Iklan 2

Jumat, 21 Maret 2014

Perang Suriah


Dari sekian banyak musuh Suriah, yang menonjol adalah: ZIONIS ISRAEL DAN ZIONIS AS yang banyak membunuh ummat Islam.
Anda berdiri di pihak mana? Zionis Israel dan AS?
Na’udzu billah min dzalik!
Tidak semua isyu Sunni vs Syi’ah itu benar. Kebanyakan justru adu domba yg menewaskan semua ummat Islam baik Sunni mau pun Syi’ah.
Syeikh Al Buthi yang Aswaja saja dibunuh oleh pemberontak yg katanya ingin membunuh Syi’ah.
Lebih separuh dari tentara Suriah adalah Sunni.
Jadi hati2…
Berita Harian Suriah’s photo.
Para Takfiri Wahabi dalam memerangi Suriah selalu mengedepankan alasan bahwa mereka berperang atas nama rakyat dan ingin membebaskan rakyat dari para kafir Syiah. Lantas apakah benar bahwa Suriah adalah negara Syiah seperti apa yang mereka tuduhkan?
Presiden Bashar Al Assad mungkin Alawi meski dia selalu sholat dengan tangan sedekap di belakang Imam Sunni. Ibu Negara Suriah, Asma Al Assad adalah Sunni.
Namun berbagai posisi penting negara justru dipegang oleh orang-orang Sunni.
Contohnya Mufti Besar Suriah, Syeikh Ahmad Hassoun adalah Muslim Sunni.
Perdana Menteri Suriah, Wael al Halqi adalah Sunni. Silahkan baca:
http://kabarislamia.com/2014/01/22/pemerintah-suriah-pemerintah-syiah/

Bughot di Suriah mulai Maret 2011. Belum banyak korban. 
Februari 2012 (setahun setelah berontak) baru korban jadi .7.500 orang:
http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/12/02/29/m04olc-pbb-korban-tewas-di-suriah-capai-lebih-dari-7500-orang

Perang dilanjutkan, Januari 2013 (2 tahun perang) korban jadi 60.000 orang:

http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/01/03/mg1iqq-pbb-
lebih-dari-60000-korban-meninggal-dalam-perang-suriah

Perang lanjut lagi, sekarang 150.000 orang lebih dan terus berlanjut.
Padahal kalau mau berhenti perang tahun 2012, korban paling cuma 7.500 orang saja. Harusnya setahun perang itu sudah cukup untuk merebut kekuasaan. Sebab Mursi saja tidak sampai seminggu sudah jatuh. Kalau setahun lebih tetap bertahan, berarti dukungan rakyat cukup besar dan tak ada gunanya perang dilanjutkan. Mau berapa JUTA NYAWA ummat Islam yg mau dikorbankan?

Yg mau "jihad", silahkan pergi ke Suriah. Tapi menurut saya, Jihad yg benar itu ke Palestina melawan tentara Israel.

Jika kita belajar Islam secara dalam (bukan belajar Islam setelah SMA) kita akan paham tujuran Syariah: Hifzhun Nafs. Kaidah Fiqih: MENCEGAH KERUSAKAN lebih Utama daripada mengharap kebaikan. Oleh karena itu Haji yg Wajib pun jadi tak boleh dilakukan jika berbahaya. Oleh karena itu Nabi berhaji saat keadaan sudah aman. Jihad pun tujuannya untuk memelihara nyawa manusia. Bukan justru malah menumpahkan darah manusia lebih banyak lagi. Itulah sebabnya Nabi Muhammad dan Musa memilih hijrah ketimbang melawan penguasa yg kafir. Menghindari korban. Tahun 2012 korban yg jatuh cuma 7.500 orang. Tapi karena ada "Penyeru JIhad" macam Felix Siauw, akhirnya mujahidin dari seluruh dunia datang dan sekarang korban 150.000 lebih. Alih2nya bukannya melindungi nyawa manusia, mereka menumpahkan darah manusia. AS dan Israel ada di belakang mereka. http://media-islam.or.id/2013/04/23/hukum-bughot-pemberontakan-dalam-islam/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar