Iklan 2

Selasa, 04 Februari 2014

Penyebaran Wahabi di Indonesia

Pemerintah Arab Saudi mendirikan Kampus LIPBIA di Jakarta di mana siswanya diberi uang saku dan laptop + internet. Kemudian diberi beasiswa ke Universitas Madinah. Saat pulang, didanai untuk bikin Pesantren Wahabi. 
Pesantren dan Masjid2 yg minta dana dari Saudi pun harus memakai paham Wahabi. Jika tidak, ubin yang sudah terlanjur dipasang pun bisa ditarik oleh mereka. 
Belum lagi ustad2nya menurut teman saya digaji rp 2,5 juta/bulan. Ini belum termasuk honor mereka ceramah. Karenanya banyak yg tertarik masuk Wahabi.
Ada seorang anggota milis saya yang mengikuti Wahabi dengan bangga mengatakan kalau ustadnya tidak pernah minta amplop sebagaimana ulama Aswaja. Bahkan kalau jema'ahnya butuh uang dikasih. Ya jelas saja karena didanai pemerintah Arab Saudi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar