Iklan 2

Kamis, 21 Januari 2010

Pemerintah Tidak Punya Uang untuk Anak Jalanan?


Di FB, pak Eddy melihat di TV One seorang pembicara menyatakan bahwa pembinaan anak jalanan tidak dapat dilanjutkan karena tidak tersedia biaya. Yang jelas di Jakarta saja 4.000 lebih anak jalanan berkeliaran di jalan. Belum lagi di kota-kota besar lainnya. Mereka rentan terhadap kejahatan Sodomi/Perkosaan, Pembunuhan, dan sebagainya.


Kalau untuk mobil mewah Rp 1,3 milyar, kenaikan gaji pejabat yang sebenarnya sudah tinggi, membail out para Bankir (tahun 1998 sampai RP 600 trilyun!) pemerintah selalu punya uang. Kalau perlu berhutang hingga rp 1600 trilyun lebih.


Tapi untuk rakyat kecil selalu tidak ada uang. Padahal uang rakyat itu harusnya untuk fakir miskin lebih dulu.


“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.


Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” [Al Israa’:26-27]


http://infoindonesia.wordpress.com/2010/01/06/mobil-mewah-pejabat-rp-13-milyar-dan-jutaan-rakyat-yang-kelaparan


http://infoindonesia.wordpress.com/2009/11/05/gaji-raksasa-pejabat-pemerintah-dan-swasta-vs-kemiskinan-rakyat


Sumber Foto:


http://adianfuadi.wordpress.com/2009/09/11/kemarin-hari-ini-dan-esok-mereka-tetap-di-jalanan/anakjalanan-15


http://pedulianakjalanan.blogspot.com


http://pincurantujuah.wordpress.com/2009/06/02/anak-anak-rajawali

4 komentar:

  1. Sudah ngga punya hati lagi para "bos kecil", ini padahal Doa orang terdzalimi itu manjur, Sekarang aja positive thingking aja deh....., mudah-mudahan berkah apa yang didapatnya itu..?

    BalasHapus
  2. Kalau aku pikir, ada masanya terjadi pemerintah yang lupa; orang bilang oknum pemerintah lupa. Karena banyak, kita sebut ajah jamaah oknum pemerintah yang lupa dan lalai. Jamaah oknum cinta dunia dan takut mati serta tidak percaya akherat.

    Kemudian terjadilah apa yang harus terjadi. Hukum apa yang terjadi kalau ada jamaah oknum yang sudah sedemikian terjebak oleh jeratan-jeratan dunia sehingga melalaikan jeritan-jeritan orang-orang yang memang terjepit kesusahan dan kesulitan.

    Tersandunglah oknum itu dengan sandungan yang amat mengagetnya, sehingga belum sempat sadar, jamaah oknum beserta seluruh isi dari Indonesia tiba-tiba, mak byur, tersapu bersih sebersih-bersihnya, termasuk para alim dan ulamanya, seluruhnya.

    Ya sudah. Suka-suka Allah, apakah Allah mau menanam lagi benih-benih pendatang baru di bumi bekas Indonesia atau membiarkan Indonesia ditanami tetanaman hehewanan selain manusia.

    BalasHapus
  3. Bila saja pemerintah mau mengalokasikan dana untuk anak jalanan sebesar Rp 50,000,- sebulan makan dalam satu tahun diperlukan dana 2,4 T, kalau ada niat pasti bisa, karena sumber penghasilan perusahaan dikenakan zakat 2,5 % pasti pasti pasti bisa asal janan dicecer, dibocorkan, dikorupsi, di markup dengan macam macam alasan

    BalasHapus
  4. Yah beginilah nasib negeri gemah ripah lohjinawi=pemerintah gila duniawi

    BalasHapus