Iklan 2

Minggu, 25 Agustus 2013

Israel Ancam Gulingkan Assad di Tahun 2010

EraMuslim Ancaman Israel


Ternyata Menlu Israel Ancam Gulingkan Assad pada Februari Tahun 2010. Maret 2011 atau 13 bulan kemudian, ancaman tersebut terwujud.




Menlu Israel Ancam Akan Gulingkan Presiden Suriah


Ancaman Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman terhadap Presiden Suriah, Bashar Al-Assad membuat situasi makin panas. Suriah langsung memanggil para duta besar di Damaskus setelah Lieberman mengancam akan menggulingkan Al-Assad jika terjadi perang antara Suriah dan Israel.


"Jika terjadi perang, Anda bukan cuma kalah, tapi Anda dan keluarga akan kehilangan kekuasaan," ancam Lieberman, Kamis. (4/2).


http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/menlu-israel-ancam-gulingkan-presiden-suriah.htm



Suriah bersama Mesir adalah negara Arab yang paling sengit menyerang Israel dari tahun 1948, 1967, dan 1973. Bahkan saat Mesir berdamai dengan Israel di tahun 1974, Suriah tetap berperang melawan Israel di tahun 1982 demi membela Lebanon dan PLO.


Perang Arab Israel 1948-1982


http://kabarislam.wordpress.com/2013/06/03/ketika-islam-bersatu-melawan-israel


Suriah tidak berdamai dengan Israel dan terus mendukung milisi Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza memerangi Israel. Suriah memberikan dana dan senjata kepada milisi tersebut. Bahkan saat Hamas dicap sebagai organisasi teroris dan tak ada 1 negara Arab pun yang mau menerimanya termasuk Turki, Suriahlah yang memberi Hamas kantor Pusat di Damaskus hingga November 2012.


Khaled Meshaal dan Bashar Assad


Khaled Meshaal (Pemimpin Hamas) dan Bashar Assad (Presiden Suriah)

Tahun 2009, AS memerintahkan sekutunya, Presiden Mesir Husni Mubarak dan Raja Arab Saudi Abdullah membujuk Bashar Al Assad agar mau berdamai dengan Israel dan ikut memusuhi Iran. Assad diminta menghentikan dukungannya pada Milisi Hizbullah dan Hamas.




[caption id="attachment_3697" align="aligncenter" width="468"]King Abdullah, Hosni Mubarak, Bashar Assad Raja Abdullah dan Husni Mubarak Bujuk Assad Agar Seperti Mereka[/caption]

http://latimesblogs.latimes.com/babylonbeyond/2009/03/syria-damascus.html


Karena Assad tidak mau berdamai apalagi Israel tidak mau menyerahkan Golan, maka akhirnya strategi menggulingkan Assad dipakai dengan memakai pemberontak yang dimotori oleh Ikhwanul Muslimin.



Yusuf Qaradhawi tahun 2004 memuji kebaikan Assad sehingga menganggap Assad sebagai seorang keluarga (a Family) dan tahun 2009 menemui Assad untuk bekerjasama membantu Palestina:

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=xUp9YtLnUkU?version=3&rel=1&fs=1&showsearch=0&showinfo=1&iv_load_policy=1&wmode=transparent]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar