Iklan 2

Sabtu, 20 Desember 2014

Taliban Serang Sekolah di Pakistan, 132 Anak Tewas


Taliban Serang Sekolah di Pakistan, 132 Anak Tewas
Taliban yang artinya murid / santri dulu adalah para santri dari pesantren2 di Pakistan dan Afghanistan yang didanai Arab Saudi dan AS guna melawan Uni Soviet yang saat itu menduduki Afghanistan. Ribuan pesantren2 yang menghasilkan jutaan murid itu dididik dengan pemahaman jihad ala Saudi.

Uni Soviet terusir. Namun peristiwa 9/11 membuat Osama bin Laden, anak konglomerat Arab Saudi yang membantu Taliban jadi musuh AS.

Paham Jihadnya amat keras sehingga anak2 yang lagi sekolah pun tak lepas dari pembantaian mereka.


Padahal dalam Islam jihad hanya boleh dilakukan terhadap musuh yang bersenjata di medan perang. Orang2 yang sudah menyerah kalah dan tak bersenjata tidak boleh dibunuh. Apalagi jika itu adalah anak2.

Taliban Serang Sekolah di Pakistan, 132 Anak Tewas 
REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Setidaknya 142 orang termasuk 132 anak-anak, tewas dalam serangan mengerikan Taliban Pakistan (TTP) di sebuah sekolah militer di Peshawar. Serangan dilakukan oleh tujuh pria bersenjata pada Selasa (16/12) pagi waktu setempat.
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/14/12/17/ngpc35-taliban-serang-sekolah-di-pakistan-132-anak-tewas 

Police: Taliban attack over, all gunmen killed
A bloody Taliban raid on an army-run school in northwest Pakistan has ended, police said Tuesday, with all six attackers dead.

The assault on the school in the city of Peshawar killed at least 130 people, most of them students, according to officials.

http://english.alarabiya.net/en/News/2014/12/16/Three-dead-in-Taliban-attack-on-Pakistan-school.html

“Kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya. Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka. ” [An Nisaa’ 90]

Terhadap kaum kafir Mekkah pun Nabi sempat membuat perjanjian damai di Hudaibiyyah yang sayangnya dilanggar oleh orang-orang kafir tersebut.

Jika musuh ingin berdamai, hendaknya kita juga berdamai.

“Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ” [Al Anfaal 61]

Nabi melarang kita membunuh wanita dan anak-anak:

Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Bahwa seorang wanita didapati terbunuh dalam suatu peperangan yang diikuti Rasulullah saw. lalu beliau mengecam pembunuhan kaum wanita dan anak-anak kecil. (Shahih Muslim No.3279)



Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2011/09/27/jihad-menurut-islam/

  
Kamis, 29/11/2012 08:54
Kang Said: Ideologi Wahabi Selangkah Lagi Jadi Terorisme
Jakarta, NU Online
“Ideologi Wahabi, satu dua langkah lagi akan menjadi terorisme,” kata KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU dalam sambutan pelepasan peserta pelatihan ‘Dauroh lil Imam wal Muazin’ di aula kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (28/11) siang.

Ajaran Wahabi menurut Kang Said, memang tidak mengajarkan untuk membunuh orang kafir. Tetapi Wahabi mengajarkan pengikutnya memandang orang di luar kelompoknya sebagai orang musyrik yang halal darahnya.

“Meskipun begitu, ajaran Wahabi membuka peluang bagi penganutnya untuk menjadi teroris. Penganut Wahabi yang sedang marah, lalu kalap, dan berkesempatan, akan mengondisikan dirinya menjadi teroris,” tambah Kiai Said.
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,41045-lang,id-c,nasional-t,Kang+Said++Ideologi+Wahabi+Selangkah+Lagi+Jadi+Terorisme-.phpx

Ahad, 21/07/2013 01:01
Kang Said: Satu Digit Lagi, Wahabi Jadi Teroris

Jakarta, NU Online
Satu digit lagi, kader-kader wahabi menjadi teroris. Nilai-nilai wahabi memberikan udara segar bagi tumbuhnya bibit terorisme. Nilai itu memberikan ruang lebar bagi perpecahan sesama muslim dan sesama manusia.

Demikian dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj yang akrab disapa Kang Said dalam sambutan pembukaan Pelatihan Aswaja dan Empat Pilar di Kantor PBNU, jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jum‘at (19/20) sore.

“Wahabi memang bukan teroris. Namun, ajarannya sangat dekat dengan kekerasan,” kata Kang Said di hadapan sedikitnya seratus peserta pelatihan.

Ajaran wahabi, menurut Kang Said, tidak ramah manusia. Hal ini dapat dibuktikan dengan membawa masalah perbedaan sikap beragama pada masalah teologis. Mereka mengklaim kebenaran hanya milik kelompok sendiri dalam segala hal.

Mereka, lanjut Kang Said, memaksakan kebenaran kepada kelompok lain. Mereka mewujudkan paksaan tergantung pada kesempatan dan kenekatan.

Kalau ada kesempatan, kenekatan, dan fasilitas lain seperti senjata, maka mereka akan bergerak memaksakan kehendak, tutup Kang Said.

http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,45974-lang,id-c,nasional-t,Kang+Said++Satu+Digit+Lagi++Wahabi+Jadi+Teroris-.phpx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar