Iklan 2

Kamis, 21 November 2013

Beda Muslim Sejati dengan Khawarij atau Munafik

Ada seorang Muslim garis keras yang selalu "berkonsultasi" pada saya soal2 dunia Islam. Mungkin karena dia merasa sepaham dgn saya yg dulu mendukung Negara Islam, Khilafah, serta perjuangan para Mujahidin serta selalu mengacu pada Al Qur'an dan Hadits.
Namun saat bughot/pemberontakan yg dilakukan Wahabi dan IM di Libya dgn bekerjasama dgn Zionis AS dan Israel serta kemudian Suriah dan tempat2 lainnya, dia anggap saya "berubah". Padahal insya Allah saya tetap mengacu kepada AL Qur'an dan Hadits di mana sesama Muslim itu harusnya saling menyayangi. Bukan saling bunuh. Bukan saling mengkafirkan. Dan tidak bersekutu dgn kaum kafir harbi seperti Zionis Yahudi dan Nasrani (AS dan Israel) yang jelas2 dimurkai Allah dan Sesat (pelajari tafsir Al Fatihah).
Silahkan baca:

Ciri-ciri Muslim Sejati :



Ummat Islam itu berkasih sayang terhadap sesama, namun keras terhadap orang-orang kafir:
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” [Al Fath 29]

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” [Al Maa-idah 54]

Banyak orang mengaku Muslim. Tapi mereka justru memerangi dan membunuh ummat Islam:

Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)

“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kamu adalah seseorang yang telah membaca (menghafal) al-Qur’ân, sehingga ketika telah tampak kebagusannya terhadap al-Qur’ân dan dia menjadi pembela Islam, dia terlepas dari al-Qur’ân, membuangnya di belakang punggungnya, dan menyerang tetangganya dengan pedang dan menuduhnya musyrik”. Aku (Hudzaifah) bertanya, “Wahai nabi Allâh, siapakah yang lebih pantas disebut musyrik, penuduh atau yang dituduh?”. Beliau menjawab, “Penuduhnya”. (HR. Bukhâri dalam at-Târîkh, Abu Ya’la, Ibnu Hibbân dan al-Bazzâr. Disahihkan oleh Albani dalam ash-Shahîhah, no. 3201).

http://kabarislamia.blogspot.com/2013/06/ciri-ciri-muslim-sejati.html

Ini fakta yang saya dapat:
http://kabarislamia.blogspot.com/2011/10/muammar-khadafi-pemberontak-libya-dan.html

http://kabarislamia.blogspot.com/2013/06/khilafah-tak-bisa-ditegakkan-dengan.html

http://kabarislamia.blogspot.com/2013/08/mujahidin-zionis-as.html

http://kabarislamia.blogspot.com/2013/05/as-dan-mujahidin-al-qaida.html

Adakah berarti saya sekarang tidak ingin menegakkan Khilafah Islamiyyah? Tidak ingin mendirikan Negara Islam?

Tetap mendukung Khilafah Islamiyyah, tapi syarat2 dan rukun2nya harus sesuai ISLAM. Yang ada sekarang kan, para pendukungnya tidak suci. Tapi penuh kebencian pada sesama Muslim. Caranya pun haram sepert bughot membunuh sesama Muslim dgn bantuan kaum kafir. Bukan sekedar nama atau formalitas, tapi haqiqatnya itu yang penting. Ibarat ada bungkus es krim dgn label es krim, tapi kalau isinya (maaf) tai, masak kita harus memakannya?

Sholat itu wajib. Tapi jika dilakukan dalam keadaan junub dan mabuk, kemudian caranya tidak sesuai seperti joget2, itu bukannya dapat pahala malah dapat dosa. Jadi kita harus hati2 dan kritis soal ini.

Lihat saja kelakuan penegak Khilafah di Suriah. Dari makan jantung manusia, mempamerkan kepala manusia di Youtube, menjadikan wanita dan anak2 sbg tameng hidup dalam perang, membunuh anak 15 tahun yg menolak memberi kopi gratis dgn dalih menghina Nabi dsb, itu semua merusak citra Islam. Membuat Islam jelek di mata dunia:
http://kabarislam.wordpress.com/2013/08/11/kekejaman-pemberontak-wahabi-suriah/

Khilafah jangan sampai jadi dalih/kedok untuk mengkafirkan dan membunuh sesama Muslim. Ini tipuan Dajjal namanya. Sebab Nabi jelas mengharamkan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar