Iklan 2

Senin, 12 November 2012

Salafus Sholeh dan Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang Asli

Salafus Sholeh itu adalah generasi salaf (lahir dari 0-abad 3 Hijriyah) yg saleh. Contohnya Imam Malik (Lahir tahun 93 H), Imam Syai'ie (lahir 150 H).


Ada pun Muhammad bin Abdul Wahhab yg lahir tahun 1115 H bukan ulama Salaf. Tapi Khalaf/akhir zaman karena lahir di abad kegelapan Islam (Arab di bawah Inggris). Begitu pula Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qoyyim Al Jauzy (bukan Al Jauzi yang termasyhur) yg lahir sekitar tahun 700 Hijriyah sudah bukan ulama Salaf.


Ahlus Sunnah itu mengikuti sunnah Nabi. Akhlak Nabi itu lembut thd sesama Muslim dan keras thd orang2 kafir. Jadi kalau terbalik, namanya Ahlul Fitnah. Tidak pernah Nabi memfitnah ummat Islam sebagai lebih syirik daripada kaum kafir Quraisy Mekkah yang menyembah berhala sebagaimana yang dilakukan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab dan pengikutnya saat ini.


Jama'ah itu kalau mengikuti kumpulan terbesar/jama'ah. Kalau sempalan kecil, itu namanya FIrqoh. Ahlul Fitnah Wal Firqoh. Ibaratnya di lautan yang ombaknya besar dan ganas. Kira2 lebih besar mana kemungkinan selamatnya? Naik kapal yang besar? Atau perahu yang kecil?


Ahlus Sunnah Wal Jama'ah beda dgn Ahlul Fitnah Wal Firqoh...

2 komentar:

  1. yang penasaran dengan biografi lengkapnya Muhammad bin Abdul Wahhab (rahimahullah), ana bawakan dari wikipedia nih..
    http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_bin_Abdul_Wahhab

    semoga makin cerah,

    والله يهديك

    BalasHapus
  2. Penulis di Wikipedia tsb adalah kaum Wahabi. Makanya tulisannya simpatik sekali.
    Namun ada yg dikaburkan. Misalnya:
    Beliau pertama kali yang mengumandangkan jihadnya dengan pedang pada tahun 1158 H
    masyarakat yang dijadikan sebagai objek daripada dakwah kadangkala tidak mampan dengan lisan mahupun tulisan, akan tetapi mereka harus diiring dengan senjata, maka waktu itulah perlunya memainkan peranan senjata.
    ====

    Nah siapa yg dijadikan sasaran senjata/dibunuh oleh Muhammad bin Abdul Wahhab dan pengikutnya? Coba pelajari!
    Tentara kafir Inggris?
    Atau malah orang2 Islam di Najd, Thaif, Mekkah, Madinah, Turki, dan Mesir?
    Kalau yg diperangi/dibunuh adalah orang Islam, jelas MAW itu sesat.

    Coba kita baca lagi tulisan para Wahabi tsb yang beberapa fakta mereka samarkan:
    Namun semua itu tidak mungkin berjalan dengan lancar dan stabil tanpa ditunjang oleh kekuatan besi (senjata) yang menurut keterangan al-Qur’an al-Hadid fihi basun syadid yaitu, besi baja yang mempunyai kekuatan dahsyat. yaitu berupa senjata tajam, senjata api, peluru, senapan, meriam, kapal perang, nuklir dan lain-lain lagi yang pembuatannya mesti menggunakan unsur besi.
    ====

    Nah Muhammad bin Abdul Wahhab menggunakan besi/senjata canggih seperti senjata api, peluru, senapan, meriam, kapal perang, dsb. Padahal dari zaman MAW hingga sekarang, Arab Saudi itu tidak bisa bikin senjata canggih. Cuma bisa beli dari Inggris dan sekarang dari AS.

    Oleh karena itulah makanya MAW dgn senjata Inggris, dengan mudah bisa mengalahkan ummat Islam seperti Turki dan Mesir yang secara teknologi sebetulnya lebih canggih daripada Arab Saudi.
    Contohnya sekarang pun Arab Saudi beli senjata canggih seperti pesawat tempur dari AS yang dikuasai oleh Zionis Yahudi:

    Kita baca Detik.com dan Arrahman.com:
    Penjualan jet ini merupakan bagian dari perjanjian sebesar US$60 milliar antara AS dan Arab Saudi dalam waktu 10 tahun, termasuk penjualan helikopter, senjata, bom dan sistem pengiriman, juga sistem radar peringatan.

    Arab Saudi dan Iran merupakan saingan di kawasan itu. Suhu antara keduanya panas, setelah AS menuduh Iran merencanakan pembunuhan terhadap duta besar Arab Saudi di Washington AS pada awal tahun ini.

    http://news.detik.com/read/2011/12/30/200913/1803097/934/as-jual-pesawat-tempur-ke-arab-saudi?881101934

    http://arrahmah.com/read/2011/12/31/17127-kesepakatan-jual-beli-senjata-bantu-ekonomi-amerika.html

    Dgn membeli senjata dari AS yg merupakan sekutu utama Israel, apa iya Arab Saudi akan berani melawan AS yg menjajah negara2 Islam seperti Afghanistan dan Iraq serta Israel? Tidak mungkin.

    Tulisan di Wikipedia memang indah dan mempesona. Tapi jika kita paham sejarah, itu bohong belaka.

    Bukanlah orang Islam orang-orang yang membunuh sesama Muslim:

    Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:
    Nabi saw. bersabda: Barang siapa menghunus pedang kepada kami, maka ia bukanlah dari golongan kami. (Shahih Muslim No.143)

    Hadis riwayat Abu Musa ra.:
    Bahwa Nabi saw. bersabda: Barang siapa menghunus pedang kepada kami, maka ia bukanlah dari golongan kami. (Shahih Muslim No.145)

    Terhadap orang yang jelas-jelas munafik seperti Abdullah bin Ubay pun Nabi tidak mau membunuhnya. Apa kata orang jika aku membunuh sesama Muslim? Begitu sabda Nabi.

    Jadi jika Muslim saling bunuh, jelas dia tidak mengikuti sunnah Nabi.

    Hadis riwayat Jarir ra., ia berkata:
    Ketika haji wada, Nabi saw. bersabda kepadaku: Suruhlah orang-orang diam. Setelah orang-orang diam, beliau bersabda: Janganlah sesudah kutinggalkan, kalian kembali menjadi orang-orang kafir, di mana sebagian membunuh sebagian yang lain. (Shahih Muslim No.98)



    Read more http://media-islam.or.id/2012/02/07/larangan-mencaci-dan-membunuh-sesama-muslim/

    BalasHapus