Tumben pak Quraisy Shihab menjawab.
Biasanya beliau diam saja atas fitnah tsb.
Di satu pengajian di masjid dekat tempat saya di mana berkumpul KH Ma'ruf Amin, KH Quraisy Shihab, KH Ali Yafie, Habib Hud dsb kami tetap menghormati para ulamatermasuk KH Quraisy Shihab.
Bahkan Habib Hud yang merupakan ulama Aswaja terkenal di Kebon Nanas tidak sungkan2 mencium tangan beliau. Ini adalah akhlaq/adab thd orang yang lebih tua.
Beda jauh dgn brondong wahabi yg masih ingusan namun tega mencaci-maki orang tua/ulama yang sudah sepuh. Di mana akhlaqnya? Di mana adabnya?
Banyak ulama / tokoh Sunni seperti Ketua MUI Quraisy Syihab, Ketua NU KH Said Aqil Siradj, Ketua FPI Habib Rizieq Shihab, Ketua MerC Joserizal Jurnalis, Geisz Chalifah (Al Irsyad), dsb difitnah sbg Syi'ah
Padahal mereka ini tidak menganggap Imam Ali Khamenei sebagai Imam. Ini adalah 1 prinsip yang membedakan Sunni dengan Syi'ah. Apalagi sampai menghina istri dan sahabat Nabi yang merupakan "ciri" Syi'ah menurut definisi Wahabi.
Jadi tuduhan Syi'ah itu Asbun atau fitnah.
"Nabi SAW saja difitnah, apalagi cuma Quraish Shihab,"ujarnya sambil tertawa ringan. Quraish pun menantang orang-orang yang menyebutnya berpaham syiah untuk membuktikan apakah prinsip-prinsip paham yang berkembang di Iran tersebut ada dalam karyanya.
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/14/02/17/n14ozl-quraish-shihab-jawab-tudingan-syiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar