Iklan 2

Kamis, 27 Juni 2013

Assad: Selidiki Korbannya dan Anda Akan Tahu Siapa Pembunuhnya

[caption id="" align="alignnone" width="468"]Tarana (R), 12, reacts while surrounded Foto pemenang Pulitzer tahun 2012 tentang Pemboman di Kabul tahun 2011 yang diklaim sebagai korban Assad[/caption]

Di Buku Prahara Suriah disebut, Assad berkata pada jurnalis Jerman: Jika anda ingin tahu siapa pembunuh Pembantaian di Houla (Ini alasan negara2 Barat menyerang Suriah), lihat siapa korbannya. Korban di Houla itu adalah pendukung Assad. Jadi mustahil Assad pembunuhnya. Cara pembunuhan seperti menggorok leher itu cara teroris Al Qaida. Bukan cara tentara Suriah. Kata Assad.




According to the reports, 700 members of the Free Syrian Army (FSA) had come to Houla from various towns to kill families that had converted to the Alawite or Shiite faiths and had not joined the rebellion. At the beginning of June, Jürgen Todenhöfer, a member of German parliament for the center-right Christian Democratic Union (CDU), pursued the matter and sharply criticized the rebels for what he called "massacre marketing."


http://www.spiegel.de/international/world/a-look-back-at-the-houla-massacre-in-syria-a-845854.html



Paling tidak 125 orang Alawi (Syi'ah) dibantai pemberontak Suriah. Pemberontak mengklaim korban dibunuh oleh Assad/Sabihah. Jelas ini fitnah:




At least 125 Alawite men, women, and children, gone missing and apparently snuffed out, were passed off by rebels as more victims of “Shabiha” and the Army.
http://www.globalresearch.ca/syria-one-year-after-the-houla-massacre-new-report-on-official-vs-real-truth/5335562



Dan memang beberapa korban yang dibantai seperti Syekh Al Buthi, Hasan Syaifuddin, dan anak Mufti Besar Suriah Syekh Ahmad Hassoun itu adalah pendukung Assad. Al Buthi dianggap sebagai musuh oleh para pemberontak Wahabi. Yusuf Qaradhawi bahkan berfatwa mati untuk semua pendukung Assad termasuk para Ulama seperti Syekh Al Buthi.


Di Kepolisian atau cerita2 detektif, untuk mengetahui pembunuh korban, biasanya kita mencari tahu siapa musuh2nya. Biasanya cuma musuh yg membunuh korban. Jarang ada sahabat yang membunuh teman yang dicintainya. Jadi kemungkinan besar pembunuh Syekh Al Buthi dsb ya pemberontak Wahabi. Apalagi Bom Bunuh diri yang menewaskan Syekh Al Buthi bersama 52 orang lainnya itu ciri khas dari Salafi Jihadi:
http://kabarislam.wordpress.com/2013/03/22/pemberontak-wahabi-yg-dibantu-yahudi-dan-nasrani-as-dan-israel-bunuh-syeikh-al-buthi/


Bukan cara tentara Suriah. Ini berbagai bom yg dilakukan kaum Wahabi:
http://kabarislam.wordpress.com/2013/02/22/wahabi-bantai-jutaan-manusia/


Dan berbagai foto yang diklaim pemberontak sbg kekejaman Assad ternyata palsu:
http://kabarislam.wordpress.com/2013/06/20/foto-foto-palsu-pembantaian-di-suriah-oleh-assad/


Misalnya mengklaim foto-foto pembantaian di tempat lain seperti di Gaza, Iraq, dan Afghanistan sebagai korban pembantaian Assad. Bahkan korban gempa pun dibilang sebagai korban kekejaman Assad


Foto 13 ribu jenazah kaum Syi'ah yang dibantai Saddam Hussein di Iraq May 2003 oleh Fotografer Marco di Lauro diklaim pemberontak sebagai korban kaum Sunni yang dibantai di Houla:


Foto Asli Pembataian di Iraq




Al Musayyib, Iraq – May 27, 2003
An Iraqi child jumps over a line of hundreds of bodies, in a school where they have been transported from a mass grave, to be identified. They were discovered in the desert in the outskirts of Al Musayyib, 40 km south of Baghdad. It has been estimated that between 10,000 and 15,000 Iraqis had been reported missing in the region south of Baghdad. People have been searching for days for identity cards or other clues among the skeletons to try to find the remains of brothers, fathers, mothers, sisters and even children who disappeared when Saddam’s government crushed a Shi’ite uprising following the 1991 Gulf War.
http://www.marcodilauro.com/features/iraq-war/#num=content-413&id=album-16


Tidak ada komentar:

Posting Komentar