Iklan 2

Selasa, 24 September 2013

Fitnah Nikah Mut'ah Khatami dari Jaringan Media PKS / Ikhwanul Muslimin


Ini salah satu keburukan Media "ISLAM" dari jaringan PKS/Ikhwanul Muslimin.
Bukannya menceritakan kebenaran, malah menebar Fitnah.
Dengan memasang foto mantan presiden Iran, Khatami yang mencium putrinya dan memegang putranya di artikel Nikah Mut'ah, para pembacanya mengira Khatami Nikah Mut'ah dgn wanita muda.

Ini foto aslinya:
http://fouman.com/Y/Picture_View-Khatami_Kissing_Daughter.htm

Nikah Mut'ah pernah 2x dibolehkan oleh Nabi dan 2x pula diharamkan oleh Nabi. Di situlah Khilafiyyah terjadi.



Meski Nikah Mut'ah halal menurut Syi'ah (menurut Sunni haram), tapi saya yakin tidak semua orang Syi'ah melakukannya atau rela puterinya dinikah Mut'ah. Semua syarat Nikah dari Aqad, Mahar, hingga Iddah tetap berlaku. Yang beda adalah besaran mahar dan waktu yg ditetapkan.

Harusnya sih seandainya membahas masalah Khilafiyah pun Fitnah tetap harus dihindari agar tidak menebar kebencian dan adu domba.

Sebetulnya tanpa tahu dalil juga orang yg bener paham bohong dan fitnah itu dosa. Ini dalilnya agar tidak cuma di kerongkongan saja: 

“Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta” [QS Adz Dzaariyaat:10]

“Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa” [Al Jaatsiyah:7]

Jika sering berdusta, maka itu akan menyeretnya ke neraka:

“Hendaklah kamu selalu benar. Sesungguhnya kebenaran membawa kepada kebajikan dan kebajikan membawa ke surga. Selama seorang benar dan selalu memilih kebenaran dia tercatat di sisi Allah seorang yang benar (jujur). Hati-hatilah terhadap dusta. Sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa kepada neraka. Selama seorang dusta dan selalu memilih dusta dia tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta (pembohong). (HR. Bukhari)

Dusta adalah satu ciri orang Munafik:

Nabi Muhammad SAW: “Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu bila berbicara dusta, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat. “(HR. Muslim)

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/06/24/jangan-berbohong-karena-dusta-ciri-orang-munafik/

Ning Surachman via Semah Wafiah
"....dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta." (Al Munafiqun:63)

Ini salah satu bentuk KEBOHONGAN yg disebarkan untuk mengadudomba umat Islam
Foto ini adalah foto mantan presiden Iran Muhammad Khatami yg sedang mencium putrinya disebarkan sebagai berita mut'ah oleh para taqfiri.
http://fouman.com/Y/Farsi4-Mohammad%20Khatami

Ini foto aslinya:
http://fouman.com/Y/Picture_View-Khatami_Kissing_Daughter.htm

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk mut'ah pada masa penaklukan kota Mekkah, ketika kami memasuki Mekkah. Belum kami keluar, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengharamkannya atas kami". HR Muslim, 9/159, (1406).
عَنْ سَلَمَةَ بْنِ اْلَأكْوَع ِرضى الله عنه قَالَ: رَخَّصَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم عَامَ أَوْطاَس فِي اْلمُتْعَةِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ ثُمَّ نَهَى عَنْهَا

Dari Salamah bin Akwa`Radhiyallahu 'anhu, ia berkata : "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberikan keringanan dalam mut'ah selama tiga hari pada masa perang Awthas (juga dikenal dengan perang Hunain), kemudian beliau melarang kami". HR Muslim, 9/157, (1405).

Kisah Nikah Mut’ah Penganut Syi’ah

Nikah mut’ah adalah pernikahan tanpa batas dengan menerabas aturan-aturan syariat yang suci, mut’ah ini telah melahirkan banyak kisah pilu. Tidak jarang pernikahan ini menghimpun antara anak dan ibunya, antara seorang wanita dengan saudaranya, dan antara seorang wanita dengan bibinya, sementara dia tidak menyadarinya. Di antaranya adalah apa yang dikisahkan Sayyid Husain Al Musawi, seorang tokoh Syi’ah murid Ayatullah Ruhullah Al Khumaini yang kemudian bertaubat dan masuk ke Sunni.
http://www.fimadani.com/kisah-nikah-mutah-penganut-syiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar