Di sini sih ucapan Erdogan amat amat bagus. Tinggal apakah dia bisa melakukan apa yang dia katakan atau tidak. Di antaranya:
Iran dan Turki setuju untuk menghentikan perang di Yaman.
Erdogan:
Kami (dgn Rouhani) ngobrol soal Iraq. 100 ribu orang sudah tewas di sana. Sejauh ini lebih dari 300 ribu tewas di Suriah. Semua yang tewas itu Muslim. Kami tidak tahu siapa membunuh siapa.
Kami harus bersatu dan menghentikan pertumpahan darah. Kami harus menyatukan semua yang berkelahi, kata Erdogan.
...
Saya tidak melihat sekte (Sunni atau Syi'ah)... Kami harus menghentikan pertumpahan darah ini. Kematian ini. Kata Erdogan.
Itu adalah kalimat yang dari dulu ingin disampaikan. Sekarang diucapkan Erdogan. Ini dimuat di DW (Deutsche Welle dgn sumber: Reuters, AFP, AP.
Ini beritanya:
Iran and Turkey 'agree to stop war in Yemen'
Turkey and Iran have agreed on the need for a political solution to end the conflict in Yemen. Turkish President Erdogan held a meeting with his Iranian counterpart Rouhani in Tehran amid deteriorating bilateral ties.
"We discussed Iraq. A hundred thousand people have been killed there. So far, more than 300 thousand have been killed in Syria. All were Muslims. We do not know who is killing who," Erdogan said.
"We have to get united and stop the killing and bloodshed. We have to bring together those who are fighting," the Turkish leader added.
Erdogan, a Sunni who in the past had accused Tehran's Shiite government of trying to dominate the region, downplayed the Sunni-Shiite conflict in the Middle East.
"I don't look at the sect… We have to put an end to this bloodshed, this death," said Erdogan.
http://www.dw.de/iran-and-turkey-agree-to-stop-war-in-yemen/a-18365989
Selama ini Erdogan mendukung para pemberontak di Suriah. Bukan cuma dana dan senjata dialirkan ke pemberontak. Namun juga ratusan ribu "Mujahidin" guna membunuh rakyat Suriah.
Sekarang pun Erdogan membantu Arab Saudi dalam menyerang Yaman.
Apakah Erdogan bisa menjalankan kata2 yang dia ucapkan di atas?
Turki Akan Bantu AS Serang Suriah
ISTANBUL – Turki menyatakan siap membantu Amerika Serikat (AS) menyerang Suriah. Turki tetap akan bergabung dengan AS walaupun tidak ada mandat dari PBB untuk melakukan intervensi di Suiriah.
“Kami selalu mementingkan adanya mandat dari PBB. Tetapi jika tidak ada keputusan dari PBB, masih ada alternatif yang lain,” ujar Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu, seperti dikutip Reuters, Senin (26/8/2013).
http://international.okezone.com/read/2013/08/26/414/855558/turki-akan-bantu-as-serang-suriah
Tentara Gabungan Bersiap Melakukan Intervesi Militer Ke Suriah
zahid – Senin, 19 Syawwal 1434 H / 26 Agustus 2013 10:52 WIB
Seperti dilansir kantor berita Anatolia pada hari Minggu sore, melaporkan bahwa 10 pemimpin militer dari 10 negara Arab dan Barat sedang mengadakan pertemuan rahasia di Jordania, untuk membahas skenario target penyerangan di wilayah Suriah.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut mereka juga mempelajari reaksi Iran jika pasukan gabungan melakukan intervensi militer ke Suriah.
Menurut sumber pejabat militer Jordan, yang tidak mau disebutkan namanya, menyatakan bahwa pertemuan tersebut terdiri dari para pemimpin militer dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada, Italia, Turki, Arab Saudi dan Qatar, dan Jordania sebagai tuan rumah.
http://m.eramuslim.com/berita/tentara-gabungan-bersiap-melakukan-intervesi-militer-ke-suriah.htm
Turki Erdogan Khalifah Islam? Turki Bantu AS Serang Suriah
http://kabarislamia.com/2013/08/26/turki-erdogan-khalifah-islam-turki-bantu-as-serang-suriah/
Turki Dukung Operasi Militer Saudi di Yaman
http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/03/27/nlu5pm-turki-dukung-operasi-militer-saudi-di-yaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar