Iklan 2

Kamis, 13 Juni 2013

Wahabi: Bughot ke Suriah Fardhu 'Ain?

Ulama NATO


ULAMA WAHABI BERFATWA BUGHOT KE SURIAH ADALAH "JIHAD" FARDHU 'AIN.


KAPAN ULAMA YAHUDI INI BERFATWA JIHAD KE ISRAEL UNTUK MEMERANGI YAHUDI YG MERAMPAS TANAH PALESTINA DAN MEMBANTAI JUTAAN MUSLIM DI PALESTINA?
Inilah Dai Neraka yg menyeru ke Neraka:


Hindari Da’i-da’i yang malah menyeru ke neraka. Karena mengajak kita mengkafirkan Muslim, Membunuh Muslim bahkan ulama, Bughot, dan bersekutu dengan Yahudi dan Nasrani memerangi Muslim. Sengaja atau tidak:


Hadits Hudzaifah: Nabi bersabda: “Ya”, Dai – dai yang mengajak ke pintu Neraka Jahanam. Barang siapa yang mengikutinya, maka akan dilemparkan ke dalamnya. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, berikan ciri-ciri mereka kepadaku. Beliau bersabda: “Mereka mempunyai kulit seperti kita dan berbahasa dengan bahasa kita”. Aku bertanya: Apa yang engkau perintahkan kepadaku jika aku menemuinya? Beliau bersabda: “Berpegang teguhlah pada Jama’ah Muslimin dan imamnya”. Aku bertanya: “Bagaimana jika tidak ada jama’ah maupun imamnya?” Beliau bersabda: “Hindarilah semua firqah itu, walaupun dengan menggigit pokok pohon hingga maut menjemputmu sedangkan engkau dalam keadaan seperti itu”. (Riwayat Bukhari VI615-616, XIII/35. Muslim XII/135-238 Baghawi dalam Syarh Sunnah XV/14. Ibnu Majah no. 3979, 3981. Hakim IV/432. Abu Dawud no. 4244-4247.Baghawi XV/8-10. Ahmad V/386-387 dan hal. 403-404, 406 dan hal. 391-399)


Wahabi itu cuma pintar ngomong. Tapi amalnya tidak ada. Di mimbar2 Jum'at ceramah Bughot itu haram. Demo itu haram. Bahkn thd Fir'aun pun. Rupanya ceramah itu cuma buat membela raja2 Arab yg pro AS. Ada pun untuk Qaddafi dan Assad yg anti Zionis Yahudi, Fatwa tsb tidak berlaku.


Assad berhak menumpas para Pemberontak/Bughot sebab itu memang haram dalam Islam. Bahkan semua negara, termasuk AS dan Indonesia pasti akan menumpas para pemberontak. Di AS tahun 1860, 600 ribu korban tewas akibat Bughot. Sementara di Indonesia 1 juta orang di tahun 1965. Jadi kalau di Suriah korbannya 90 ribu jiwa, itu relatif kecil.


Bashar Sholat di Belakang Imam Sunni


“Mereka baik dalam berkata tapi jelek dalam berbuat, mengajak untuk mengamalkan kitab Allah padahal mereka tidak menjalankannya sedikitpun.” (HR. Al-Hakim)


Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)


Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/01/19/ciri-khawarij-tak-mengamalkan-al-quran-dan-membunuh-muslim/



Bughot itu haram bahkan thd Fir’aun sekalipun (Thaahaa 43-44) dan hukumannya adalah mati:


Arfajah Ibnu Syuraih Ra berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa datang kepadamu ketika keadaanmu bersatu, sedang ia ingin memecah belah persatuanmu, maka bunuhlah ia.” Riwayat Muslim.


Dari Abu Said al Khudriy bahwa Rasulullah saw bersabda,”Apabila ada baiat kepada dua orang khalifah maka bunuhlah yang terakhir dari keduanya.” (HR. Ahmad)


Terhadap seorang rakyat yang menghina dirinya, Khalifah Umar bin Abdul Aziz berkata:
“Aku tidak seburuk Fir’aun
Dan Kamu tidak sebaik Musa.
Apa firman Allah kepada Musa:
“Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.” [Thaahaa 43-44]


Membunuh sesama Muslim tempatnya neraka:


Jika terjadi saling membunuh antara dua orang muslim maka yang membunuh dan yang terbunuh keduanya masuk neraka. Para sahabat bertanya, “Itu untuk si pembunuh, lalu bagaimana tentang yang terbunuh?” Nabi Saw menjawab, “Yang terbunuh juga berusaha membunuh kawannya.” (HR. Bukhari)


Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2013/04/23/hukum-bughot-pemberontakan-dalam-islam/



More NATO Backed Wahhabi Terrorists To Flood Syria


Posted by: Arabi Souri June 13, 2013 in Syria

An anti-Islam Islamist coalition met under the name ‘Nation Scholars Conference’ in Cairo and declared Jihad, Holy war, against Syria today calling for all ‘Muslims’ to drop all their livelihood and head to Syria to fight with ‘Nusra Front’ in all types of Jihad ‘in person, with money and with gears’. The conference comes to try to save the FSA fighters and their Nusra Front branch in Syria from falling.

NATO Islamists declare Jihad against Syria
The conference was attended and geared mainly by the ‘Muslims Scholars Union’ led by the Egyptian cleric Qaradawi, who resides in Qatar and known to be an outspoken NATO backer starting with his calls to destroy Libya then his support for the Muslim Brotherhood organization to take control of Egypt and then dedicating most of his time to issue fatwas against Syria. A statement read at the end of the conference called as well to boycott all countries supporting the Syrian state and named ‘Russia, China, Iran and others’, not mentioning how can someone boycott China nowadays?!.. This call for boycotting these countries came immediately in the statement after calling on the ‘different factions fighting the Syrians, their state and their army’ to unite and drop any differences or in-between fighting, which explicitly means the unification of Nusra Front fighters with other branches of the FSA brigades, as such inner-fighting has increased recently over bounties, stolen goods and kidnapped women.
This is not the first time Wahhabi clerics call for Jihad against Syria, their non-stop TV shows kept calling for Jihad since the very early days of the Syrian crisis, their last call was on April 23, 2013 in Lebanon (Wahhabi Terrorists Declare Jihad Against Syria), but only few accepted the call and were exterminated in Al-Qussayr battle. This time, it’s an attempt to stop the ‘Unstoppable Syrian Arab Army‘ in liberating Aleppo from the terrorists. Also comes one day after French minister of foreign affairs Mr. Fabius called on the SAA not to liberate Aleppo and to aid the terrorists to create a balance with the Syrian state to attend Geneva 2 accord with some cards in their hands. Some Syrian activists were wondering yesterday whether Mr. Fabius is working as a Syrian ‘oppositionist’ or a minister of a UNSC permanent member state?
Worth noting that the Nusra Front was added to the US list of terrorist organizations, created by the CIA..! Also worth noting that Wahhabism is an ideology presented by the Brits in Arabia and meant to distort and destroy Islam from within offering a very ugly image of the religion which is followed by 1.3 billion people worldwide at least.
http://www.syrianews.cc/nato-backed-wahhabi-terrorists-flood-syria/

2 komentar:

  1. Assalammualaikum.
    salam kenal, sedikit yang saya tanyakan...dalam tulisan diatas " Assad berhak menumpas para Pemberontak/Bughot sebab itu memang haram dalam Islam.".
    Apakah anda yakin bahwa Assad adalah seorang Muslim?..

    BalasHapus
  2. Wa'alaikum salam
    Kalau Syekh Al Buthi dan Syeikh Ahmad Hassoun yg sholat bareng dgn Assad yakin bahwa Assad itu Muslim, masak kita yg jauh di Indonesia ini mengkafirkan Assad?
    Lihat foto2nya:
    http://kabarislam.wordpress.com/2013/05/25/bashar-al-assad-syiah-kafir-mau-bunuh-sunni/

    Mengkafirkan orang yg masih sholat itu dosa.
    “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan “salam” kepadamu (atau mengucapkan Tahlil): “Kamu bukan seorang mukmin” (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu [dulu juga kafir], lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ” [An Nisaa' 94]

    Tiga perkara berasal dari iman: (1) Tidak mengkafirkan orang yang mengucapkan “Laailaaha illallah” karena suatu dosa yang dilakukannya atau mengeluarkannya dari Islam karena sesuatu perbuatan; (2) Jihad akan terus berlangsung semenjak Allah mengutusku sampai pada saat yang terakhir dari umat ini memerangi Dajjal tidak dapat dirubah oleh kezaliman seorang zalim atau keadilan seorang yang adil; (3) Beriman kepada takdir-takdir. (HR. Abu Dawud)


    Jangan mengkafirkan orang yang shalat karena perbuatan dosanya meskipun (pada kenyataannya) mereka melakukan dosa besar. Shalatlah di belakang tiap imam dan berjihadlah bersama tiap penguasa. (HR. Ath-Thabrani)

    Rosululloh saw., bersabda:

    من صلّى صلاتنا واستقبل قبلتنا وأكل ذبيحتنا فذلك المسلم
    Barang siapa yang sholat sebagaimana kami sholat, menghadap ke kiblat kami dan memakan sembelihan kami maka ia muslim.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhori no. 391. Ibnu Hajar dalam syarahnya mengatakan: “Di dalam hadis ini menunjukkan bahwa masalah manusia itu dianggap yang nampak padanya. Maka barangsiapa yang menampakkan syi’ar-syi’ar agama diberlakukan padanya hukum-hukum yang berlaku pada pemeluk agama tersebut selama ia tidak menampakkan sesuatu yang bertentangan dengan hal tersebut.” (Fathul Bari I/497)



    Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2011/10/26/jangan-mudah-mengkafirkan-sesama-muslim/

    BalasHapus