Iklan 2

Kamis, 06 Desember 2012

Hati-hati Dalam Menerima Berita

[caption id="attachment_1485" align="aligncenter" width="410"]berita berita[/caption]

Sebetulnya jika hati-hati, bahkan dari berita arrahmah.com dan voa-islam.com pun kita bisa mendapat sari berita yang benar meski kurang dari 10%. Tapi kalau awam, malah bahaya.


Mewaspadai Berita di Media Massa

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍۢ فَتَبَيَّنُوٓا۟ أَن تُصِيبُوا۟ قَوْمًۢا بِجَهَٰلَةٍۢ فَتُصْبِحُوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَٰدِمِينَ


“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. ” [Al Hujuraat 6]


Demikianlah firman Allah agar kita mewaspadari berita dari orang-orang yang fasik.


Asbabun Nuzul ayat di atas adalah saat Walid bin Uqbah diutus Nabi untuk mengambil zakat dari kaum Harits namun tidak berangkat karena khawatir dibunuh oleh Harits. Akhirnya dia membuat laporan palsu bahwa Harits dan kaumnya ingin membunuhnya.


Untungnya Nabi tidak mempercayai berita itu begitu saja. Dikirim utusan yang lain dan ternyata Harits tidak ingin membunuh Walid. Bahkan menunggu Walid agar bisa membayar zakat. Jika orang tidak cek dan ricek berita tersebut, tentu akan timbul perang bukan? Hadits lengkapnya ada di bawah.


Malcolm X, tokoh Islam Amerika Serikat yang berubah nama jadi Malik Al Shabazz juga menyatakan “If you’re not careful, the newspapers will have you hating the people who are being oppressed, and loving the people who are doing the oppressing.”


Artinya “Jika engkau tidak hati-hati, koran-koran akan membuat engkau membenci orang yang sedang ditindas, dan mencintai orang-orang yang sedang menindas.”


Read more http://media-islam.or.id/2011/10/04/mewaspadai-berita-di-media-massa/


"Berita Photoshop"
Di zaman komputer ini orang bisa membuat berbagai berita bohong.
Bahkan foto pun bisa direkayasa dengan software seperti Photoshop sehingga sesuai dgn kepentingan politik/aliran agamanya...
Hendaknya kita senantiasa jadi orang yang jujur dan adil.
Bahkan terhadap kaum yang kita benci...


Ciri orang yang beriman adalah senantiasa menegakkan kebenaran dan menjadi saksi yang adil. Bahkan terhadap kaum yang kita benci.


“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al Maa-idah:8]




[caption id="attachment_1489" align="aligncenter" width="468"]Rekayasa Photoshop Berita Suriah Rekayasa Photoshop Berita Suriah[/caption]

Photoshop Enlisted in Propaganda War


Friday, October 19, 2012 11:12

Photoshop is apparently being enlisted in the fight against the Syrian regime. Yesterday we heard that Malala’s shooting was probably staged. Today we see a lot of images that have been attributed to Syria being traced back to Russia, Iran, Iraq, and Afghanistan. The absence of truth in reporting is undoubtedly nothing new; only the sleuthing has improved. But it does muddy the waters, no matter where one’s heart may lie.




[caption id="attachment_1490" align="aligncenter" width="468"]Rekayasa Photoshop Berita Suriah Barisan Tentara Iran diedit jadi Tentara Suriah[/caption]

Photoshop and the Syrian crisis


http://worldmathaba.net/items/1674-syria-a-photoshopped-revolution


One of the most famous examples of photoshopping during the ongoing foreign-orchestrated Syrian crisis is the photo which appeared in Austria’s largest newspaper Kronen Zeitung on July 28 (first photo below) when readers were treated to the image on the left of bombed out Aleppo. The original photo on the right came from the European Pressphoto Agency and shows a Syrian family that was or wasn’t fleeing for the violence – but the Zionist media moguls apparently needed a more apocalyptic background to communicate their propaganda message against the Syrian government.




[caption id="attachment_1492" align="aligncenter" width="468"]Rekayasa Photoshop Berita Suriah Rekayasa Photoshop Berita Suriah[/caption]

In numerous other cases photos of former war zones are used by the media as a propaganda tool in their anti-Assad campaign while photos of pro-government demonstrations in a Hollywood-esque way have been changed into photos of anti-government protestors.




[caption id="attachment_1493" align="aligncenter" width="468"]Rekayasa Photoshop Berita Suriah Rekayasa Photoshop Berita Suriah[/caption]

Rekayasa

[caption id="attachment_1494" align="aligncenter" width="468"]Rekayasa Photoshop Berita Suriah Rekayasa Photoshop Berita Suriah[/caption]

Rekayasa 7

[caption id="attachment_1495" align="aligncenter" width="468"]Rekayasa Photoshop Berita Suriah Roket Korea Utara jadi Roket Suriah[/caption]

Sumber:

http://beforeitsnews.com/2012/2012/10/photoshop-enlisted-in-propaganda-war-2438560.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar