Inilah yang namanya Fitnah.
Syeikh Ali Jum'ah difitnah telah berfatwa untuk membunuh pengikut Ikhwanul Muslimin. Padahal tidak. Khawatirnya fitnah ini jadi alasan bagi Ikhwanul Muslimin untuk membunuh Syekh Ali Jum'ah mengingat Ikhwanul Muslimin punya 500 ribu anggota di Mesir sementara Syeikh Ali Jum'ah hanya sendiri.
Kalau tokoh Ikhwanul Muslimin / PKS / Tarbiyyah yg difitnah mereka berdalih: SUDAH TABAYYUN BELUM?
Tapi kalau orang yg mereka musuhi difitnah meski Ulama Al Azhar sekalipun, TIDAK PERLU PAKAI TABAYYUN. FITNAH LANGSUNG DISEBAR KE MANA-MANA...
PENDUKUNG IKHWANUL MUSLIMIN:
Hasim Hisam Readktur moslem info tolong berita tentang pemberitaan bahwa isu ttg fatwa pembunuhan demosntran oleh DR ali jumah adalah FITNAH, ternyata berita itu BENAR dan FAKTA. jd tolong berita anda yang di revisi di tarik atau jika tidak maka anda menyembunyikan yang HAQQ dan membirkan berita yang BATHIL menyebar emi menutupi KEBENARAN.!!!!! saya SIAP datangkan BUKTI jika anda kekurangan refrensi BUKTI dan saya SIAP ADU BUKTI dengan PIHAK moslem info. sekian.
Inilah bantahan beliau:
Syeikh Ali Jum'ah Bantah Berfatwa Bunuh Ikhwanul Muslimin
Syaikh Ali Jum’ah Bantah Telah Berfatwa Agar Tentara Bunuh Ikhwanul Muslimin
Mosleminfo, Kairo—Baru-baru ini tersebar sebuah berita fitnah terhadap Prof. Dr. Ali Jum’ah mantan mufti Mesir. Fitnah ini beredar di jejaring sosial dan situs para pendukung Ikhwanul Muslimin (IM), yang berisi bahwa ada seorang sniper yang mengaku mendapatkan fatwa dari Dr. Ali Jum’ah untuk membunuh anggota IM, karena mereka adalah khawarij dan halal darahnya.
Berita dusta dan penuh fitnah tersebut segera dibantah oleh pihak Dr. Ali Jum’ah. Di dalam halaman resminya, beliau menyatakan bahwa berita tersebut dusta dan sama sekali tidak benar.
Salah seorang murid Dr. Ali Jum’ah, Habib Ali al-Jufri, seorang dai dari Yaman, juga langsung mengklarifikasi hal itu kepada beliau.
“Kami telah menghubungi guru kami Imam al-Allamah Ali Jum’ah, untuk menanyakan terkait berita yang ditersebar di berbagai situs internet mengenai fatwa membunuh (IM, red). Lantas beliau menjawab dengan jawaban yang sudah kami prediksi berdasarkan ilmu dan kemuliaan beliau. Beliau menjawab: “Ini berita dusta dan sama sekali tidak berdasar,” tulis Habib al-Jufri di dalam halaman facebooknya.
“Bagaimana dapat dipercaya bahwa seseorang itu berjuang menegakkan agama, jika menghalalkan menyebarkan berita dusta atas nama orang yang berbeda pendapat dengannya?,” tegas al-Jufri.
Sayang sekali, berita dusta tersebut sudah banyak beredar di tanah air yang disebarkan oleh media-media pendukung Morsi, presiden Mesir yang dilengserkan puluhan juta rakyatnya, dan jamaahnya Ikhwanul Muslimin.
http://www.mosleminfo.com/index.php/berita/mantan-mufti-mesir-difitnah/
Syeikh Ali Jum’ah Bantah Fatwakan Bunuh Pengikut Al Ikhwan
Mantan Mufti Mesir Masuk dalam Daftar Penculikan
Mosleminfo, Kairo—Harian Mesir elwatannews memberitakan bahwa Ikhwanul Muslimin (IM) akan mengeksekusi rencananya untuk melakukan penculikan terhadap para tokoh politik, militer, dan agama, dengan memanfaatkan demonstrasi Jumat (23/8) hari ini. Rencana penculikan ini sesuai dengan apa yang pernah dilansir juga elwatannews beberapa hari yang lalu.
Di dalam situs resmi partai IM FJP, dikatakan bahwa Letnan Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, Menteri Pertahanan, telah memiliki daftar orang-orang yang akan diculik yang berisi nama-nama anggota pro kudeta, lantas menuduh IM sebagai pelakunya. Di dalam daftar tersebut disebutkan ada 3 nama tokoh Front Penyelamat Nasional (FPN), 12 pimpinan militer dan polisi, Dr. Ali Gomah mantan mufti Mesir, dan salah seorang pendeta. IM menyatakan bahwa al-Sisi telah melakukan pertemuan dengan 3 orang jurnalis dua hari yang lalu, untuk melakukan kesepakatan pemberitaan di dalam dan luar negeri. Kesepakatan itu adalah memberikan secara masif tentang penculikan dan menuduh IM sebagai pelakunya, serta memberi label IM sebagai kelompok teroris, baik di tingkat regional maupun internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar