Karena dari kertas yang bahan+ongkos cetaknya tak lebih dari Rp 10/lembar, maka ketika dihargai jadi Rp 100.000, sulit sekali menahan nilainya dari gerusan inflasi. Akibatnya nilai rupiah terus merosot baik terhadap dollar atau pun harga barang lainnya.
Nilai rupiah pun terus turun dari semula 1 US$ = Rp. 1.88 tahun 1946 hingga 1 US$ = Rp. 12.000 tahun 2009
http://rachmad.kuyasipil.net/?p=44
Untuk mendapatkan dollar pemerintah harus menyerahkan kekayaan alam kita seperti minyak, gas, emas dan sebagainya ke asing. Kita juga harus mengobral BUMN kita dan berhutang pada asing. Padahal pemerintah AS jika ingin Dollar tinggal memencet tombol printer Dollar, dan jadilah dollar sebanyak mereka mau dengan modal cuma kertas dan tinta yang sebetulnya tidak ada nilainya.
Jika tahun 1970 ONH hanya Rp 182.000, sekarang Rp 35 juta
Sebaliknya nilai mata uang emas tetap stabil karena emas adalah logam mulia yang dihargai di seluruh dunia. Pada zaman Nabi kita bisa membeli 1-2 ekor kambing dengan 1 dinar emas (4,25 gram emas 22 karat), 1400 tahun kemudian harga 1-2 ekor kambing tetap seharga itu (sekitar Rp 1,5 juta saat ini).
Nah kalau ada yang mau minta dibuatkan web seperti www.media-islam.or.id, saya menerima pembayaran dengan dinar sebanyak 2 dinar (email ke agusnizami@yahoo.com.sg).
Jika anda punya produk yang bisa dibeli dengan dinar dan dirham bisa kontak ke alamat di bawah. Semoga nanti kita bisa menggaji karyawan kita dengan dinar emas/ dirham perak.
http://wakalanusantara.com/detil.php?jdl=Lima.Jalan.Kemenangan.Dinar&id=21
Lima Jalan Kemenangan Dinar
Zaim Saidi - Direktur Wakala Induk Nusantara
Menjelang tutup tahun 2008 yang baru lalu nilai tukar dinar emas telah melampaui Rp 1.350 ribu/dinar. Ini merupakan angka tertinggi sepanjang 2008. Pada tutup tahun 2007 lalu nilai tukarnya masih di bawah Rp 1.100 ribu/dinar.
Menjelang tutup tahun 2008 yang baru lalu nilai tukar dinar emas telah melampaui Rp 1.350 ribu/dinar. Ini merupakan angka tertinggi sepanjang 2008. Pada tutup tahun 2007 lalu nilai tukarnya masih di bawah Rp 1.100 ribu/dinar. Artinya dalam satu tahun ini dinar emas telah mengalami apresiasi sebesar 22.7%. Kalau kita langsung tarik ke belakang, sampai akhir tahun 2000 saat dinar mulai dicetak dan diedarkan di Indonesia, akan terliat perubahan yang jauh lebih nyata. Ketika itu nilai tukar dinar ada di bawah Rp 400 ribu/dinar. Maka, apresiasinya dalam kurun delapan tahun ini, adalah 237.5%. Maka, rata-rata (secara flat) apreasiasi tahunannya dalam periode ini adalah 29.6%/tahun.
Bagaimana prospeknya di 2009?
Tidak pernah bisa dipastikan, kecuali bahwa secara empiris akan terus mengalami apresiasi, dalam keadaan normal sekitar 25-30% di atas. Tetapi, kita semua tahu, 2009 adalah tahun ketika krisis global yang tengah kita alami dalam beberapa bulan terakhir ini akan terasakan dampak nyatanya. Para analis internasional memprediksi harga emas dunia akan mencapai USD 1.800-2.500/ounce. Saat ini, dengan nilai tukar dinar Rp 1.350 ribuan, harga emas dunia baru sekitar USD 875/ounce. Jadi, kalau harga emas berlipat dua saja, menjadi USD 1.750/ounce, maka nilai tukar dinar pada akhir 2009 bisa diperkirakan mencapai Rp 2.700 ribu/dinar. Dalam keadaan normal, mengikuti pengalaman empiris yang telah lewat, dengan apresiasi 25% saja, pada akhir 2009 nilai tukar dinar akan mencapai Rp. 1.700 ribuan/dinar. Kalau prediksi para analis tepat pada posisi tertingginya, dengan harga emas mencapai USD 2.500/ounce, maka nilai tukar dinar emas akan mencapai lebih dari Rp 3.850 ribu/koin. .
Kekuatan dinar emas, dengan begitu, tidak perlu diragukan lagi. Kemenangan dinar emas dan dirham perak atas sistem riba adalah sebuah keniscayaan. Setiap kali sistem uang kertas mengalami krisis, dan terus melemah, setiap kali pula dinar emas dan dirham perak mendapatkan vitalitas dan kekuatan barunya. Meskipun begitu jalan untuk menuju kemenangan ini masih cukup panjang. Berikut adalah beberapa etape yang masih harus kita lewati.
1. Perluasan Peredaran Dinar dan Dirham
Di bawah kordinasi Wakala Induk Nusantara (WIN) saat ini telah beroperasi 19 Wakala Umum. Tapi, wakala-wakala ini baru tersebar di delapan propinsi, hingga wilayah yang bisa dilayaninya relatif masih terbatas. Pada 2009 jumlah wakala ini dipastikan akan terus bertambah, karena minat masyarakat untuk berperanserta dalam mengedarkan dinar dan dirham juga semakin tinggi. Diharapkan sekurangnya ada 20 Wakala baru akan hadir dalam setahun ke depan, untuk melayani minat pemakai dinar yang juga terus meluas di seluruh tanah air Indonesia.
2. Restorasi Pembayaran Zakat
Dinar emas dan dirham perak adalah alat pembayaran zakat mal sesuai dengan ketentuan syariat zakat. Saat ini penegakkan rukun zakat mal ini telah terjadi, dan sejumlah muzaki mulai membayarkan zakatnya, misalnya kepada Dompet Dhuafa Republika, dengan dinar emas. Saat ini lembaga pengumpul zakat semakin banyak jumlahnya, yang terdaftar di Forum Zakat saja mencapai hampir 200 organisasi. Nilai zakat yang berhasil dikumpulkan setiap tahunnya mencapai angka di atas Rp 500 milyar rupiah, atau setara sekitar 370 ribu dinar emas. Selain untuk membayar zakat sejumlah orang juga telah mewakafkan hartanya berupa dinar emas. Taruhlah 10% saja zakat mal yang dibayarkan dalam dinar emas, maka setidaknya akan beredar dinar sebanyak 37.000 koin setiap tahunnya.
3. Jaringan Pemakai Dinar dan Dirham
Saat ini kita tidak bisa lagi mengetahui berapa orang pemakai dinar dan dirham di Indonesia, apalagi di seluruh dunia. Yang jelas semakin hari semakin bertambah jumlahnya. Namun, jumlah yang besar semata bukan tujuan pengedaran dinar dan dirham, kalau koinnya berhenti di kantong masing-masing orang. Dinar dan dirham harus beredar, berpindah dari tangan ke tangan, melalui transaksi. Karena itu dinar dan dirham harus segera digunakan sebagai alat tukar. Jaringan antar pemakai dinar dan dirham diperlukan untuk terjadinya transaksi ini.
Untuk itu, salah satu prioritas program Wakala Induk Nusantara pada 2009 ini, adalah menyiapkan fasilitas sarana pembayaran (payment system), berbasis komunikasi data bergerak (mobile payment system) maupun kartu (smart card payment system). Pemakai dinar dan dirham, dengan demikian, akan terdiri dari dua kategori yakni pembeli dan penjual, baik jasa maupun produk. Dengan adanya fasilitas sistem pembayaran maka kita akan dapatkan jaringan toko dan pedagang penerima dinar dan dirham sebgai alat tukar.
4. Jaringan Perdagangan Internasional
Dinar emas dan dirham perak adalah alat tukar yang universal, tak mengenal batas negara. Kursnya pun tunggal. Karenanya keduanya berlaku secara umum dan bersamaan di mana pun koin-koin ini beredar. Kawasan terdekat kita sebagai tempat beredanya dinar emas dan dirham perak adalah Malaysia. Selain itu juga beredar di Dubai, di Afrika Selatan; serta di negeri-negeri Spanyol, Inggris, Jerman, dan Meksiko, dalam jumlah yang jauh lebih kecil. Karena itu, sebagai perluasan etape ke-3 di atas, pemakaian dinar emas akan efektif sebagai jalan masuk pengembangan jaringan perdagangan internasional.
Untuk tahap ini, pemakaian dinar emas dan dirham perak, tidak lagi memadai dalam bentuk fisik semata. Ia harus dibantu dengan sistem elektronik yang lebih luas, melalui jaringan Internet. Di sinilah peran e-Dinar akan menjadi penting. Saat ini e-Dinar telah beroperasi secara internasional, dengan jumlah pemakai sekitar 2 juta orang. Namun, sama dengan persoalan dinar fisik yang ada saat ini, pemakaiannya juga masih terbatas di kalangan penabung, belum efektif sebagai alat tukar dalam perdagangan. Integrasi wakala-wakala di Indonesia dengan sistem e-Dinar akan menyatukan umat Islam seluruh dunia melalui perdagangan.
5. Pengakuan Umum Dinar sebagai Alat Tukar
Sejak zaman dahulu, sampai saat ini, dan kelak di kemudian hari pertukaran barang dan jasa dengan dinar emas dan dirham perak selalu mengikuti hukum pasar. Artinya dasarnya adalah suka sama suka. Ini berkebalikan dengan sistem uang kertas yang didasarkan pada pemaksaan melalui hukum alat tukar sah (Legal Tender Law). Karena itu, kita memang tidak mengadvokasikan pengesahan dinar emas dan dirham perak sebagai alat tukar sah melalui undang-undang sebuah negara.
Pertukaran sukarela akan terjadi ketika kesadaran masyarakat telah pulih, bahwa alat tukar yang adil haruslah berupa komoditi, dan bukan secarik kertas tak berharga. Kesadaran itu akan pulih ketika massa pemakai koin ini telah mencapai jumlah tertentu (critical mass) hingga terasakan kehadirannya dalam masyarakat. Tahap ini, tentu saja, akan terjadi ketika pencapaian pada tahap ke-4 di atas, telah cukup signifikan.
Hal yang terpenting kita pahami bersama adalah tercapainya ke-5 Jalan Kemenangan Dinar di atas sepenuhnya tergantung pada kita sendiri. Tidak perlu saling menunggu, juga tidak perlu menggantungkan pihak lain untuk melakukannya. Masing-masing dari kitalah, para individu merdeka ini, yang menentukannya. Maka amalkanlah yang bisa kita amalkan. Mulailah dengan mengupayakan agar setiap orang, setidaknya setiap keluarga, memegang dan menyimpan 1 koin dinar emas, pada 2009 ini.
===
Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.1490
ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900
Informasi selengkapnya ada di:
http://www.media-islam.or.id
Ingin belajar Islam?
Kirim email ke: syiar-islam-subscribe@yahoogroups.com
AssWw, pak admin, punten , mau numpang komen; salah satu cara untuk menyebarkan dinar dirham adalah di sedekahkan, namun pengalaman kami ketika memasukkan khamsa ke kotak amal dlm bebrapa Jumat di satu masjid yg sama namun tdk di umumkan. Tujuan supaya di umumkan bhw ada sedekah dlm bentuk khamsa adalah utk sosialisasi, agar masyarakat aware thd uang shar-i ini. Sayang nya pengurus masjid kurang responsif. Mudah2an kedepan setiap ada sedekah dlm bentuk nuqud selalu di informasikan agar ummat aware. Trimakasih, jazaakallah
BalasHapusPaket Umrahnya kok pake US$, klo pake dinarx brapa?
BalasHapusPakai Dollar sebab pemerintah menetapkan ONH dengan dollar dan setor ke Bank Mandiri juga harus pakai Dollar.
BalasHapusBegitu kata pimpinan Biro Umrah ketika saya anjurkan untuk pakai Dinar. Saya bingung kalau pakai Dinar katanya.
Meski demikian, jika pakai Dinar untuk yang US$ 5.900 nilainya sekitar 50 dinar dan yang US$ 6.900 sekitar 60 dinar. Nanti kalau ada selisih dengan dollar dinegosiasikan saja.
Semoga pemerintah dan bank yang ditunjuk untuk setoran ONH menggunakan dinar nantinya.
Disepakatinya Dinar sebagai mata wang internasional merupakan Salah satu bukti tegaknya khilafah,MARI PAKAI DINAR..
BalasHapusAssWw, punten. Sekarang lagi disorot utang Indonesia yg meningkat. Namun jika dihitung dalam dinarEMAS jumlah utang Ind. malah turun. 2004 utang Ind USD 1260 M atau 19,3 M Dinar - 1 dinar = 65 USD -. 2009 ut. Ind. USD 1725 M atau 12,3 M Dinar - di 2009 , 1 Dinar = 130 USD , data kitco.com -. Nyata sekali penurunan jumlah utang tsb. Inilah bukti keunggulan dinarEMAS. Maka itu, mari pergunakan dinar dirham dalam muamalah sehari hari. LEBIH CEPAT LEBIH BAIK. UANG ANDA DINAR DIRHAM JUGA KHAN.
BalasHapusSaya trtarik utk memiliki dinar emas in,tp sayang d mataram NTB belum ad yg menjual atau mengedarkanx mg suatu hari nanti ad buka cabangx.
BalasHapusMas Bimo, saya sdh pernah beli dinar emas di Surabaya, coba kunjungi http://geraidinarsby.blogspot.com Saya tinggal di mataram juga
BalasHapusAssalamu'alaikum..
BalasHapusbersilaturrahim.. dinar emas sekarang udah banyak yang jual dan mensosialisasikan ya? mari sosialisasikan terus..
Sosialisasi tempat jual-beli dinar ada di www.media-islam.or.id.
BalasHapusTraffic di situ jauh lebih tinggi dari situs ini (sekitar 30x lipat lebih tinggi).
di solo, dimana ku bisa membeli dan menjual dinar ?
BalasHapusdinar emas timbangan yang adil sepanjang zaman..
BalasHapusdinar-emas dan dirham-perak memasuki tahap baru dalam restorasi muamalah. melalui pasar Islam jumat-sabtu di Salman ITB yang menggunakan tiga jenis uang dalam transaksinya, yaitu dinar emas, dirham perak dan fulus (menggunakan koin Rp 500
BalasHapuspara pedagang yang turut berjualan di pasar ini juga mulai menanggalkan penggunaan sertifikat yang dikeluarkan oleh produsen koin, sehingga koin nuqud (dinar-dirham)dan fulus diperlakukan sebagaimana mestinya koin media tukar dan tidak diperlakukan sebagai koin investasi. selesai acara pasarpun koin-koin dirham, sebagai koin kedua yang paling banyak beredar,tidak seluruhnya dirupiahkan kembali kepada pengurus pasar melainkan dibawa pulang dan kemudian digunakan untuk berbelanja kemabli ke suplier pedagang yang bersangkutan. dengan demikian penggunaan dinar-dirham semakin meluas ke kalangan yang sebelumnya belum mengenal koin ini melaui media.
koordinator pasar Salman ini, bapak Thorik Gunara, juga memiliki warung yang membandrol harga dagangan di warungnya dalam dirham.
para pedagang yang terlibat juga membentuk paguyuban pedagang yang akan menjadi cikal-bakal kembalinya karavan/kafilah di Nusantara, insyallah.
liputan bisa dilihat di www.islamhariini.wordpress.com
Kami pengguna dirham dinar di daerah, meski belum ada pasar seperti di Salman ITB. Sehingga dirham dinar hanya ditabung dan utk zakat, infaq & sodaqoh. Sayangnya dirham yg disodaqoh kan disuatu masjid tidak pernah dipublikasikan, sedang sodakoh dalam Dollar Amerika dan Yen Jepang untuk masjid yg sama malah diumumkan lisan dan tertulis, bagaimanaaa ? ? ? ini ? ? ?
BalasHapuskehidupan pasti akan kembali mengarah yang berbau sunah..
BalasHapusInfo , rate dinar ( dalam rupiah) agustus 2007/ 2008/2009/2010 berturut2 : 875000 1050000/1350000/1519000 , silahkan memahami sendiri arti perubahan tsb.
BalasHapusTgl 15/10/2010 menurut www.logammulia.com , per gram emas 24 k berada di rp 400000 , jadi satu dinar (4,25 gr emas) bernilai rp 1700000,- , wow , heibat. Jadi Innova hanya seharga 150 dinar , ayo kumpulin dinar , beli Innova.
BalasHapusKepada akhi wal ukhti , pengguna dan pemerhati (moga seterusnya jadi pengguna) , di info kan ada situs dinar kalkulator , situsnya adalah , http://www.geraidinar.com/index.php/dinar-calk atau http://indonesiasoftware.com/barter/kalkulator.php . Situs memakai satuan point , dimana 10000 point sama dengan 4,25 grm emas 22 karat atau satu dinar emas . Sila coba.
BalasHapusManfaat penggunaan dinar dirham adalah untuk perbendaharaan jangka panjang . Contohnya pengelolaan dana wakaf . Jika berbasis uang fiat pasti kemakan inflasi. Shingga dalam hal dana wakaf , seyogyanya ada petty cash (boleh dalam fiat money) , dan main cash. Main cash haruslah dalam dinar dirham karena dayabelinya yg stabil. Misal dalam suatu dana wakaf sekarang (Sept 2013) ada 300jt rp , maka petty cash cukup 20jt rp , sedang main cash 280jt rp atau 140 dinar , insha Allah yg 140 dinar ini terjaga dari gerusan inflasi. Sebagai bandingan thn 2007 , satu dinar senilai 890rb rph sekarang 2013 satu dinar 2jt rph.
BalasHapusInsya Allah perbendaharaan dg nuqud nabawi, sesuai syar-i , dan menyelamatkan.