Iklan 2

Rabu, 04 September 2013

Bahaya Mengkafirkan Muslim

Bahaya menjadi Kaum Khawrij / Takfir yang gemar mengkafirkan Ummat Islam.

Mereka fitnah ummat Islam sbg Ahli Bid'ah, Syi'ah, Kuburiyyun (Penyembah Kuburan), Musyrik, Musuh Allah, Musuh Islam, dsb.


Padahal dgn seringnya mereka mengkafirkan Muslim, kemungkinan besar salah itu amat besar sehingga akhirnya label Kafir menempel di diri mereka. Apalagi jika ternyata Jumhur Ulama menganggap lurus Muslim yg mereka kafirkan. Mungkin itulah penafsiran label Kafir di Jidat Dajjal dan pengikutnya.


“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kamu adalah seseorang yang telah membaca (menghafal) al-Qur’ân, sehingga ketika telah tampak kebagusannya terhadap al-Qur’ân dan dia menjadi pembela Islam, dia terlepas dari al-Qur’ân, membuangnya di belakang punggungnya, dan menyerang tetangganya dengan pedang dan menuduhnya musyrik”. Aku (Hudzaifah) bertanya, “Wahai nabi Allâh, siapakah yang lebih pantas disebut musyrik, penuduh atau yang dituduh?”. Beliau menjawab, “Penuduhnya”. (HR. Bukhâri dalam at-Târîkh, Abu Ya’la, Ibnu Hibbân dan al-Bazzâr. Disahihkan oleh Albani dalam ash-Shahîhah, no. 3201).



Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/01/19/ciri-khawarij-tak-mengamalkan-al-quran-dan-membunuh-muslim/


“Barangsiapa yang berkata kepada saudaranya “hai kafir”, maka ucapan itu akan mengenai salah seorang dari keduanya.” [HR Bukhari]

 

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar Ra, bahwa Nabi SAW bersabda:

 

“Bila seseorang mengkafirkan saudaranya (yang Muslim), maka pasti seseorang dari keduanya mendapatkan kekafiran itu. Dalam riwayat lain: Jika seperti apa yang dikatakan. Namun jika tidak, kekafiran itu kembali kepada dirinya sendiri”.[HR Muslim]

 

Dari Abu Dzarr Ra, Nabi SAW bersabda:

 

“Barangsiapa memanggil seseorang dengan kafir atau mengatakan kepadanya “hai musuh Allah”, padahal tidak demikian halnya, melainkan panggilan atau perkataannya itu akan kembali kepada dirinya”.[HR Muslim]




Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2011/10/26/jangan-mudah-mengkafirkan-sesama-muslim/


Ketua MUI difitnah Syi'ah, Ketua NU dibilang Syi'ah, Ketua FPI dituduh Syi'ah, dsb ya jelas saja jumlah Syi'ah jadi "banyak". Kebanyakan Su'u Zhon / Paranoid...
Dan yg menuduh itu bukan Sunni / Aswaja Asli. Tapi Khawarij / Takfir yg mengaku Sunni / Aswaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar