Ngapain ya sholat di jalan?
Kalau sholat di masjid dekat rumah masing2, apa iya "DIANCAM MILITER"?
Ada 3,2 juta orang katanya.
Kalau Militer Mesir benar2 jahat, dgn mudah mereka membantai paling tidak 300.000 orang dgn senapan mesin, tank, rudal2, dan pesawat tempur.
Nyatanya jumlah korban kurang dari 60 orang.
Berbagai fitnah yg dilontarkan seperti di LIbya dan Suriah bisa membuat Mesir Perang Saudara.
Jika seperti itu, jumlah korban bukan 60 orang lagi. Tapi bisa 600.000 orang lebih...
Cuma buat kursi presiden. Ratusan ribu nyawa manusia siap dibunuh dgn alasan "Jihad".
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, yang berbuat karena riya” [Al Maa’uun 4-6]
Riya membuat amal sia-sia sebagaimana syirik. (HR. Ar-Rabii’)
Sesungguhnya riya adalah syirik yang kecil. (HR. Ahmad dan Al Hakim)
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2011/05/24/penyakit-riya-pamer-adalah-syirik-kecil/
Subhanallah, Pendukung Mursi Tetap Khusuk Beribadah di Tengah Ancaman Militer
dakwatuna.com – Kairo. Mengamati aktivitas pendukung Presiden terpilih Muhammad Mursi sebelum melaksanakan Iftar yang dihadiri oleh 3,2 juta orang serasa begitu menggetarkan jiwa.
Di tengah suasana mencekam dan ancaman militer serta polisi bersenjata, mereka tetap khusyuk melaksanakan berbagai aktivitas ibadah seperti membaca Al-Quran. Pantaslah kalau mereka begitu tabah, kuat dan yakin akan datangnya kemenangan dari Allah SWT sebagai buah dari kedekatan mereka kepada-Nya. (msa/sbb/dkw)
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/07/11/36619/subhanallah-pendukung-mursi-tetap-khusuk-beribadah-di-tengah-ancaman-militer/#axzz2Yn6ZaOJt
Yang saya analisa, mereka tetap sholat di sana itu (di jalanan) karena ingin bertahan di sana, tidak ingin meninggalkan gelanggang demo.
BalasHapus