30 ribu tiket konser LG terjual dgn harga sekitar Rp 2 juta. Total Rp 60 milyar.
Harusnya sih konser LG yg tak sesuai dgn budaya Indonesia dan Islam karena mempromosikan homoseksual dan mengumbar aurat itu diganti dgn konser pengamen jalanan. Para pengamen itu diberi rp 1000 saja sudah puas. Anda bisa mendengar mereka hingga jarak 1 meter jika perlu bersalaman dgn mereka.
Uang Rp 60 milyar itu bisa dipakai untuk membayar 2 juta pengamen sebanyak 30x "konser".
Cuma ya sebagian rakyat Indonesia memang sedang sakit.
Daripada menyedekahkan uangnya untuk fakir miskin yg membutuhkan, mereka berikan uang itu untuk para penyeru homoseks dan lesbianisme.
Keberhasilan LG untuk tampil tak lepas dikuasainya media TV Nasional oleh golongan kafir dan liberal sehingga bisa mengubah opini publik sesuai keinginan mereka.
Ummat Islam sendiri ekonomi dan daya jihadnya amat lemah sehingga tidak bisa membuat TV Nasional yg mampu mengcounter segala kemaksiatan yg dilancarkan oleh TV2 swasta nasional.
Boleh dikata acara "agama Islam" di TV Nasional hanya 1 jam sehari sebelum Subuh. Sedang 23 jam lainnya maksiat.
http://islamicbroadcasting.wordpress.com/
Lady Gaga berhasil menipu rakyat Filipina.
Pertama berpenampilan sopan dan simpatik dengan mengenakan pakaian adat Filipina.
Setelah itu mengumbar aurat dan menyanyikan lagu2 tentang homoseks dan lesbian:
Konser Lady Gaga di Filipina Menuai Protes Keras
Selasa, 22/05/2012 06:33 WIB
Jakarta Konser Lady Gaga di Filipina yang digelar semalam menuai protes keras. Hal ini dikarenakan Lady Gaga melanggar larangan yang dikeluarkan pemerintah setempat.
Penyanyi pop Amerika yang dikenal dengan kostum anehnya tersebut memasuki arena panggung di Distrik Pasay, Manila, Senin (21/5/2012) malam dengan mengendarai kuda jantan warna hitam. Lady Gaga membuka konsernya dengan mengenakan gaun khas Filipina.
Pertunjukan Lady Gaga menuai protes dari kalangan Kristen konservatif karena menyanyikan lagu 'Judas' dan 'Born This Way' yang disebut sebagai lagu bagi kalangan gay.
Lady Gaga seakan tidak memperdulikan protes kaum Kristen konservatif. Saat dikritik oleh tim sensor yang ada di lokasi, dia malah terkesan menantang. "Aku bukan makhluk pemerintah Anda di Manila," kata Lady Gaga, seperti dikutip detikcom dari ABS-CBNnews.com, Selasa (22/5/2012).
Sekitar 500 aktivis Kristen konservatif mencoba berbaris di panggung konser Lady Gaga. Mereka menyanyikan lagu religius sambil membawa spanduk bertulis 'Stop Lady Gaga, The Mother Monster'. Namun polisi anti huru-hara menghentikan aksi mereka.
Otoritas setempat di Pasay menyatakan, mereka telah membuat kesepakatan terkait keputusan untuk mengizinkan konser Lady Gaga yang diprotes warga konservatif Kristen. Salah satu kesepakatan tersebut, para petugas penyensor akan ditempatkan di antara para penonton. Mereka akan memonitor kemungkinan pelanggaran hukum dari adanya doktrin-doktrin amoral, publikasi cabul dan pertunjukan yang tidak senonoh dari show penyanyi tersebut. Demikian disampaikan Glenn Agranzamendez, sekretaris Walikota Pasay, Tony Calixto.
Nantinya, walikota bisa membatalkan konser di hari Selasa jika para petugas menemukan show semalam terbukti menunjukkan aksi tak senonoh ataupun aksi-aksi yang bisa menyinggung umat beragama.
Kelompok Kristen konservatif telah berjanji akan mengirim video rekaman konser Lady Gaga yang mereka rekam sendiri dan memperingatkan bahwa mereka bisa menuntut Lady Gaga di bawah hukum Filipina. Di bawah hukum Filipina, siapa pun yang dinyatakan bersalah karena ikut serta atau mensponsori "pertunjukan cabul" bisa dihukum penjara maksimum 6 tahun.
(van/vid)
http://news.detik.com/read/2012/05/22/063301/1921340/1148/konser-lady-gaga-di-filipina-menuai-protes-keras?9911012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar