Kelompok Wahabi yang didanai Petro Dollar Arab Saudi (Sekutu AS dan Israel) berusaha mempropagandakan bahwa roket-roket Hamas yang menyerang Israel bukan buatan Iran. Peran Iran sangat kecil, kata mereka. Bahkan ada yang meniadakan bantuan Iran sama sekali. Padahal dari berbagai berita di media massa, ternyata peran Iran membantu Hamas dalam mengembangkan Rudal (Peluru Kendali) cukup besar. Jauh lebih besar dari Arab Saudi yang tidak membantu di bidang senjata sama sekali. Dengan Peluru Kendali (bukan roket biasa yang tidak terkontrol) itulah Hamas bisa menggentarkan Israel dan memaksa Israel berdamai.
Penduduk Gaza itu cuma 1,7 juta. Kurang dari 1/5 penduduk Jakarta yang 10 juta jiwa. Artinya cuma seukuran Jakarta Timur. Apa bisa satu negara dengan ukuran penduduk seJakarta Timur membuat peluru kendali sendiri mengingat SDM dan teknologi amat terbatas? Bahkan negara2 seperti Arab Saudi, Yaman, Yordania, Qatar, dsb tidak mampu membuat Rudal sendiri. Hanya mampu beli dari AS.
Itulah sebabnya di berita2 di bawah rakyat Gaza berterimakasih kepada Mesir dan Iran. Bukan kepada Arab Saudi. Itu tentu ada alasan yang kuat untuk itu. Meski Iran sempat membantah membantu Gaza dengan Rudal karena khawatir tekanan Barat, namun akhirnya mengaku juga. Israel dan AS berulangkali menuduh Iran membantu Hamas dengan rudalnya. Rakyat Gaza berterimakasih atas rudal Iran. Dan Iran pun akhirnya mengaku membantu Hamas dengan rudal meski memang benar mereka tidak mengirim rudal-rudal dalam bentuk jadi mengingat blokade Israel dengan negara2 tetangganya seperti Mesir amat tinggi. Tapi Iran berhasil mengirim mesin/sistem pembuatan Rudal sehinga Hamas bisa membuat sendiri rudal-rudalnya dengan cepat dalam jumlah besar.
Hamas mungkin bisa membuat roket sendiri dengan mudah. Tapi membuat Rudal (Peluru Kendali) yang bisa berbelok-belok sendiri dan mencari targetnya dengan akurat dengan sistem auto-pilot itu memerlukan teknologi canggih yang tidak dimiliki negara2 Arab seperti Arab Saudi atau pun Hamas. Gaza tentu dapat bantuan teknologi pembuatan rudal. Itu bukan dari AS, Israel, atau pun Arab Saudi. Tapi dari Iran. Itulah sebabnya Hamas/Gaza berterimakasih pada Iran.
Adanya berita dari Media Wahabi voa-islam.com (yang anti Iran) yang memberitakan Hamas menembakkan roket Fajr 5 membuktikan bahwa Hamas menggunakan roket Iran meski itu dibuat lokal:
Sebagaimana Boeing itu dari AS dan Sukhoi itu dari Rusia, Fajr 5 adalah roket yang berasal dari Iran. Silahkan baca:
http://en.wikipedia.org/wiki/Fajr-5
Rudal tersebut sekarang dipakai Iran, Suriah, Libya, Hamas, Hizbullah, dan Jihad Islam.
Ini video Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyeh dari Hamas yang tinggal di Gaza berterimakasih pada Republik Islam Iran yang telah membantu Gaza dgn dana dan senjata:
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=umWLSnjFbmQ?rel=0&w=500&h=281]
Kunjungan PM Palestina, Ismail Haniyeh ke Imam Ali Khamenei dan Ahmadinejad. Ali Khamenei menjanjikan dukungan penuh bagi Hamas untuk melawan Israel:
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=Xmu7-NajIVg?rel=0&w=500&h=281]
Jika untuk fakta masa kini saja Wahabi sudah berani menipu ummat Islam, bagaimana dengan sejarah ribuan tahun lalu? Ini videonya:
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=8zKJK-X57jA?rel=0&w=500&h=375]
Silahkan baca berita-berita di bawah untuk menangkis kebohongan Wahabi yang didanai Petro Dollar Arab Saudi (Sekutu AS dan Israel) untuk menghantam Iran (lawan dari AS dan Israel). Untuk mengetahui apakah seseorang munafik atau tidak, cukuplah firman Allah di bawah ini:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. [Al Maa-idah 51]
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/09/18/yahudi-dan-nasrani-adalah-musuh-islam-yang-utama/
[caption id="attachment_1604" align="aligncenter" width="468"] Foto PM Palestina Ismail Haniyeh dan Imam Ali Khamenei - haaretz.com[/caption]
Foto Ismail Haniyeh dan Ahmadinejad berpegangan tangan:
[caption id="attachment_1605" align="aligncenter" width="468"] Foto Ismail Haniyeh dan Ahmadinejad bergandengan tangan[/caption]
Foto pemimpin Hamas Khaled Meshaal dengan Ali Khamenei hasil pencarian di Google:
[caption id="attachment_1606" align="aligncenter" width="468"] Foto Pemimpin Hamas Khaled Meshaal dan Ali Khamenei[/caption]
Gencatan Senjata, Hamas Berterima Kasih pada Mesir & IranRita Uli Hutapea - detikNews
Khaled Meshaal (Press TV)
Gaza, - Pemerintah Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata. Pemimpin Hamas Khaled Meshaal mengucapkan terima kasih kepada Mesir yang telah menjadi mediator gencatan senjata.
Meshaal juga berterima kasih kepada Iran atas perannya dalam mempersenjatai dan mendanai gerakan perjuangan Palestina tersebut selama konflik Gaza berlangsung.
http://news.detik.com/read/2012/11/22/101130/2097874/1148/gencatan-senjata-hamas-berterima-kasih-pada-mesir-iran
Melongok Roket Hamas, Buatan Sendiri atau Impor?
Selasa, 20 November 2012, 11:48 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JERUSSALEM -- Israel kewalahan menghadapi roket Hamas yang dinilai berteknologi tinggi. Roket yang mampu menghantam kota Tel Aviv dan Yerussalem tersebut diduga Israel bukanlah buatan Hamas melainkan produk impor dari Iran.
Israel yang memiliki kekuatan militer jauh lebih besar dari pasukan Hamas tak mampu menghentikan roket yang dikirim dari Gaza. Kamis lalu, roket Hamas menewaskan tiga warga Israel. Bahkan sejak tahun 2001, tercatat 30 orang tewas akibat serangan roket Hamas.
Padahal, Israel memiliki sistem pengaman roket, Iron Dome, yang sangat canggih. Irone Dome dapat mengirimkan sinyal dan menjatuhkan roket ketika melewati sistem tersebut.
Bahkan sirine pun berbunyi memperingatkan warga sebelum roket tersebut jatuh dan meledak. Cukup waktu bagi warga untuk berlindung sebelum roket Hamas menghantam ke daratan.
Atas kecanggihan roket Hamas tersebut, Israel pun mencurigai roket tersebut bukanlah produk dalam negeri Gaza, Palestina. Israel menuding Iran menyelundupkan roket-roket tersebut ke jalur Gaza yang selama ini diblokade Israel dari dunia internasional.
Redaktur: Hafidz Muftisany
Reporter: Afriza Hanifa
http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/12/11/20/mdrs0n-melongok-roket-hamas-buatan-sendiri-atau-impor
Hamas Serang Israel dengan Roket Iran?
Roket ini lebih canggih dan mampu menempuh jarak lebih jauh ke Israel.
Minggu, 18 November 2012, 11:38 Denny Armandhanu
VIVAnews - Kelompok militan Hamas terus mencoba melakukan pembalasan terhadap serangan Israel ke Gaza. Menurut Reuters, mereka telah menembaki kota Tel Aviv yang terletak 70km utara Gaza menggunakan roket jarak jauh Fajr-5 buatan Iran.
Diberitakan Reuters, Minggu 18 November 2012, serangan Hamas ini berhasil menghancurkan beberapa balkon di pelabuhan Ashdod, Tel Aviv. Polisi Israel mengatakan, lima orang terluka serangan ini.
Salah satu fraksi Hamas, Jihad Islam, mengaku menembakkan roket Fajr-5 buatan Iran pada Sabtu kemarin. Membuat warga di negara zionis Yahudi itu lari tunggang langgang. Sebelumnya, roket ini berhasil mendarat di pusat kota Tel Aviv.
Dengan roket buatan Iran ini, kelompok Hamas dan Jihad Islam memiliki kesempatan untuk menyerang jarak yang lebih jauh. Fajr 5 atau yang berarti subuh ini bisa mencapai jarak hingga 72 kilometer, menghantam bagian dalam kota Israel.
Roket ini jelas lebih canggih ketimbang roket sederhana buatan dalam negeri Gaza, Qassam, yang hanya bisa menempuh jarak antara 4-20km. Namun, baik roket Qassam dan Fajr 5 memiliki tingkat akurasi serangan yang nyaris sempurna.
New York Times (NYT) menuliskan, Jihad Islam dan Hamas kemungkinan memiliki lebih dari 100 roket Fajr. Namun, serangan Israel ke Gaza dilaporkan berhasil menghancurkan gudang-gudang senjata Hamas.
Menurut pejabat keamanan Israel, dilansir NYT, Roket Fajr 5 diperkirakan dirakit di Gaza setelah dikirimkan dengan kapal dari Iran menuju Sudan. Kemudian, roket-roket ini dibawa menggunakan truk menuju Mesir dan dibongkar hingga menjadi komponen-komponen agar bisa dikirimkan melalui terowongan dari Sinai ke Gaza.
Namun, pernyataan ini dibantah oleh pemerintah Iran. Dalam siaran stasiun televisi Iran, al-Alam, Iran mengatakan Barat mencoba mengkambinghitamkan negara mereka dan melemahkan reputasi Hamas.
"Kami membantah telah mengirimkan Fajr 5 kepada kelompok perlawanan di Palestina. Tuduhan ini bertujuan untuk membuat Hamas kelihatan lemah, padahal kelompok ini mampu memproduksi senjata mereka sendiri," kata Allaeddine Boroujerdi, kepala parlemen Iran di komite hubungan luar negeri.
Menghalau roket dari Gaza, Israel menggunakan Iron Dome, sistem penangkal serangan canggih buatan Amerika Serikat. Dilaporkan 222 roket dari Gaza berhasil ditangkis sistem ini. Serangan Israel semakin menjadi. Lima hari Gaza diserang, 47 orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak.
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/368108-hamas-serang-israel-dengan-roket-iran-
Kamis, 22 November 2012 19:00:00
Setelah beberapa kali membantah akhirnya, Iran mengakui telah mengirimkan teknologi pembuatan roket jarak jauh ke Hamas di Gaza.
Situs Huffington Post melaporkan, Kamis (22/11), Pejabat Tinggi Garda Revolusi Iran Jenderal Muhammad Ali Jafari menyampaikan pernyataan tentang roket Fajar-5 buatan Iran yang diluncurkan pejuang Hamas telah mengenai Ibu Kota Tel Aviv, Israel, dan Kota Yerusalem dalam pertempuran sepekan terakhir. "Gaza sedang diserang. Kami tak bisa membantu. Roket Fajar-5 belum pernah dikirim dari Iran tapi teknologi roket itu sudah kami kirimkan dan sedang dibuat segera," kata Jafari seperti dikutip kantor berita ISNA. Namun ISNA tidak menjelaskan lebih jauh tentang bagaimana Iran mengirimkan roket-roket itu ke Gaza.
Israel menuding selama ini Iran memasok Hamas dengan sejumlah peralatan perang termasuk roket ke Gaza dengan lewat terowongan bawah tanah. Terowongan ini mempunyai panjang 15 kilometer dan berlokasi di perbatasan antara Gaza dan Mesir.
Juru bicara parlemen Iran, Ali Larijani, menyatakan negaranya merasa terhormat bisa membantu warga Palestina dengan mengirimkan senjata perang.
Larijani juga mengkritik negara-negara Arab yang tidak membantu persenjataan Hamas. "Palestina tidak butuh pidato dan rapat-rapat. Negara Arab seharusnya mengirimkan senjata perang," kata dia seperti dikutip kantor berita Fars.
Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran Ayatullah Khamenei juga menegur negara muslim yang tidak mendukung Gaza dalam perang dengan Israel sepekan terakhir. "Beberapa negara muslim hanya mengecam dengan kata-kata dan lainnya tidak mengutuk," kata dia seperti dikutip pejabat kantor berita IRNA.
[fas]
http://www.merdeka.com/dunia/iran-akui-kirim-roket-ke-hamas.html
Serangan Roket Hamas Ujian Bagi Iron Dome
Wahyu Dwi Anggoro
Sabtu, 17 November 2012 13:35 wib
Sistem pertahanan rudal Iron Dome (Foto: AP)
TEL AVIV – Pertempuran antara Israel dengan pejuang Palestina yang dimulai sejak Rabu 14 November lalu, menjadi ujian bagi sistem pertahanan anti rudal yang dimiliki Negara Yahudi itu. Pihak Palestina meluncurkan ratusan roket sebagai balasan atas serangan udara yang dilakukan Israel ke wilayah Jalur Gaza.
"Sistem pertahanan yang diberi nama ”Iron Dome” itu berhasil menangkal 90 persen roket yang diluncurkan oleh Hamas ke wilayah-wilayah Israel yang padat penduduk," pernyatan militer Israel, seperti dikutip the Washington Post, Sabtu (17/11/2012).
Namun sistem pertahanan tersebut tidak mampu mencegah serangan roket Hamas yang diarahkan ke dua kota terbesar Israel, Yerusalem dan Tel Aviv. Selama ini Hamas hanya menyerang wilayah selatan Israel yang berjarak dekat dengan Jalur Gaza sehingga Iron Dome difokuskan untuk menjaga wilayah tersebut.
Serangan terhadap Tel Aviv dan Yerusalem menunjukkan bahwa saat ini Hamas memiliki kemampuan untuk melakukan serangan roket jarak jauh. Hamas sebelumnya menyatakan bahwa mereka telah mengembangkan roket jarak jauh yang dinamakan M-75.
Namun Hamas belum pernah menggunakan roket tersebut sampai dengan serangan ke Yerusalem kemarin. Hamas juga dilaporkan memiliki roket jarak jauh Fajr-5 buatan Iran yang digunakan untuk serangannya ke Tel Aviv.
“Ketika kami merencanakan serangan ke Gaza, kami telah mengetahui kemampuan serangan jarak jauh yang dimiliki Hamas. Selama ini kami tahu mereka memiliki jarak jauh, hanya saja baru kali ini mereka memutuskan untuk menggunakannya," ujar salah satu pejabat senior Departemen Pertahanan Israel.
Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS) Michael Oren berusaha meredakan kekhawatiran tentang kemampuan serangan jarak jauh Hamas. “Saya kira mereka tidak memiliki roket jarak jauh dalam jumlah banyak. Tidak ada korban yang ditimbulkan oleh roket jarak jauh itu, hal ini lebih kepada isu psikologis," ujar Oren dalam konferensi pers di Washington.(faj)
http://international.okezone.com/read/2012/11/17/412/719536/serangan-roket-hamas-ujian-bagi-iron-dome
Rakyat Gaza Berterima Kasih pada Iran Atas Dukungan Melawan Israel
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Baliho terima kasih untuk Iran (PressTV)
Gaza City - Warga Palestina yang berada di wilayah Gaza menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Iran. Selama serangan Israel ke Gaza yang berlangsung 8 hari, Iran dinilai berperan besar membantu rakyat Palestina melawan Israel lewat senjata-senjata yang dikirimkannya.
Tidak tanggung-tanggung, ucapan terima kasih ini disampaikan melalui sebuah baliho raksasa yang dipasang di tiga lokasi persimpangan jalan utama di wilayah Gaza. Baliho tersebut bertuliskan bahasa Arab maupun bahasa Inggris yang berbunyi: 'Thanks and gratitude for Iran'.
Pada baliho tersebut juga tercetak bendera kedua negara. Demikian seperti dilansir Press TV, Kamis (29/11/2012).
Diketahui bahwa Iran mensuplai senjata bagi kelompok-kelompok perlawanan Palestina. Salah satunya, senjata canggih berupa roket Fajr-5.
Roket inilah yang menghantam wilayah Tel Aviv dan al-Quds (Yerusalem) saat krisis Gaza berlangsung belum lama ini. Roket-roket ini ditembakkan oleh militan di Gaza sebagai balasan atas serangan udara Israel yang menewaskan 166 warga Palestina dan melukai 1.200 orang lainnya.
Krisis Gaza diakhiri dengan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas pada 21 November malam. Sejak saat itu, seluruh serangan harus dihentikan tanpa terkecuali.
Sementara itu, pekan ini bantuan kemanusiaan dari Organisasi Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) siap untuk dikirimkan ke wilayah Gaza melalui wilayah pantai. Direktur IRCS urusan internasional, Shahabeddin Mohammadi Eraqi menyatakan, pihaknya mempersiapkan bantuan bagi rakyat Palestina yang membutuhkan, sesuai dengan yang didata oleh Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza.
(nvc/ita)
http://news.detik.com/read/2012/11/29/100726/2104679/1148/rakyat-gaza-berterima-kasih-pada-iran-atas-dukungan-melawan-israel?nd771108bcj
Warga Gaza: Terima Kasih Iran!
Rabu, 28 November 2012, 10:23 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Warga Gaza mamasang plakat dan baliho di berbagai sudut kota. Baliho untuk mengucapkan terima kasih kepada Republik Islam Iran atas dukungannya dalam perang delapan hari melawan rezim Zionis.
Aksi itu dilakukan beberapa hari setelah para pejuang Palestina berhasil mencapai kemenangan dalam melawan agresi brutal Israel.
Pejabat Tel Aviv dan Gaza menyatakan dukungan penuh Iran termasuk salah satu faktor kemenangan pejuang Palestina melawan Zionis.
''Di plakat-plakat yang mereka pasang itu, warga Gaza mengucapkan terima kasih kepada Iran dalam bahasa Persia, Arab, Inggris dan Ibrani,'' tulis situs Irib.
Poster-poster lain yang tersebar di Gaza juga menggambarkan rudal Fajr-5 Iran. Rudal yang digunakan untuk pertama kalinya dengan menargetkan Yerusalem dan Tel Aviv.
Seorang pejabat senior Jihad Islam Palestina, Khader Habib, mengatakan hal itu wajar saja untuk menunjukkan rasa syukur atas peran Iran dalam membela bangsa Palestina.
"Roket-roket Iran menyerang Tel Aviv. Mereka juga sampai ke Yerusalem,'' katanya kepada Reuters seperti dikutip Irib. ''Oleh karena itu, tugas kita untuk berterima kasih kepada mereka yang telah membantu orang-orang kami.''
Redaktur: Didi Purwadi
http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/12/11/28/me6hf1-warga-gaza-terima-kasih-iran
Israel Takut Dengan 60.000 Rudal Hamas Dan Hizbullah
AIPAC menyambut baik keputusan Panetta dan percaya bahwa menguatkan sistem 'Iron Dome' akan membantu Israel dalam melindungi rakyatnya dari ancaman 60.000 rudal dan roket pejuang Hamas dan Hizbullah.
http://www.sabili.co.id/islamic-world/israel-takut-dengan-60-000-rudal-hamas-dan-hizbullah
Jum'at, 11 Januari 2013
Iran Pasok Hamas Teknologi Roket Fajr-5
GAZA - Iran telah memasok bantuan bagi militer Hamas di Gaza, termasuk teknologi yang diperlukan untuk membangun roket Fajar-5 yang digunakan untuk target Tel Aviv.
"Selama ini Gaza diisolasi zionis, jadi kami tidak bisa membantu mereka. Kami tidak memasok langsung Rudal Fajr-5. Tapi melalui transfer teknologi dan diproduksi dengan cepat, " ujar kepala Pasukan Revolusioner Iran Mohammad Ali Jafari seperti dikutip oleh kantor berita ISNA.
Israel telah lama menuduh Iran memasok Hamas dengan rudal Fajr 5-nya, yang telah digunakan untuk menargetkan Tel Aviv dan Yerusalem sejak Israel Defense Force (IDF) melakukan operasi di Gaza.
"Kami bangga membela orang-orang Palestina dan Hamas," ujar Anggota parlemen Iran yang Ali Larijani, seperti dilansir RT (22/11).
Pemimpin Jihad Islam Palestina, Ramadan Abdallah Shalah juga mengatakan senjata yang digunakan memerangi agresi Israel terutama dari Iran. Kamis pekan lalu, dua roket Fajr menghantam pinggiran kota Tel Aviv, menandai pertama kalinya wilayah metropolitan ini ditargetkan dengan rudal sejak Perang Teluk. Dua kali lebih rudal ini diluncurkan ke arah kota dan dihadang oleh sistem pertahanan udara kubah besi Israel pada hari Sabtu, sementara sepasang roket meledak di luar Yerusalem.
Rudal Fajr-5 yang diproduksi Iran memiliki jangkauan hingga 75 kilometer, yang jauh melampaui Roket Qassam buatan Palestina. Pengenalan rudal jarak jauh ke arsenal Hamas merupakan kejutan bagi militer Israel, yang pada awalnya yakin Tel Aviv dan Yerusalem aman dari jangkauan perang.
IDF dipaksa merevisi infografis ancaman roket Hamas pasca munculnya roket Hamas ke dalam konflik. Iron Dome Israel sebagian besar menetralisir ancaman, namun sirene periodik serangan udara memiliki dampak psikologis lebih besar bagi masyarakat zionis.
Sementara itu, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei mengkritik negara-negara muslim yang mendukung Gaza dan membiarkan tentara Zionis leluasa membantai warga sipil Palestina.(esy/jpnn)
http://www.jpnn.com/read/2012/11/22/147750/Iran-Pasok-Hamas-Teknologi-Roket-Fajr-5-
Iran Berikan Pengetahuan Pembuatan Rudal Fajr-5 Pada Hamas
maiwanews – Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (Islamic Revolution Guards Corps / IRGC), Mayor Jenderal Mohammad-Ali Jafari, hari Rabu, mengatakan Iran memberikan pengetahuan dan teknologi untuk memproduksi rudal Fajr-5 pada gerakan perlawanan Palestina, Hamas.
Menurut Jafari, Gaza saat ini sedang terkepung sehingga pihaknya tidak bisa membantu mereka. Iran hanya mentransfer pengetahuan tentang bagaimana membuat misil Fajr-5, dan mereka memproduksi dengan cepat. Ia juga menyampaikan negaranya menawarkan bantuan teknologi pada semua Muslim untuk melawan kekuatan arogan dan berbagi pengalaman dengan mereka tentang bagaimana membela rakyatnya.
Pernyataan Jafari merupakan respon terhadap tudingan Israel bahwa Iran memberikan misil Fajr-5 pada Hamas. Senjata ini digunakan kelompok Hamas saat terlibat pertempuran dengan Israel selama delapan hari.
Lebih dari 100 orang Palestina dilaporkan tewas, dan 1.200 lainnya luka-luka sepanjang serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza sejak 14 Nopember lalu. Selain warga, serangan udara Israel juga menghantam kantor media Al Quds TV, Press TV, dan AFP. (aso/PressTV)
http://berita.maiwanews.com/iran-berikan-pengetahuan-pembuatan-rudal-fajr-5-pada-hamas-28349.html
Iran Resmi Akui Bantuan Rudal Fajr-5 ke Gaza
Mehr News melaporkan, Mehmanparast hari ini Selasa (20/11) dalam konferensi pers mingguannya menjawab pertanyaan wartawan berkaitan agresi Israel ke Jalur Gaza saat ini mengatakan, "Seperti yang telah kami kemukakan bahwa berbagai fitnah di kawasan disulut oleh rezim Zionis Israel dan para pendukungnya untuk menyulut api instabilitas regional dengan mengemukakan masalah parsial, demi melemahkan front muqawama."
Ditambahkannya, "Kelancangan rezim Zionis menyerang warga sipil Jalur Gaza dan pengulangan kejahatan perang para pejabat tinggi rezim ilegal ini dengan membunuh kaum perempuan dan anak-anak, ini semua merupakan hasil dari kelengahan atas ancaman utama yaitu rezim Zionis."
Ditanya soal koordinasi Republik Islam Iran dengan negara-negara Islam untuk menyelamat warga Gaza, Mehmanparast mengatakan, "Segera setelah serangan Israel dimulai, lembaga-lembaga diplomasi Iran bergerak dan kementerian luar negeri mengontak para menlu negara-negara Islam. Di sela-sela sidang Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Djibouti, kami mengadakan berbagai pertemuan dan juga melayangkan surat kepada para pejabat tinggi internasional dan regional yang isinya menekankan aksi serius dalam menghentikan dan mengecam kejahatan tersebut."
Ditanya soal isu yang beredar bahwa Iran mengirim rudal Fajr-5 ke Gaza, Mehmanparast mengatakan, "Ini merupakan kewajiban semua negara Islam untuk mendukung bangsa tertindas Palestina ketika rezim Zionis Israel menebar kejahatan dengan berbagai senjata yang dimilikinya."
Mehmanparast menegaskan, "Dukungan terhadap bangsa Palestina, merupakan prioritas utama politik luar negeri Iran, dan sekarang kami siap untuk mengirim bantuan makanan, obat-obatan dan perlengkapan medis."
Sebelumnya, Sekjen Hizbullah Lebanon, Sayid Hasan Nasrullah juga menegaskan bahwa dukungan Iran dan Suriah terhadap muqawama Gaza tidak dapat dipungkiri.
Dikatakannya, "Sekarang mengirim senjata ke Gaza dan pembukaan seluruh jalur perbatasan, merupakan salah satu kewajiban yang paling penting."
Di lain pihak, Sekjen Jihad Islam Palestina, Ramadhan Abdullah Shalah, Selasa (20/11) juga menyatakan, "Negara-negara Arab harus membantu senjata kepada muqawama Palestina secara terang-terangan." (IRIB Indonesia/MZ/RM)
http://indonesian.irib.ir/politik1/-/asset_publisher/Cu0D/content/iran-resmi-akui-bantuan-rudal-fajr-5-ke-gaza
Al Qassam Kejutkan Tel Aviv dengan Roket Fajar 5
http://www.voa-islam.com/lintasberita/infopalestina/2012/11/15/21695/al-qassam-kejutkan-tel-aviv-dengan-roket-fajar-5/
Iran sangatlah berjasa beda sekali dengan arab saudi negara kaya tetapi tidak mau membantu iran dibuat apakah kekayaanmu itu penduduk Arab !!!
BalasHapuskayakx negara Islam banyak yg jdi budak2 barat ya? penuh dgn ketakutan.
BalasHapus