Iklan 2

Selasa, 17 September 2013

Yusuf Al-Qardhawi Diusir dari Kuwait

Qardhawi sudah memfatwa mati Qaddafi dan Semua pendukung Assad. Merusak berbagai negara Islam seperti Libya, Suriah, dan Mesir dgn fatwanya. Ternyata Kuwait juga. Harusnya memang dihukum mati. 
Salah Fatwa, selama tidak membunuh ratusan ribu nyawa masih bisa ditolerir. Masalah Pembunuhan itu masalah besar yang pertama kali diputuskan di akhirat. Tidak main-main.

وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا

Dan barangsiapa membunuh seorang Mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah jahannam. Ia kekal di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.[an-Nisaa'/4:93]



لَزَوَالُ الدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ قَتْلِ مُسْلِمٍ

Lenyapnya dunia lebih ringan di hadapan Allah daripada membunuh seorang Muslim. [HR at-Tirmidzi dan an-Nasaai dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhîb no. 2438]

Orang Kafir yang dilindungi pun haram untuk dibunuh:

مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا لَمْ يَرِحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا تُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ أَرْبَعِينَ عَامًا

Siapa yang membunuh orang kafir yang memiliki perjanjian perlindungan (Mu’ahad), maka tidak mencium wanginya surga. Sungguh wangi surga itu tercium sejauh jarak empat puluh tahun [HR al-Bukhari]


أَوَّلُ مَا يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي الدِّمَاءِ

Perkara pertama yang akan di putuskan di antara manusia pada hari kiamat adalah dalam masalah darah [Muttafaqun ‘Alaihi]. 

Bahkan Allah Azza wa Jalla menjadikan pembunuhan satu jiwa seperti membunuh seluruh manusia; dan menghidupkannya seperti menghidupkan manusia seluruhnya, seperti dalam firman Allah Azza wa Jalla :

مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنَّهُ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا 

Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi bani Israil, bahwa: Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. [al-Mâ`idah/5:32]


http://kabarislam.wordpress.com/2013/04/05/fatwa-yusuf-qaradhawi-bunuh-semua-pendukung-assad-termasuk-ulama/



Datangi Muktamar, Al-Qardhawi Diusir dari Kuwait


Mosleminfo, Kuwait—Kunjungan Dr. Yusuf Al-Qardhawi ke Kuwait mendapatkan respon negatif dari rakyat Kuwait. Rakyat Kuwait menolak dan mengusirnya. Hal itu karena selama ini Al-Qardhawi kerap menyerukan revolusi atas rezim yang berkuasa di Kuwait. Peristiwa penolakan ini membuat Al-Qardhawi harus hengkang dari Kuwait pada sore Senin (16/9) dan batal menghadiri muktamar tahunan ke-IV yang diselenggarakan oleh Lembaga Sosial Islam Internasional yang bermarkas di Kuwait.

Wakil Ketua DPR Kuwait Abdullah at-Tamimi melayangkan kritikan atas kehadiran Al-Qardhawi. “Harusnya dia sudah dimasukkan ke dalam daftar orang-orang yang dicekal untuk masuk Kuwait sejak dia melakukan provokasi rakyat Arab agar melakukan revolusi dan ajakannya untuk menumpahkan darah orang-orang yang tak berdosa,” ungkap at-Tamimi sebagaimana dilansir oleh Youm7.
“Racun terakhir yang disebarkan oleh Al-Qardhawi adalah caciannya terhadap para pemimpin negara-negara teluk, diantaranya adalah Raja Kuwait. Melalui channel Aljazeera dia mengeluarkan kritik pedas terhadap para pemimpin negara-negara teluk karena mendukung pemerintah Mesir yang baru dengan mengucurkan dan miliaran. Dia menuduh mereka telah membunuh rakyat Mesir dengan uang-uang itu,” tambah at-Tamimi.
http://almanhaj.or.id/content/1969/slash/0/pembunuhan-dengan-sengaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar