Iklan 2

Selasa, 15 Januari 2013

Kebohongan Media Wahabi Arrahmah.com: Sunni Mayoritas di Iraq!

Tak semua berita bisa dipercaya.
Kaget juga saya saat saya menulis mayoritas warga Iraq (60%) adalah Syi'ah meski Saddam Hussein adalah Sunni.
Kamu bohong, kamu munafik. Mayoritas warga Iraq adalah Syi'ah, tulis seorang komentator.
Setelah saya telusuri, oh ternyata ini sumber "beritanya":




IRAQ: FAKTA! Ternyata, KAUM SUNNI Mayoritas, Bukan Minoritas


http://arrahmah.com/read/2007/05/13/21-iraq-fakta-ternyata-kaum-sunni-mayoritas-bukan-minoritas.html



Padahal dari BANYAK (karena tidak semua saya muat) Sumber, justru Syi'ah mayoritas di Iraq. Kalau di Arab Saudi, Yordania, Mesir, bahkan Suriah pun benar jika kita bilang Sunni adalah Mayoritas. Tapi tidak untuk Iraq:
Britannica: Syi'ah 60%, Sunni 40% Sumber: CIA World Fact Book: Syi'ah 60%-65%, Sunni 32%-37% dari:http://id.wikipedia.org/wiki/Iraq


About 65% of Iraqis are Shia sumber:http://news.bbc.co.uk/2/shared/spl/hi/middle_east/02/voices_from_iraq/html/abbas.stm

Majority Shiite Arab (around 60%) sumber:http://middleeast.about.com/od/religionsectarianism/tp/Sunni-Shiite-Tension-In-The-Middle-East.htm

Kalau digoogle lebih banyak lagi, maka kita akan tahu kalau Syi'ah memang mayoritas di Iraq. Beritanya dari sumber yg kredibel itu amat Mutawatir. Jadi aneh kalau ada Media Wahabi macam Arrahmah.com bilang Sunni adalah mayoritas di Iraq. Itu bohong besar. Kalau Suriah, itu benar. Jika hal seperti statistik yang pasti dan jelas saja sudah bohong, bagaimana dengan berita2 lainnya?


Ada teman yang menginformasikan data dari Wiki Indonesia:


http://id.wikipedia.org/wiki/Iraq


Sayangnya Wiki Indonesia mudah diedit oleh orang-orang yang tidak kredibel. Banyak perubahan/pengeditan di situ. Isinya beda dengan Wiki versi Inggris yang lebih terkontrol:


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Irak&action=history


Di Wiki Indonesia ada informasi tambahan:




Orang-orang Sunni menyangkal keras angka-angka ini, termasuk seorang bekas duta besar Irak [2], yang mengacu ke sumber-sumber Amerika [3]. Mereka mengklaim bahwa banyak laporan atau sumber hanya mencantumkan Sunni Arab hanya sebagai 'Sunni', dan tidak memperhitungkan orang-orang Sunni Kurdi dan Sunni Turkmen. Sebagian berpendapat bahwa Sensus Irak 2003 memperlihatkan bahwa orang-orang Sunni sedikit lebih banyak[4]



Tapi saat saya cek referensinya linknya pada mati semua meski ada yang cuma dari blogspot. Ini beberapa referensinya:


http://id.wikipedia.org/wiki/Sensus_Irak_2003 > tidak ada teks


http://www.counterpunch.org/ziada12272006.html > linknya mati


http://cytations.blogspot.com/2006/03/iraq-2003-census-sunnis-59-shiites-40.html > blogspot dan link mati


“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [Al Hujuraat:6]


Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/09/07/mewaspadai-berita-orang-fasik-dan-adu-domba/

Sebagai seorang Muslim, terlebih jika jadi jurnalis atau da'i hendaknya kita tidak berbohong:

Allah mengutuk orang yang banyak berbohong:

“Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta” [QS Adz Dzaariyaat:10]

Siksa yang pedih di neraka disediakan bagi para pendusta:

“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.” [Al Baqarah:10]

“Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa” [Al Jaatsiyah:7]

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/06/24/jangan-berbohong-karena-dusta-ciri-orang-munafik/
http://kabarislam.wordpress.com/2013/01/14/arab-saudi-atau-iran-yang-bantu-as-serang-iraq/

1 komentar:

  1. Allohumma sholli ala Muhammad wa ali Muhammad.

    Wahabi dan pendukungnya, membunuh muslim saja mereka berani padahal membunuh adalah dosa besar. Apalagi cuma berbohong.

    Semoga Allah melaknat wahabi salafy dan para sponsor mereka, para dinasti saudi dan pengelola website pendukung mereka, arrahmah dan voa-islam..

    InsyaAllah..

    BalasHapus