Iklan 2

Rabu, 22 Mei 2013

Bisakah Wahabi Buat Pasukan Memerangi Israel yg Lebih Hebat dari Hamas dan Hizbullah?

Sayyid Hasan Nasrallah


Bisa tidak Wahabi sang Penegak Sunnah, Pemurni Tauhid membentuk pasukan yg melawan Israel yang lebih hebat dari Hamas dan Hizbullah?


Sayyid Hasan Nasrallah ini Syi'ah.
Pemimpin Hizbullah di Lebanon yang sering berperang melawan Israel. Di antaranya Perang Besar selama sebulan lebih tahun 2006 lalu di mana Tentara Israel terpaksa mundur dari Lebanon. Bersama2 Hamas (Sunni) di Gaza, Hizbullah berperang melawan Israel.


Silahkan baca dan renungkan sendiri. Apakah perkataannya itu benar atau tidak.


Saya pribadi berusaha bersikap adil dan mengambil informasi dari sebanyak mungkin sumber / sisi.


Berita Harian Suriah:
VISI & MISI NEGARA-NEGARA ARAB?
------------------------------------------


Sayyid Hasan Nasrallah pernah bertanya; "Sebutkan satu saja, adakah negara Arab selain Suriah yang secara publik berani memberikan SEGALANYA bagi perjuangan Palestina dan Lebanon?"


Kali ini kami ingin khusus membahas tentang visi-misi negara-negara Arab yang ada saat ini, mau kemana mereka?


MENDIRIKAN KHILAFAH?


Soal Khilafah, kami para admin sepakat dengan pernyataan Prof. Dr. Ahmad Ma'bid dari Mesir. Khilafah adalah sebuah sistem pemerintahan. Permasalahannya bukan pada khilafah itu sendiri, akan tetapi pada bagaimana merealisasikannya, karena tidak ada seorang pun yang mampu menegakkannya di luar institusi negara.


http://www.madinatuliman.com/4/3/932-prof-dr-ahmad-ma’bid-seruan-khilafah-sia-sia,-fanatisme-membahayakan.html


Dan lagi, apakah menegakkan khilafah dengan cara memutar-balikkan fakta, mengedit foto2 HOAX, dan bughot kepada pemerintahan yang sah? seperti inikah yg dicontohkan kanjeng Nabi SAW?


MENGHIDUPKAN SUNNAH, MEMURNIKAN TAUHID?


Perlu dipertanyakan, memurnikan tauhid itu seperti apa? dgn cara menggadaikan lahan untuk dijadikan pangkalan2 militer AS seperti Saudi, Qatar, Bahrain, UEA? atau dgn cara membuka kedubes2 Israhell seperti di Mesir, Turki, Yordania?


Tengok Qatar, setelah tahun lalu menghabiskan dana 6,5 milyar USD untuk memesan sistem pertahanan anti-roketnya dgn Lockheed Martin, kini memesan 500 bijii peluru kendali Javelin seharga 122 juta USD.


http://dohanews.co/post/46588408327/in-latest-arms-purchase-qatar-orders-500-missiles


Untuk berperang dengan siapa? Untuk menggempur Israhell?


Di Qatar ada pangkalan AS (Al Udeid Air Base) yg saat ini merupakan pangkalan AS terbesar di Timteng, di tempat yg sama pula berkantor markas besar Al-Jewzeera, yg sering dicopy-paste oleh media2 "jihad" tanah air. Pernahkah media “Islam” tersebut memberitakan fungsi pangkalan militer AS ini?


http://en.wikipedia.org/wiki/Al_Udeid_Air_Base


Tentu saja tidak, karena Qatarlah yang dahulu ngirim pasukan untuk membantu NATO gulingkan Gadhafi.


http://www.guardian.co.uk/world/2011/oct/26/qatar-troops-libya-rebels-support


Setelah rezim Gadhafi runtuk, Qatar menyedot minyak Libya 300 ribu barrel / hari, kebetulan?


http://www.bbc.co.uk/news/business-12875810


Bila pemimpin sekaliber Gadhafi saja, yang merupakan pemimpin besar dan berprestasi serta dicintai rakyatnya dianggap buruk oleh para penegak khilafah, lalu siapa yg layak diangkat sebagai khalifah, oleh jema’ah seperti HT dan AQ? Syeikh Barrack Obama?


http://muammargadhafi.wordpress.com/2010/12/12/my-notebook-muammar-al-gadhafi-in-my-opinion/


MEMPERSATUKAN UMAT ISLAM?


Jika benar negara-negara Arab ingin persatukan Islam, bagaimana caranya? Sedangkan umat Islam itu sendiri banyak madzhabnya. Bagaimana mereka yang teriak persatuan Islam, tapi memusuhi golongan lain, dan memaksakan madzhab salafy-wahabinya?
-


https://www.facebook.com/photo.php?fbid=527283777334253&set=a.497532260309405.1073741828.496964617032836&type=1&theater

1 komentar:

  1. Negara-negara arab yg berada di bwh pngarh zionis dan koncony, tnggal tnggu jatuh tempo kehancurannya, in sdh akhir zaman, hrapannya cma satu, pertolongan dr Allah Swt. dgn di utusnya sang Imam Mahdi dan do'a kaum muslim dunia, muslim tdk membenci yahud:.

    BalasHapus