Iklan 2

Kamis, 14 Februari 2013

Salafi Wahabi Serukan Perang Terhadap Ahlus Sunnah

[caption id="attachment_1743" align="alignleft" width="300"]Salafi Wahabi Salafi Wahabi[/caption]

"Insya Allah meski mungkin mengagetkan bagi Muslim yang awam, tapi ini benar.
Tinggal pelajari saja sejarah pendirinya. Apa yang dia lakukan, siapa yang dia perangi dan dia bunuh, dsb. Selama berpikir jernih dan bebas dari taqlid, insya Allah mendapat hidayah dari Allah SWT."



Salafi Wahabi Serukan Perang Terhadap Ahlus Sunnah


Selama ini mungkin ada segelintir orang yang mudah terpedaya dan terpesona dengan godaan dakwah Salafi Wahabi, kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang belum mengenal Islam sebelum nya, tapi bagi pejuang Islam yang benar-benar peduli pada Islam, melihat dakwah Salafi Wahabi hanyalah fitnah terhadap agama Islam, dakwah Salafi Wahabi yang sangat minoritas tentunya sangat lembut dan bersahaja ketika berhadapan dengan orang awam yang belum tau kebusukan dan kecurangan-kecurangan agama Wahabi, tapi ketika berhadapan dengan para pejuang Islam sesungguhnya, dan para penegak Ahlus Sunnah Waljama’ah, baru nampaklah wajah asli Salafi Wahabi dengan seburuk-buruk fitnah mereka, bagi orang awam tentu merasa tidak mungkin orang berjubah itu adalah penjahat ulung, namun bagi orang yang cerdas tentu sangat tahu bahwa jubah mereka hanyalah topeng belaka, sebagai bukti mari lihat fakta ini, seorang Syaikh Salafi Wahabi yang terkenal, dengan jelas menyerukan kepada para pengikut dakwah Salafi Wahabi agar menyatakan perang dengan Ahlus Sunnah Waljama’ah, inilah seruan perang Wahabi terhadap Ahlus Sunnah sebagai berikut :


وقد انتسب إلى الأشعري أكثر العالم الإسلامي اليوم من أتباع المذاهب الأربعة، وهم يعتمدون على تأويل نصوص الصفات تأويلاً يصل أحياناً إلى التحريف، وأحياناً يكون تأويلاً بعيداً جداً، وقد أمتلأت الدنيا بكتب هذا المذهب، وادعى أصحابها أنهم أهل السنة، ونسبوا من آمن بالنصوص على ظاهرها إلى التشبيه والتجسيم. هذا ولابد لعلماء الإسلام-ورثة رسول الله صلى الله عليه وسلم – من مقاومة هذه التيارات الجارفة، على حسب ما تقتضيه الحال، من مناظرات، أو بالتأليف، وبيان الحق بالبراهين العقلية والنقلية، وقد يصل الأمر أحياناً إلى شهر السلاح.


“Dan sungguh ternisbah kebanyakan ulama Islam sekarang dari pada pengikut Madzhab empat kepada Asy’ari, dan mereka berpegang atas Ta’wil nash-nash sifat dengan Ta’wil yang kadang-kadang sampai kepada Tahrif, dan kadang-kadang dengan Ta’wil yang jauh sekali, dan sungguh telah tersebar ke seluruh dunia dengan kitab-kitab ini Madzhab, dan para pengikut nya menyatakan diri Ahlus Sunnah, dan mereka menisbahkan orang yang beriman dengan makna dhohir nash-nash kepada Tasybih dan Tajsim. Demikian dan wajib bagi ulama Islam –Pewaris Rasulullah SAW- [ulama Wahabi] untuk melakukan perlawanan terhadap ini aliran yang merajalela, menurut apa yang inginkan oleh keadaan, dari berdebat, mengarang, dan menyatakan kebenaran dengan dalil-dalil ‘Aqli (akal) dan Naqli (Al-Quran & Hadits),dan kadang sampai kepada menyatakan PERANG”


[Lihat Syarah Kitab at-Tauhid min Shohih al-Bukhari – Jilid 1 Halaman 85 – oleh Asy-Syaikh Abdullah bin Muhammad al-Ghaniman al-Wahabi]


Inilah wajah asli dakwah Salafi Wahabi, dakwah yang tidak pernah dicontohkan oleh para Rasul dan tidak pernah dicontohkan oleh para Ulama Islam baik Salaf maupun Khalaf, pantaskah seruan perang terhadap mayoritas ummat Islam di anggap sebagai dakwah Sunnah ? sesungguhnya mereka hanya menunggu waktu nya saja, sampai saat nya tiba, maka perang segera di mulai, selama mereka masih minoritas, tentu menyatakan perang adalah konyol, maka belum saat nya mereka berperang dengan mayoritas kaum muslimin, mereka masih takut menampakkan wajah asli mereka yang masih tersembunyi di balik topeng Arab, dan di balik topeng Sunnah, maka siap-siaplah menunggu sampai saat nya tiba, maka tumpah darah ini tidak akan terelakkan.


Na’uzubillah min fitnatihim


Bantu Kami Menyebarkan Tulisan Ini, Untuk Melindungi Diri, Keluarga, dan Sahabat Dari Fitnah Salafi-Wahabi.


Sumber ; http://nuruussunnah.wordpress.com/2012/08/03/salafi-wahabi-serukan-perang-terhadap-ahlussunnah-wal-jamaah/

3 komentar:

  1. mereka bukan salafi tapi kholafi cuma ngaku2 salafi. Kok sampai nantang2 perang segala. Kelompok baru lahir, bocah ingusan dan tak punya referensi perang melawan penjajah ........... kok2 nantang2 perang ? Punya nyali berapa, macem2 nanti kabur kalau beneran kita lawan mereka ...................

    BalasHapus
  2. Ass,
    Lebih dari 200 th wahabi dg dukungan keuangan melimpah dr ksa, mencoba memasarkan paham mereka, hasilnya ya cuma spt skarang.
    Ya, kalau nash dimaknai spt membaca koran, mengajak umat untuk kembali hidup spt dijaman rosul, bgmana perlakuan mrk thd ahlul bait, thd semua yg tdk sepaham mrk bilang kurafat, dg prinsip spt itu siapa yg akan tertarik?. Untung saja rosul mengingatkan akan fitnah dr najd dan tanduk setan muncul dr najd, jd sy berharap kita terus ber-hati2 thd fitnah mrk. Wass

    BalasHapus
  3. perang telah dikobarkan.. Tp apakah pantas aku memerangi saudaraku sendiri..

    Biarlah Allah yang menjadi pelindungku dari segala kejahatan makhluknya.

    BalasHapus