Anak Suriah dipaksa Jadi Pemberontak Bersenjata[/caption]Pemberontak Suriah paksa anak2 jadi tentara?
Pantas ada anak2 yg tewas.
Begitu tewas, pemberontak Suriah ini menunjukkan bangkainya pada Relawan Indonesia: Inilah kekejaman Assad. Para relawan yg bahlul ini pun manggut-manggut sambil menebar cerita serupa di Indonesia... :)
Buat relawan Indonesia yg benar2 tulus berjuang demi Islam, saat ke Suriah, coba tanya juga ke pihak Pendukung Assad. Tak perlu anda bertanya kepada pendukungnya yang Syi'ah. Coba tanya pada pendukug Assad yang Sunni seperti anak Syeikh Al Buthi, Taufiq Al Buthi, Mufti Besar Suriah Syeikh Ahmad Hassoun, dsb. Tak ada salahnya pula anda bertanya pada tentara Suriah agar informasi yang anda dapat itu berimbang. Adil.
Anak perempuan saja dipaksa pemberontak Suriah jadi tentara. Bagaimana mungkin mereka dipaksa berhadapan dengan tentara dewasa yang garang. Tentara Suriah yang biadab, atau Pemberontak Suriah yang memaksa anak-anak tsb untuk melawan tentara?
OK pemberontak berdusta dgn mengatakan anak2 tsb (yang kemungkinan orang tuanya dibunuh pemberontak) marah dan ingin melawan tentara Suriah yg membunuh orang tuanya. Tapi lihat, bayi pun sudah dipajang dgn dikelilingi senapan. Apa bayi ini bisa marah karena orang tuanya "dibunuh"? Ke mana orang tuanya? Dibunuh para pemberontak?
Bagaimana mungkin anak-anak perempuan yang umumnya penakut dan senang bermain boneka dipaksa menghadapi tentara Profesional?
Anak2 tsb mungkin tidak mengira kalau mereka bisa terbunuh. Jangankan memegang senjata. Berada di tempat yang sama dgn pemberontak saja mereka bisa terbunuh saat roket atau bom dari pemerintah mengenai para pemberontak.
Jika para Pemberontak Suriah itu betul2 Mujahidin yang Islami, tentunya mereka akan mengungsikan anak-anak kecil dan bayi tersebut ke tempat yang aman. Bukan justru memberi mereka senjata dan memaksa mereka jadi tentara.
Anak perempuan di atas usianya sekitar 4 tahun. Kira2 bisa tidak dia menulis tulisan seperti itu dan mencetaknya dari printer? Belum lagi memakai pita jihad dgn rapi di kepalanya. Siapa yang menulis, memakaikan pita, dan memfotonya selain Pemberontak Suriah?
Dari sini kita tahu siapa yang membantai anak-anak Suriah tsb. Harusnya anak-anak tsb diungsikan ke tempat yang aman. Bukan justru dipaksa jadi tentara.
Berita Harian Suriah shared a photo.
Lihatlah Wajah Anak Ini! Anak Mana yg Tidak Ketakutan Dipasangkan Rompi Perang dan Memegang Senjata Seperti Ini! Apakah Tentara Asing yg Diimpor Untuk Bergabung Dengan FSA Tidak Cukup Untuk Memerangi Pemerintah Suriah Sehingga Harus Memaksa Anak-anak Untuk Ikut Beperang?
Ga cuma disuriah, hampir semia tempat dimana terjadi konflik Dan mulai kekurangan sumber daya akan merekrut ank2 untuk berperang baik secara sukarela maupun di paksa seperti di afrika, myanmar, kamboja Dan masih banyak negara lain.
BalasHapus