Iklan 2

Kamis, 25 September 2008

Upaya Adu Domba Ummat Islam oleh Orang Kafir dan Munafik


”Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [Quran 49:6]



Hendaknya kita mewaspadai upaya adu domba yang dilakukan oleh orang-orang kafir dan munafik.



Pimpinan Banser Bantah Tugaskan Anggotanya Ikut Guntur Romli



Eramuslim. Jumat, 26 Sep 2008 08:19 Dugaan adanya upaya mengadu-domba antara FPI dengan Banser, yang dilakukan aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) yang juga salah satu motor AKKBB Guntur Romli kian terkuak. Hal ini ditegaskan oleh Habib Ali, anggota Laskar Pembela Islam (LPI) yang diprovokasi Guntur Romli kemarin di PN Jakpus (25/9).



Dugaan adanya upaya mengadu-domba antara FPI dengan Banser, yang dilakukan aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) yang juga salah satu motor AKKBB Guntur Romli kian terkuak. Hal ini ditegaskan oleh Habib Ali, anggota Laskar Pembela Islam (LPI) yang diprovokasi Guntur Romli kemarin di PN Jakpus (25/9).



“Saya sudah mengontak Ketua Satkorwil Banser Pusat H. Tatang Hidayat dan beliau menyatakan jika Banser tidak pernah ditugaskan atau diperintahkan ke PN Jakpus hari itu. Tidak ada anggota Banser resmi yang diperintahkan ke PN Jakpus untuk menghadiri persidangan Habib Rizieq. Jika demikian, polisi harus mengusut siapa orang-orang yang mengenakan kaos hitam bertuliskan Banser yang baru disablon itu yang bersama Guntur Romli itu. Ini penting, karena ada upaya busuk yang hendak mengadu-domba antara FPI dengan Banser, ada upaya untuk meledakkan kerusuhan horisontal antara umat Islam dengan umat Islam,” tegas Habib Ali.



Hal yang sama ditegaskan Satkorwil Banser DKI Jakarta, Avianto Muhtadi. Avianto seperti yang ditulis detikcom (26/9). Avianto menyatakan pihaknya tidak pernah menginstruksikan anggotanya untuk terlibat dalam kasus itu. "Kami menyatakan tidak pernah menginstruksikan untuk terlibat," kata Kepala Satkorwil Banser DKI Jakarta Avianto Muhtadi. Bahkan Avianto mengatakan pihaknya mencium gelagat yang tidak baik yakni adanya upaya penghasutan dengan pemakaian kaos Banser dalam insiden Jumat 25 September di PN Jakarta Pusat kemarin. "Kami menyesalkan tindakan penghasutan itu," katanya.



Patut diketahui, Guntur Romli merupakan aktivis JIL, sebuah lembaga yang ditengarai banyak menerima donasi dari AS. Banyak tokoh-tokoh JIL yang mendapat beasiswa studi di AS dan mereka ini menjadi “orang-orang Islam” yang sering mengeluarkan pendapat yang aneh-aneh dan kontroversial tentang Islam itu sendiri. Bagi banyak ulama, JIL dianggap sebagai kaki tangan kepentingan Zionis di Indonesia karena juga bergabung dengan Libforall, induk organisasi mereka yang dipimpin seorang Yahudi Amerika bernama Holland M. Taylor (www.libforall.com). Holand Taylor inilah yang mendampingi Abdurrahman Wahid menerima Medali Penghargaan (medal of Valor) dari petinggi Zionis Yahudi-Amerika di AS akhir Mei lalu.(rd)


http://www.eramuslim.com/berita/nasional/pimpinan-banser-bantah-tugaskan-anggotanya-ikut-guntur-romli.htm




Rusuh Berawal Dari Provokasi AKKBB Acungkan Jari Tengah ke FPI



Jumat, 26 Sep 2008 07:52 Hal ini diperkuat oleh Newsticker Stasiun Teve One kemarin yang secara berulang-ulang menyebutkan jika bentrok tersebut diawali oleh provokasi yang dilakukan AKKBB yang mengacungkan jari tengah ke arah massa FPI.



Peristiwa rusuh di depan Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat antara sekelompok preman yang pro-AKKBB melawan anggota Front Pembela Islam (FPI) berawal dari acungan jari tengah seorang preman kepada massa FPI yang akan menyemangati Habib Rizieq Syihab yang akan kembali disidang (25/9).



Hal ini diperkuat oleh Newsticker Stasiun Teve One kemarin yang secara berulang-ulang menyebutkan jika bentrok tersebut diawali oleh provokasi yang dilakukan AKKBB yang mengacungkan jari tengah ke arah massa FPI. Semua orang tahu, isyarat mengacungkan jari tengah merupakan isyarat yang sangat cabul dan kotor, sebab itu sangat wajar jika orang yang diacungkan tersebut akan marah.



Habib Ali, salah satu anggota Laskar Pembela Islam yang diprovokasi para preman tersebut menyatakan jika aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) yang juga tercatat sebagai wartawan Tempo, M. Guntur Romli, memulai provokasi terhadap dirinya. “Saya dikata-katai Arab yang memperkosa para TKI di Saudi. Guntur juga mengancam bahwa saya akan dibunuh. Tapi saya tidak terprovokasi dan diam saja.”



Akibat rusuh itu, tiga anggota FPI menjadi korban. Korban bernama Tomi terkena sabetan besi di tangannya dan bagian belakang kupingnya terkena celurit. Sedangkan anggota FPI bernama Junaidi mengalami memar di tangan kanan akibat hantaman benda keras, dan seorang anggota FPI lainnya bernama Eko mengalami lebam di pipinya akibat pukulan besi.



“Kita ada bukti saksi dan korban. Merka membawa-bawa clurit. Dan tadi salah satu tas preman yang menyerang itu jatuh. Rusuh ini sudah direncanakan mereka,” tegas Habib Rizieq.



Habib Rizieq menyatakan dirinya mempunyai bukti yang salah satunya berupa sebuah tas ransel hitam milik seorang preman pro-AKKBB yang berisi sebuah majalah Kontras, sebuah buku berwarna hijau berjudul “99 Keistimewaan Gus Dur”, secarik kertas berisi 33 nama orang pro-AKKBB yang diklaim oleh Guntur Romli sebagai anggota Banser, dan sebuah kaos hitam dengan tulisan Banser yang catnya masih bau menandakan kaos tersebut baru saja disablon.



“Dengan sengaja, para preman diberikan sebuah baju yang masih baru bertuliskan Banser Gus Nuril. Mereka sepertinya ingin mengadu-domba antara FPI dengan Banser. Ini jelas berbahaya dan harus diusut,” kata Habib Rizieq.



Dalam sebuah acara dialog tadi malam di Teve One yang membahas kasus rusuh tersebut, Habib Ali memperlihatkan kaos hitam yang baru disablon tersebut. Pembawa acara Tina Talissa penasaran dan ingin membuktikan jika kaos itu emmang baru disablon. Dia segera mencium kaos tersebut dan kepalanya mengangguk karena catnya memang masih bau dan yakin jika pernyataan Habib Ali tidak mengada-ada.



Habib Ali yang besar di Surabaya juga telah mengontak Pimpinan Banser Haji Tatang dan menyatakan jika Banser Pusat tidak pernah mengirimkan atau menugaskan anggotanya mengawal anggota AKKBB ke sidang Habib Rizieq. Hal yang sama ditegaskan Satkorwil Banser DKI Jakarta, Avianto Muhtadi.



Avianto seperti yang ditulis detikcom (26/9) menegaskan tidak pernah menginstruksikan anggotanya untuk terlibat dalam kasus itu. "Kami menyatakan tidak pernah menginstruksikan untuk terlibat," kata Kepala Satkorwil Banser DKI Jakarta Avianto Muhtadi. Bahkan Avianto mengatakan pihaknya mencium gelagat yang tidak baik yakni adanya upaya penghasutan dengan pemakaian kaos Banser dalam insiden Jumat 25 September di PN Jakarta Pusat kemarin. "Kami menyesalkan tindakan penghasutan itu," katanya.



Sebab itu, polisi wajib mengusut tuntas provokasi yang dilakukan aktivis JIL Muhammad Guntur Romli dan menelusuri siapa saja ke-33 orang yang mengenakan kaos Banser. Karena Banser Pusat maupun Banser DKI membantah menugaskan anggotanya mengawal Guntur Romli ke persidangan Habib Rizieq.(rd)


http://www.eramuslim.com/berita/nasional/rusuh-berawal-dari-provokasi-akkbb-acungkan-jari-tengah-ke-fpi.htm



Banser Jakarta Tegaskan Tak Ikut Campur Perkara Ricuh FPI-AKKBB


Jumat, 26 September 2008 06:17


Jakarta, NU Online


Barisan Ansor Serbaguna (Banser) DKI Jakarta menegaskan, pihaknya tak ikut campur perkara ricuh antara massa Front Pembela Islam (FPI) dengan para aktivis Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB).



Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser DKI Jakarta, Avianto Muhtadi, mengatakan, isu bahwa Banser terlibat dalam bentrok massa FPI dan aktivis AKKBB di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (25/9) kemarin, merupakan fitnah tak berdasar.



“Terutama terkait isu bentrok FPI-Banser, kami Satkorwil Banser DKI Jakarta menyatakan tidak pernah menginstruksikan jajarannya untuk terlibat dalam kasus tersebut,” jelas Avianto dalam pernyataan tertulisnya yang dikirimkan kepada NU Online, Jumat (26/9).



Avianto sangat menyesalkan tindakan yang dinilainya sebagai bentuk penghasutan terhadap pemakaian kaos bergambar Banser pada kejadian tersebut. Ia pun meminta kepada aparat penegak hukum agar segera bertindak tegas pada para pelakunya.



Ricuh pada sidang kasus tragedi Monas 1 Juni 2008 dengan terdakwa Ketua FPI Rizieq Shihab itu, tak ada hubungannya dengan Banser. Namun, Rizieq menyebutkan bahwa anggotanya menemukan kaos bertuliskan Banser.



Menurutnya, kaos yang dikenakan orang-orang itu, dia sebut 'preman'. Padahal, katanya, Banser adalah benteng ulama, bukan preman.



Selain itu, usai kejadian tersebut, ditemukan pula sebuah tas yang di dalamnya terdapat majalah Kontras. "Anda tahu, kan, ini siapa di baliknya," kata Rizieq dalam jumpa pers di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, kemarin.



Ada pula buku dengan sampul bergambar Gus Dur (Ketua Umum Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa, KH Abdurrahman Wahid). "Dan, Anda tahu lagi di dalamnya kita temukan ada 33 nama-nama ‘preman’ yang didatangkan hari ini," tambahnya.



Rizieq meminta masyarakat memperhatikan tulisan Gus Nuril di bawah tulisan Banser. Ia mempersilakan agar khalayak mengecek apakah mereka benar-benar di bawah komando Gus Nuril (mantan Panglima Pasukan Berani Mati). (rif)


http://www.nu.or.id/page.php?lang=id&menu=news_view&news_id=14373


8 komentar:

  1. ANGGOTA FPI YANG BERGABUNG BERAWAL SEBAGIAN DARI KADER BANSER.
    JADI IRONIS SESAMA SAUDARA BISA SAMPAI TERPROFOKASI KONFRONTASI.
    HATI2 KEJADIAN AKHIR2 INI BANYAK AKSI KERUSUHAN, TAWURAN, SERANGAN DAN LAIN2.
    BAGI SELURUH ORMAS2 KHUSUSNYA ORMAS ISLAM SEBAIKNYA DIHIMBAU SUPAYA MAWAS DIRI JANGAN SAMPAI TERPROFOKASI DENGAN ADANYA UPAYA MAU DI ADU DOMBA

    BalasHapus
  2. Bersabarlah saudara2ku di FPI, kalian sedang diuji Alloh swt...tetap berjuang dan bersabar dalam meniti jalan-Nya.

    BalasHapus
  3. aku hanya bisa bedoa semoga kaum muslim bisa bersatu dan tidak meruncingkan perbedaan

    BalasHapus
  4. Allahu akbar!!.go Fpi !tegakkan keadilan dan bela islam dari upaya adudomba dr org2 yg berkedok islam pdhl mrk antek yahudi.

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum... akh, ana copy artikelnya untuk di tampilak di blog ana boleh kan? jazakallah khairan

    BalasHapus
  6. assalamualaikum..FPI adalah aset umat islam yang mau menghancurkan kemaksiatan dengan tanganya..

    BalasHapus
  7. Seyogyanya FPI punya dua katagori perjuangan yakni hard dan soft ; hard kearah adu otot dan soft kearah adu otak. Salah satu Yang soft , kayak nya FPI perlu lebih aktif lagi dalam men-sosialisasikan penerapan nuqud nabawi yaitu dinarEmas dan dirhamPerak , selamat berjuang ya Akhi

    BalasHapus
  8. lebih baik mati di jalan AllAH ...dari pada hidup senang(mewah) jadi budak yahudi dan dajjal

    BalasHapus