Iklan 2

Minggu, 09 September 2012

Mewaspadai Berita yang Mengadu-Domba Manusia








Ini 1 contoh berita yang MENGADU-DOMBA.
Di situ disebut kaum Syi'ah dgn KEJI MEMBANTAI 200 SUNNI.
Di berita itu pula disebut bahwa kaum Syi'ah ada 623 orang yg tewas.
Kok lebih banyak si pembunuh biadab yang tewas ketimbang "SUNNI" yg dibantai? Siapa yg membunuh 623 orang Syi'ah yg biadab itu? Orang Sunni yang "baik hati"?

Islam memang terbagi 2: Sunni dan Syi'ah. Sama2 mengucapkan 2 kalimat Syahadah (meski Syi'ah ada tambahan: Ali adalah Wali Allah) dan sama2 sholat. Di Mekkah juga Sunni dan Syi'ah sama2 berhaji.

Ada 2 pilihan: Hidup Damai atau Saling Bunuh. Mana yg dipilih?
Islam itu adalah agama yg seakar dgn Salam/Damai. Kita disuruh menebarkan SALAM/DAMAI. Terhadap kaum kafir Quraisy dan Yahudi yg kafir pun jika mereka ingin damai, Nabi memilih berdamai.

“Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ” [Al Anfaal 61]

Di Suriah sudah 20 ribu Muslim (Sunni dan Syi'ah) tewas. Apa mau diteruskan hingga jutaan Muslim yg tewas?
Kenapa senjata tidak diarahkan ke Israel yg jelas2 kafir dan kadang menghina Allah, Al Qur'an, dan Nabi Muhammad (bukan sahabat lagi yg mereka hina).

http://arrahmah.com/read/2012/09/09/23050-11-desa-syiah-menguburkan-jenazah-623-milisi-syiah-shabihah-yang-tewas.html

Allah Ta’ala berfirman: “Jangan pula engkau mematuhi orang yang suka mencela, berjalan membuat adu domba.” (al-Qalam: 11)

“Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tidak dapat masuk surga seorang yang gemar mengadu domba.” (Muttafaq ‘alaih)

Ulama Sunni dan Syi'ah menyerukan kerukunan Sunni dgn Syi'ah (Yusuf Qaradhawi, Mufti Mesir Ali Jum'ah, Syekh Al Azhar Tontowi, Din Syamsuddin, Alwi Syihab, Ali Khamenei, Ali Sistani, dsb):
http://ammanmessage.com/

“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.
sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” [Fushshilat 34-35]

http://media-islam.or.id/2012/04/24/nabi-senang-mendamaikan-bukan-mengadu-domba-dan-menghindari-peperangan/


Berita selengkapnya:


Senin, 23 Syawwal 1433 H / 10 September 2012



11 desa Syiah menguburkan jenazah 623 milisi Syiah Shabihah yang tewas


Muhib Al-MajdiAhad, 9 September 2012 13:03:32
HOMS (Arrahmah.com) – Partai Kebangsaan Merdeka Suriah melaporkan dari Homs bahwa 11 desa Syiah Nushairiyah telah menerima jenazah 623 milisi Syiah Shabihah dari pihak aparat keamanan rezim Suriah pada beberapa hari terakhir.


Menurut partai oposisi Suriah itu, kesebelas desa Syiah Nushairiyah tersebut adalah desa Fahil, Syaniyah, Qabu, Muraimin, Auj, Kafr Kamrah, Akakir, Shain, Shuairi, Wamul Meis dan Arqaya. Adapun 623 jenazah tersebut berasal dari para milisi Syiah Shabihah antek rezim Suriah yang tewas dalam pertempuran di Aleppo, Ladakia, Dier Ezur, pinggiran Damaskus dan Dara'a.


Milisi Syiah Shabihah itu terlibat dalam sejumlah pembantaian keji di desa-desa dan kota-kota muslim sunni di propinsi Homs dan pinggiran Homs. Pembantaian Houlah yang menewaskan lebih dari 200 warga muslim sunni adalah salah satu pembantaian paling biadab yang melibatkan milisi Syiah Shabihah.


(muhib almajdi/arrahmah.com)


http://arrahmah.com/read/2012/09/09/23050-11-desa-syiah-menguburkan-jenazah-623-milisi-syiah-shabihah-yang-tewas.html






 

 

 

1 komentar:

  1. Yang terjadi di Suriah karena terlalu banyak kepentingan yang masuk, kepentingan itu lebih bersifat politis. Celakanya media media di barat justru memberitakan konflik aliran agama dan menutupi kepetingan2 barat. Jelas itu sangat mengutungkan Zionis. Sementara umat Islam saling bunuh, mereka tersenyum kemenangan.

    BalasHapus