Muhammad bin Abdul Wahhab menyamakan dirinya dengan Nabi Muhammad dalam memerangi musuh2nya.
Bedanya adalah musuh Nabi Muhammad itu benar2 kafir yang menyembah berhala, menolak Al Qur'an, dan menolak Nabi.
Ada pun "Musuh Tauhid" Muhammad bin Abdul Wahhab adalah orang2 Islam yang menyembah Allah, membaca Al Qur'an, dan Nabinya Nabi Muhammad.
Yang dibunuh Nabi Muhammad adalah orang2 kafir.
Yang dibunuh Muhammad bin Abdul Wahhab adalah orang2 Islam yang membaca Syahadah dan Sholat. Orang2 kafir yang asli seperti kaum Hindu, Budha, Nasrani, dan Yahudi justru aman dari lisan dan tangan Muhammad bin Abdul Wahhab dan kaumnya.
Jauh bedanya antara Nabi Muhammad dengan Muhammad bin Abdul Wahhab.
Mudah2an kaum Wahabi menyadari hal ini.
http://syiarislam.wordpress.com/2012/01/04/salafi-wahabi-memecah-belah-islam-dari-dalam
Tidak pantas juga bagi seorang Muslim untuk mudah menganggap sesat atau mengkafirkan sesama Muslim yang masih sholat dan mengucapkan 2 kalimat syahadah. Jika begitu, maka mereka itu lemah imannya atau mungkin justru tidak punya iman:
Tiga perkara berasal dari iman: (1) Tidak mengkafirkan orang yang mengucapkan “Laailaaha illallah” karena suatu dosa yang dilakukannya atau mengeluarkannya dari Islam karena sesuatu perbuatan; (2) Jihad akan terus berlangsung semenjak Allah mengutusku sampai pada saat yang terakhir dari umat ini memerangi Dajjal tidak dapat dirubah oleh kezaliman seorang zalim atau keadilan seorang yang adil; (3) Beriman kepada takdir-takdir. (HR. Abu Dawud)
Jangan mengkafirkan orang yang shalat karena perbuatan dosanya meskipun (pada kenyataannya) mereka melakukan dosa besar. Shalatlah di belakang tiap imam dan berjihadlah bersama tiap penguasa. (HR. Ath-Thabrani)
Di saat Usamah, sahabat Rasulullah saw, membunuh orang yang sedang mengucapkan, “Laa ilaaha illallaah, ” Nabi menyalahkannya dengan sabdanya, “Engkau bunuh dia, setelah dia mengucapkan Laa ilaaha illallaah.” Usamah lalu berkata, “Dia mengucapkan Laa ilaaha illallaah karena takut mati.” Kemudian Rasulullah saw. bersabda, “Apakah kamu mengetahui isi hatinya?” [HR Bukhari dan Muslim]
Siapa MUSUH yg DIPERANGI NABI MUHAMMAD?
Jawab: Kaum Kafir Mekkah yg menyembah berhala, Kaum Yahudi di Jazirah Arab, Kaum Nasrani Romawi, dan Penyembah Api di Persia
Siapa MUSUH yg DIPERANGI MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB?
Bukan kaum kafir penyembah berhala, bukan pula Yahudi, bukan pula Nasrani atau Penyembah Api.
Melainkan ummat Islam yg mereka tuding sbg Ahli Bid'ah, Sesat, Kafir, Musyrik, dsb.
Padahal Nabi Muhammad terhadap Muslim yg mengucapkan syahadah dan sholat tidak pernah memerangi mereka. Meski thd kaum munafik yg sesungguhnya ingkar akan Nabi Muhammad seperti Abdullah bin Ubay.
Itulah beda Nabi Muhammad dgn Muhammad bin Abdul Wahhab An Najdi.
http://kabarislam.wordpress.com/2012/03/03/muhammad-bin-abdul-wahhab
Najd: Tempat Fitnah:
Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda pada kali yang ketiga, ‘Di sana terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)
Mudah2an pengikut Wahabi yg awam bisa segera menyadari itu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar