Iklan 2

Senin, 09 September 2013

Penyelidik PBB: Oposisi Suriah Gunakan Senjata Kimia



Kejujuran Penyelidik PBB...



Penyelidikan PBB: Oposisi Suriah Gunakan Senjata Kimia


Selasa, 27 Agustus 2013, 14:10 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hasil penyelidikan komisi PBB terhadap pelanggaran HAM di Suriah menyebutkan pasukan oposisi telah menggunakan senjata kimia dalam perang sipil dengan pasukan pemerintah.

Anggota Komisi Independen Penyelidikan PBB, Carla Del Ponte, mengatakan bahwa staf medis mengumpulkan data-data dari kesaksian para korban dan bukti di lapangan yang menunjukkan bahwa senjata kimia jenis sarin digunakan oleh pejuang oposisi.

"Penyelidik kami telah mewawancarai korban, dokter rumah sakit, dan terjun langsung ke lapangan. Sebuah bukti tak terbantahkan dari penggunaan gas sarin," kata Del Ponte dalam wawancara di televisi Swiss-Italia.

"Senjata ini digunakan oleh oposisi, bukan oleh otoritas pemerintah," tambahnya.



U.N. has testimony that Syrian rebels used sarin gas: investigator




GENEVA | Sun May 5, 2013 6:13pm EDT(Reuters) – U.N. human rights investigators have gathered testimony from casualties of Syria’s civil war and medical staff indicating that rebel forces have used the nerve agent sarin, one of the lead investigators said on Sunday.The United Nations independent commission of inquiry on Syria has not yet seen evidence of government forces having used chemical weapons, which are banned under international law, said commission member Carla Del Ponte.“Our investigators have been in neighboring countries interviewing victims, doctors and field hospitals and, according to their report of last week which I have seen, there are strong, concrete suspicions but not yet incontrovertible proof of the use of sarin gas, from the way the victims were treated,” Del Ponte said in an interview with Swiss-Italian television.“This was use on the part of the opposition, the rebels, not by the government authorities,” she added, speaking in Italian.




Nurr Wahda Islamiah
Follow · 2 hours ago

Salam. Hakikatnya yg guna senjata kimia itu FSA bukan kerajaan Syria. namun media zionis menggambarkan sebaliknya. Tidak mungkin kerajaan Syria mahu membunuh rakyat sendiri. Kerajaan Syria bukan mcm kerajaan Saudi, Turkey, Qatar yg mengabaikan saudara di Palestin. Kerajaan Syria menjadikan buminya sbg pengkalan buat Hizbullah Hamas dalam membantu Palestin. Teliti kata2 TG Haji Hadi Awang.

Dakwaan kononnya kerajaan Basyar membunuh Sunni, tentera Syria mencemar kehormatan wanita, syiah halalkan darah Sunni, syiah halalkn zina dan lain2, ternyata dakwaan ini semua adalah fitnah semata, justeru tidak dipedulikan oleh 700 org ulama yg hadir ke Konferens Perpaduan Islam tahun ini.

Kehadiran mereka jelas menunjukkn mrk org yg berilmu yg matang serta bijaksana justeru tidak mudah terperangkap dgn fitnah, propaganda musuh, serta sentimen mazhab yg sentiasa cuba diapi-apikan oleh musuh2 islam.. Ulama spt Dr Qardhawi dan ustaz2 yg sekepala dengannya tidak wajar dijadikan rujukan org awam kerena bertindak selari dgn kehendak musuh Islam yg mahu muslim sunni-syiah itu saling bertelagah...

Contohilah para ulama yg menyahut seruan Quran dan Sunnah yaitu memelihara perpaduan umat Islam...

Keadaan pecah belah yg berlaku sehingga hari ini adalah kerana masih ada Muslim yg terperangkap dlm sentimen mazhab.. juga masih wujudnya puak2 extremis yg mengaku diri sebagai sunni atau syiah.. golongan ini yg harus ditarbiyah.. agar unity dpt dipupuk kembali..

Perpaduan.. adalah kunci kekuatan dan pertahanan umat Islam.. We belong to one human race..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar