Iklan 2

Senin, 08 Desember 2014

Pawai Natal Keliling Polisi Brimob di Kelapa Dua Jakarta


Info dari WAG:
"Pawai natal di Kelapa Dua menggunakan mobil brimob keliling pasir gunung selatan n sekitarnya, diiringi lagu2 natal n bagi2 permen. Jokowi menang mereka semakin berani"

Pakai mobil brimob lagi. Mungkin ini sebabnya kenapa polisi garang thd ummat Islam shg demo bbm saja bisa ditembak mati sementara Papua yg minta merdeka malah aman. Seiman. 

Harusnya polisi adil. Jika takbir keliling dilarang, Natal Keliling juga dilarang. Kok Polisi Brimob malah melakukannya?

Sebaiknya Takbir keliling dibolehkan. Jika ada hal yang tidak beres, tinggal diatur. Misalnya harus ada izin dari pengurus masjid/kelurahan. Lakukan pengawalan. Jika ada pelanggaran, baru ditindak. Begitu. Bukan main larang Takbir Keliling.

Solusinya, perkuat aqidah ummat Islam sejak dini dgn Sifat 20. Kitab ini tipis dan mudah dipahami anak2. Jadi kita mengenal sifat Tuhan sejati seperti esa, terdahulu, kekal, Maha Hidup, dsb.

Sifat 20: Sifat Allah yang Penting dan Wajib Kita Ketahui

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/11/08/sifat-20-allah-yang-penting-dan-wajib-kita-ketahui/ 

Jika ada yg mau bantu cetak buku tsb bagus. Mudah2an jadi amal ilmu yg bermanfaat yang pahalanya terus mengalir meski kita telah meninggal. Aamiin

Catatan:
Jika ummat Islam mempersoalkan ketidak-adilan ini dianggap oleh kaum kafir dan sekular sebagai TIDAK TOLERAN.
Tapi saat Gubernur Jakarta dan Polisi melarang Takbir Keliling, itu mereka anggap sebagai TOLERAN. Padahal mereka Natal Keliling.

Adilkah? 

Polisi Larang Warga Jakarta Takbir Keliling
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2013/08/03/polisi-larang-warga-jakarta-takbir-keliling

Minggu, 27 Juli 2014 , 03:35:00
Polisi Larang Takbir Keliling
http://www.jpnn.com/read/2014/07/27/248555/Polisi-Larang-Takbir-Keliling-

Polisi larang warga Jakarta lakukan takbir keliling
Reporter : Sukma Alam | Jumat, 25 Juli 2014 
http://www.merdeka.com/peristiwa/polisi-larang-warga-jakarta-lakukan-takbir-keliling.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar