Iklan 2

Jumat, 20 September 2013

Jihad Sex Layani 100 Pria, Sejumlah Wanita Tunisia Hamil Pulang dari Suriah


Pernikahan dalam Islam hanya membolehkan seorang wanita memiliki hanya 1 Suami. Bukan 100 Suami. Kalau lebih dari 1 suami pada saat yang sama, itu pelacuran.Zina!

Selain itu ada masa Iddah selama 3 bulan. Setelah cerai dari suami pertama, tunggu dulu 3 bulan baru bisa nikah dgn pria lain. Jika hamil, tunggu hingga bayinya lahir. Ini untuk memastikan siapa ayah si bayi.

Nah kalau dgn 100 suami, paling tidak ada 300 bulan / 27 tahun masa iddah. Padahal perang Suriah baru 3 tahun.

Nabi perang tidak lebih dari 3 bulan. Sementara Khalifah Umar ra membatasi seorang prajurit perang tak lebih dari 4 bulan setelah mendengar keluhan istri seorang prajurit.

Benar-tidak benar, dengan berita yang menyebar ke mana2, Jihad Sex ini harus diluruskanj. Harus ditegaskan ini bukan ajaran Islam.





Perang Suriah bikin malu Islam saja.
Selain kebiadaban makan manusia, ada juga "Jihad Sex" di mana seorang wanita melayani 20, 30, bahkan 100 Pejuang Suriah. Mendagri Tunisa, Lotfi ben Jeddou menyatakan bahwa banyak wanita Tunisia yang hamil saat pulang dari Suriah.
Nikah kontrak Mut'ah dan Misyar di mana seorang wanita berpasangan dgn 1 pria saja sudah kontroversial.

Bagaimana dgn 1 wanita melayani 100 pria? Pakai masa Iddah tidak? Rasanya dgn masa Iddah 3 bulan, untuk 100 pria saja sudah perlu 300 bulan atau 27 tahun. Jelas "Jihad Sex" ini sudah melanggar hukum Islam.
Mujahidin Wanita - Ilustrasi

Mudah2an kita terhindar dari fitnah ini.

Kalau jihad sex ini lebih parah dari nikah mut'ah. Kalau nikah mut'ah 1 wanita melayani 1 pria dan tetap ada iddah 3 bulan. Nah Jihad sex ini 1 wanita bisa melayani 100 pria. Artinya tidak pakai Iddah lagi.Ini sudah pelacuran dgn kedok agama. 

Perang zaman Nabi itu paling lama 3 bulan. Khalifah Umar ra membatasi perang paling lama 4 bulan. Lebih dari itu, seorang prajurit diganti. Nah ini 3 tahun tidak diganti2

Nikah Mut'ah meski menurut Sunni haram dan Nabi akhirnya mengharamkannya, namun sempat dibolehkan. Tapi kalau Jihad sex di mana 1 wanita melayani 100 pria, itu tidak pernah ada di AL Qur'an dan Hadist. Sahih Muslim:

وَ عَنْهُ قَالَ : أَََمَرَناَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم باِلْمُتْعَةِ عَامَ اْلفَتْحِ حِيْنَ دَخَلْنَا مَكَّةَ ثُمَّ لَمْ نَخْرُجْ حَتَّى نَهَاناَ عَنْهَا

Dari beliau, juga berkata : "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk mut'ah pada masa penaklukan kota Mekkah, ketika kami memasuki Mekkah. Belum kami keluar, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengharamkannya atas kami". 

عَنْ سَلَمَةَ بْنِ اْلَأكْوَع ِرضى الله عنه قَالَ: رَخَّصَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم عَامَ أَوْطاَس فِي اْلمُتْعَةِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ ثُمَّ نَهَى عَنْهَا

Dari Salamah bin Akwa`Radhiyallahu 'anhu, ia berkata : "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberikan keringanan dalam mut'ah selama tiga hari pada masa perang Awthas (juga dikenal dengan perang Hunain), kemudian beliau melarang kami"

Berita Detik.com yg dikonfirmasi dgn berbagai Media Massa lain termasuk dari Lebanon.
Catatan: Foto yang dimuat di Detik.com adalah Mujahidin Wanita Suriah. Bukan Mujahidin Seks asal Tunisia.
http://www.merdeka.com/foto/dunia/153184/sosok-um-jaffar-pejuang-cantik-tentara-pembebasan-suriah-002-mudasir.html

Meski demikian, berita Jihad Sex dari Tunisia (terlepas foto di atas) ada di berbagai Media Massa yg berbeda. Dari Lebanon, Tunisia, Indonesia, Inggris, dsb. Ibarat Hadits itu Mutawattir. Tak mungkin mereka semua sepakat bohong. Dari Al Arabiya, Media Arab Saudi yang pro Pemberontak Suriah juga ada:
http://english.alarabiya.net/en/variety/2013/09/20/Tunisia-says-sexual-jihadist-girls-returned-home-from-Syria-pregnant.html



Ditipu di Suriah, Sejumlah Wanita Tunisia Pulang Dalam Kondisi Hamil



Tunis - Menteri Dalam Negeri Tunisia menyebut adanya sejumlah wanita Tunisia yang menjalani misi jihad ke Suriah. Namun usai melakukan jihad ini, para wanita Tunisia tersebut pulang dalam keadaan hamil.

Menteri Dalam Negeri Tunisia, Lofti Bin Jeddo menuturkan adanya jaringan kriminal yang menipu para wanita ini dengan dalih menjalani jihad di Suriah. Sebanyak 86 orang yang terlibat dalam jaringan ini telah ditangkap.

"Wanita-wanita tersebut berganti-ganti antara 20, 30, dan 100 pemberontak dan mereka kembali menanggung buah hubungan seksual dalam nama jihad seksual 
http://news.detik.com/read/2013/09/20/151932/2364829/1148/ditipu-di-suriah-sejumlah-wanita-tunisia-pulang-dalam-kondisi-hamil

Gadis Tunisia banyak hamil karena jihad seks di Suriah

http://www.merdeka.com/dunia/gadis-tunisia-banyak-hamil-karena-jihad-seks-di-suriah.html

Ini beritanya dari AFP: 

Tunisian women 'waging sex jihad in Syria'

http://news.yahoo.com/tunisian-women-waging-sex-jihad-syria-084714681.html

Ini beritanya dari The Telegraph Inggris:

Sex Jihad raging in Syria, claims minister

A Tunisian minister has revealed local women are travelling to Syria to undertake 'sex jihad' by giving battlefield comfort to Islamist fighters battling the regime.
http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/middleeast/syria/10322578/Sex-Jihad-raging-in-Syria-claims-minister.html

TUNIS: Tunisian women have travelled to Syria to wage "sex jihad" by comforting Islamist fighters battling the regime there, Interior Minister Lotfi ben Jeddou has told MPs.

"They have sexual relations with 20, 30, 100" militants, the minister told members of the National Constituent Assembly on Thursday.

"After the sexual liaisons they have there in the name of 'jihad al-nikah' -- (sexual holy war, in Arabic) -- they come home pregnant," Ben Jeddou told the MPs.

http://www.dailystar.com.lb/News/Middle-East/2013/Sep-20/231963-tunisian-women-waging-sex-jihad-in-syria-minister.ashx#ixzz2fQGIMJvm
(The Daily Star :: Lebanon News :: http://www.dailystar.com.lb/) 

Tunisian women ‘provide pleasure’ to Syria Jihadists

http://www.middle-east-online.com/english/?id=61495

Tunisian girls 'head to Syria to offer themselves to Islamic fighters as part of sexual jihad'
Reports spread on internet calling for girls to offer themselves to fighters
Tunisian media said 13 girls travelled to rebel-held Northern Syria 
Politicians in Tunisia appeal to girls not to be influenced by Islamic preachers

http://www.dailymail.co.uk/news/article-2304128/Tunisian-girls-head-Syria-offer-Islamic-fighters-sexual-jihad.html#ixzz2fQHkImFw


Tidak ada komentar:

Posting Komentar