Persahabatan Wahabi dgn Inggris dan AS - Re: Buya Hamka: Vonis Sesat terhadap Wahabi Direkayasa untuk Gurita Kolonialisme

Arab Saudi Pinjamkan Pangkalan Militer Kepada AS untuk Serang Iraq

Persahabatan Wahabi dgn Inggris dan AS - Re: Buya Hamka: Vonis Sesat terhadap Wahabi Direkayasa untuk Gurita Kolonialisme

Terlalu panjang tulisannya.
Tapi saya jawab 1 paragraf yang nyata kebohongannya:

>Judul: [Tauziyah] Buya Hamka: Vonis Sesat terhadap Wahabi Direkayasa untuk Gurita Kolonialisme
>Buya Hamka: Vonis Sesat terhadap Wahabi Direkayasa untuk Gurita Kolonialisme

Jawab:

Zaman Buya Hamka mungkin keanehan Wahabi tak begitu terasa. Saya juga mengira sekedar memurnikan ajaran Islam. Namun kok belakangan begitu ekstrim dalam hal bid'ah meski pihak lain juga punya pegangan. Di antaranya:
1. Masalah Isbal
2. Dzikir Berjama'ah Bid'ah
3. Dzikir dgn suara sedang seperti saat sholat Jahr (Isya, Maghrib, dsb) haram
4. Pengajaran Sifat 20 (Allah itu Wujud, Esa, Maha Hidup, Kekal, dsb) Bid'ah dsb

Semua dikatakan bid'ah atau haram sehingga menimbulkan perpecahan di kalangan ummat Islam

>Memang sejak abad kedelapan belas,
sejak gerakan Wahabi timbul di pusat tanah Arab, nama Wahabi itu telah
menggegerkan dunia. Kerajaan Turki yang sedang berkuasa, takut kepada
Wahabi. Karena Wahabi adalah, permulaan kebangkitan bangsa Arab, sesudah jatuh pamornya, karena serangan bangsa Mongol dan Tartar ke Baghdad.

Jawab:
Bukankah Turki saat itu adalah pimpinan dari Khalifah Islam Turki Usmani?
Kemudian disebut Wahabi adalah kebangkitan Bangsa ARAB. Bukankah itu Ashobiyyah? Membanggakan Arab di atas kekhalifahan Islam?
Bukankah berontak/bughot thd kekhalifahan Islam itu adalah HARAM?
Jadi pernyataan itu menyesatkan.

> Dan Wahabi pun ditakuti oleh bangsa-bangsa penjajah, karena apabila dia
masuk ke suatu negeri, dia akan mengembangkan mata penduduknya menentang penjajahan. Sebab faham Wahabi ialah meneguhkan kembali ajaran Tauhid
yang murni, menghapuskan segala sesuatu yang akan membawa kepada syirik. Sebab itu timbullah perasaan tidak ada tempat takut melainkan Allah.
Wahabi adalah menentang keras kepada Jumud, yaitu memahamkan agama
dengan membeku. Orang harus kembali kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Jawab:
Bukankah Wahabi dalam berontak terhadap Kekhalifahan Turki Usmani justru dengan bantuan bangsa penjajah Kafir Inggris?
Silahkan baca:
http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Saud_of_Saudi_Arabia

During World War I the British government established diplomatic relations with Ibn Saud. The British agent, Captain William Shakespear, was well received by the Bedouin.[4] Similar diplomatic missions were established with any Arabian power who might have been able to unify and stabilize the region. The British entered into a treaty in December 1915 (the "Treaty of Darin") which made the lands of the House of Saud a British protectorate and attempted to define the boundaries of the developing Saudi state.[5] In exchange, Ibn Saud pledged to again make war against Ibn Rashid, who was an ally of the Ottomans.

Jika kita menonton film Lawrence of Arabia, jelas nyata bahwa Wahabi dibantu oleh tentara Inggris seperti Lawrence dari Arabia melakukan pemberontakan thd Kekhalifahan Turki Usmani. MEMBUNUH SESAMA MUSLIM DENGAN BANTUAN ORANG2 KAFIR INGGRIS.

Bohong jika mengatakan orang harus kembali kepada Al Qur'an dan Al Hadits sementara dia sendiri justru melanggar perintah Al Qur'an: Yaitu berteman dgn orang2 kafir (Yahudi dan Nasrani) dan membunuh sesama Muslim.

Orang-orang yang beriman tidak akan mengambil kaum Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. [Al Maa-idah 51]

Hanya orang munafik yang dekat dengan kaum Yahudi dan Nasrani yang saat ini tengah memusuhi Islam dan membantai ummat Islam:

“Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.” [Al Maa-idah 52]

http://media-islam.or.id/2011/11/30/haram-berteman-dengan-kafir-harbi-dan-membunuh-sesama-muslim/

Hingga saat ini pun Arab Saudi bersahabat dengan AS yang merupakan pendukung utama Israel/Yahudi. Arab Saudi bahkan menyediakan pangkalan militer bagi AS untuk membunuh rakyat Iraq yg juga Muslim dan menyediakan pasokan minyak bagi tank2 dan pesawat tempur AS dan NATO.

Kekhalifahan Turki di bawah Shalahuddin Al Ayyubi berhasil merebut Masjidil Aqsa dan Palestina dalam pangkuan Islam dari pasukan Salib Eropa.

Namun kaum Wahabi dari Arab Saudi yang berontak terhadap kekhalifahan Turki dengan bantuan Inggris, akhirnya membuat kekhalifahan Islam jadi lemah sehingga akhirnya Inggris berhasil merebut Palestina dan Masjidil Aqsa untuk diserahkan ke kaum Yahudi.

Ummat Islam harus paham mana yang benar dan mana yang salah.