Status di atas adalah status seorang Wahabi, Darul Ihsan, yang katanya menegakkan Tauhid dan Sunnah. Saat Ustad Jefry Bukhori (Uje) meninggal dunia di malam Jum'at, si "Penegak Sunnah" ini malah bergembira ria. Katanya:
Alhamdulillah
Satu Ustadz penyebar amalan Bid'ah meninggal.
Semoga semakin tegak dakwah Tauhid wa Sunnah
Orang-orang kafir saja yang masih punya etika dan sopan santun, belum tentu mengeluarkan kata-kata sebusuk itu. Hanya dari hati yang busuklah bisa keluar kata yang busuk.
Saat seseorang meninggal, apalagi jika dia mengaku Muslim, hendaknya yang diingat dan disebut-sebut adalah kebaikannya:
Janganlah mengingat-ingat orang-orangmu yang telah wafat, kecuali dengan menyebut-nyebut kebaikan mereka. (An-Nasaa’i)
Jangan suka mencaci-maki orang yang sudah meninggal karena itu menunjukkan buruknya akhlak:
Aisyah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Janganlah kamu mencaci maki orang-orang yang telah meninggal dunia. Karena, sesungguhnya mereka telah sampai pada apa yang mereka dahulukan (amalkan, baik atau buruk).” [HR Bukhari]
Dari ‘Aisyah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Janganlah mencaci maki orang-orang yang telah mati, karena mereka telah sampai pada balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” Riwayat Bukhari.
Hadits ke-66
Tirmidzi juga meriwayatkan hadits serupa dari al-Mughirah Radliyallaahu ‘anhu dengan tambahan: “Karena dengan begitu kamu menyakiti orang-orang yang masih hidup.”
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2011/10/27/menghormati-jenazah-orang-mati/
Jika ada 2 Muslim yang bersaksi bahwa Muslim yang meninggal itu baik, Allah akan memasukkannya ke surga. Bagaimana jika ribuan Muslim yang bersaksi?
Abul Aswad berkata, "Aku datang di Madinah dan di situ sedang terjangkit penyakit yang mengenai orang banyak. Aku lalu duduk di dekat Umar ibnul Khaththab. Kemudian ada jenazah lewat, lalu jenazah itu dipuji. Umar berkata, "Pastilah." Kemudian Abul Aswad bertanya kepada Umar ibnul Khaththab, "Wahai Amirul Mu'minin, apa yang pasti?" Umar ibnul Khaththab berkata, "Aku mengatakan sebagaimana yang di katakan Nabi yang bersabda, 'Muslim mana pun yang disaksikan oleh empat orang bahwa dia baik, maka Allah memasukkannya ke surga.' Kami bertanya, 'Tiga orang?' Beliau menjawab, 'Ya, tiga orang.' Kami bertanya, 'Dua orang?' Beliau menjawab, 'Ya, dua orang.' Kemudian kami tidak menanyakan tentang seorang." [HR Bukhari]
Diriwayatkan oleh al-Tirmidzi dalam Sunan-Nya, dari hadits Abdullah bin Amr Radhiyallahu 'Anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
"Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at melainkan Allah melindunginya dari siksa kubur." (HR. Al-Tirmidzi, no. 1043)
Biasanya kalau ada orang meninggal, kita turut bersedih sambil mengutarakan hal yg baik thd mayat. Apalagi kalau ulama yg meninggal. Nah Wahabi Firanda di websitenya justru kegirangan dan menghina2 Syeikh Al Buthi yang tewas dibunuh:
Bahkan ia nekat berdusta untuk menjatuhkan kaum yang dituduh sebagai wahabiyah…
Kedustaan beliau inipun diikuti oleh para pecintanya di tanah air kita Indonesia. Terlalu banyak orang sufi yang menuduh kaum wahabi sebagai khawarij dan pemberontak…suka mengkafirkan…, antek-antek penjajah…dan lain sebagainya.
Ternyata sang Mufti Suria ini membela Basyaar Asad habis-habisan…, bahkan mengajak untuk berjihad bersama Basyar Asad….
Sungguh kehinaan…kehinaan..dan kehinaan…
http://firanda.com/index.php/artikel/lain-lain/398-kehinaan-ulama-aswaja-abad-ini-muhammad-sa-id-romadhoon-al-buuthy
Sebaik2 kamu adalah yang paling bermanfaat bagi sesama manusia, begitu sabda Nabi.
Kalau kita tidak mampu menyenangkan orang, minimal kita tidak bikin susah orang.
Uje:
INGATLAH...!!!
yang memandikan jenazah kita "ORANG LAIN"
yang sembahyang jenazah kita "ORANG LAIN"
yang mengkapankan jenazah kita "ORANG LAIN"
yang mengebumikan jenazah kita "ORANG LAIN"
yang membacakan yasin di pusara kita "ORANG LAIN"
yang bersedih di atas kematian kita juga melibatkan "ORANG LAIN"
jadi jangan menyusahkan "ORANG LAIN" DENGAN Sikap kita yang "TIDAK DISENANGI ORANG LAIN" ^_^ !!
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=155236064653116&set=a.115316881978368.20476.100005001700722&type=1&theater
Assad yang kejam atau Pemberontak Wahabi yang kejam?
Silahkan lihat foto sadistis di sini:
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=387562478025785&set=a.110127495769286.13480.110113882437314&type=1&theater
Di Indonesia saja saya melihat banyak Wahabi bergembira ria saat Syekh Al Buthi tewas dibunuh termasuk Ulama Wahabi, Firanda.
Begitu pula saat Ustad Jefry Bukhori (Uje) meninggal.
Musuh Islam berkurang satu. Ustad Bid'ah berkurang satu. Begitu tulis mereka.
Itukah sifat sesama Muslim?
Kalau paham Takfiri / Khawarij / Kebencian ditanamkan, merasa paling benar dan Muslim lain adalah sesat, maka foto semacam ini satu waktu juga bisa terjadi di Indonesia.
http://kabarislam.wordpress.com/2013/04/26/apakah-wahabi-punya-sopan-santun-adab/
Ini bukanlah pemurnian Islam atau penghidupan Sunnah karena sama sekali tidak mengikuti Sunnah Nabi...
Ummat Islam itu berkasih sayang terhadap sesama, namun keras terhadap orang-orang kafir:
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka...” [Al Fath 29]
“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir..” [Al Maa-idah 54]
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2011/11/30/haram-berteman-dengan-kafir-harbi-dan-membunuh-sesama-muslim/
Iya, saya sudah cek tentang akun tersebut, dan si pemilik akun / page tersebut ternyata telah menghapusnya. Pada saat ada yang bertanya kenapa kok dihapus, ia bilang dari awal sudah melakukan kesalahan.
BalasHapusWahabi itu bukan Islam, bukan kristen, bukan protestan, juga bukan hindu ataupun budha, tapi mereka ini adalah musuh semua umat manusia, karna mereka adalah pasukan fitnah dari nejd...
BalasHapusSaya di blokir habis komen panjang disana,hahahahahaha
BalasHapusWalau pun Firanda menghapus tulisannya yang menghina Syeikh Al Buthi, tapi tidak ada permintaan maaf/ralat. Dan tulisannya menyebar ke mana2:
BalasHapushttp://www.eramuslim.com/suara-kita/suara-pembaca/siapa-said-ramadhan-al-buthi.htm
http://ajaranislamyanghaq.wordpress.com/category/kesesatan-syaikh-said-ramadhan-al-buthy/