Iklan 2

Minggu, 12 Desember 2010

Belajar Islam sama Orang Kafir?

Allah lewat Al Qur'an memperingatkan kita agar kita tidak mengikuti kaum Yahudi yang dimurkai Allah (Al Maghdub) dan kaum Nasrani yang sesat (Adh Dholliin) - Al Fatihah.

Allah juga memperingatkan kita bahwa kaum Yahudi dan Nasrani tak kan senang hingga kita mengikuti agama mereka:
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu." [Al Baqarah 120]

Bagaimana mungkin seorang bisa jadi baik agama Islamnya jika belajar agama justru belajar sama orang2 kafir?

Itu sama halnya kita belajar cara membuat pesawat kepada tukang bakso. Atau belajar matematika pada ahli sejarah. Tidak nyambung. Belajarlah pada ahlinya!

Sehebat2 mereka, mereka tetap tidak tahu/hafal bacaan/cara shalat, doa2 harian, haji, dsb. Aqidah mereka pun seperti menyembah Tuhan Bapak, Tuhan Anak/Yesus, dan Roh Kudus itu menurut ajaran Islam sangat menyimpang/musyrik.

Jadi ummat Islam harus waspada dan jangan mengikuti ulama su' (ulama jahat/ulama dunia) yang justru menyesatkan orang.

Silahkan baca:
http://media-islam.or.id/2007/09/11/islam-agama-yang-diridhai-allah-swt/

6 komentar:

  1. terima kasih buat tausyiahnya...

    - rizal -

    BalasHapus
  2. fuckislam.nabi setan,agama setan.maen2 dffi.

    BalasHapus
  3. saking bahayanya jalan mereka......
    .........bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

    BalasHapus
  4. Inilah bukti kebencian orang2 kafir terhadap Islam.
    Saat bertemu muka langsung, pura2 baik karena takut kalau kurang ajar bisa dipukul.
    Tapi di internet saat orang tak bisa membalasnya, kebencian tertera jelas lewat tulisannya.
    Oleh karena itu, bodoh sekali orang Islam yang mau belajar Islam pada orang2 kafir.

    "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya." [Ali 'Imran 118]

    BalasHapus
  5. non muslim cm brni y d dunia maya.....
    Tp real y tdk lbih dr s'org pecundang....
    Fuck salib

    BalasHapus