Iklan 2

Senin, 06 April 2015

Apakah Iran Tidak Pernah Menyerang Israel?


Hingga tahun 1978, Iran saat di bawah Syah Iran jadi sekutu AS (lihat foto ini). Setelah Revolusi Islam Iran tahun 1979 baru Iran mulai anti AS dan Israel. Kedubes AS disandera dan ditutup.
Tahun 1982 saat Israel menyerang Lebanon, Iran mengirim 2000 pasukan pengawal revolusi guna membantu Suriah dan juga rakyat Lebanon melawan Israel. Kemudian memberi dana dan senjata untuk membentuk milisi Hizbullah yang sekarang rajin melawan Israel:

Pada perang Arab vs Israel tahun 1982 yang diikuti Suriah, PLO, Hizbullah, dan juga Milisi Iran tsb 657 orang Israel tewas dan 3887 luka.


Israel: 657 dead, 3,887 wounded
Syrian & Palestinian combatants:
Total deaths (civilian and combatant) 19,085
https://en.wikipedia.org/wiki/1982_Lebanon_War

Pada perang Lebanon tahun 2006 antara Israel vs Hizbullah, 121 orang Israel tewas sementara 250 milisi Hizbullah tewas:

Israel Defense Forces:
Killed: 121 killed
Wounded: 1,244
Hezbollah militia:
Killed: 250 
https://en.wikipedia.org/wiki/2006_Lebanon_War

Nah adakah Mujahidin Wahabi macam Al Qaidah, Jabhat Al Nusra, ISIS, dsb yang pernah jihad perang melawan Israel dan membunuh tentara Israel? Tidak ada bukan?

Padahal Nabi pernah menyerang orang2 Yahudi di Khaibar dan juga menghukum mati Bani Quraizhah yang berkhianat serta mengusir Bani Nadzhir dan Bani Qainuqa dari Madinah:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Bani_Qainuqa
https://ms.wikipedia.org/wiki/Bani_Quraizah

Sebaliknya Nabi tidak mau membunuh seorang Khawarij yang mengatakan Nabi tidak adil karena khawatir orang2 menyebutnya ummat Islam suka membunuh sesama Muslim.

Sabda Nabi: "...Aku berlindung kepada Allah dari pembicaraan orang bahwa aku membunuh sahabatku sendiri. Sesungguhnya orang ini dan teman-temannya memang membaca Alquran, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya". (Shahih Muslim No.1761)

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/01/19/ciri-khawarij-tak-mengamalkan-al-quran-dan-membunuh-muslim/

Jadi keliru sekali dgn kaum Wahabi yang membunuh 3 juta Muslim di Afghanistan, Libya, Suriah, Irak, Yaman, dsb tapi tidak mau perang melawan Yahudi Israel guna membebaskan rakyat Palestina.
The party was long supported by Iran, which provided it with arms and money.

In its early days, Hezbollah was close to a contingent of some 2000 Iranian Revolutionary guards, based in Lebanon's Bekaa Valley, which had been sent to Lebanon in 1982 to aid the resistance against Israel.

As Hezbollah escalated its guerrilla attacks on Israeli targets in southern Lebanon, its military aid from Iran increased.
http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/1908671.stm

Hezbollah was conceived by Muslim clerics and funded by Iran following the Israeli invasion of Lebanon in 1982, and was primarily formed to offer resistance to the Israeli occupation.[2] Its leaders were followers of Ayatollah Khomeini, and its forces were trained and organized by a contingent of 1,500 Iranian Revolutionary Guards that arrived from Iran with permission from the Syrian government.[22] After the 1982 invasion, Israel occupied a strip of south Lebanon, which was controlled by a militia supported by Israel, the South Lebanon Army. Hezbollah waged a guerilla campaign against them; with the collapse of the SLA, Israel withdrew on May 24, 2000.
https://en.wikipedia.org/wiki/Hezbollah

Kenapa Iran Tidak Pernah Menyerang Israel?
http://kabarislamia.com/2013/07/23/kenapa-iran-tidak-pernah-menyerang-israel/

Hezbollah, Arabic Ḥizb Allāh (“Party of God”), also spelled Hezbullah or Hizbullah ,  militia group and political party that first emerged as a faction in Lebanon following the Israeli invasion of that country in 1982.

Shīʿite Muslims, traditionally the weakest religious group in Lebanon, first found their voice in the moderate and largely secular Amal movement. Following the Islamic revolution in Shīʿite Iran in 1979 and the Israeli invasion of Lebanon in 1982, a group of Lebanese Shīʿite clerics formed Hezbollah with the goal of driving Israel from Lebanon and establishing an Islamic state there. Hezbollah was based in the predominately Shīʿite areas of the Biqāʿ Valley, southern Lebanon, and southern Beirut. It coordinated its efforts closely with Iran, from which it acquired substantial logistical support, and drew its manpower largely from disaffected younger, more radical members of Amal. Throughout the 1980s Hezbollah engaged in increasingly sophisticated attacks against Israel and fought in Lebanon’s civil war (1975–90)
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/264741/Hezbollah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar