Kejahatan / Kemaksiatan Merajalela bukan karena banyak orang2 jahat melakukan kemaksiatan. Tapi karena orang2 baik sudah pada diam melihat kejahatan/kemaksiatan terjadi di depan mereka. Tak jarang saat ada orang yang menolak kejahatan/kemaksiatan seperti FPI, mereka malah mengutuk FPI. Bukan mengutuk kejahatan/kemaksiatan.
K. H. Muhammad Arifin Ilham
Ya akhy arifin, bagaimana menurut antum Habib Rizq Syihab, Ketua Front Pembela Islam? Pertanyaan antum membuat hati ana perih, seorang mu'min pantang menilai seseorang hanya dari media atau hanya "katanya katanya", cukup orang dikatakan Fasiq bila menelan bulat2 berita tanpa TABAYYUN (kroscek) "Bila datang berita kpd kalian dari orang fasiq (benci ALLAH & RasulNYA) maka telitilah lebih dahulu krn byk sebelum kalian menyesal krn telah termakan berita dari org2 fasiq itu" (QS 49:6). & sungguh org2 fasiq itu suka berdusta, gosip (sekarang sudah menjadi mata pencaharian mrk, bisnis media gosip), penyebar fitnah terhadap pejuang2 ISLAM. (QS 9:48).
====
Jika kita tidak mau melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar, maka Allah akan menyiksa kita dengan pemimpin yang zhalim dan menindas kita dan tidak mengabulkan segala doa kita:
Hendaklah kamu beramar ma'ruf (menyuruh berbuat baik) dan bernahi mungkar (melarang berbuat jahat). Kalau tidak, maka Allah akan menguasakan atasmu orang-orang yang paling jahat di antara kamu, kemudian orang-orang yang baik-baik di antara kamu berdo'a dan tidak dikabulkan (do'a mereka). (HR. Abu Zar)
Allah mengutuk para pendeta Yahudi dan Nasrani karena mereka meninggalkan amar ma’ruf dan nahi munkar dan menyiksa mereka dengan bencana dan malapetaka.
Wahai segenap manusia, menyerulah kepada yang ma'ruf dan cegahlah dari yang mungkar sebelum kamu berdo'a kepada Allah dan tidak dikabulkan serta sebelum kamu memohon ampunan dan tidak diampuni. Amar ma'ruf tidak mendekatkan ajal. Sesungguhnya para robi Yahudi dan rahib Nasrani ketika mereka meninggalkan amar ma'ruf dan nahi mungkar, dilaknat oleh Allah melalui ucapan nabi-nabi mereka. Mereka juga ditimpa bencana dan malapetaka. (HR. Ath-Thabrani)
http://mediaislamraya.blogspot.com/2009/10/amar-maruf-nahi-munkar-memerintahkan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar