mereka seharusnya tidak mengambil sikap marah dan fanatik untuk melakukan huru-hara dan perusakan yang menyebabkan kegiatan kuliah terbengkalai serta menyakiti kawan-kawan mereka dan para karyawan universitas.
Menyerang kampus al-Azhar adalah merusak fasilitas umum yang merupakan milik masyarakat seluruhnya. Hal itu termasuk menyia-nyiakan harta yang Rasulullah melarangnya.
Pada akhirnya Prof. Dr. Syauqi Allam meminta kepada pihak yang berwenang untuk menindak secara hukum pihak-pihak yang melakukan perusakan itu, dan beliau menegaskan bahwa undang-undang lah yang paling berwenang untuk mengatasi mereka.
Sumber: http://on.fb.me/1aVz7j6
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=232203486945868&set=a.211567925676091.1073741828.211541432345407&type=1&theater
Status FB Mahasiswa Al Azhar Mesir asal Indonesia:
Romal Mujaddedi Ahda shared Arief Assofi's photo.
ana mau ngomong kasar karena kesel, tapi kok Syaikh Azhar, yang "punya" sekolah saja tidak begitu. ngelus dada aja. semoga cepat selesai.
Ini mahasiswi-mahasiswi Ikhwanul Muslimin ikut coret dan merusak di kampus wanita. Gimana? Islami bukan? Berpendidikan bukan?
Ada yang mau melanjutkan perjuangan Ikhwanul Muslimin di Indonesia?
Ini mahasiswi-mahasiswi Ikhwanul Muslimin ikut coret dan merusak di kampus wanita. Gimana? Islami bukan? Berpendidikan bukan? Ada yang mau melanjutkan perjuangan Ikhwanul Muslimin di Indonesia?
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=744227122261379&set=a.231106360240127.75810.100000222949981&type=1&theater
Dedih Mulyadi
Belajar di Al-Azhar hanya demi gelar, tapi ilmu dan pola pikir diambil dari luar...
Sedih melihat azharku dicoret-cerot...
Video Demo "DAMAI" Ikhwanul Muslimin yang jadi mahasiswa Al Azhar. Kerjanya setiap hari demo, teriak2, dan merusak fasilitas kampus Al Azhar. Inikah yang namanya pejuang "Syariah Islam"?:
http://www.youtube.com/watch?v=KBQ3QiWsskY&feature=youtu.be
Dosen-dosen IM Mesir Masukkan Molotov ke Kampus
http://www.mosleminfo.com/index.php/berita/internasional/dosen-dosen-im-mesir-masukkan-molotov-ke-kampus/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar