Mulutmu harimaumu, begitu kata pepatah. Karena lisan / tulisan kita yang menghina seseorang, kita bisa terluka atau terbunuh saat orang yang tersinggung dengan lisan / tulisan kita menyerang kita. Itulah yang terjadi pada para kartunis di Majalah Charlie Hebdo yang kerap menghina Islam dan Nabi Muhammad.
Di antara yang tewas adalah pemimpin redaksi Charlie Hebdo, Stephane Charbonnier, Cabu, Tignous, Wolinski, dsb.
12 orang tewas setelah 2 orang bersenjata Kalashnikov menyerbu kantor majalah tersebut dan menembaki orang-orang yang ada di dalamnya.
Jika tujuan para kartunis Charlie Hebdo menghina Nabi Muhammad adalah guna memancing kemarahan ummat Islam, mereka berhasil mencapai tujuannya.
Pemimpin Redaksi Majalah Penghina Nabi Charlie Hebdo Tewas Ditembak!
Pemimpin Redaksi Majalah Penghina Nabi Charlie Hebdo Tewas Ditembak!
Pemred Majalah Charlie Hebdo Tewas dalam Serangan di Paris
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Sejumlah kartunis ternama di Perancis menjadi ada di antaran 12 korban tewas akibat serangan maut ke kantor majalah Charlie Hebdo, Rabu (7/1/2015), di Paris.
Salah satu korban tewas adalah pemimpin redaksi Charlie Hebdo Stephane Charbonnier yang lebih dikenal dengan nama Charb. Korban tewas lain adalah para kartunis yang dikenal dengan panggilan Cabu, Tignous dan Wolinski
Kantor Majalah Prancis Penerbit Karikatur Nabi Muhammad Diserang, 11 Tewas
TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya dua orang bersenjata menyerang kantor majalah satir Prancis, Charlie Hebdo dan menewaskan setidaknya 11 orang dan melukai 10 orang.
Para saksi mata mengatakan terjadi tembakan terus menerus ketika para penyerang mengeluarkan tembakan dengan senapan Kalashnikov.
"Dua pria berpenutup kepala memasuki gedung dengan Kalashnikov. Beberapa menit kemudian, kami mendengar banyak tembakan," kata Benoit Bringer seperti dilaporkan bbc.co.uk/Indonesia dari televisi Prancis, Itele, Rabu(7/1/2015).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar