Iklan 2

Selasa, 07 Agustus 2012

Difitnah Kafir, Ternyata Jokowi dan Keluarganya Sudah Haji Semua


Ibunda Jokowi, Sujiatmi: saya dan suami saya Muslim dan sudah haji. Begitu pula semua anak2 saya juga sudah haji semua. Kedua orang tua (Kakek Nenek Jokowi) juga Muslim.
Para Ustad yang memfitnah Jokowi dan Keluarganya sebagai Kafir mudah2an sadar. Jika tuduhan tsb tak benar, merekalah yang kafir dan amal mereka sia-sia di akhirat nanti.


Di Vivanews diberitakan Sujiatmi (ibu Jokowi) mengaku jika setiap pagi selalu rutin mengikuti pengajian di masjid dekat rumah.






Jokowi di Tanah Suci bersama keluarganya:


http://www.merdeka.com/foto/ramadan/75262/perjalanan-religius-jokowi-ke-tanah-suci-bersama-keluarga-012-mudasir.html




Sebelumnya Jokowi juga diisukan Kejawen, Non Muslim, Kafir segala macam. Ternyata Jokowi selain Muslim juga sudah Haji. Beberapa fotonya dengan baju Muslim seusai sholat Jum'at diberitakan di media massa:


Jokowi Usai Sholat di Masjid Sunda Kelapa

Jokowi usai sholat Jum’at di Masjid Sunda Kelapa

http://jakarta.tribunnews.com/2012/04/17/jokowi-malu-tunjukkan-foto-saat-masih-gondrong

Jokowi Usai Sholat Jum'at di Tanah Abang

Jokowi Usai Sholat Jum’at di Tanah Abang

http://jakarta.tribunnews.com/2012/06/09/jokowi-nyate-di-tanah-abang

Terlepas siapa yang harus menang, kadang dalam politik bukan sekedar ghibah yang dosanya sama dengan memakan daging mayat saudaranya sendiri yang dilakukan.


Tapi fitnah juga dilakukan. Tak jarang dilakukan di masjid dengan dalih “dakwah”. Mengkafirkan sesama Muslim pun dilakukan meski dosanya amat besar. Bukan cuma “musuhnya” yang difitnah sebagai kafir, tapi juga ibu dan bapak musuhnya meski mereka adalah Muslim.



Jika yang kita sebut itu tidak kafir, maka kitalah yang kafir.
Tiga perkara berasal dari iman: (1) Tidak mengkafirkan orang yang mengucapkan “Laailaaha illallah” karena suatu dosa yang dilakukannya atau mengeluarkannya dari Islam karena sesuatu perbuatan; (2) Jihad akan terus berlangsung semenjak Allah mengutusku sampai pada saat yang terakhir dari umat ini memerangi Dajjal tidak dapat dirubah oleh kezaliman seorang zalim atau keadilan seorang yang adil; (3) Beriman kepada takdir-takdir. (HR. Abu Dawud)

Jangan mengkafirkan orang yang shalat karena perbuatan dosanya meskipun (pada kenyataannya) mereka melakukan dosa besar. Shalatlah di belakang tiap imam dan berjihadlah bersama tiap penguasa. (HR. Ath-Thabrani)


“… Dan melaknat seorang Mukmin seperti membunuhnya. Siapa saja yang menuduh seorang Mukmin dengan kekafiran, maka ia seperti membunuhnya”. [HR Bukhari]


“Barangsiapa memanggil seseorang dengan kafir atau mengatakan kepadanya “hai musuh Allah”, padahal tidak demikian halnya, melainkan panggilan atau perkataannya itu akan kembali kepada dirinya”.[HR Muslim]


Kita harus bisa membedakan mana fitnah politik, dan mana dakwah Islam agar nama Islam tidak dicemari oleh tindakan buruk seperti fitnah.


Ada beberapa ulama yang memang enggan berpolitik. Sebagian ustad ada yang memilih berpolitik. Mungkin inilah akibat jika tidak berhati2 dalam berpolitik. Akhirnya bisa melakukan fitnah mengkafirkan sesama Muslim dan keluarganya. Ironis juga jika dilakukan di masjid2 dan sebagian jema’ah ada yang percaya. Padahal besar dosanya jika kita tahu karena yg bersangkutan bisa jadi kafir jika tuduhannya tak benar.


Dunia atau politik itu terlalu murah jika ditukar dengan Akhirat. Sebagai seorang Muslim, kita harus senantiasa jujur dan amanah.


Baik Jokowi atau pun Fauzi Bowo sama-sama Muslim. Tidak ada yang lebih "Islam" dari yang lain. Jokowi memang wakilnya adalah Ahok yang merupakan Cina Kristen.


Fauzi Bowo menyelesaikan pendidikannya sejak sekolah dasar hingga SLTA di sekolah Katolik. TK dan SD di St Bellarminus, SLTP dan SLTA di Kanisius (Berita Jakarta). Bahkan Fauzi Bowo adalah Ketua Dewan Pembina PAKKJ (Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta) periode 2003-2006 (Wikipedia).



Di berita Tempo, Eramuslim, dan VOA-Islam dikabarkan Fauzi Bowo datang ke gereja dan minta didoakan oleh Pendeta Jacob Nahuway. Fauzi Bowo juga didukung oleh 1300 pendeta. Jadi bukan cuma didukung sebagian ustad saja.


Kita tidak bisa menyalahkan keduanya. Insya Allah keduanya Muslim. Namun karena penduduk Jakarta sekitar 20% adalah Kristen dengan kemampuan keuangan yang kuat, keduanya berusaha merangkul semua pihak baik Islam dan Kristen. Jadi tak bisa disebut paling Islami. Tak bisa juga disebut kafir. Insya Allah masih Muslim meski derajatnya biasa-biasa saja.


Referensi
http://media-islam.or.id/2011/10/26/jangan-mudah-mengkafirkan-sesama-muslim
http://us.metro.news.viva.co.id/news/read/342548-ibunda-jokowi–bang-haji-rhoma-mungkin-khilaf



Di Bulan Ramadhan Foke Curhat di Gereja dan Didoakan Pendeta


http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/08/08/20178/di-bulan-ramadhan-foke-curhat-gereja-dan-didoakan-pendeta/



1.300 Pendeta Dukung Foke


Pulogadung, Wartakotalive.com

Sebanyak 1300 pendeta dari berbagai aliran gereja Kristen Protestan di DKI Jakarta menyatakan dukungannya terhadap Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli dalam Pilkada 2012 mendatang.


Pernyataan dukungan itu diungkapkan dalam acara forum silahturahmi pemuka agama Kristen dari lima wilayah Kota di DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu di Gedung Grand Mangaradja, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (7/6) siang.


Dalam pernyataan dukungan itu, Fauzi Bowo juga turut hadir.


Ketua Sinode Gereja Bethel Indonesia, Pdt Jacob Nahuway, mengatakan sebanyak 1300 pendeta dari berbagai aliran gereja Kristen di DKI Jakarta telah sepakat memberikan dukungannya kepada pasangan Cagub-cawagub Fauzi Bowo- Nachrowi Ramli dalam Pilkada mendatang.


http://wartakota.co.id/detil/berita/82019/1.300-Pendeta-Dukung-Foke


Cari Dukungan, Foke ke Gereja Minta Doa Pendeta


Pendeta Jacob Nahuway menyatakan rasa harunya atas kunjungan Fauzi Bowo. Apalagi Fauzi yang sedang berpuasa itu menyiapkan sajian santap siang bagi jemaah gereja. "Ini bulan puasa dan beliau datang meminta doa pada kita," katanya. "Saya rasakan itu sentuhan yang luar biasa."


Pendeta Jacob kemudian memimpin doa agar Fauzi Bowo diberi kekuatan untuk melanjutkan kepemimpinannya di Jakarta. "Kalau memang kehendak Tuhan seseorang jadi pemimpin, maka tidak ada yang bisa menghentikan itu."


http://www.eramuslim.com/berita-cari-dukungan-foke-kunjungi-gereja-minta-doa-pendeta.html



Bertamu ke Gereja, Foke Minta Doa Pendeta


Pendeta Jacob Nahuway menyatakan rasa harunya atas kunjungan Fauzi Bowo. Apalagi Fauzi yang sedang berpuasa itu menyiapkan sajian santap siang bagi jemaah gereja. "Ini bulan puasa dan beliau datang meminta doa pada kita," katanya. "Saya rasakan itu sentuhan yang luar biasa."


Pendeta Jacob kemudian memimpin doa agar Fauzi Bowo diberi kekuatan untuk melanjutkan kepemimpinannya di Jakarta. "Kalau memang kehendak Tuhan seseorang jadi pemimpin, maka tidak ada yang bisa menghentikan itu."


http://www.tempo.co/read/news/2012/08/08/228422189/Bertamu-ke-Gereja-Foke-Minta-Doa-Pendeta



Persulit Izin Madrasah, Gubernur DKI Fauzi Bowo Diprotes Menteri Agama


http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/04/18/18716/persulit-izin-madrasah-gubernur-dki-fauzi-bowo-diprotes-menteri-agama/


http://www.beritajakarta.com/v_ind/profil/fauzi.html


http://id.wikipedia.org/wiki/Kolese_Kanisius



Istri Fauzi Bowo Ajak Warga Aktif dalam Program KB


Tak hanya kaum ibu yang diimbau untuk mengikuti program KB, Tatiek Fauzi Bowo, juga mengajak kaum bapak untuk ikut berperan serta mengikuti program KB pasektomi.


"Sekarang tidak hanya ibu-nya saja yang KB, sang bapak juga bisa ikut dengan metode program vasektomi. Dan ternyata, saya lihat di unit pelayanan KB Keliling sudah ada 15 pemohon vasektomi. Semoga program KB dapat berjalan dengan baik menuju keluarga sejahtera," tambahnya.

Beritanya sebenarnya ada di website fauzibowo.com:


http://www.fauzibowo.com/berita.php?id=2418


Namun sepertinya sudah dihapus. Namun bisa anda lihat di Google Cache:


http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:RqW33Q5yje4J:www.fauzibowo.com/berita.php%3Fid%3D2418+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id

4 komentar:

  1. Silahuddin Al-Wahhab30 Agustus 2012 pukul 12.31

    BOSEN FOKE MULU BANJIR MULU.. NGALAH DONG...

    BalasHapus
  2. memang ironis, seorg rhoma irama yg katanya ulama, mmbwt prnyataan fitnah tnp bukti. rhoma mngatakn sprti itu sumbernya dari mn?. klo memang foke kalah, memang jakarta btuh pmimpin baru, org jakarta sdh bosen dgn janji2 pmimpin lama yg notabene tak bisa mrubah jakarta mnjdi lbh baik.

    BalasHapus
  3. Untuk kabar muslim, trimakasih untuk artikel yang mencerahkan,seperti eramuslim,voa-islam bakan tempo isi beritanya selalu meresahkan dan hasut.

    BalasHapus
  4. jokowi-ahok,..tetap maju apapun komentar dan sindiran dari para lawan politik anda dan para ustadz itu hanya karena mereka ingin anda jatuh,..truslah maju insyallah Tuhan akan selalu melindungi,..amin

    BalasHapus