Iklan 2

Rabu, 28 Agustus 2013

Akibat 'Ashobiyyah dan Taqlid Buta

Ashobiyyah


Inilah Akibat 'Ashobiyyah (Fanatik Golongan) dan Taqlid Buta. Orang pandai bisa berubah jadi keledai karenanya. Mengkafirkan dan membunuh sesama Muslim, melakukan bom bunuh diri, memfitnah Ulama, dsb...


Jangan Taqlid buta:


“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” [Al Israa’:36]


Jangan MenTuhankan Ulama


“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. “ [At Taubah:31]


Nabi menjelaskan bahwa memperTuhankan ulama itu adalah mematuhi ajaran ulama dengan membabi buta, biarpun ulama itu menyuruh membuat maksiat atau mengharamkan yang halal.


Jangan menzalimi Muslim lainnya karena kelompok / firqoh kita:


Ka’ab bin ‘Iyadh Ra bertanya, “Ya Rasulullah, apabila seorang mencintai kaumnya, apakah itu tergolong fanatisme?” Nabi Saw menjawab, “Tidak, fanatisme (Ashabiyah) ialah bila seorang mendukung (membantu) kaumnya atas suatu kezaliman.” (HR. Ahmad)


Bukan termasuk umatku siapa saja yang menyeru orang pada ‘ashabiyah (HR Abu Dawud).


Dalam hadits yang lain Nabi mengatakan bahwa orang yang mati dalam keadaan ashobiyah (membela kelompoknya, bukan Islam), maka dia masuk neraka.


Dalam Islam dilarang ashobiyah/fanatisme kelompok dan membangga-banggakan kelompoknya karena Islam itu adalah satu.


“Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” [Ar Ruum:32]


“Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.” [Al An’aam:159]


Ummat Islam itu adalah satu. Yang harus kita jaga adalah ukhuwah Islamiyyah, bukan ukhuwah ashobiyyah


Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/07/16/bahaya-taqlid-membebek-dan-fanatisme-golongan-ashobiyyah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar