Iklan 2

Rabu, 31 Juli 2013

Pemberontak Suriah Sandera Warga Sipil Jadi Tameng Hidup!

[caption id="attachment_3355" align="aligncenter" width="467"]Pemberontak Suriah Sandera Wanita dan Anak2 sbg Tameng Hidup Pemberontak Suriah Sandera Wanita dan Anak2 sbg Tameng Hidup[/caption]

Jelas saja banyak rakyat Suriah termasuk wanita dan anak-anak yang tewas. Ini terjadi karena pemberontak Suriah memakai warga sipil sebagai tameng hidup. Dengan menyandera mereka (tidak mengizinkan warga sipil tsb mengungsi ke tempat yang aman), pemberontak Suriah menembakkan roket2 mereka ke arah tentara Suriah. Begitu tentara Suriah membalas, maka wanita dan anak2 yang disandera para pemberontak Suriah pun tewas.


Lalu para Pemberontak Suriah menyebar foto2 dan video wanita dan anak2 yang jadi korban sebagai korban kekejaman rezim Assad ke seluruh dunia.


Ini buktinya dari berbagai media termasuk Arrahmah yang amat mendukung para pemberontak Suriah:



Pemberontak Suriah Pakai Sandera untuk Tameng


Rabu, 24 Juli 2013 - 10:45
Teraspos – Pemberontak Suriah menahan sedikitnya 200 warga sipil Kurdi, termasuk perempuan anak-anak dan menggunakannya sebagai tameng hidup di Suriah timur.
Kelompok pemberontak yang berafiliasi dengan Al-Qaeda itu mengambil sandera setelah bentrok dengan pejuang Kurdi di kota Tal Abyad dan Ras al-Ain, di sepanjang perbatasan Suriah-Turki selama akhir pekan
http://internasional.teraspos.com/read/2013/07/24/55739/pemberontak-suriah-pakai-sandera-untuk-tameng



SOHR : Mujahidin tangkap 200 warga etnis Kurdi di Suriah


DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok Jihad yang berafiliasi dengan Al Qaeda dilaporkan telah menawan 200 warga etnis Kurdi setelah bentrokan dengan militan Kurdi, ujar kelompok pemantau para Rabu (31/7/2013).


“Pejuang Jabhah an-Nushrah dan Daulah Islam Irak telah menguasai desa Tall Aren di Aleppo dan mengepung desa lain di dekatnya, Tall Hassel. Mereka menyandera sekitar 200 orang dari dua desa,” klaim Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di London, seperti dilansir Al Arabiya.


Milisi Kurdi sebelumnya (30/7) menyeru semua etnis Kurdi di Suriah untuk memerangi Mujahidin Jabhah an-Nushrah setelah salah seorang pemimpin mereka tewas menyusul bentrokan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
http://www.arrahmah.com/news/2013/08/01/sohr-mujahidin-tangkap-200-warga-etnis-kurdi-di-suriah.html



Pemberontak Suriah culik ratusan anggota suku Kurdi di Aleppo


Selasa, 28 Mei 2013 − 16:14 WIB
Sindonews.com - Pemberontak Suriah telah menculik ratusan warga Kurdi di Provinsi Aleppo, Suriah. Demikian seperti diungkapan observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang bebasis di Inggris, Senin (27/5/2013).


Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia tidak merinci tentang insiden penculikan, mereka hanya mengatakan, bahwa para penculik menahan para sandra di utara Kota Aleppo. Menurut laporan sebelumnya, beberapa militan Kurdi memerangi pemberontak di wilayah Suriah utara, dekat dengan perbatasan Turki.


Pertempuran antara militan Kurdi dengan pemberontak Suriah itu kabarnya telah menyebabkan kerugian di sisi pemberontak. Dilaporkan ada 11 pemberontak Suriah tewas dalam pertempuran sengit yang berlangsung selama sehari.


Bentrok antara kedua belah pihak itu kabarnya dipicu oleh serangan pemberontak radikal Suriah yang menyerbu Kota al-Ein, wilayah yang didominasi suku Kurdi. Serangan itu dilancarkan untuk merebut sebuah pos pemeriksaan di wilayah itu.


Masih di hari yang sama, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan telah menemukan kuburan masal yang berisi sejumlah tentara Suriah di dalam desa, dekat bandara militer Koerse, Aleppo. Namun, tak dijelaskan berapa banyak jumlah jasad tentara Suriah yang mereka temukan.
http://international.sindonews.com/read/2013/05/28/43/743546/pemberontak-suriah-culik-ratusan-anggota-suku-kurdi-di-aleppo


Laporan PBB menyebutkan baik Pemerintah maupun PEMBERONTAK SURIAH MENJADIKAN ANAK2 SEBAGAI TAMENG HIDUP. Harap diketahui PBB saat ini dikontrol oleh AS yang pro Pemberontak Suriah:




Duh! Banyak Anak Ditembak Sniper dan Dijadikan Tameng di Suriah


Zerrogui menambahkan, dalam laporan tersebut terungkap bahwa bocah laki-laki minimal berusia 10 tahun dimanfaatkan oleh kelompok bersenjata dengan dijadikan prajurit maupun kurir. Dilaporkan banyak anak-anak di Suriah, rata-rata berusia 15-17 tahun, yang direkrut oleh kelompok pemberontak, Free Syrian Army.
http://news.detik.com/read/2013/06/13/101847/2272126/1148/?nd772204topnews



PBB Menduga Anak-Anak Jadi Perisai Hidup di Suriah


Kamis, 13 Juni 2013, 16:10 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mengumumkan dugaan perekrutan anak-anak dalam Perang Sipil Suriah. Mereka juga menjadi target penembak jarak jauh dan perisai hidup, baik pasukan oposisi dan pemerintah.
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/06/13/mobqt3-pbb-menduga-anakanak-jadi-perisai-hidup-di-suriah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar