Iklan 2

Senin, 08 Maret 2010

Barack Obama Pembunuh Muslim di Iraq dan Afghanistan. Kenapa Dihormati?

Aneh sekali jika para pejabat di Indonesia mengundang Barack Obama,


Presiden AS, yang tangannya berlumuran darah karena membunuh ummat


Islam di Iraq dan Afghanistan.


Terhadap tamu memang kita harus hormat. Tapi tamu yang mana dulu?


Yang wajib kita hormati adalah tamu yang baik dan menghormati kita dan saudara kita.



Tapi bagaimana jika orang itu membunuh banyak saudara anda dan mencuri harta anda?


Ketika dia datang ke rumah anda, apakah anda akan menghormatinya?


Bukankah pembunuh dan pencuri itu harusnya dihukum? Bukan dihormati atau dielu-elukan?


Nabi Muhammad berkata, Muslim itu bersaudara. Muslim itu ibarat satu tubuh. Jika satu bagian sakit, yang lain pun merasakannya.


Saudara kita di Iraq dan di Afghanistan dibantai oleh pasukan Barack Obama. Hingga saat ini, pembantaian terus berlangsung. Di Afghanistan, bahkan Obama menambah 30 ribu pasukan AS ke sana.


Minyak, gas, emas, perak, dsb milik kita dirampas oleh perusahaan2 AS.


Kenapa kita justru menghormati pembunuh dan perampok macam itu?


“…Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” [9 AT Taubah 36]


Ah jikalau Nabi Muhammad mengetahuinya tentu beliau marah besar.


Silahkan lihat foto-foto anak-anak dan bayi yang dibantai tentara AS di Afghanistan.


Bayangkan jika itu adalah saudara anda karena sesungguhnya kita ummat Islam adalah saudara.


Inilah foto-fotonya:


http://media-islam.or.id/2009/11/15/afghanistan-muslim-tidak-boleh-memerangi-sesama-muslim/


Mohon disebarkan ke saudara2 muslim kita yang lain.



http://www.detiknews.com/read/2009/12/03/030317/1253016/10/rusia-dukung-obama-tambah-pasukan-ke-afghanistan
Rusia Dukung Obama Tambah Pasukan Ke Afghanistan
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Pemerintah Rusia memuji inisiatif Presiden AS Barrack Obama menambah
pasukan ke Afghanistan. Rusia menilai sikap Obama secara umum sangat
positif.


http://www.vhrmedia.com/Obama-Tambah-30-Ribu-Pasukan-ke-Afghanistan-berita2776.html
Obama Tambah 30 Ribu Pasukan ke Afghanistan
2 Desember 2009 - 12:34 WIB
Yolanda Desvira Dewi
VHRmedia, New York - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memerintahkan menambah 30.000
pasukan ke Afghanistan. Amerika mengonsentrasikan pasukan untuk
mengalahkan Taliban dan menstabilkan kondisi keamanan perbatasan
Afghanistan.


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/strategi-baru-obama-kirim-30-000-tambahan-pasukan-ke-afghanistan.htm
Obama Perintahkan Kirim 30.000 Pasukan Tambahan ke Afghanistan
Selasa, 01/12/2009 15:23 WIB | email | print | share


Presiden AS Barack Obama memerintahkan pengiriman sekitar 30.000 pasukan tambahan ke Afghanistan. Perintah itu merupakan bagian dari strategi baru AS di Afghanistan yang akan disampaikan Obama dalam pidato resmi kenegaraannya pada hari Selasa waktu setempat dari akademi militer AS West Point.


Obama sudah memanggil para petinggi militernya pada hari Minggu malam ke Ruang Oval Gedung Putih terkait pengiriman pasukan tambahan itu. Dan hari ini atau hari Senin waktu AS, Obama menghubungi para pimpinan negara-negara yang menjadi sekutu AS dalam perang di Afghanistan, antara lain Inggris, Prancis dan Rusia serta Perdana Menteri Australia, untuk meminta jaminan dukungan pengiriman pasukan tambahan tersebut.


Surat kabar Prancis Le Monde dalam laporannya menyebutkan, Obama meminta Prancis untuk mengirimkan sekitar 1.500 pasukan tambahan. Sementara PM Inggris Gordon Brown sudah menyatakan siap mengirimkan 500 pasukan tambahan pada awal Desember dan berkomitmen untuk menambah pasukannya di Afghanistan sampai mencapai jumlah 10.000 pasukan. Sementara PM Australia, Kevin Rudd bersedia mengirimkan pasukan yang akan melatih polisi-polisi Afghanistan dan sejumlah pakar bantuan kemanusiaan ke Negeri Para Mullah.


Dengan penambahan pasukan sebanyak 30.000 orang, maka total jumlah pasukan AS di Afghanistan lebih dari 100.000 tentara. Jumlah sebanyak itu menjadi persoalan tersendiri bagi AS yang sedang dilanda krisis ekonomi dan tingkat pengangguran yang tinggi, karena AS harus menyediakan dana sebesar 75 juta dollar per tahun untuk membiayai pasukannya di Afghanistan.


Secara keseluruhan, AS akan menghabiskan dana hampir 1 triliun dollar sampai akhir tahun fiskal 2010 untuk mendanai perangnya di Irak dan Afghanistan. Selain itu, selama hampir delapan tahun perang, sedikitnya 900 tentara AS tewas di Afghanistan.


Rencana AS menambah pasukannya di Afghanistan dikritik oleh Presiden Pakistan Yousuf Raza Gilani yang khawatir penambahan pasukan akan berdampak pada stabilitas di dalam negerinya. Dalam wawancara hari Minggu kemarin, Gilani mengatakan, penambahan pasukan AS akan mendorong makin banyaknya militan dari Afghanistan yang masuk ke wilayah Pakistan dan mereka akan membuat kekacauan di Pakistan. (ln/aljz)

16 komentar:

  1. Ummat Islam sbenarnya punya kekuatan yg dahsyat, tapi sayang kita berpecah belah.

    BalasHapus
  2. Semoga Allah SWT senantiasa merahmati kaum muslimin dan menimpakan azab kepada kaum kafirin. amin ya Robbal alamin..

    BalasHapus
  3. Mengapa kta slalu diam dan tak melakukan apa2 pd saat saudara kta di injak,diperkosa,malah negara kta dengan bangga mengundang pemimpin mereka bahkan menyanjung2 nya,,,,,,,,,,subbhanallah,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

    BalasHapus
  4. Apakah bangsa Indonesia sdh menjadi bangsa budak sbg akibat penjajahan belanda yang berabad-abad??? Ada yg nggak beres dgn mental bangsa Indonesia terlebih para pejabat yg berinisiatif mengundang musuh orang Islam / TERORIS / PEMBUNUH yg sebenarnya... Wahai kaum muslimin, tentanglah lawatan PEMBUNUH BERDARAH DINGIN ke negeri yg mayoritas Muslim ini...walaupun dg itu kita disebut Muslim yg lemah...krn hanya bisa berteriak tanpa bisa berbuat...!!

    BalasHapus
  5. Makin ribet saja percaturan politik. Uniknya, obama malah dapet nobel perdamaian walaw tangan brlumuran

    BalasHapus
  6. Bisakah umat islam sedunia bersatu melawan penjajah mr.obama...?

    BalasHapus
  7. Semoga abad ini adalah kekalahan Amerika Serikat. Insya Allah

    BalasHapus
  8. kalo kita pikir-pikir pemerintah indonesia itu lebih kejam dari israel....coba bayangin...Kalo Israel melindungi Rakyatnya bahkan Merampok Kekayaan negara lain untuk kesejahteraan Rakyatnya....Tapi Kalo Indonesia Menuduh Teroris N Membunuh Rakyatnya Sendiri Tanpa Diadili, Yang Lebih Luar Biasa Lagi Indonesia Negara Terkorup Di Asia Fasifik....Tapi Tidak Ada Satupun Koruptor Yang Di Hukum Mati......Inilah Keadilan Untuk Rakyat Indonesia?

    BalasHapus
  9. Insya Allah akan di balas pada ahir zaman nanti.

    BalasHapus
  10. memang barack obama pembunuh besutan iblis...
    awas saja nanti kalau saya sudah kuat akan aku habisi ..
    ha..ha..ha..
    i am ninja...
    akan kubantai kalain suatu hari nanti..ha..ha..

    BalasHapus
  11. asu barak obama iku...............

    BalasHapus
  12. sesungguhnya telah kita ketahui bersama bahwa ALLAH sangat adil terhadap hamba2nya,,, jadi kita sabar aja nungguin azab ALLAH, diturunkan bagi para pendusta agama!!!

    BalasHapus
  13. mbak..mbak
    gak gitu juga, jangan ditunggu azab Allah, yang perlu kita lakukan adalah mencegah bukan malah nunggu !

    BalasHapus
  14. YANG NGORMATIN SI "TUYUL AMERIKA" BERARTI

    SAMA GILA,, SAMA GAK PUNYA OTAK,,SAMA

    BEROTAK KAMBING!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  15. harusnya tulisanlu kudu pake kapital semua & pake tinta merah,, biar luebih "asik" lagi bacanya....

    BalasHapus
  16. agama_yang_teraniaya16 Februari 2011 pukul 00.40

    Di abad ini mudah2an USA n Sekutux hancur berkeping2, Faktawarsawah dibawa kendali Sofyet aja hancur oleh taliban apalagi Amerika n Natox. Obama akan mimpi disiang bolong bakal menang lawan Islam dengan perang salibnya. semoga kejayaan Islam dimulai dari Taliban ayo kita dukung Taliban.....

    BalasHapus